Lompat ke isi

Pembicaraan Pengguna:114.124.4.39

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Bagian baru
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Siang, terimakasih untuk partisipasinya dalam Wikipedia. Perlu diingat penyuntingan tanpa klarifikasi dan argumen yang dapat dipertanggungjawabkan dapat dikategorikan aksi vandal. Saya mohon kerjasama anda dalam mengembangkan kategori Sunda dan memperkaya sub-kategori yang telah dirintis. Bukan dihapus tanpa alasan. Ki Rahardihyan Mega Waluya Mulyaradjakusumah 21 Agustus 2015 06.32 (UTC)

Jawaban Klarifikasi[sunting sumber]

Saya tidak memiliki niatan untuk melakukan aksi vandal dalam penghapusan kategori Sunda maupun sub-kategorinya yang ada didalamnya. Namun yang saya lihat di halaman Ketgori:Sunda, terdapat banyak sub-kategori yang masih bisa dimasukkan kedalam sub-kategori yang lain (contoh: bisa dimasukkan kedalam ) sehingga bisa membuat halaman sebagai halaman dengan sub-kategori yang lebih general dimana sub-kategori yang lebih rinci bisa dimasukkan kedalam sub-kategori diatasnya yang lebih general. (Contoh, masuk dalam ). Kita juga perlu melihat kata "Sunda" sebagai kata yang sangat luas pengertiannya, dimana kata Sunda ini tidak hanya mengacu terhadap Suku Sunda dan segala hal yang berhubungan dengannya secara menyeluruh, namun istilah Sunda juga digunakan dalam menyebut segala sesuatu yang memiliki sedikit atau tidak ada kaitannya dengan Suku Sunda seperti istilah Kepulauan Sunda Besar dan Kepulauan Sunda Kecil. Oleh karenanya saya rasa harus ada pengkategorian yang lebih baik dalam menyusun sub-kategori dari halaman ini.

Pengayaan justru dinanti tapi yang anda lakukan adalah menghapus tag kategori:Sunda dalam halaman kategori ► Aktivis Perempuan Sunda‎ (2 K, 10 H) ► Aktivis Sunda‎ (7 H)► Arsitektur Sunda‎ (3 H) ► Astronomi Sunda‎ (2 H), dll. Walhasil inisiasi untuk merujukan sub-kategori tersebut kepada kategori:Sunda sebagai wadah utama jadi terpecah kembali. Inisiasi saya ketika seseorang meng-klik kategori Intelektual Sunda, didalamnya/dibawahnya sudah ada kategori Sunda sebagai peta utama, dan kategori lainnya yang relevan sesuai judul kategori yang awal dilihat. Guna memudahkan sebetulnya, juga, berhubung relevansinya masih pas. Mengenai Sunda sebagai geografi, Sunda sebagai etnis, Sunda dalam sejarah, dll, harus dipetakan dengan basis data sejarah maupun sumber yang kredibel. Dan perbincangan yang panjang. Dalam kasus Kepulauan Sunda Besar dsb hal ini dirujuk dalam peta sejarah sebelum M. Yamin mengubah lanskap geografi tersebut, bahkan bersebrangan dengan dunia internasional yang menyebut Lesser Sunda Islands jauh hari sebelum ada polarisasi Jawa, Sunda, Borneo, Celebes, Papua, dll. Apabila mau terbuka tentang sejarah Nusantara sebelum bernama Nusantara-Hindia-Indonesia rujukan seperti Arysio Nunes Dos Santos, Plato, dll dapat menjadi rujukan, itu jika kita ingin mendalami Nusantara : apa dan siapa didalamnya.
Saya rasa apabila halaman dijadikan wadah utama dari seluruh sub-kategori dengan nama "Sunda" bukanlah ide yang baik. Apabila terlalu banyak sub-kategori dalam halaman Kategori:Sunda hal tersebut akan merepotkan pengakses halaman Kategori:Sunda dalam mencari topik umum tertentu yang berhubungan dengan Suku Sunda seperti misalnya dimana kategori tersebut bisa meliputi sub-kategori semisal , atau . Jika kita ingin membuat suatu sub-kategori yang general dari halaman Kategori:Sunda ini maka kita bisa memasukkan seluruh sub-kategori yang ada di dalamnya kedalam dua kelompok, yaitu dan , mengingat sejarah merupakan bagian dari budaya suku bangsa. Perlu diingat juga bahwa istilah Kepulauan Sunda adalah istilah yang diberikan oleh peneliti asing sebelum kemerdekaan Indonesia seperti Alfred Russell Wallace yang tidak mengacu kepada demografi penduduknya yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa. Rujukan seperti Arysio Nunes Dos Santos mengenai Atlantis sebenarnya juga tidak diterima oleh sejarawan kuna mainstream, sehingga cukup menjadi bahan pertimbangan saja
Sederhananya, Anda dapat meletakkan kategori yang relevan di laman tersebut berdamping dengan kategori:Sunda. Misal Kategori:Arkeologi Sunda ditempatkan dibawahnya dengan Kategori:Sunda dan Kategori:Ilmu dan pengetahuan Sunda, atau Kategori:Arsitek Sunda, dsb. Anda dapat melihat Kategori:Jawa atau Kategori:Minangkabau. Ini salah satu inisiasi dasar kenapa saya membuat/mengisi Kategori:Sunda. Banyaknya sub memang seperti itu adanya dan tidak dapat dihindarkan, sub kategori justru memudahkan kita ketika mencari klasifikasi khusus misal Kategori:Ulama Sunda, dsb. Dalam satu artikel saja Julia Suryakusuma itu terdapat kategorisasi sesuai relevansi dan kontribusi yang bersangkutan. Wallace, Dos Santos, dll, telah memberikan pijakan untuk anak bangsa Nusantara bahwasanya Indonesia sekarang merupakan satu gugusan kepulauan besar di masa lampau, berbeda dengan Paparan Sahul yang bersatu dengan wilayah yang dklaim para pendatang dan dinamakan Australia. Dapat dibayangkan jika kita dapat berkuda dari Bantam ke Borneo tanpa terpisah lautan. Penamaan suatu wilayah di era modern (minimal monarki hingga sekarang) tidak lepas dari unsur kepentingan, dsb. Seperti halnya M. Yamin yang serta merta membuat sejarah baru dengan penamaan NTT dan memutus rantai informasi yang telah ada. Atau Timor Leste, wilayah yang memerdekakan diri tapi ironisnya bahasa kolonial Portugis yang menjadi lingua franca negara tersebut. Absurd. Ini mirip seperti Suriadiwangsa yang menyerahkan Sumedang Larang ke Mataram dan pemerintahan era tersebut memasukan sistem berbahasa dalam lembaga juga keseharian diluar bahasa ibunya.

Ini adalah halaman pembicaraan seorang pengguna anonim yang belum membuat akun atau tidak menggunakannya. Dengan demikian, kami terpaksa harus memakai alamat IP dalam bentuk angka untuk mengidentifikasikannya. Alamat IP seperti ini mungkin dipakai bersama oleh beberapa pengguna yang berbeda. Jika Anda adalah seorang pengguna anonim dan merasa mendapatkan komentar-komentar yang tidak relevan untuk Anda, silakan membuat akun atau masuk log untuk menghindari kerancuan dengan pengguna anonim lainnya di lain waktu.