Pembicaraan:Tiongkok/Pemungutan suara
Ini adalah halaman pembicaraan untuk diskusi terkait perbaikan pada artikel Tiongkok/Pemungutan suara. Halaman ini bukanlah sebuah forum untuk diskusi umum tentang subjek artikel. |
|||
| Kebijakan artikel
|
||
Cari sumber: "Pemungutan suara" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · HighBeam · JSTOR · gambar bebas · sumber berita bebas · The Wikipedia Library · Referensi WP |
Pemungutan suara
[sunting sumber]- dipindahkan dari Pembicaraan:Republik Rakyat Tiongkok#Pemungutan suara.
- untuk hasil pemungutan suara, lihat di bawah ini.
- Halaman ini memuat pemungutan suara yang sudah berakhir. Harap untuk tidak melakukan penyuntingan di bagian ini. Komentar harus dibuat di bagian yang baru.
Mengingat luasnya topik dan istilah yang cukup banyak untuk dilakukan pemilihan, serta kebutuhan untuk diskusi, maka pemungutan suara untuk menentukan istilah mana yang akan dipergunakan secara konsensus di Wikipedia akan dilakukan dalam jangka waktu yang panjang, mulai 21 September hingga 21 Oktober 2007 (UTC). Keputusan untuk pemungutan suara akan tetap tunduk kepada prosedur proposal kebijakan dan pedoman. ~Rex••pesan•• 04:55, 21 September 2007 (UTC)
Kutipan kebijakan mengenai konsensus Sesuai dengan Kebijakan Wikipedia mengenai Proposal Kebijakan dan Pedoman, maka:
- Pengguna yang dapat memberikan suaranya adalah seorang Pengguna terdaftar.
- Dukungan suara yang diperlukan adalah minimal 2/3 dari jumlah pengguna yang telah memberikan suara
- Minimal suara setuju adalah 3 pengguna terdaftar (bisa pengguna biasa dan pengurus), dan minimal disetujui oleh 2 orang pengurus. (Jadi, bisa saja disetujui oleh 2 pengurus dan 1 pengguna terdaftar, sebagai suara minimal untuk persetujuan)
- Aksi sockpuppet tidak diperbolehkan.
- Proposal yang disetujui menjadi kebijakan dapat saja dicabut/diubah/diperbaharui di kemudian hari dengan mengajukan proposal tersendiri.
Negara
[sunting sumber]RRC (Republik Rakyat Cina)
[sunting sumber]- Lebih umum dan taat asas bahasa dilihat dari penulisan dan pengucapan. Serenity 00:40, 21 September 2007 (UTC)
- Sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bhaskara 04:17, 21 September 2007 (UTC)
- Sudah umum. •• ivanlanin ♫ wiktbqsz 05:14, 21 September 2007 (UTC)
- Lebih umum, lebih banyak dikenal dan digunakan orang, serta digunakan secara resmi oleh Deplu RI. wic2020bicara 06:24, 21 September 2007 (UTC)
- Umum --Andri.h 13:17, 21 September 2007 (UTC)
- Umum, benar dan berdasar hukum (Surat Edaran Presidium Kabinet RI No SE-06/PresKab/6/1967)[1] -- Arkwatem Bicara 13:42, 21 September 2007 (UTC)
- Nah justru surat ini yang dipertentangkan. Meursault2004ngobrol 14:09, 21 September 2007 (UTC)
- Sesuai dengan bahasa. Tidak perlu takut dengan konotasi negatif (mungkin kita bisa menggunakan Wikipedia untuk menjadikannya positif :)), tidak perlu takut dengan ketersinggungan. borgx(kirim pesan) 00:03, 23 September 2007 (UTC)
- Kakek saya keturunan Cina, dan saya bangga disebut cina karena mereka bangsa pekerja keras dan ulet ! Bloodseeker 11:57, 16 Oktober 2007 (UTC)
- Sebagai keturunan Tionghoa dan orang yang lahir, besar dan sekolah pada jaman istilah RRC lazim digunakan di Indonesia, yang juga digunakan pada hampir semua media massa, buku-buku sekolah dan produk2 RRC (seperti apel dan jeruk), saya lebih menyukai istilah ini daripada yg lainnya, karena lebih terbiasa; terlepas dari unsur penghinaan yang kerap dikaitkan dengan penggunaan kata Cina itu sendiri. Chemistryindo 06:43, 20 Oktober 2007 (UTC)
