Lompat ke isi

Panzer 35(t)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Panzerkampfwagen 35(t)

Panzer 35(t) di Museum Militer Belgrade
Jenis Tank ringan
Negara asal Cekoslovakia
Sejarah pemakaian
Masa penggunaan 1936–1950?
Digunakan oleh
Pada perang Perang Dunia II
Sejarah produksi
Perancang Škoda
Tahun 1934–1936
Produsen Škoda, ČKD
Biaya produksi 741,868 atau 745,068 Krona Cekoslovakia
Diproduksi 1936–1940
Jumlah produksi 434
Varian T-11, R-2c, TACAM R-2
Spesifikasi (Panzerkampfwagen 35(t))
Berat 105 t (103 ton panjang; 116 ton pendek)[1][2]
Panjang 490 m (1.607 ft 7 in)[1][2]
Lebar 206 m (675 ft 10 in)[1][2]
Tinggi 237 m (777 ft 7 in)[1][2]
Awak 4 (3 pada desain asli) [1][2]

Senjata
utama
37 cm (14,6 in) KwK 34(t) senapan [1][2]
Senjata
pelengkap
2 x 792 mm (31,2 in) MG 37(t) senapan mesin [1][2]
Jenis Mesin 4-silinder, berpendingin air Škoda T11/0 Bensin [1][2]
120 hp (89 kW) [1][2]
Daya kuda/ton 11 hp/tonne [1][2]
Transmisi 6 x 6 [1][2]
Suspensi leaf spring[2]
Kapasitas tangki 153 l (40 US gal)[1][2]
Daya jelajah 120 km (75 mi) or 190 km (120 mi)[1][2]
Kecepatan 34 km/h (21 mph)[1][2]

Panzerkampfwagen 35(t) atau yang lebih dikenal dengan nama Panzer 35(t) merupakan salah satu jenis tank ringan di Perang Dunia ke-2 yang didesan dan diproduksi Cekoslovakia. Saat Nazi berhasil menguasai Cekoslovakia pada tahun 1938, Skoda yang saat itu merupakan perusahan produsen tank ini tunduk di bawah kekuasaan Nazi dan kemudian memproduksinya untuk keperluan kampanye militer Nazi. Indeks "t" di akhir nama tank ini merupakan kependekan dari "Tschechisch" yang berarti Cekoslovakia dalam bahasa Jerman. Sementara, di negara asalnya tank ini dikenal dengan sebutan Lehký tank vzor 35 (Tank Ringan Model 35) dan disingkat LT vz. 35 atau LT-35. Total, terdapat 434 unit Panzer 35(t) yang diproduksi. Nazi kemudian mengambil alih sebanyak 244 unit untuk berpartisipasi di unit kesatuan tanknya. Selama tiga tahun masa aktifnya di kesatuan tank Jerman, tank ini berpartisipasi di berbagai pertempuran, di antaranya Invasi terhadap Polandia dan Prancis, serta tahap awal operasi Barbarosa. Saat ini LT-35 dipamerkan di beberapa museum sejarah seperti di Belgrade, Bukares, dan Sofia.

Deskripsi

[sunting | sunting sumber]

Deskripsi umum

[sunting | sunting sumber]

LT-35 dikembangkan oleh Cekoslovakia untuk menyaingi tank ringan-medium milik negara tetangga mereka saat itu seperti tank 7TP milik Polandia, Vickers 6 ton Inggris, T-26 Soviet, Carro Armato M 11139 Italia dan Panzer III Jerman. Tank ini memiliki panjang 4,9 meter, lebar 2,1 meter, dan tinggi 2,35 meter, serta bobot sekitar 10,5 ton. Pada desain aslinya LT-35 hanya dapat menampung tiga orang kru sebelum akhirnya diperbaharui untuk dapat menampung hingga empat orang kru.[1] Tank ini memiliki kecepatan maksimum sekitar 35 km/j dan memiliki daya jelajah hingga 190 km untuk tangki bahan bakar dalam keadaan penuh. Bagian depan tank ini dilindungi oleh baja setebal 25 mm, sementara bagian samping dan belakang dilindungi oleh baja setebal 15–16 mm. Dari segi mesin, tank ini memiliki sistem transmisi pneumatik dengan 6 transmisi maju dan 6 transmisi mundur.[3] Sistem transmisi ini termasuk kompleks dan canggih pada masanya namun terbukti tidak efektif dan menimbulkan banyak masalah dalam suhu yang sangat rendah seperti pada invasi Rusia di musim dingin tahun 1941. Senapan utama dari tank ini dikembangkan dari senapan anti-tank KPÚV vz. 34 berkaliber 3,7 cm yang sebelumnya diproduksi Skoda.[1][2]

