Lompat ke isi

Nglarangan, Kanor, Bojonegoro

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Nglarangan
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenBojonegoro
KecamatanKanor
Kode pos
62193
Kode Kemendagri35.22.11.2024 Edit nilai pada Wikidata
Luas2,92 km²
Jumlah penduduk3128 jiwa
Kepadatan1078 jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 7°9′17″S 112°1′58″E / 7.15472°S 112.03278°E / -7.15472; 112.03278


Nglarangan adalah sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.

Perbatasan

[sunting | sunting sumber]
Utara Desa Bakung
Timur Desa Sroyo
Selatan Kecamatan Sumberejo
Barat Desa Palembon dan Samberan

NGLARANGAN adalah sebuah desa di kecamatan KANOR kabupaten BOJONEGORO JAWA TIMUR.

Dalam menjalankan roda pemerintahan desa NGLARANGAN di pimpin oleh Kepala Desa dan di bantu oleh perangkat desa seperti: CARIK,KAMITUO,RW,RT dan BPD sebagai LEGISLATIF. Tidak ketingalan PERTAHANAN SIPIL(HANSIP). Para Kepala DESA di kecamatan KANOR pada umumnya tidak mendapat GAJI dari pemerintah kalaupun ada hanya sebatas UMR. tapi mereka berhak mengelola TANAH DESA atau BENGKOK,yang hasilnya bisa mencapai 150 hingga 200 juta per tahun. DESA NGLARANGAN berbatasan dengan DESA BAKUNG di utara DESA PRAYUNGAN di selatan DESA SROYO di timur serta DESA PALEMBON dan SAMBERAN di barat. Penduduk NGLARANGAN sebagian besar bertani,tanaman utama terdiri dari PADI dan TEMBAKAU dan Cabai. di DESA NGLARANGAN ada sebuah pohon besar yang sudah berusia ribuan tahun masyarakat setempat menyebutnya RANDUALAS. Para PEMUDA DESA NGLARANGAN banyak yang merantau ke JAKARTA, KALIMANTAN, SUMATRA hingga MALAYSIA dan ARAB. Pembangunan di DESA NGLARANGAN sudah mulai maju,terbukti dengan pembangunan jalan jalan DESA yang hampir keseluruhannya sudah di paping. Ada yang unik dari DESA NGLARANGAN jika musim kemarau tiba kesibukannya terjadi pada malam hari. Kegiatan merajang tembakau serta menganyam BESEK kebanyakan di lakukan malam hari jadilan DESA NGLARANGAN RAMAI pada malam hari. BESEK menyerupai tong yang terbuat dari anyaman bambu kegunaannya adalah tempat tembakau yang sudah di rajang dan di keringkan. Di DESA NGLARANGAN belum ada sekolah lanjutan tingkat nasional yang ada baru SDN 1 SDN 2 inpres serta (MI) MADRSAH IBTIDAIYAH. Penduduk DESA NGLARANGAN seratus persen beragama islam. Jamaah tahlil bagi ibu ibu dan remaja putri biasanya di lakukan pada malam kamis. Sedangkan jamaah tahlil laki laki di lakukan pada malam jum at. Bila menjelang sore Masjid langgar dan surau adalah tempat mengaji bagi anak2. Dan para remaja pada malam hari.