- kalo ini menunjuk kepada negara, saya memilih Republik Rakyat Cina.--Budse 07:51, 20 Oktober 2007 (UTC)
- Untuk merujuk pada negara. Pada dasarnya netral, dan sudah lazim digunakan. Namun pada dasarnya saya juga tidak keberatan dengan Tiongkok. Mungkin bisa jadi sinonim seperti Thailand/Muangthai Gombang 00:43, 21 Oktober 2007 (UTC)
RRC (Republik Rakyat China)
[sunting sumber]- Sebagai kompromi antara Cina dan Tiongkok. Taat asas dengan nama "Republik China". Meursault2004ngobrol 05:27, 21 September 2007 (UTC)
- Jika kata serapan sudah mengalami perubahan makna baik pada sebagian atau seluruhnya maka untuk menunjukan substansi kata tersebut, dapat menggunakan kata asli atau kata Internasional--Ikh nas 16:39, 22 September 2007 (UTC)
- Setuju oleh karena istilah ini juga digunakan pada Undang-undang mengenai Bantuan Hukum Timbal Balik dalam Masalah Pidana (Treaty Between the Republic of Indonesia and The People's Republic of China on Mutual Legal Assistance in Criminal Matters). Dimana Undang-undang sebagai suatu bentuk produk hukum suatu negara dan oleh karena itu seyogyanya penggunaan istilah sama dengan yang dipakai oleh Undang-undang (sebagai suatu istilah yg resmi digunakan). Lihat : [2] – komentar tanpa tanda tangan oleh Alcatrank (b • k) pada pada 08:29, 24 September 2007.
RRT (Republik Rakyat Tiongkok)
[sunting sumber]- bennylin 23:56, 22 September 2007 (UTC) Saya mewakili semua yang merasa tersinggung dengan istilah 'Cina'
- Mimihitam Bicara 09:44, 25 September 2007 (UTC) Ikut kata yg lebih sopan saja..
- Nama Cina berasal dari bahasa Inggris/bahasa Barat, sedangkan nama Tiongkok berasal dari negara itu sendiri. Analog dengan Munich dan München. --Sibenordy 12:04, 27 September 2007 (UTC)
- tidak harus begitu, jika nama yang "mirip" bahasa Inggris itu telah diadopsi ke bahasa Indonesia (seperti halnya Cina), tidak masalah. Analog dengan Kroasia (Inggris: Croatia) dalam bahasa aslinya disebut Hrvatska. Arkwatem 08:26, 28 September 2007 (UTC)
- Sebenarnya asumsi bahwa kata "Cina" diambil dari bahasa Eropa tidak benar. Mungkin malah sebaliknya, orang Eropa yang mengambil dari orang Indonesia. Kata "Cina" sudah dikenal lebih dari 1.000 tahun di Nusantara. Buktinya di dalam bahasa Jawa Kuna kata ini sudah dikenal. Saya sertakan dah buktinya di sini. Misalkan di kitab Nagarakertagama kata "Cina" dijajarkan dengan Kamboja Cina Yawana lèn Cempa. Lalu dalam kidung Malat yang berasal dari Bali kurang lebih abad ke-16 atau 17 ditulis akuning kaya wong Cina ("kuning seperti orang Tionghoa"). Sebuah catatan menarik: pada tahun 1995 oleh Darusuprapta dan Sumarti Suprayitna kata "Cina" Jawa Kuna ini diterjemahkan sebagai Tionghoa dan Tiongkok (lihat gambar kedua). Meursault2004ngobrol 09:29, 28 September 2007 (UTC)
Krisantio 09:38, 29 September 2007 (UTC) Karena penduduknya sendiri menyebut negaranya dengan RRT.dicoret oleh REX karena merupakan pengguna baru dan tidak memiliki kontribusi. ~Rex••pesan•• 02:02, 30 September 2007 (UTC)- wah begitu daftar langsung ngevote disini. apa bukan meatpuppet (single purpose account) namanya? Arkwatem 09:52, 29 September 2007 (UTC)
- emang tidak boleh yah. Saya ngrasa saya diundang untuk vote dan saya vote sesuai dengan pilihan saya. Kalo tidak boleh vote ya ditulis aja diaturan main. Biar yang baru daftar bisa tahu dan ngerti aturan main. CMIIW. Krisantio 09:58, 29 September 2007 (UTC)
- Saya tidak tau pasti. tapi setahu saya di wikipedia english tidak diperbolehkan. Arkwatem 10:00, 29 September 2007 (UTC)
- ~Rex••pesan•• 11:46, 4 Oktober 2007 (UTC). Atas dasar pengalaman pribadi.