Pelindung dan bagian dalam

[sunting | sunting sumber]

Pelindung LT-35 terbuat dari baja yang ditekuk menyiku dan disambung dengan mengeling tiap potongan lapisan bajanya. Ruang mesin dan kru terpisah oleh dinding baja setebal 4mm. Bagian depan tank ini dilindungi oleh baja setebal 25 mm, sementara bagian samping dan belakang dilindungi oleh baja setebal 15–16 mm atau secara lebih detail dapat dilihat pada tabel di bawah ini.[1][2]

Ketebalan/sudut depan samping belakang atas / bawah
Kubah senapan 25 mm / 10 ° 15 mm / 14 ° 15 mm / 15 ° 8mm / 81-90 °
Struktur utama 25 mm / 17 ° 16 mm / 0 ° 15 mm / 60 ° 8mm / 85-90 °
Lambung 25 mm / 30 ° 16 mm / 0 ° 19 mm / 0 ° 8 mm / 90 °

Pada tank ini, pengemudi duduk di sisi kanan. Dari sisi tersebut, pengemudi dapat melihat keluar dengan jendela dimensi bukaan 390 x 90 mm yang dilindungi oleh kaca anti peluru setebal 50mm. Kaca ini kemudian diberi lapisan yang dapat dibuka dan ditutup dari baja dengan ketebalan 28 milimeter. Di bagian kanan pengemudi juga terdapat celah dengan dimensi bukaan 120 x 3 mm yang dilindungi kaca anti peluru dengan ketebalan serupa.[2] Pada mulanya, terdapat lampu dengan tiga warna yang dapat digunakan tentara Cekoslovakia untuk melakukan komunikasi dengan tank lainnya ataupun tank komando. Namun, saat dikuasai Jerman, lampu ini kemudian dicopot. Di sisi bagian kiri, terdapat tempat duduk operator radio yang dapat melihat ke depan melaui jendela dengan dimensi bukaan 150 x 75 mm dan dilindungi oleh kaca dan lapisan serupa dengan jendela pengemudi. Di antara pengemudi dan operator radio, terdapat senapan mesin yang dapat berputar 30° ke samping dan 25° ke arah sumbu-z pada koordinat kartesius.[2]

Kubah senapan

[sunting | sunting sumber]

Cincin utama kubah senapan memiliki diameter sepanjang 1,267 meter yang menjadi tempat senapan utama berkaliber 3,7 cm. Kubah ini memiliki empat episkop dan sebuah periskop dengan sudut putar 1,3 x 30°. Pada desain awal dengan jumlah kru maksimal 3 orang, komandan kru merupaka orang satu-satunya yang bertugas di kubah senapan tersebut. Ia bertugas mengisi senapan mesin dan senapan utama, membidik target, menembak, sekaligus memberi perintah kepada kru lainnya. Jerman kemudian menambah seorang kru lagi di sisi bagian kanan kubah agar pengoperasian persenjataan lebih efektif. Sebagai kompensasi atas ruang yang diambil oleh kru tambahan ini, tank LT-35 yang dioperasikan Jerman membawa amunisi yang lebih sedikit .[3]

Kerangka dan mesin

[sunting | sunting sumber]

LT-35 memiliki mesin 4 silinder berkapasitas 8,62 liter yang berpendingin air. Mesin ini mampu memproduksi tenaga sebesar 89 kW atau setara 120 tenaga kuda pada 1800 rpm. Mesin ini disuplai bahan bakar berupa campuran alkohol-bensin dan derivatif dari senyawa aromatik-karbon yang bernama dinanol. Bahan bakar tersimpan dalam 2 tangki, dengan tangki utama berkapasitas 124 liter terletak di sisi kiri mesin, dan tangki cadangan berkapasitas 29 liter di sisi kanan mesin. Mesin LT-35 terletak di bagian belakang dan memiliki 6 transmisi pneumatik maju/mundur. Sistem pneumatik ini juga digunakan pada rem, dan kemudi tank. Suspensi yang digunakan pada tank ini bertipe leaf spring dengan penempatan tiap suspensi meniru tank Inggris Vickers 6ton. [3] Dari 9 pasang roda yang terhubung dengan rantai, sistem suspensi terpasang pada 8 pasang roda terbelakang dengan kombinasi satu sistem per 4 roda.[2]

Persenjataan

[sunting | sunting sumber]

