Pariwisata di Ukraina

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
10 Negara Teratas Yang Paling Banyak Mengunjungi Ukraina (2015)[1]
Negara Jumlah
 Moldova 4,4 juta
 Belarusia 1,9 juta
 Rusia 1,2 juta
 Polandia 1,1 juta
 Hungaria 1,1 juta
 Rumania 0,8 juta
 Uzbekistan 0,7 juta
 Slowakia 0,4 juta
 Jerman 0,2 juta
 Israel 0,2 juta
 Turki 0,1 juta
Biara Kubah Emas St. Michael di Kyiv.
Gerbang Emas di Kyiv.
Kota Tua (Lviv).
Cakrawala di kota Drohobych.
Balai kota di Mukacheve.
Kediaman Orang Bukovinia dan Dalmatia di kota Chernivtsi.
Benteng di kota Kamianets-Podilskyi tahun 2008
Pesisir Yalta di Krimea.
Istana Livadia di Yalta.
Bagian utara pegunungan Chornohora (Karpatia Timur) dengan Gunung Hoverla.
Buki, Ukraina pada tahun 2009

Ukraina pernah memikat para pengunjung hingga melebihi 20 juta orang di setiap tahunnya (23 juta orang pengunjung pada tahun 2012), tetapi jumlah tersebut mulai berkurang kira-kira 10 juta pengunjung sejak tahun 2014. Secara umum, sebagian besar para pengunjung berasal dari Eropa Timur. Meski demikian, juga terdapat pengunjung dari Eropa Barat, Turki dan Israel.[2]

Ukraina menjadi tempat tujuan yang terletak di persimpangan Eropa Timur dan Eropa Tengah atau tepatnya berada pada bagian utara dan selatan. Ukraina berbatasan secara langsung dengan Rusia serta tidak begitu jauh dengan Turki. Ukraina memiliki jajaran pegunungan bernama Pegunungan Karpatia yang cocok untuk bisa melakukan kegiatan memancing, berburu, mendaki dan bermain ski. Garis pantai di Laut Hitam menjadi tempat tujuan yang disukai kebanyakan orang pada musim panas untuk menghabiskan masa liburan mereka. Ukraina memiliki hasil kebun anggur yang bisa diolah menjadi minuman anggur yang alamiah, reruntuhan benteng-benteng yang kuno, taman-taman bersejarah, kaum-kaum Ortodoks, penganut Kristen Protestan dan Kristen Katolik lalu disertai pula dengan keberadaan segelintir masjid dan sinagog. Kyiv yang selaku ibu kota Ukraina juga memiliki tatanan kota yang khas seperti Katedral Saint Sophia dan banyak jalanan di kota Kyiv yang luas. Terdapat juga kota-kota Ukraina lainnya yang masyhur dikunjungi banyak pengunjung seperti Odesa yang merupakan kota pelabuhan dan Lviv yang merupakan kota kuno yang terletak di bagian barat di Ukraina. Sebagian besar wilayah Ukraina bagian barat yang pernah menjadi bagian dari perbatasan Polandia menjelang Perang Dunia Kedua merupakan tempat tujuan yang paling cenderung dikunjungi orang-orang Polandia. Kota Krimea juga telah menjadi tempat tujuan berlibur yang amat disukai para wisatawan untuk kegiatan berenang dan berjemur di bawah matahari di dekat Laut Hitam dengan iklim yang hangat. Kemudian, ada pegunungan dengan tanah yang tidak rata, dataran-dataran tinggi dan reruntuhan-reruntuhan yang kuno kendati bisnis pariwisata di sana dikendalikan sepenuhnya oleh Rusia semenjak wilayah tersebut dicaplok lalu ditinggali oleh orang-orang Rusia pada tahun 2014.[3] Kemudian, sebuah muktamar perdamaian dilaksanakan di kota Yalta dan kota Sevastopol pada akhir Perang Dunia Kedua. Para pengunjung juga bisa melakukan perjalanan keliling dengan berlayar menaiki kapal yang berada di Sungai Dnieper dari kota Kyiv menuju garis pantai Laut Hitam. Masakan dari Ukraina memiliki riwayat yang panjang serta menyajikan berbagai macam hidangan yang asli.

Pada umumnya, industri kepariwisataan Ukraina masih dianggap kurang berkembang. Walaupun begitu, bidang tersebut menjadi pemberi tumpuan yang sangat menentukan bagi perekonomian Ukraina. Ukraina mendapatkan kelebihan khusus seperti biaya yang jauh lebih rendah daripada tempat-tempat tujuan lainnya di Benua Eropa dan disertai dengan akses yang bebas visa bagi sebagian besar pengunjung asal Eropa, Uni Soviet atau Rusia dan Amerika Utara. Sejak tahun 2005, warga asal Amerika Serikat, Kanada, Korea Selatan dan Jepang tidak diharuskan menggunakan visa lagi sebagai tanda masuk untuk melawati Ukraina dengan tujuan kepariwisataan.[4] Tidak perlu pula adanya keharusan pemakaian visa terhadap warganegara Rusia dan semua anggota dari Persemakmuran Negara-Negara Merdeka kecuali bagi Turkmenistan.

Tempat Tujuan Kota Wisata Terkemuka[sunting | sunting sumber]

Ukraina Tengah[sunting | sunting sumber]

  • Kyiv ialah sebuah ibu kota yang bersejarah dari Rus Kiev serta ibu kota Ukraina saat ini yang terletak pada Sungai Dnipro. Gereja-gereja kuno, banyak jalanan yang luas, bentang alam yang indah dan beragam fasilitas kebudayaan menjadikan kota ini sebagai tempat tujuan yang mengagumkan.
  • Chernihiv ialah sebuah kota kuno dari negara Rus Kiev yang menjadi salah satu kota tertua di Ukraina dan memiliki banyak arsitektur atau corak mode bangunan yang telah ada dari abad pertengahan. Di daerah ini, terdapat pula penemuan terhadap segelintir pemukiman-pemukiman penduduk yang paling usang di Eropa.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ http://www.ukrstat.gov.ua/operativ/operativ2013/tyr/tyr_e/vig2015_e.htm
  2. ^ Tourist group, State Statistics Committee of Ukraine
  3. ^ Tourism takes a nosedive in Crimea bbc.co.uk, diakses pada tanggal 29 Desember 2015
  4. ^ Ukrainian Consulate General of Ukraine in New York Diarsipkan 2010-12-01 di Wayback Machine. - Nationalities with no Visa requirements