- Merujuk kepada negara yang didirikan setelah Kuo Min Tang dikalahkan dan Partai Komunis Tiongkok berkuasa pada 1949.Stephensuleeman 11:36, 14 Oktober 2007 (UTC)
- Hand15 08:39, 20 Oktober 2007 (UTC)
Tiongkok
[sunting sumber]- Merujuk pada situasi pra 1911 ketika negara masih berbentuk Kekaisaran/Kerajaan dan belum berbentuk Republik. Meursault2004ngobrol 05:27, 21 September 2007 (UTC)
- Serenity 05:32, 21 September 2007 (UTC)
Lha, gmn seh mbak Serenity, kok milih kesini jg. Ktnya diatas milih RRC :P 222.124.203.37 03:32, 22 September 2007 (UTC)
- Silakan mendaftar atau log masuk dulu sebelum memberikan komentar. bennylin
- Setuju, -- Arkwatem Bicara 13:42, 21 September 2007 (UTC)
- Setuju--a_tumiwa 02:37, 24 September 2007 (UTC)
- Mimihitam Bicara 09:45, 25 September 2007 (UTC) istilah ini saya juga setuju
- ~Rex••pesan•• 11:47, 4 Oktober 2007 (UTC). Atas dasar pengalaman pribadi. Selain itu, generasi di atas saya juga masih menggunakan RRT dalam pembicaraan-pembicaraan kami.
- Merujuk kepada wilayah yang disebut "China" dalam bahasa Inggris, bukan kepada "The People's Republic of China". SetujuStephensuleeman 11:16, 14 Oktober 2007 (UTC)
Orang (merujuk pada orang keturunan/berdarah campuran di Indonesia)
[sunting sumber]Setelah cari-cari di Internet, ada artikel yang mungkin tambah membuat bingung kita-kita. Di artikel ini ([3]), dikatakan oleh Ridwan Soeriyadi
”Perjuangan berikutnya, kami tidak suka disebut etnis. Kami sedang berjuang disebut sebagai suku Tionghoa, sebagai bagian dari suku-suku lain yang ada di Indonesia,” imbuh Ridwan.
Jadi walaupun sama-sama memakai istilah 'Tionghoa', suaranya masih terpecah tentang apakah yang benar "orang Tionghoa", "keturunan Tionghoa", "etnis Tionghoa", atau "suku Tionghoa". Saya sendiri masih belum memutuskan. Bagaimana, apa perlu dicantumkan sebagai pilihan? mengingat pada waktu dibuat vote ini beserta pilihan-pilihannya tidak dibahas terlebih dahulu apa saja opsi-opsinya. bennylin 06:36, 29 September 2007 (UTC)- Saya pikir sama saja sebenarnya mau disebut etnis Tionghoa atau suku Tionghoa. Perbedaannya lebih karena masalah politik. Coba lihat juga diskusi di Wikipedia:Warung_Kopi_(Bahasa)/Arsip#Bangsa, etnik, ras, suku --Gombang 04:11, 8 Oktober 2007 (UTC)
Orang Tionghoa
[sunting sumber]- Orangnya lebih senang dipanggil demikian, dan tidak melanggar ketentuan bahasa, dan menurut perdebatan merupakan panggilan yang lebih dihormati. Lagi pula sliwer kalau dinamakan orang cina - sama dengan panggilan untuk penduduk negara Cina yang sebenarnya. Serenity 00:42, 21 September 2007 (UTC)