Sistem persenjataan LT-35 terdiri dari sebuah senapan utama dan dua buah senapan tambahan. Saat dioperasikan oleh Cekoslovakia, kedua senapan ini dioperasikan oleh seorang kru. Senapan utama LT-35 merupakan senapan anti-tank KPÚV vz. 34 berkaliber 3,7 cm yang sebelumnya diproduksi Skoda. Senapan utama ini mampu melontarkan proyektil anti tank bermasa 0.815 kg dengan kecepatan 690 m/s. Pada jarak 100m, proyektil yang dilontarkan senapan ini mampu menembus lapisan baja setebal 37mm. Senapan tambahan pada LT-35 merupakan senapan mesin yang memiliki kaliber 7,92mm. Senapan mesin pertama berada di kubah senapan, berada tepat di sebelah kanan senapan utama. Sementara itu, senapan tambahan kedua berada di bawah senapan utama, menjorok dari dalam lambung bagian depan.[1][3]

Kamuflase

[sunting | sunting sumber]

LT-35 memiliki sistem kamuflase standar pada masanya. Permukaan luarnya secara keseluruhan dilapisi warna coklat tua, kuning, dan merah kecoklatan. Hijau merupakan warna dasar dari tank ini. Gradasi tiap warna tampak tajam dan sekilas mengaburkan sudut-sudut tajam dari badan tank jika dilihat dari jauh. Ruang mesin juga diberikan warna serupa dengan bagian luar. Ruang persenjataan diberikan warna agak terang keputihan, sementara ruang para kru diberikan warna coklat tua.[4]

Sejarah pengembangan

[sunting | sunting sumber]

Sejak awal 1930an, tentara Cekoslovakia mulai aktif dalam mengembangkan armada tank tempurnya. Tahun 1933, Cekoslovakia membeli 70 unit LT-33 dari ČKD (perusahan otomotif lokal) dan setahun setelahnya membeli 50 unit LT-34.[5][6]Kedua tank ini rupanya tidak terlalu memenuhi harapan tentara Cekoslovakia dan ahli militer mereka menyarankan armada yang lebih modern dan mumpuni. Naiknya Nazi ke puncak kekuasaan Jerman pasca kematian von Hidenburg yang merupakan negara tetangga Cekoslovakia pada tahun 1934 makin menambah kekhawatiran militer mereka. Skoda yang saat itu menjadi pemasok utama senapan dan meriam militer Cekoslovakia melihat bisnis kendaraan tempur sebagai peluang tetapi mereka masih merasa kalah jika dibandingkan ČKD yang memenuhi pesanan LT-33 dan LT-34 sebelumnya. Pada tahun 1934, Skoda kemudian menyodorkan purwarupa bernama S-II-a, sementara ČKD menyodorkan purwarupa bernama P-IIa yang desainnya tidak berbeda jauh dengan LT-34. Militer Cekoslovakia memilih untuk memesan S-II-a yang kemudian memiliki nama produksi LT-35. Meskipun purwarupa yang dipilih berasal dari Skoda, perjanjian bisnis sebelumnya membuat LT-35 diproduksi secara bersamaan oleh Skoda dan ČKD.[7]

Sejarah operasional

[sunting | sunting sumber]

Operasional oleh Cekoslovakia

[sunting | sunting sumber]

Uji coba tempur LT-45 pertama kali oleh tentara Cekoslovakia dilakukan pada tanggal 20 Mei 1938. Pada tiga minggu awal latihan tempur, tentara Cekoslovakia yang terlibat ternyata banyak memiliki kemampuan operasional kendaraan tempur relatif kurang mumpuni sehingga hasil tes kurang optimum. Terdapat pula banyak kekurangan pada tank yang dioperasikan pada latihan ini seperti misalnya banyak tank yang dioperasikan tanpa senapan mesin, tank yang kekurangan peluru, kaca anti peluru dan radio yang tidak tersedia, dan lain-lain. Sebagai perbandingan, Panzer Jerman juga memiliki kekurangan serupa saat dioperasikan untuk menduduki Austria. Menjelang pertengahan 1938, ketika situasi regional Cekoslovakia mulai memanas, militer mereka mulai berbenah dengan makin melengkapi perlengkapan militernya, termasuk melengkapi persenjataan pada tank ini yang sebelumnya kurang. Pada Juli 1938, keseluruhan terdapat 41 unit LT-45 yang siap tempur dan jumlah ini kemudian terus bertambah. Pada tanggal 23 September 1938, untuk meladeni provokasi dan pergerakan Jerman, militer Cekoslovakia mengerahkan 4 divisi kendaraan tempur dengan total 172 LT-45 di dalamnya untuk berjaga di perbatasan. LT-35 biasanya dioperasikan dalam 3 pleton yang terdiri dari berbagai kendaraan tempur lainnya seperti tank kecil, mobil lapis baja, serta sepeda motor militer.[8][9]

