Lompat ke isi

Paolo Gentiloni

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Yang Terhormat
Paolo Gentiloni
Perdana Menteri Italia ke-57
Masa jabatan
12 Desember 2016 – 1 Juni 2018
PresidenSergio Mattarella
Sebelum
Pendahulu
Matteo Renzi
Sebelum
Menteri Luar Negeri
Masa jabatan
31 Oktober 2014 – 12 Desember 2016
Perdana MenteriMatteo Renzi
Menteri Komunikasi
Masa jabatan
17 Mei 2006 – 8 Mei 2008
Perdana MenteriRomano Prodi
Presiden Partai Demokrat
Mulai menjabat
17 Maret 2019
Sebelum
Pendahulu
Matteo Orfini
Pengganti
Petahana
Sebelum
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Italia
Mulai menjabat
30 Mei 2001
Daerah pemilihanPiedmont 2 (2001–2006)
Lazio 1 (2006–2018)
Roma (2018–sekarang)
Informasi pribadi
Lahir
Paolo Gentiloni Silveri

22 November 1954 (umur 69)
Roma, Italia
Partai politikLa Margherita (2002–2007)
Partai Demokrat (2007–sekarang)
Suami/istri
Emanuela Mauro
(m. 1989)
[1]
AlmamaterUniversitas Sapienza
Tanda tangan
Facebook: paologentiloni X: PaoloGentiloni Instagram: paologentiloni Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Paolo Gentiloni Silveri (pelafalan dalam bahasa Italia: [ˈpaːolo dʒentiˈloːni]; lahir 22 November 1954) adalah seorang politikus Italia yang menjabat sebagai Perdana Menteri Italia ke-57 dari 12 Desember 2016 hingga 1 Juni 2018.[2][3] Ia adalah salah satu pendiri Partai Demokrat yang kemudian menjadi presiden partai pada Maret 2019. Gentiloni pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dari 31 Oktober 2014 hingga Desember 2016, ketika Presiden Sergio Mattarella memintanya untuk membentuk pemerintahan baru.[4] Sebelumnya, ia adalah Menteri Komunikasi dari tahun 2006 hingga 2008, selama masa pemerintahan Romano Prodi.[5]

Meskipun dianggap sebagai Perdana Menteri sementara pada awal masa jabatannya,[6] tetapi selama satu setengah tahun masa jabatannya, Gentiloni mempromosikan implementasi dan menyetujui beberapa reformasi seperti arahan layanan kesehatan tingkat lanjut dan undang-undang pemilihan yang baru.[7] Pemerintahannya juga memperkenalkan peraturan yang lebih keras dan lebih ketat mengenai imigrasi ke Italia dan jaminan sosial, untuk menangkal krisis migran Eropa.[8]

Kebijakan luar negeri Gentiloni ditandai oleh sikap Pan-Eropa yang kuat; ia juga membangun serangkaian hubungan dekat dengan negara-negara Arab di Teluk Persia, memulai kebijakan investasi ke Afrika dan menormalkan hubungan Italia dengan India setelah bertahun-tahun mengalami ketegangan.[9][10]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Jabatan politik
Didahului oleh:
Matteo Renzi
Perdana Menteri Italia
2016–2018
Diteruskan oleh:
Giuseppe Conte
Jabatan diplomatik
Didahului oleh:
Shinzō Abe
Ketua G8
2017
Diteruskan oleh:
Justin Trudeau