Maaf, Mbak Serenity, tp "hoa" sendiri artinya udah "orang". Tionghoa aja kli ya... 222.124.203.37 03:42, 22 September 2007 (UTC)
- masa sih hoa = orang?? saya sendiri baru tahu,hehe, yang pasti Tionghoa merupakan salah satu suku, jadi ada suku batak, suku jawa, suku tionghoa, jadi ya memang orang tionghoa atau suku tionghoa atau tionghoa aja yang cocok dan lebih halus. --a_tumiwa 02:40, 24 September 2007 (UTC)
- Tiga suara berikut dicoret oleh REX karena merupakan pengguna baru dan tidak memiliki kontribusi. ~Rex••pesan•• 02:34, 30 September 2007 (UTC)
Enterdragon 19:00, 26 September 2007 (UTC)Pakai istilah Orang Tionghoa, baik dan sesuai – komentar tanpa tanda tangan oleh Doharlan (b • k).Tempat pooling di wiki indonesia, tentu yang dimaksud adalah orang2 Tionghoa di Indonesia. Karena tidak ada pilihan "suku Tionghoa" yang paling tepat, maka saya pilih "Orang Tionghoa" Krisantio 10:03, 29 September 2007 (UTC)
- Tiga suara berikut dicoret oleh REX karena merupakan pengguna baru dan tidak memiliki kontribusi. ~Rex••pesan•• 02:34, 30 September 2007 (UTC)
- Setuju Orang/Suku Tionghoa -- ERd ► 20:59, 29 September 2007 (UTC)
- ~Rex••pesan•• 11:50, 4 Oktober 2007 (UTC). Sesuai dengan kebiasaan di kalangan Tionghoa sendiri.
- Hayabusa future (\0-0/) 12:52, 4 Oktober 2007 (UTC)
- Mimihitam Bicara 08:36, 5 Oktober 2007 (UTC)
- bennylinkirim pesan adalah orang Indonesia dari suku Tionghoa. 07:44, 6 Oktober 2007 (UTC)
- Stephensuleeman 11:36, 14 Oktober 2007 (UTC)
- Chemistryindo 06:45, 20 Oktober 2007 (UTC)
- Budse 08:02, 20 Oktober 2007 (UTC)
- Hand15 08:33, 20 Oktober 2007 (UTC)
- Kalau orang-orangnya sendiri memang ingin dipanggil demikian ya sudah. Lagipula sebutan ini bisa membedakan warga negara Cina dengan peranakan yang merupakan orang Indonesia (bukan RRC atau Taiwan). Gombang 00:49, 21 Oktober 2007 (UTC)
Orang Cina
[sunting sumber]- Konsisten (tapi seharusnya sih Tokoh Cina:)) borgx(kirim pesan) 00:03, 23 September 2007 (UTC)
Keturunan Tionghoa
[sunting sumber]- Seperti juga warga Indonesia keturunan Arab, India, Eropa dan sebagainya. Berarti merupakan bagian integral dari bangsa Indonesia. Nama ini lebih cocok. Tentu kata "keturunan" bisa dihilangkan. Meursault2004ngobrol 05:22, 21 September 2007 (UTC)
- Kata 'keturunan Tionghoa' terkesan membedakan, karena tidak ada istilah 'keturunan Jawa', 'keturunan Sunda' dll. Saya sendiri tidak pernah merasa sebagai orang keturunan. Saya lahir di Indonesia, besar di Indonesia dan berbicara bahasa Indonesia. Saya adalah orang Indonesia asli bersuku Tionghoa, sama seperti Mas Meursault yg orang Indonesia asli tapi bersuku Jawa. -- ERd ► 21:09, 29 September 2007 (UTC).