Terdapat sekitar 69 pertempuran yang melibatkan tank ini dengan unit Freikorps Jerman pada periode September hingga awal Oktober 1938. Pertempuran-pertempuran kecil pertama terjadi pada tanggal 12 September di wilayah Stříbro, Planá u Mariánských Lázní, dan Jáchymov. Pertempuran yang lebih besar terjadi pada tanggal 15 dan 22 September di wilayah Varnsdorf dan Cheb di mana seluruh brigade kendaraan tempur terlibat dalam serangan balik terhadap Freikorps yang mulai menekan wilayah Cekoslovakia. Pada pertempuran-pertempuran ini, LT-35 dinilai memberikan bantuan tempur yang sangat signifikan terhadap unit infantri dan polisi Cekoslovakia. Selain karena kemampuan tempur LT-35, hal ini juga dikarenakan unit Freikorps Jerman saat itu kekurangan senjata anti tank.[9]

Operasional oleh Jerman

[sunting | sunting sumber]

Pada Maret 1939, setelah Nazi berhasil menguasai Cekoslovakia, sebanyak 244 LT-35 menjadi sitaan tentara Jerman dan semuanya kemudian masuk ke dalam kesatuan tank sedang Jerman. Jerman menganggap tank ini setara dengan Panzer III mereka. Pada saat itu Jerman memiliki sekitar 230 unit Panzer III, sehingga dengan masuknya LT-35 milik Cekoslovakia, jumlah tank sedang mereka menjadi berlipat ganda. Perlu diketahui juga bahwa Jerman hanya menggunakan LT-35 yang telah diproduksi dan tidak meminta Skoda memproduksinya kembali dikarenakan sistem transmisi pneumatik tank ini yang dianggap rumit. Keseluruhan tank ini kemudian diseragamkan dengan standard tank Jerman pada umumnya, seperti kamuflase, sistem komunikasi, dan navigasi yang dirombak seluruhnya. Jerman juga mengurangi bawaan amunisi LT-35 agar mampu menampung seorang kru lagi sehingga kemampuan serangannya lebih efektif.[5]

Tank ini kemudian mulai ikut serta dalam latihan tempur persiapan invasi ke Polandia pada musim gugur 1939. Pada invasi tersebut, tank ini berhasir melalui medan yang sangat buruk sepanjang 600 km tanpa mengalami kerusakan berarti. Tercatat tank ini berpartisipasi pada pertempuran di wilayah Wielun, Widawa, Radom, Deblin, dan kemudian mengakhiri misinya di Polandia menjelang akhir September 1939 setelah pertempuran di Mandlin, daerah di sebelah utara Warsawa. Pasca invasi ini, 11 tank mengalami kerusakan berat dan hanya satu yang akhirnya didaur ulang, sementara sisanya dapat diperbaiki dengan mudah oleh Skoda.[10]

Pada invasi Jerman ke Prancis, keseluruhan tank yang mengalami kerusakan telah berhasil diperbaiki oleh Skoda dan dapat dengan relatif mudah menerobos pertahanan Prancis di perbatasan. Pada 13 Mei 1939, divisi kendaraan tempur Jerman dengan LT-35 tergabung di dalamnya berhasil menyeberangi Sungai Meuse. Pergerakan mereka sedikit terhalang oleh tentara Prancis saat melewati Sungai Oise dan Guise. Hingga Prancis menyerah, terdapat 45 LT-35 yang mengalami kerusakan, dengan 11 di antaranya mengalami kerusakan total sehingga harus dibongkar.[11][12]

