Pakem, Sleman
Pakem | |
---|---|
Peta lokasi Kapanewon Pakem | |
Koordinat: 7°37′13″S 110°25′07″E / 7.62039°S 110.41848°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Daerah Istimewa Yogyakarta |
Kabupaten | Sleman |
Pemerintahan | |
• Panewu | Suyanto, S.Sos. M.M. |
Populasi | |
• Total | 32,561 jiwa jiwa |
Kode Kemendagri | 34.04.16 |
Kode BPS | 3404160 |
Luas | 4.384,04 Ha² |
Desa/kelurahan | 5 |
Pakem (bahasa Jawa: ꦥꦏꦼꦩ꧀) adalah sebuah kapanewon di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kapanewon Pakem berada di sebelah Utara dari Ibu kota Kabupaten Sleman. Jarak Ibu kota Kecamatan ke Pusat Pemerintahan (Ibu kota) Kabupaten Sleman adalah 14 Km. Lokasi ibu kota kecamatan Pakem berada di 77.66708‘ LS dan 110.42011‘ BT. Kecamatan Pakem mempunyai luas wilayah 4.384,04 Ha. Alamat Kantor Kecamatan Pakem di Jl. Cangkringan No.3 Pakem, Sleman. Kecamatan Pakem dihuni oleh 8.926 KK. Jumlah keseluruhan penduduk Kecamatan Pakem adalah 32.561 0rang dengan jumlah penduduk laki-laki 15.847 orang dan penduduk perempuan 16.714 orang dengan kepadatan penduduk mencapai 1.551 jiwa/Km2. Sebagian besar penduduk Kecamatan Pakem adalah Petani.
Kapanewon Pakem berada di dataran tinggi. Ibu kota Kecamatannya berada pada ketinggian 600 meter di atas permukaan laut. Kecamatan Pakem beriklim seperti layaknya daerah dataran tinggi di daerah tropis dengan cuaca sejuk sebagai ciri khasnya. Suhu tertinggi yang tercatat di Kecamatan Pakem adalah 32 °C dengan suhu terendah 18 °C. Bentangan wilayah di Kecamatan Pakem berupa tanah yang berombak, perbukitan serta pegunungan.
Letak Kapanewon Pakem yang berada di lereng Gunung Merapi dan memiliki objek wisata Kaliurang membuat sektor perdagangan, jasa, hotel & restoran menyumbang 40 persen dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kecamatan Pakem. Sektor ini masih memungkinkan untuk dikembangkan dengan mulai diperkenalkannya wisata alam jelajah merapi. Sektor lain yang menopang pertumbuhan ekonomi Kecamatan Pakem adalah sektor Pertanian yang menyumbang seperempat dari PDRB Kecamatan Pakem.
Di kapanewon ini juga terdapat Rumah Sakit Jiwa Pakem yang sekarang berganti nama menjadi Rumah Sakit Grhasia Yogyakarta. Oleh masyarakat Yogyakarta, terdapat anekdot "Sekolah di Pakem" untuk menyebut seseorang yang gila.
Daftar Panèwu (Camat)
[sunting | sunting sumber]No. | Nama | Mulai menjabat | Selesai menjabat |
---|---|---|---|
1 | Drs. Iswoyo Hadiwarno | ||
2 | Drs. Suseno | ||
3 | Tarmidji | ||
4 | Sukarno, SH | ||
5 | Drs. Budiharjo | ||
6 | Drs. Subagyo | 2011 | 2014 |
7 | Joni Suhartana, SH | 2014 | 2016 |
8 | Dra. Siti Wahyu Purwaningsih | 2017 | 2017 |
9 | Suyanto, S.Sos, MM | 2017 | Petahana |
Batas-Batas Wilayah
[sunting | sunting sumber]Kepanewon Pakem memiliki batas-batas sebagai berikut:
Utara | Berbatasan dengan Gunung Merapi, dengan wilayah Administratif di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah |
Timur laut | Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah |
Timur | Kepanewon Cangkringan |
Tenggara | Kepanewon Ngemplak |
Selatan | Kepanewon Ngaglik |
Barat daya | Kepanewon Turi |
Barat | Kepanewon Turi |
Barat laut | Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah |
Pembagian Administratif Kalurahan
[sunting | sunting sumber]Pembagian Administratif Padukuhan
[sunting | sunting sumber]- Candibinangun
- Hargobinangun
- Banteng
- Boyong
- Jetisan
- Kaliurang barat
- Kaliurang timur
- Ngipiksari
- Pandanpuro
- Panggeran
- Purworejo
- Randu
- Sawungan
- Sidorejo (Padukuhan setingkat RW (Rukun Warga 009) di dusun Banteng)
- Tanen
- Wonorejo
- Harjobinangun
- Pakembinangun
- Purwobinangun