- Sebenarnya kata keturunan ini bisa dihilangkan seperti kata saya di atas jika terasa mengganggu. Tapi di sisi lain arti kata keturunan pada hakekatnya ialah orang yang tinggal di negeri tertentu dan nenek moyangnya berasal dari tempat lain. Nah jika bukan keturunan berarti sudah berbaur dan tidak ada bedanya dengan penduduk yang lain. Apalagi jika kebudayaannya tidak (jauh) berbeda lagi. Yang tidak keturunan berada di negeri asli, pada kasus ini di China/Tiongkok. BTW saya kalau di Eropa, misalkan di Belanda juga disebut keturunan Indonesia atau bahkan keturunan Jawa (van Indonesische afkomst atau van Javaanse afkomst), saya kira di Jerman juga begitu. Nah ini tentang keturunan Tionghoa, bagaimana dengan keturunan Arab, India atau bahkan Eropa? Orang keturunan Arab di Indonesia kan belum tentu dari Arab-Saudi? Kadangkala malahan keturunan Yahudi! Orang keturunan India di Indonesia bisa juga dari Pakistan atau Sri Langka. Sementara itu masakan orang Indo di Indonesia disebut suku Eropa? Biasanya orang keturunan Eropa jadi dikategorikan kepada suku Indonesianya. Kalau keturunan kan bisa suku Indonesia apa saja. Suku Sunda keturunan Eropa, suku Jawa keturunan India atau suku Madura keturunan Tionghoa. Memang saya anggota suku Jawa tapi siapa tahu saya keturunan Arab atau Tionghoa? Jadi suku itu sebenarnya konsep budaya juga. Memang kalau dipikir lebih lanjut menjadi aneh dan tidak taat azas alias tidak konsisten. Jadi intinya malahan kalau memakai kata suku atau orang malah jelas membedakan. Dan mengenai orang Indonesia asli itu jika dipikir lebih lanjut merupakan permasalahan falsafi yang menarik. Negara Indonesia baru diproklamasikan pada tahun 1945 dan diakui Belanda pada tahun 1949. Jadi penduduk "Indonesia" yang berada di Indonesia pada tahun 1945 adalah asli. Meursault2004ngobrol 21:58, 29 September 2007 (UTC)
- Nah kalo Mas Meursault setuju kata keturunan dihilangkan berarti yg di bawah juga setuju dong, kan alasannya sda :D Btw, kalo di Jerman sini saya di bilang keturunan Indonesia, ya saya terima lah, memang saya lahir dan besar di Indonesia, Orang tua saya juga lahir dan besar di Indonesia, dan kakek-nenek saya juga lahir dan besar di Indonesia. -- ERd ► 15:23, 30 September 2007 (UTC)
- Sebenarnya kata keturunan ini bisa dihilangkan seperti kata saya di atas jika terasa mengganggu. Tapi di sisi lain arti kata keturunan pada hakekatnya ialah orang yang tinggal di negeri tertentu dan nenek moyangnya berasal dari tempat lain. Nah jika bukan keturunan berarti sudah berbaur dan tidak ada bedanya dengan penduduk yang lain. Apalagi jika kebudayaannya tidak (jauh) berbeda lagi. Yang tidak keturunan berada di negeri asli, pada kasus ini di China/Tiongkok. BTW saya kalau di Eropa, misalkan di Belanda juga disebut keturunan Indonesia atau bahkan keturunan Jawa (van Indonesische afkomst atau van Javaanse afkomst), saya kira di Jerman juga begitu. Nah ini tentang keturunan Tionghoa, bagaimana dengan keturunan Arab, India atau bahkan Eropa? Orang keturunan Arab di Indonesia kan belum tentu dari Arab-Saudi? Kadangkala malahan keturunan Yahudi! Orang keturunan India di Indonesia bisa juga dari Pakistan atau Sri Langka. Sementara itu masakan orang Indo di Indonesia disebut suku Eropa? Biasanya orang keturunan Eropa jadi dikategorikan kepada suku Indonesianya. Kalau keturunan kan bisa suku Indonesia apa saja. Suku Sunda keturunan Eropa, suku Jawa keturunan India atau suku Madura keturunan Tionghoa. Memang saya anggota suku Jawa tapi siapa tahu saya keturunan Arab atau Tionghoa? Jadi suku itu sebenarnya konsep budaya juga. Memang kalau dipikir lebih lanjut menjadi aneh dan tidak taat azas alias tidak konsisten. Jadi intinya malahan kalau memakai kata suku atau orang malah jelas membedakan. Dan mengenai orang Indonesia asli itu jika dipikir lebih lanjut merupakan permasalahan falsafi yang menarik. Negara Indonesia baru diproklamasikan pada tahun 1945 dan diakui Belanda pada tahun 1949. Jadi penduduk "Indonesia" yang berada di Indonesia pada tahun 1945 adalah asli. Meursault2004ngobrol 21:58, 29 September 2007 (UTC)
- Kata 'keturunan Tionghoa' terkesan membedakan, karena tidak ada istilah 'keturunan Jawa', 'keturunan Sunda' dll. Saya sendiri tidak pernah merasa sebagai orang keturunan. Saya lahir di Indonesia, besar di Indonesia dan berbicara bahasa Indonesia. Saya adalah orang Indonesia asli bersuku Tionghoa, sama seperti Mas Meursault yg orang Indonesia asli tapi bersuku Jawa. -- ERd ► 21:09, 29 September 2007 (UTC).
