Ozeki

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ōzeki (大関) adalah gelar dan peringkat yang disandang oleh pegulat sumo. Peringkat Ōzeki berada setingkat di bawah peringkat teratas Yokozuna dan biasanya peringkat ini dipenuhi pegulat-pegulat sumo yang menjadi pernah juara dalam berbagai turnamen. Sebelum ada peringkat Yokozuna, Ōzeki dulunya merupakan peringkat tertinggi yang bisa dicapai pegulat sumo.

Kenaikan peringkat menjadi Ozeki[sunting | sunting sumber]

Pegulat sumo (rikishi) berperingkat sekiwake atau komusubi harus mengikuti sejumlah besar turnamen sebelum bisa menjadi Ōzeki. Rikishi harus menang paling sedikit dalam 33 pertandingan atau lebih pada 3 turnamen secara berturut-turut sebelum pegulat tersebut dapat dipertimbangkan menjadi Ōzeki. Pegulat biasanya perlu rekor bertanding 11 kali menang dan 4 kali kalah pada turnamen terakhir sebelum kenaikan peringkatnya menjadi Ōzeki bisa diproses. Kualitas teknik pegulat juga dijadikan pertimbangan. Pegulat yang di awal pertandingan banyak menggunakan strategi "menghindar" kemungkinan besar mendapat nilai minus. Pegulat yang tidak mau menyerang dianggap belum berhak menjadi pegulat papan atas. Ōzeki secara harafiah berarti "rintangan besar" yang sesuai dengan tingkat kesulitan untuk bisa diangkat sebagai Ōzeki.

Pegulat dapat dinaikkan peringkatnya menjadi Ōzeki berdasarkan rekomendasi yang dikeluarkan divisi penilaian dari dewan direktur Asosiasi Sumo Jepang. Bila seorang pegulat baru pertama kali diangkat menjadi Ōzeki, salah seorang dewan direktur akan datang mengunjungi pegulat di pusat latihan untuk menyampaikan kabar kenaikan peringkat. Ōzeki yang baru diangkat lalu mengucapkan janji untuk menjunjung tinggi kehormatan diri sebagai Ōzeki.

Penurunan peringkat dari Ozeki[sunting | sunting sumber]

Seperti halnya pegulat dalam peringkat sanyaku, pegulat Ōzeki bisa diturunkan peringkatnya jika prestasi pegulat terus mengalami kemunduran. Penurunan peringkat merupakan prosedur dua tahap. Pada tahap pertama, Ōzeki yang dalam satu turnamen lebih banyak kalah daripada menang (memiliki makekoshi) disebut sebagai pegulat kadoban. Pegulat kadoban bisa dikembalikan statusnya menjadi Ōzeki bila pegulat tersebut berhasil mengantongi lebih banyak menang daripada kalah (memiliki kachikoshi) dalam turnamen berikutnya. Sebaliknya, pegulat yang sedang kadoban ternyata lebih banyak kalah daripada menang, pegulat tersebut akan diturunkan peringkatnya menjadi sekiwake.

Ōzeki yang sudah diturunkan peringkatnya menjadi sekiwake bisa dikembalikan statusnya sebagai Ōzeki jika pegulat tersebut bisa memenangkan lebih dari 10 pertandingan dalam satu turnamen. Jika pegulat Ōzeki yang sudah menjadi sekiwake hanya bisa mengantongi 10 kali kemenangan atau kurang dalam satu turnamen, pegulat harus memulai kembali usahanya menjadi Ōzeki dari nol. Sistem kenaikan dan penurunan peringkat Ōzeki sudah dimulai sejak Turnamen Nagoya tahun 1969 dan berlaku sampai sekarang.

Keuntungan menjadi Ōzeki[sunting | sunting sumber]

Selain kenaikan gaji, pegulat sumo yang sudah bergelar Ōzeki akan menerima hak-hak istimewa:

  • Pensiunan Ōzeki dijanjikan jabatan tinggi di asosiasi sumo
  • Bila belum menjadi anggota asosiasi sumo, pensiunan Ōzeki diberi keanggotaan sementara selama 3 tahun di asosiasi
  • Pada waktu pensiun, Ōzeki diberi uang pensiun yang jumlahnya ditentukan berdasarkan prestasi dan lamanya menyandang gelar Ōzeki
  • Tempat parkir khusus di kantor asosiasi sumo
  • Hak suara dalam pemilihan dewan direktur asosiasi sumo
  • Hak mempekerjakan pegulat junior sebagai pembantu pribadi
  • Hak memakai kesho mawashi
  • Hak menjadi pembuka jalan (tsuyuharai) atau pembawa pedang (tachimochi) sewaktu mendampingi Yokozuna mengikuti dohyōiri khusus Yokozuna
  • Hak sebagai wakil pegulat sumo dalam acara-acara resmi seperti mendampingi kunjungan orang penting dalam turnamen sumo atau kunjungan seremonial ke kuil Shinto.