Obesogen
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada November 2020. |
Obesogen merupakan penamaan bagi senyawa-senayawa kimia atau bahan-bahan lain yang menyebabkan terjadinya penambahan berat badan pada manusia dan hewan. Obesogen ditemukan pada tahun 2006 oleh Bruce Blumberg. Ia adalah seorang profesor biologi di Universitas California. Senyawa yang termasuk dalam jenis obesogen adalah Tributyltin (TBT) dan Dietilstilbestrol (DES). Obesogen juga ditemukan di lingkungan hidup sekitar manusia, yaitu di: 1) kandungan nikotin dalam rokok, 2) Bisfenol A (BPA) pada botol plastik atau botol kaleng, 3) asam perfluorooktanoat dalam perabotan masak anti lengket. Logam-logam berat seperti kadmium dan timah juga dikategorikan sebagai obesogen. Sebagian besar obesogen adalah senyawa kimia yang dapat mempengaruhi sistem hormon tubuh. Obesogen dapat mempengaruhi pertumbuhan bayi dalam kandungan maupun pada masa-masa awal kelahiran. Penggunaan barang-barang yang mengandung obesogen tidak dianjurkan bagi ibu-bu yang sedang dalam masa kehamilan. Senyawa-senyawa kimia yang digunakan sebagai bahan produk-produk elektronik juga telah diketahui mengandung obesogen. Obesogen juga ditemukan pada produk-produk pertanian, seperti pupuk dan insektisida.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Redaksi 1000guru (2017-07-15). "Obesogen: Momok Baru bagi Pelakon Anti-Obesitas". Majalah 1000guru (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-02-23.