- Alasan sama dengan Bung Meursault2004 --Andri.h 13:16, 21 September 2007 (UTC)
- Sda, dan sudah umum di media -- Arkwatem Bicara 13:42, 21 September 2007 (UTC)
- --Ikh nas 16:42, 22 September 2007 (UTC)
- Mimihitam Bicara 09:46, 25 September 2007 (UTC)
- ~Rex••pesan•• 11:50, 4 Oktober 2007 (UTC). Sesuai dengan kebiasaan di kalangan Tionghoa sendiri.
- orangbiasa 14:28, 30 September 2007 (UTC)
Di media kami, Jurnal Nasional (http://www.jurnalnasional.com) kami selalu menuliskan Tionghoa untuk menggantikan istilah Cina, tetapi untuk nama negaranya kami tetap memakai kata China untuk menyebut Tiongkok. Saya cenderung memilih kata Tionghoa menggantikan istilah Cina untuk menghormati aspirasi saudara-saudara kita kaum keturunan China yang sudah menjadi warga negara Indonesia itu.
- Iwan, terima kasih atas pemberitahuannya. Tetapi Wikipedia tidak akan mengikuti kebijakan media manapun dan akan membuat kebijakannya sendiri berdasarkan hasil diskusi dan pemungutan suara. Sebagai tambahan saja C-h-i-n-a tidak diucapkan sebagaimana mestinya di Metro TV dengan menggunakan pengucapan asing - dan ini tidak sesuai dengan Bahasa Indonesia dan membuat saya gemas. Secara pribadi saya tidak peduli mau pakai Tiongkok, Cina, atau China - asal jelas saja. Serenity 08:27, 5 Oktober 2007 (UTC)
- --Ciko 04:30, 12 Oktober 2007 (UTC)
- Stephensuleeman 11:36, 14 Oktober 2007 (UTC)
- Chemistryindo 06:46, 20 Oktober 2007 (UTC)
Keturunan Cina
[sunting sumber]- Kalau kita menyetujui untuk memanggil orang Indonesia dengan keturunan Cina dengan Tionghoa, kita harus konsisten memakai istilah asli untuk setiap orang Indonesia berketurunan asing. Jadi, orang Indonesia dengan keturunan Belanda= Nederlander, orang Indonesia dengan keturunan Jerman= Deutsche, orang Indonesia dengan keturunan Inggris= English, orang Indonesia dengan keturunan Jepang= Nihonjin, orang Indonesia dengan keturunan Korea= Hangukin/Hanguk saram/Chosŏn-in/Chosŏn saram, dan seterusnya. Bhaskara 04:33, 21 September 2007 (UTC)
- Komentar: Kata "Tionghoa" ini kan sendiri sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia dan juga digunakan oleh beberapa media massa nasional, jadi saya kira tidak bisa dianggap sebagai "istilah asing" lagi. Hayabusa future (\0-0/) 12:39, 21 September 2007 (UTC)
- Setuju dengan hayabusa -- Arkwatem Bicara 13:42, 21 September 2007 (UTC)
- Sebenarnya gagasan Bhaskara bisa juga diterapkan, asal sudah diserap dan disesuaikan dengan pengucapan bahasa Indonesia. Saya ingat pernah membaca karya profesor Anton Moeljono yang menyebut bahasa Belanda sebagai bahasa Nerlandia. Lalu kata "Inggris" sudah merupakan pelafalan Melayu dari kata ini via bahasa Portugis Ingles. Kemudian kata "Jepang" sebenarnya juga berdasarkan kata Nippon yang berdasarkan lafaz Melayu. Bahkan kata Japan dalam bahasa Belanda, Inggris dan lain-lain konon berasal dari bahasa Melayu. Untuk bangsa Jerman ya lafal Deutsch memang susah diucapkan orang Melayu sementara untuk Korea ya memang berbeda. Meursault2004ngobrol 08:22, 24 September 2007 (UTC)
- borgx(kirim pesan) 00:03, 23 September 2007
- Bloodseeker(UTC)
Orang (merujuk pada penduduk di negaranya)
