Lompat ke isi

Katedral Pontianak

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Katedral Pontianak
Gereja Katolik Santo Yosef - Katedral Pontianak, Pontianak Kota, Kalimantan Barat
Fasad Gereja Katedral Pontianak
PetaKoordinat: 0°1′37″S 109°20′2″E / 0.02694°S 109.33389°E / -0.02694; 109.33389
0°01′38″S 109°20′18″E / 0.0271225°S 109.3383622°E / -0.0271225; 109.3383622
(0°01'37.6"S 109°20'18.1"E)[1]
LokasiJl. Patimura No. 195[1],
Darat Sekip Pontianak Kota, Pontianak,
Kalimantan Barat 78011
Jumlah anggota/umatsekitar 1.700 jiwa (2013)[2]
Sejarah
Didirikan9 Desember 1909
DedikasiSanto Yosef
Administrasi
KeuskupanKeuskupan Agung Pontianak
Imam yang bertugasPastor Alexius Alex Mingkar Pr,[3]
Imam rekanPastor Paulinus Surip Pr, Pastor Valerius Hilarion Tjhen Hendra Pr.

Paroki Santo Yosef Katedral Pontianak merupakan paroki dari Gereja Katolik Roma di pusat Keuskupan Agung Pontianak. Pusat Paroki Katedral Pontianak berada di Kelurahan Darat Sekip - Kecamatan Pontianak Kota, di Kota Pontianak - Kalimantan Barat. Bangunan gereja pusat paroki ini, Gereja St Yosef, merupakan gereja katedral—tempat tahta uskup Keuskupan Agung Pontianak; diresmikan pada 19 Desember 2014 oleh Gubernur Kalbar Drs. Cornelis MH, dan pemberkatannya pada 19 Maret 2015—bertepatan dengan Pesta St. Yosef menurut kalender liturgi Katolik Roma.[4] Paroki Katedral Pontianak sejak awal dirintisnya sampai dengan saat ini digembalakan oleh para imam dari ordo Kapusin (OFMCap).

Gereja Katedral

[sunting | sunting sumber]

Pembangunan gereja pertama sebagai pusat paroki dimulai sejak tahun 1908 oleh Prefek Apostolik Dutch Borneo Mgr. Pacificus Bos, OFMCap setelah pembelian tanah untuk membangun gereja, pastoran, rumah yatim-piatu, sekolah, pemakaman, dan susteran. Kemudian gereja tersebut diberkati pada 9 Desember 1909, sekaligus berdirinya paroki secara resmi. Menjadi gereja katedral sejak 17 November 1918 seiring dengan ditahbiskannya Mgr. Jan Pacificus Bos, OFMCap menjadi Uskup Tituler Capitolias, merangkap Vikaris Apostolik Dutch Borneo, dan paroki berubah menjadi Paroki Katedral Pontianak.[5][6]

Seiring perkembangan umat dan keadaan fisik bangunan gereja awal yang sudah tidak layak, maka bangunan tersebut dirubuhkan pada tahun 2011 untuk dibangun gereja baru yang berkapasitas 3.000 orang. Gereja St. Yosef yang baru dibangun dengan perpaduan arsitektur Romawi dan Timur Tengah. Ornamen bernuansa Dayak mendominasi eksterior bangunan, dan interiornya didominasi nuansa khas Tionghoa berpadu dengan gaya klasik Eropa; sementara arsitek yang merancang eksterior gereja baru, Ricky, adalah arsitek Masjid Raya Singkawang—semakin memperkuat kesan Kalbar yang multi etnis tempat umat berbagai agama hidup berdampingan.[7]

Gubernur Kalbar Drs. Cornelis MH meresmikan Gereja Katedral St. Yosef yang baru pada 19 Desember 2014 walau pembangunan belum terselesaikan sepenuhnya, khususnya bagian eksterior dan halaman, agar dapat digunakan untuk Misa Natal 2014; Uskup Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus turut hadir dalam acara peresmian tersebut.[4][8] Gubernur Cornelis mengklaim bahwa Gereja Katedral Pontianak yang sekarang adalah bangunan gereja Katolik terbesar di Asia Tenggara.[7]

Karya Pastoral

[sunting | sunting sumber]

Salah satu karya pastoral adalah Credit Union (CU) Muara Kasih yang diresmikan pada 15 Agustus 2012 oleh Gubernur Kalbar Drs. Cornelis, MH. Keberadaan CU Muara Kasih diharapkan dapat menjadi 'pagar hidup' dengan membuat masyarakat sekitar lingkungan katedral, pusat paroki, memperoleh manfaat layanan dari gereja; keanggotaannya diperuntukkan untuk semua orang tanpa melihat suku, agama, atau kelompok tertentu.[2]

Jadwal Misa

[sunting | sunting sumber]

Jadwal Misa di Gereja Katedral Santo Yosef:[9]

  • Misa Harian: 05.30 WIB
  • Misa Sabtu Senja: 18.00 WIB
  • Misa Hari Minggu: 06.00, 08.30, 16.00, 19.00 WIB

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Gereja Katedral St. Joseph". Foursquare. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-29. Diakses tanggal 2015-02-10. 
  2. ^ a b "CU Muara Kasih Diharapkan Menjadi Pagar hidup". Majalah UKM. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-05. Diakses tanggal 2015-02-10. 
  3. ^ "Jokowi ke Katedral Pontianak". hidupkatolik.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-11. Diakses tanggal 2015-02-10. 
  4. ^ a b "Peresmian Katedral St. Yoseph Pontianak". Sesawi.net. [pranala nonaktif permanen]
  5. ^ "Sekilas tentang Gereja Katedral Santo Yoseph Pontianak". kasih-damai.blogspot.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-18. Diakses tanggal 2015-02-10. 
  6. ^ "Bishop Jan Pacificus Bos, O.F.M. Cap." Catholic-Hierarchy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-24. Diakses tanggal 2015-02-10. 
  7. ^ a b "Santo Josep, Katedral "Terbesar" di Asia Tenggara". Sinar Harapan Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-10. Diakses tanggal 2015-02-10. 
  8. ^ "Siang ini Gereja Katedral Pontianak Diresmikan". Tribunnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-01. Diakses tanggal 2015-02-10. 
  9. ^ "Jadwal Misa Keuskupan Agung Pontianak". Iman Katolik. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-06. Diakses tanggal 2015-02-10.