Pangeran Ernest Augustus, Adipati Cumberland dan Teviotdale ke-3
Ernest Augustus | |||||
---|---|---|---|---|---|
Putra Mahkota Hannover | |||||
Adipati Cumberland dan Teviotdale | |||||
Pendahulu | George V | ||||
Penerus | Gelar ditarik kembali | ||||
Kepala Wangsa Hannover | |||||
Periode | 12 Juni 1878 – 14 November 1923 | ||||
Pendahulu | George V | ||||
Penerus | Ernest Augustus, Adipati Brunswick | ||||
Kelahiran | Hannover | 21 September 1845||||
Kematian | 14 November 1923 Gmunden | (umur 78)||||
Pemakaman | |||||
Pasangan | |||||
Keturunan | |||||
| |||||
Wangsa | Hannover | ||||
Ayah | George V dari Hannover | ||||
Ibu | Marie dari Sachsen-Altenburg |
Ernest Augustus, Putra Mahkota Hannover, Adipati Cumberland dan Teviotdale ke-3 (Ernest Augustus William Adolphus George Frederick; 21 September 1845 – 14 November 1923), adalah anak tertua serta putra satu-satunya dari Raja George V dari Hannover dan istrinya, Ratu Marie dari Hannover. Ernest Augustus kehilangan takhtanya dari Kerajaan Hannover karena penggabungannya dengan Prusia pada tahun 1866 dan kemudian Kadipaten Brunswick pada tahun 1884. Walaupun dia adalah cicit laki-laki Raja George III dari garis laki-laki senior, sang Adipati Cumberland kehilangan kebangsawanan dan kehormatan Inggris-nya karena telah memihak Jerman pada Perang Dunia I. Ernest Augustus adalah pangeran Hannover terakhir yang memangku gelar kerajaan Inggris dan gelar Order of the Garter. Keturunannya berada dalam garis suksesi takhta Inggris.