[sunting sumber]Orang Cina
[sunting sumber]- Taat asas sesuai dengan nama negaranya maka penduduknya dinamakan demikian. Serenity 00:42, 21 September 2007 (UTC)
- ^ Karena negaranya namanya begitu, orangnya juga dipanggil dengan istilah yang sama dong Bhaskara 04:21, 21 September 2007 (UTC)
- Alasan sama dengan Serenity --Andri.h 13:15, 21 September 2007 (UTC)
- sda -- Arkwatem Bicara 13:42, 21 September 2007 (UTC)
- borgx(kirim pesan) 00:03, 23 September 2007 (UTC)
- Setuju --a_tumiwa 02:41, 24 September 2007 (UTC)
- Bloodseeker 12:00, 16 Oktober 2007 (UTC)
- Chemistryindo 06:47, 20 Oktober 2007 (UTC) . Untuk memudahkan dalam membedakan keturunan Tionghoa di Indonesia dengan orang Cina asli.
- Budse 08:07, 20 Oktober 2007 (UTC)
Orang China
[sunting sumber]- Pindah ah biar konsisten--Ikh nas 17:44, 25 September 2007 (UTC)
Orang Tiongkok
[sunting sumber]- bennylin 00:07, 23 September 2007 (UTC) Mewakili semua orang ('Chinese or non-Chinese') yang merasa tersinggung dengan istilah 'Cina'
- Stephensuleeman 11:36, 14 Oktober 2007 (UTC)
- Mimihitam Bicara 12:19, 16 Oktober 2007 (UTC)
- Hand15 08:37, 20 Oktober 2007 (UTC)
Orang Tionghoa
[sunting sumber]- Supaya konsekuen. Meursault2004ngobrol 06:55, 21 September 2007 (UTC)
Boleh juga, Tapi gimana kalau Orang China?--Ikh nas 16:47, 22 September 2007 (UTC) suara dicoret sendiri oleh pengguna yang bersangkutan.- Orang China juga tidak apa-apa menurut saya. Meursault2004ngobrol 17:21, 22 September 2007 (UTC)
- Ikh nas kalau mau milih orang China milihnya jangan yang disini -- tapi diatas. Terus sebaiknya memang konsisten kalau orangnya dipilih untuk China lebih baik memilih negaranya sama (China) Serenity 03:10, 24 September 2007 (UTC)
- Maaf tadinya kan belum ada pilihannya, soalnya masalahnya udah luas kalo ditambah-tambah lagi ga selesai dong, tapi kalo udah ada si saya pidah deh! --Ikh nas 17:46, 25 September 2007 (UTC)
- Mimihitam Bicara 09:47, 25 September 2007 (UTC)
Geografi (?)
[sunting sumber]- Kategori ini ditambahkan setelah pemungutan suara dimulai
Ada satu kategori lagi, yakni penggunaan istilah Cina/China untuk menunjuk wilayah geografis, khususnya biogeografi. Wilayah ini tidak sama dengan wilayah politik, sehingga RRC/RRT/Tiongkok tidak pas untuk menggantikan kata Cina di sini. Biogeografi Cina adalah bagian dari wilayah Palearktik, yang juga mencakup Mancuria, Mongolia, dan juga Tibet, serta sedikit bagian utara Burma. Kadang-kadang Taiwan dimasukkan pula ke sini. Wie146 04:51, 24 September 2007 (UTC)
- Sumbernya apa nih? Jangan boro-boro tambahin kategori dulu saya pikir, harus diurun rembug dulu. bennylin 05:49, 24 September 2007 (UTC)
- Bukannya disebut Asia Timur? Meursault2004ngobrol 08:12, 24 September 2007 (UTC)
- Maafkan kalau begitu. Persoalannya, saya tidak tahu mau ditaruh di kategori yang mana problem yang saya terangkan di atas. Kategori2 yang sudah ada: negara, dan orang, tidak memadai untuk keperluan itu. Jelasnya, Tiongkok tidak memadai karena tidak mencakup Mancuria, Mongolia dll. Sebaliknya Asia Timur 'kelebihan', karena juga mencakup kepulauan Jepang dan Taiwan seluruhnya.
