Operasi Behemoth
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
Operasi Behemoth-1, Behemoth-2 (bahasa Rusia: Бегемот - Begemot, Kuda nil) adalah latihan militer yang dilaksanakan oleh Armada Utara Soviet pada tahun 1989 dan 1991. Behemoth-2 menjadi pertama kalinya kapal selam rudal balistik meluncurkan semua rudalnya sekaligus.[1]
Latar belakang
[sunting | sunting sumber]Awalnya, adalah hal yang sangat mustahil bagi sebuah kapal selam untuk mampu meluncurkan seluruh rudalnya karena bisa menyebabkan kehancuran kapal itu sendiri.
Behemoth-1
[sunting | sunting sumber]Pada tanggal 6 Agustus 1989, sebuah kapal selam kelas Delta-IV, K-84 Yekaterinburg, mencoba untuk meluncurkan semua keenambelas misil R-29RMnya. Operasi ini gagal karena kebocoran bensin dan pengoksidisasi dari misil nomor enam sebelum diluncurkan. Kebocoran ini menyebabkan kebakaran dan peningkatan tekanan didalam silo yang menghancurkan misil tersebut.
Behemoth-2
[sunting | sunting sumber]Pada tanggal 6 Agustus 1991 (tepat 2 tahun setelah percobaan pertama), kapal selam kelas Delta-IV K-407 Novomoskovsk mencoba melakukan peluncuran semua rudalnya yakni rudal R-29RM dibawah komando Kapten Sergey Yegorov.
Sebanyak 16 Rudal Balistik diluncurkan untuk mengenai target di semenanjung Kamchatka dan semuanya berhasil mengenai sasaran.[2] Kapal Selam ini sempat turun ke kedalaman 180 meter dikarenakan daya tarik peluncuran rudal seberat 650 ton itu.
Behemoth-2 dipandang seperti skenario jika terjadi perang nuklir dengan Amerika Serikat.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Подводный "Бегемот" протрубил Апокалипсис. Pravda Online (dalam bahasa Russian). August 6, 2012.
- ^ An overview of Russia's submarine-launched ballistic missiles (SLBM)