Pariwisata di Italia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Panorama kota Roma

Italia memiliki banyak objek wisata.Mulai dari perfilman, arsitektur, sejarah Romawi kuno, Koloseum, menara Pisa, fashion di kota Milan, situs kota Pompeii, wisata agama di Vatikan, wisata makanan, seni memasak, galeri seni/lukisan, gedung teater disetiap kota, pemandian air panas, pemandangan alam dan pedesaan.

Italia memiliki banyak tokoh seperti tokoh-tokoh ilmuwan, tokoh agama, penjelajah dan artis-artis/desainer mode fashion, antara lain Paus di Vatikan, Sophia Loren, Leonardo da Vinci, Marcopolo, Gucci, Dolce dan Gabanna, dan Feragamo.

Memiliki julukan sebagai "negeri Pizza", Italia adalah produsen ratusan jenis keju dan terkenal dengan Mozzarella nya, produsen mobil Ferari, dan sebagai tempat lahirnya paham Fasisme dan organisasi Mafia Italia.

Data statistik[sunting | sunting sumber]

Pariwisata dikelola dengan baik oleh pemerintah Italia.Negara ini dikunjungi oleh 39,6 juta wisatawan asing pada tahun 2003 sedangkan menurut UNESCO, 50 persen dari warisan budaya seni dunia berada di Italia.

Hubungan keluarga di Italia[sunting | sunting sumber]

Masyarakat Italia memiliki sifat sangat dekat dengan keluarga/ memiliki hubungan kekeluargaan yang erat.Baik di kota besar seperti Roma maupun masyarakat yang tinggal di desa-desa terpencil Italia seperti Siena, setiap jam makan siang tiba maupun setiap jam makan malam merupakan saat berkumpul dan menjadi semacam perayaan kecil bagi keluarga.Akibatnya dalam jam-jam tersebut lalulintas di kota-kota /desa di Italia dapat menjadi sangat sepi karena seluruh masyarakat Italia biasanya pulang ke rumah untuk makan bersama keluarga.

Kegiatan makan siang atau makan malam dirumah bersama keluarga ini bisa menghabiskan waktu berjam-jam (tak kurang dari dua hingga tiga jam) karena juga diselingi dengan berbagai pembicaraan antara keluarga sehingga tak heran pada jam-jam tersebut seluruh kantor pemerintahan dan toko-toko tutup.

Bahasa dan pembicaraan[sunting | sunting sumber]

Diseluruh daerah Italia dipakai bahasa Italia yang merupakan bahasa resmi.Orang Italia sangat mencintai bahasa dan daerah nya, sehingga wisatawan berbahasa asing yang datang ke Itali sedapatnya menguasai sedikit bahasa ini.Bahasa Inggris hanya digunakan di kota-kota besar seperti Roma dan Milan.

Bahasa Italia memiliki banyak dialek, adapun bahasa Italia yang murni (tanpa dialek) hanya dipakai diderah pedesaan Siena.

Orang Italia terkenal juga suka berbicara.Mereka berbicara dengan sikap tubuh yang bersemangat, dengan gerakan-gerakan tangan yang aktif.Diberbagai tempat dapat ditemukan penduduk Italia dari berbagai golongan usia berkelompok untuk membicarakan berbagai hal, mulai dari kejadian hari itu, makanan, politik, hingga sepak bola.

Pandangan penduduk asli Italia[sunting | sunting sumber]

Penduduk asli Italia umumnya menganggap negara mereka adalah negara terindah didunia.Mereka amat mencintai negaranya dan jarang memutuskan bepergian keluar negeri untuk berlibur.

Makanan[sunting | sunting sumber]

Makanan di Italia diolah dengan baik dan memakai bahan-bahan yang murni dan segar.Hal ini disebabkan bagi penduduk Italia, makan dan minum adalah suatu kegiatan seni dan amat penting nilainya.Bahan makanan harus segar baik berupa buah-buahan, susu, maupun sayuran.Orang Italia tidak suka memakan makanan kalengan dan makanan yang diawetkan.Bagi mereka memakan makanan kalengan atau makanan yang sudah diawetkan adalah "sangat aneh dan menyedihkan".