LT-35 sebenarnya telah dipensiunkan dari lini terdepan divisi kendaraan tempur Jerman sejak awal tahun 1941, tetapi divisi ke-6 Panzer Jerman tetap menggunakan 149 LT-35 sebagai bagian dari unit mereka untuk operasi Barbarossa yaitu invasi Jerman ke Uni Soviet di bulan Juni 1941. Keseluruhan tank ini berpartisipasi sejak awal operasi, namun tidak ditemukan catatan apakah tank-tank ini terlibat dalam pertempuran pada awal operasi tersebut. Kelemahan LT-35 mulai terlihat saat divisi ini mencoba menyeberangi Sungai Dubisa. Senapan utama mereka tidak efektif menembus pelindung tank soviet yang memiliki ketebalan 75-110mm. Namun, nasib mereka selamat berkat divisi pertama Panzer Jerman dengan Panzer III dan IV di lini terdepan. Pada 20 Agustus 1941, divisi Panzer Jerman mulai memasuki wilayah Leningrad dan pengepungan kota dimulai. Pada saat pengepungan LT-35 dipanggil untuk berpartisipasi dalam kampanye militer ke Moskow. Meskipun nantinya LT-35 terlibat dalam pertempuran melawan armada T-34 dan KV-I milik Soviet yang dari segi persenjataan dan perlindungan jauh lebih kuat, armada tank ini hanya mengalami relatif sedikit kekalahan. Hingga akhirnya cuaca ekstrim di musim dingin membuat sistem pergerakan tank ini tidak berfungsi dan harus ditarik dari pertempuran.[13]

Operasional oleh Slovakia

[sunting | sunting sumber]

Tentara Slovakia memiliki sekitar 52 LT-35 sejak pertengahan Maret 1939. Saat invasi Jerman ke Polandia, Slovakia ikut serta mengirimkan 13 dari tank ini, tetapi tidak terjadi pertempuran yang melibatkan armada tank Slovakia dengan Polandia. Militer Slovakia sebenarnya berminat untuk menambah jumlah LT-35 mereka, namun Skoda saat itu telah menutup lini produksinya. Saat invasi Jerman ke Uni Soviet, Slovakia mengirimkan 30 LT-35 yang tergabung dalam 2 divisi kendaraan tempur. LT-35 milik Slovakia kemudian terlibat pertempuran hebat di daerah Lipovec di mana 3 unit tank ini mengalami kerusakan berat dan harus dibongkar. Pada 1941 seluruh LT-35 ditarik mundur kembali ke Slovakia. Sejak saat itu, tank ini dipensiunkan dari lini depan pertempuran dan hanya berpartisipasi dalam latihan militer. Tank ini kemudian digunakan kembali saat kebangkitan kalangan Nasionalis Slovakia melawan pendudukan Jerman. Tank ini ikut bertempur melawan divisi tentara Jerman yang masih tersisa di Slovakia. Kebanyakan dari tank ini rusak berat setelah melawan unit anti tank Jerman, sementara tank yang tak rusak dibawa keluar dari wilayah Slovakia.[5]

Beberapa tank LT-35 dipamerkan di museum sejarah di berbagai belahan dunia. Misalnya di museum sejarah Bukares, Belgrade, Sofia dan Kubinka. Kemudian ada juga LT-35 yang dipamerkan di Maryland, Amerika Serikat. Ada pula LT-35 yang pernah menjadi bagian dari kesatuan tempur tentara Slovakia yang ditemukan di Zvolen, namun sayangnya kondisi LT-35 tersebut telah dimodifikasi menjadi sebuah mobil-tank.[5]

Baca juga

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r Chamberlain(1978), hlm. 42-43.
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t Francev(1995), hlm. 60.
  3. ^ a b c d Francev(1995), hlm. 52-59.
  4. ^ Francev(1995), hlm. 46-47.
  5. ^ a b c d Kalu, Micheal Chimaobi (2018-08-04). "Early War Favorite - The Panzer 35(t) in 20 Photos". WAR HISTORY ONLINE (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-26. 
  6. ^ Carruthers(2011), Section : 16.
  7. ^ Francev(1995), hlm. 6-13.
  8. ^ "Panzerkampfwagen 35(t) Light Tank". Tank Encyclopedia (dalam bahasa Inggris). 2017-12-11. Diakses tanggal 2019-12-29. 
  9. ^ a b Francev(1995), hlm. 14-19.
  10. ^ Francev(1995), hlm. 21-22.
  11. ^ Horst(1994), hlm. 19-28.
  12. ^ Francev(1995), hlm. 22-23.
  13. ^ Francev(1995), hlm. 23-25.

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]

Referensi utama sebagai bacaan lanjutan

[sunting | sunting sumber]
  1. Francev, Vladimír, 1946- (1995). Škoda LT vz. 35. Mach, Stanislav., Martínek, Vít Hugo., Kliment, Charles K., 1932-, Bílá, Marcela., Bílý, Miroslav. (edisi ke-1. vyd). Praha: MBI. ISBN 80-901263-8-3. OCLC 36614394. 
  2. Scheibert, Horst. (1994). Panzerkampfwagen Skoda 35 (t). Atglen, PA: Schiffer Military/Aviation History. ISBN 0-88740-678-5. OCLC 38838866.