Lompat ke isi

One-Two-GO Airlines

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
One-Two-GO Airlines
วัน ทู โก แอร์ไลน์
IATA ICAO Kode panggil
OG OTG THAI EXPRESS
Didirikan2003
Mulai beroperasi3 Desember 2003
Berhenti beroperasi2010
Pusat operasiBandar Udara Internasional Don Mueang
Armada8
Tujuan7
Slogan"Do it by Heart"
Perusahaan indukOrient Thai Airlines
Kantor pusatDon Mueang, Bangkok, Thailand
Tokoh utamaUdom Tantiprasongchai (Direktur)
Situs webwww.flyorientthai.com

One-Two-GO Airlines (Thai: วัน-ทู-โก แอร์ไลน์) merupakan sebuah maskapai penerbangan bertarif rendah yang berbasis di Bangkok, Thailand. Maskapai ini merupakan subsidiari domestik Orient Thai Airlines. Basis utamanya terletak di Bandar Udara Internasional Don Mueang, Bangkok.[1]

Maskapai penerbangan ini memulai operasinya pada 3 Desember 2003[1] dengan layanan penerbangan Bangkok-Chiang Mai. Maskapai ini mengalami kecelakaan pertamanya pada tanggal 16 September 2007 ketika Penerbangan 269 jatuh saat mendarat di Bandar Udara Internasional Phuket di Thailand Selatan. Sekitar sembilan puluh orang tewas, sementara empat puluh lainnya selamat.

Insiden dan Kecelakaan

[sunting | sunting sumber]

Pada 16 September 2007, sebuah MD-82 milik One-Two-GO Airlines, Penerbangan 269 lepas landas dari Bangkok dengan mengangkut 123 penumpang dan 7 awak kabin jatuh dalam keadaan angin kencang dan hujan lebat setelah berusaha mendarat di Bandar Udara Internasional Phuket. Sekitar 89 penumpang tewas di tempat kejadian dan sekitar 40 orang selamat. Kebanyakan dari mereka adalah imigran.[2]

123 penumpang dan 7 awak kabin dipercayai ikut dalam penerbangan dari Bangkok tersebut. Pilot pesawat naas itu adalah Letkol TNI (Purn) Arief Mulyadi dari Indonesia, seorang mantan pilot instruktur TNI Angkatan Udara yang mengajukan pensiun dini untuk berkarier di airlines.

Pada 17 September 2007, dua kotak hitam dari pesawat tersebut ditemukan oleh otoritas (akan dikirim ke Amerika Serikat untuk dianalisis, untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut). Laporan resmi menyatakan penyebab utama kecelakaan ini adalah karena faktor cuaca buruk.[3]

Kota Tujuan

[sunting | sunting sumber]

Pada Mei 2007, One-Two-GO mengoperasikan penerbangan menuju kota berikut:[4]

Pada September 2007, armada One-Two-GO Airlines mencakup pesawat berikut:[6]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]