Profil wisata negara Italia[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah informasi umum mengenai pariwisata di Italia:

  • Luas negara: 301.323 km²
  • Populasi: 58.462.375 penduduk (2005)
  • Kepadatan populasi: 194/km²
  • Ibu kota: Roma (2,775,000 penduduk) Catatan: Untuk data statistik lain nya lihat halaman Italia.
  • Kota-kota wisata penting di Italia (di dalam kurung adalah jumlah penduduk):
  1. Milano (1,369,000)
  2. Firenze (403,000)
  3. Messina (231,000)
  4. Napoli (1,067,000)
  5. Bari (342,000)
  6. Trieste (231,000)
  7. Torino (963,000)
  8. Catania (333,000)
  9. Padova (215,000)
  10. Palermo (699,000)
  11. Venezia (309,000)
  12. Cagliari (204,000)
  13. Genova (679,000)
  14. Verona (256,000)
  15. Brescia (195,000)
  16. Bologna (404,000)
  17. Taranto (232,000)
  18. Perugia (153,000)

Perayaan tradisional[sunting | sunting sumber]

Berikut ini merupakan daftar beberapa perayaan masyarakat di Italia (disusun berdasarkan tempat/nama festival):

  • Agrigento: Almond Blossom Festival (Festival "Almond Blossom"), setiap pertengahan Februari.Merupakan festival lagu-lagu rakyat, tarian pakaian tradisional dan kembang api.
  • Arezzo: Giostra del Saracino, minggu pertama bulan September.Merupakan kontes satria-satria Italia mengulang sejarah abad 13.
  • Assisi: Calendimaggio (Perayaan Minggu Suci) setiap Minggu Paskah.Perayaan menyambut musim panas mengulang ritus semenjak abad pertengahan.
  • Ascoli-Piceno: Tornero della Quintana (Joust of the Quintana) minggu pertama bulan Agustus, merupakan peragaan sejarah pakaian abad ke-15.
  • Firenze: Calcio Fiorentino (Pertandingan sepak bola), bulan Juni tanggal 24 sampai dengan tanggal 28 setiap tahun nya mengulang tradisi pertandingan Sepak bola pada abad 16 dalam pakaian abad pertengahan, dimeriahkan oleh pesta kembang api.
  • Marostica (Vicenza): Partita a Scacchi con Personaggi Viventi (Pertandingan Catur), setiap minggu kedua bulan September, pertandingan diadakan di tengah kota Vicenza.
  • Siena: Palio di Siena (Pacuan kuda), tiap tanggal 2 Juli dan 16 Agustus.Dirayakan dengan mengadakan pacuan kuda yang memperebutkan bendera kemenangan.

Ungkapan, pepatah, istilah, asal kata[sunting | sunting sumber]

Beberapa contoh "ungkapan"/ pepatah/ istilah, asal kata mengenai atau berasal dari Italia:

  • Italia, La Dolce Vita (Italia, hidup yang indah/manis).
  • Dalam bahasa Indonesia terkenal pepatah: Tidak satu jalan ke Roma, yang berarti ada banyak cara untuk memecahkan masalah (jangan mudah putus asa).
  • O Sole Mio (dari bahasa Italia, berarti: "Oh Matahariku!") kadang-kadang digunakan pria untuk merayu wanita.
  • Diva.Kata diva berasal dari bahasa Italia yang berarti, "seorang wanita yang cantik, menarik, memesona dan menjadi pujian".
  • Primadona.Kata primadona juga berasal dari bahasa Italia yang berarti, "wanita utama (first lady)".
  • Veni, Vidi, Vici, ungkapan yang digunakan oleh Julius Caesar salah satu Jenderal Romawi kuno yang berarti "Aku datang, aku lihat, aku menang".
  • Maestro.Kata maestro juga berasal dari bahasa Italia, bermakna, "orang yang ahli dalam bidang seni (lukis, tari, musik), olahraga"
  • Kartun.Secara etimologi, istilah kartun berasal dari kata "cartone" (bahasa Italia).
  • Tempo di Marcia, Allegro, Fortissimo dan hampir semua istilah musik seperti ini berasal dari bahasa Italia.

Hari Libur di Italia[sunting | sunting sumber]

Kantor pemerintahan dan toko-toko tutup setiap hari Minggu diseluruh Italia.Namun pada kota-kota dimana tingkat kunjungan wisatawan nya tinggi seperti Milan dan Roma beberapa toko tetap buka.

Galeri[sunting | sunting sumber]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Daftar Pustaka[sunting | sunting sumber]