Partai Kedaulatan Rakyat

Partai Kedaulatan Rakyat
Partai Kedaulatan Rakyat
Ketua umum	Tuntas Subagyo
Sekretaris Jenderal	Sigit Prawoso
Dibentuk	28 Oktober 2021; 2 tahun lalu
Kantor pusat	Jl. Kesemek No.16A, RT.2/RW.7, Semper Barat., Kec. Cilincing, Kota Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Ideologi	Demokrasi Pancasila
Kursi di DPR	0
Kursi di DPRD I	0
Situs web
	partaikedaulatanrakyat.com
	Politik Indonesia; Partai politik; Pemilihan umum;

Partai Kedaulatan Rakyat (disingkat PKR) adalah partai politik di Indonesia yang dideklarasikan pada tahun 2021. Partai PKR merupakan jelmaan dari organisasi massa Tikus Pithi Hanata Baris yang dibentuk oleh Tuntas Subagyo yang saat ini menjadi Ketua Umum PKR.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Partai Kedaulatan Rakyat baru dibentuk pada bulan Oktober tahun 2021 di hotel Adiwangsa, Solo. Partai ini sudah terbentuk di 34 Provinsi di Indonesia. Dengan PKR telah bergabungkan Partai Kebangkitan Nasional Ulama.

Pemikiran-pemikiran Tuntas Subagyo untuk demokrasi Indonesia[sunting | sunting sumber]

Partai Kedaulatan Rakyat (PKR) jadi kendaraan politik untuk mengusung calon-calon di legislatif dan eksekutif.
PKR dibidani oleh gerakan yang digagas organisasi kemasyarakatan (ormas) Tikus Pithi Hanata Baris.
Partai Kedaulatan Rakyat menawarkan gagasan perubahan positif atas krisis moral, mental yang terjadi saat ini.
PKR melahirkan tokoh-tokoh alternatif bukan elite yang murni dari masyarakat. Tokoh ini merupakan sosok yang higienis dari KKN, politik uang, dan lainnya.
Basis fondasi gerakan PKR berada di level akar rumput mengusung semangat gotong royong.
Militansi menjadi kekuatan kunci untuk mewujudkan demokrasi substansial dengan biaya rendah.
Demokrasi biaya rendah dimulai dengan memanfaatkan kesukarelawan kader meminjami rumah, ruko, garasi untuk kantor Partai Kedaulatan Rakyat.

Dewan Pimpinan Pusat[sunting | sunting sumber]

Dewan Pimpinan Pusat 2019-2024

Dewan Pembina : Tuntas Subagyo, S.M., M.M.
Wakil Dewan Pembina : Supriyanto
Dewan Penasehat : Ir. Joko Dalmadyo
Wakil Dewan Penasehat : Asmono
Dewan Pakar : Bakrun, S.T.
Wakil Dewan Pakar : Bambang Purwoadi
Ketua Umum ( Ketum ) : Tuntas Subagyo, S.M., M.M.
Sekretaris Jendral ( Sekjen ) : Sigit Prawoso, S. Pd
Wakil Sekjen Departemen Internal : Maman Lesmana
Wakil Sekjen Departemen Umum : Susiloadji
Wakil Sekjen Departemen Pemerintahan : Budi Suprayogi
Bendahara Umum : Drs. Bambang Wicaksono Imam Suwongso
Wakil Bendahara Internal : Erny Setyowati
Wakil Bendahara Program : Dianna Fatmawati

Kepengurusan[sunting | sunting sumber]

1. Pengurus Tingkat Pusat

 - Dewan Pimpinan Pusat (DPP)

2. Pengurus Tingkat Provinsi

 - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW)

3. Pengurus Tingkat Kota/Kaupaten

 - Dewan Pimpinan Daerah (DPD)

4. Pengurus Tingkat Kecamatan

 - Dewan Pimpinan Cabang (DPC)

5. Pengurus Tingkat Kelurahan/Desa

 - Dewan Pimpinan Ranting (DPRt)

Program dan agenda[sunting | sunting sumber]

Program PKR[sunting | sunting sumber]

Membangun soliditas dan solidaritas sesama komponen anak bangsa;
Menumbuhkembangkan jiwa-jiwa patriotisme demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
Menumbuhkembangan semangat nasionalme untuk membangun bangsa dan Negara;
Meningkatkan pembangunan manusia Indonesia seutuhnya, lahir, batin, mental dan spiritual;
Memberikan peluang seluas-luasnya kepada masyarakat dalam mengembangkan bakat politiknya tanpa mahar politik;
Menempatkan kader-kader terbaiknya yang amanah, jujur, dan berpihak kepada masyarakat dalam pemerintahan atau wakil- wakil rakyat melalui pesta demokrasi;
Menumbuhkembangkan ekonomi kerakyatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara adil sehingga terwujud adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan;

Keuntungan Gabung PKR[sunting | sunting sumber]

Bersama PKR dapat mendobrak kemapanan “kelanggengan” kekuasaan oleh sekelompok orang dan / atau suatu golongan saja;
Terbuka ruang dan peluang bagi masyarakat kecil untuk berkarya di politik, sehingga semua masyarakat bisa mencalonkan diri sebagai DPRD tingkat 1, tingkat 2, dan DPR RI serta DPD, tanpa mahar politik dan dengan sistem gotong royong bersama;
Masyarakat kecil benar-benar bisa menjadi subyek politik dan bukan sebagai obyek politik;
Satu kesempatan besar bagi masyarakat indonesia yang menginginkan sebuah perubahan nyata di negeri ini.
Memperoleh kesejahteraan sebagai “Bocah Angon” dengan bukti KIBA

Pandangan[sunting | sunting sumber]

PKR lahir dari orang biasa-biasa dan akan menjadi partainya orang biasa. PKR sebagai kendaraan untuk menjadi bagian dari demokrasi negara Indonesia khususnya masyarakat menengah ke bawah.

Referensi[sunting | sunting sumber]