Nurul Fikri Boarding School Serang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
NFBS
Nurul Fikri Boarding School
Informasi
Didirikan19 Juli 1999
JenisSMP & SMA
AkreditasiA[1][2]
MaskotCerdas Sholeh Mushlih
Ketua KomiteHendratno
Jurusan atau peminatanIPA dan IPS
KurikulumIslami
Diknas
Internasional
Jumlah siswa992(januari 2020)[3]
StatusSekolah swasta
Alamat
LokasiDesa Bantarwaru, Cinangka, Serang, Banten, Indonesia
Tel./Faks.+62 877-7783-3303
Situs webSitus resmi
Surel[email protected]
InstitusiKementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Moto

Nurul Fikri Boarding School (NFBS) Serang atau dikenal sebagai Pesantren Ibnu Salam adalah sekolah berasrama untuk jenjang SMP dan SMA yang terletak di Desa Bantarwaru, Cinangka, Serang, Banten, Indonesia. Sekolah ini berada di bawah naungan Yayasan Pesantren Ibnu Salam Nurul Fikri.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Cikal bakal NFBS berawal dari bimbingan belajar BIMBINGAN BELAJAR NURUL FIKRI BINA PRESTASI, yang cabangnya tersebar di Jabodetabek. Pada 19 Juli 1999, Yayasan Pesantren Ibnu Salam dibentuk. Seorang pewakaf yakni Malik Abdus Salam memberikan tanahnya untuk pembangunan sekolah. Pada tahun ajaran pertamanya, NFBS Serang membuka jenjang SMP yang dihadiri 48 siswa dengan tenaga pengajar sebanyak 10 orang guru. Alumni angkatan pertama ini diwisuda pada 2002.[4]

Pengembangan[sunting | sunting sumber]

Sejak awal, NFBS Serang menerapkan konsep Sekolah Islam Terpadu. Pada 2005, sekolah ini mendapatkan predikat dari Kementerian Pendidikan sebagai Sekolah Standar Nasional. SMA Islam NFBS mendapatkan akreditasi A pada tahun 2006, sedangkan SMP Islam NFBS mendapatkan akreditasi A pada tahun 2011.[1][2] Saat ini, NFBS memiliki beberapa siswa yang datang dari luar negeri, seperti Malaysia, Pakistan, Brunei, dan Arab Saudi.[5][6]

Kampus[sunting | sunting sumber]

Kampus NFBS Serang menempati area seluas 30 hektar di kawasan perbukitan yang masih diliputi hutan. Sebagai sekolah berasrama, NFBS memiliki sepuluh asrama putra dan sembilan asrama putri.[4]

Tsunami Selat Sunda[sunting | sunting sumber]

Saat tsunami menerjang wilayah Serang dan sekitarnya pada 22 Desember 2018, rombongan santri SMA Islam NFBS tengah berada di sebuah resor di bibir pantai, melewati masa karantina menghafal Alquran dalam rangka persiapan pengambilan sanad ke Turki. Seluruh rombongan sebanyak 55 santri selamat, walaupun bangunan di sekitar lokasi resor mereka berada luluh lantak akibat sapuan ombak. Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan tempat rombongan santri SMA Islam NFBS "utuh tak tesentuh".[7][8][9]

Daftar kepala pesantren[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b "Data Referensi Pendidikan". referensi.data.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 14 September 2018. 
  2. ^ a b "Data Referensi Pendidikan". referensi.data.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 14 September 2018. 
  3. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-15. Diakses tanggal 2018-09-14. 
  4. ^ a b "Sekilas Tentang NFBS". Situs resmi NFBS. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-15. Diakses tanggal 14 September 2018. 
  5. ^ "Wakili Banten di Ajang Internasional, WH Sanjung Ponpes Nurul Fikri". metaonline.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-15. Diakses tanggal 14 September 2018. 
  6. ^ "SMPIT Nurul Fikri Bogor Menang Lomba Robotik Nasional". Republika Online. Diakses tanggal 14 September 2018. 
  7. ^ Hantoro. "Viral Tempat Santri Penghafal Alquran di Banten Selamat dari Terjangan Tsunami". Okezone.com. Diakses tanggal 2018-12-26. 
  8. ^ "Kisah Santri Nurul Fikri yang Selamat dari Terjangan Tsunami". Sindonews.com. Diakses tanggal 2018-12-26. 
  9. ^ "Kisah Para Santri Penghapal Alquran Selamat dari Tsunami". Republika Online. 2018-12-26. Diakses tanggal 2018-12-26.