- Uraian mengenai wilayah-wilayah biogeografi dapat dibaca pada buku-buku rujukan seperti Biogeography: An Ecological and Evolutionary Approach karya Cox & Moore, 1985, dan buku klasik Udvardy (1975) [4]. Salam, Wie146 07:13, 26 September 2007 (UTC)
Istilah geografi Cina atau China itu tidak ada. Definisinya sendiri tidak jelas dan tidak digunakan oleh ahli geografi. --Agb 17:37, 2 Oktober 2007 (UTC)
- Saya baru lihat istilah ini di WP Inggris, tapi belum sempat baca, mungkin ini yang dimaksud oleh Bung Wie146? China proper.bennylincéting 03:14, 3 Oktober 2007 (UTC)
Tentu saja bukan, karena istilah itu tidak mencakup Mongolia. --Agb 16:23, 6 Oktober 2007 (UTC)
Cina
[sunting sumber]- Wie146 04:51, 24 September 2007 (UTC)
- --Andri.h 04:32, 30 September 2007 (UTC)
- Chemistryindo 06:48, 20 Oktober 2007 (UTC)
China
[sunting sumber]
Hasil pemungutan suara
[sunting sumber]- Untuk pemungutan suara lanjutan: Pembicaraan:Republik Rakyat Tiongkok/Pemungutan suara 2
Negara
[sunting sumber]Pengguna RR Cina RR China RR Tiongkok Terdaftar 8 2 4 Pengurus 3 1 2 Total 11 3 6 Persentase 55% 15% 30%
- Hasil:
- Tidak ada pilihan yang mencapai minimal 2/3 suara.
- Diperlukan pemungutan suara babak kedua, di mana pemungutan suara kembali akan diadakan hanya untuk pilihan RR Cina dan RR Tiongkok (karena pilihan RR China tidak didukung oleh minimal 2 pengurus).
- Catatan: untuk pilihan Tiongkok, akan dipindahkan ke artikel Tiongkok.
Orang/Keturunan
[sunting sumber]Pengguna Orang/Keturunan Tionghoa Cina Terdaftar 13 2 Pengurus 5 2 Total 18 4 Persentase 82% 18%
- Hasil:
- Komunitas memutuskan untuk mempergunakan istilah "orang/keturunan Tionghoa" untuk merujuk kepada etnis/suku keturunan di Indonesia.
Orang/Penduduk di negaranya
[sunting sumber]Pengguna Orang/Penduduk Cina China Tionghoa Tiongkok Terdaftar 8 1 3 1 Pengurus 1 0 1 1 Total 9 1 4 2 Persentase 56% 6% 25% 13%
- Hasil:
- Tidak pilihan yang mencapai minimal 2/3 suara.
- Pemungutan suara untuk bagian ini tidak dilanjutkan ke pemungutan suara kedua dikarenakan tidak mendapatkan cukup dukungan pengurus.
Geografi
[sunting sumber]Pengguna Cina China Terdaftar 3 0 Pengurus 0 0 Total 3 0 Persentase 100% 0%
- Hasil:
- Tidak mendapatkan dukungan pengurus.
Pemungutan suara kedua
[sunting sumber]- Khusus untuk keputusan mengenai "Negara" akan dilakukan pemungutan suara kedua. Pemberian suara dan komentar dapat dilakukan di halaman Pembicaraan:Republik Rakyat Tiongkok/Pemungutan suara 2.
- Atas pemungutan suara kedua, bila tidak ada yang mencapai 2/3 suara, maka konsensus akan didasarkan kepada suara terbanyak.