Lompat ke isi

Pembicaraan Pengguna:AdelynAbarua21

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Bagian baru
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Komentar terbaru: 3 tahun yang lalu oleh AdelynAbarua21 pada topik Enterprise system
Halo, AdelynAbarua21.
Memulai
Tips

Selamat menjelajah, kami menunggu suntingan Anda di Wikipedia bahasa Indonesia!

Welcome! If you do not understand the Indonesian language, you may want to visit the embassy or find users who speak your language. Enjoy!

--Pesan ini dikirim secara otomatis menggunakan bot. 31 Oktober 2021 13.48 (UTC)

Enterprise system

[sunting sumber]

Enterprise System merupakan program peminatan yang mendalami pengintegrasian fungsi-fungsi operasional (pembelian, penjualan, sumber daya manusia, produksi, keuangan, dan sebagainya) yang ada di perusahaan dengan menggunakan piranti lunak Enterprise Resource Planning (ERP).

Istilah Enterprise systems (ES) paralel dengan enterprise-wide information systems dan juga enterprise information systems. Tidak seperti SIA yang hanya fokus pada satu fungsi yaitu fungsi akuntansi, ES meliputi semua fungsi yang ada dalam suatu perusahaan. ES menyatukan fungsi proses bisnis dan informasi dari semua fungi seperti pemasaran, penjualan, penerimaan kas,penjualan,pengeluaran kas, sdm, produksi dan logistik. Karena mengintegrasikan semua fungsi yang ada, maka informasi yang dihasilkan oleh ES lebih berkualitas (lebih terkoordinasi, lebih akurat, lebih up-to-date, disb). Informasi yang lebih berkualitas diharapkan dapat menghasilkan keputusan yang lebih baik untuk perusahaan.

Bicara tentang enterprise systems (ES) tidak bisa lepas dari istilah enterprise resource planning (ERP). ERP adalah istilah generik untuk setiap paket software yang mendukung ES. Beberapa top vendor ERP antara lain: Oracle, SAP, Lawson, Infor, Microsoft Dynamics, dan Saga Group. Produk ERP dirancang untuk mengintegrasikan semua fungsi bisnis utama dalam organisasi. Misalnya, SAP Business Suite. Inti dari software ini meliputi modul (1) Sales and Distribution (SD), (2) Material Management (MM), (3) Financial Accounting (FI), (4) Controlling and Profitability Analysis (CO/PA), dan Human Resource (HR). Modul di luar modul inti tersebut yaitu SRM (supplier relationship management), PLM (product life cycle management), SCM (supply chain management) dan CM (customer relationship management). Dapat dilihat disini banyaknya modul yang dijual oleh SAP Suatu perusahaan yang ingin mengadopsi SAP dapat membeli satu, beberapa atau semua modul yang ada. Ini tergantung kebutuhan masing2 perusahaan. Yang jelas biaya untuk itu tidaklah murah.

Sangat penting jika kita mengetahui kelebihan dan kekurangan ERP, karena sangat membantu perusahaan dalam menerima berbagai arus informasi yang masuk.

Hal ini dikarenakan sistem ERP memiliki tujuan utama dalam menyediakan data-data akurat, sehingga perusahaan bisa mengambil keputusan dengan tepat.

Berikut ini beberapa kelebihan sistem ERP yang perlu diketahui:

• Mengurangi Biaya Operasional • Bisnis dan Data Bisa Terintegrasi • Meningkatkan Kolaborasi • Produktivitas Meningkat • Mengelola Bisnis Menjadi Lebih Kondusif • Membantu Pengambilan Keputusan

Kelebihan dan kekurangan ERP sistem memang menjadi dua komponen yang tidak dapat dipisahkan. Setelah mengetahui apa saja kelebihannya, saatnya beralih untuk mengetahui apa saja kekurangannya. Berikut ini beberapa kekurangan yang dimiliki oleh sistem satu ini.

• Biaya Awal Besar • Karyawan Sulit Beradaptasi dengan Software ERP • Sistemnya yang Rumit


Siring dengan berkembangnya teknologi tentu saja banyak aspek dalam kehidupan yang juga ikut berkembang. Salah satu contoh perkembangan yang paling dekat dengan kehidupan ialah perkembangan suatu bisnis. Inti sari dari sebuah ide bisnis ialah empati, sehingga ide ide bisnis dapat ditemukan dilingkungan sekitar. Ide bisnis tersebut dapat dikembangkan menjadi sebuah bisnis kecil yang jika digeluti dapat bertumbuh menjadi bisnis tingkat nasional maupun multinasional.

Dalam perjalanan kehidupan bisnis tersebut, dapat dilihat bahwa sebuah bisnis yang baru berkembang cenderung didominasi oleh komunitas yang sempit dan informasi yang ada pun cenderung sedikit, ketika bisnis tersebut sudah berkembang cakupan manusia dan informasi yang ada pun akan bertambah secara sendirinya.

Platform teknologi yang bisa menyatukan semua informasi menjasi satu bagian secara logikal menjadi hal yang mendasar dalam sistem enterprise. Sehingga sebuah sistem enterprise yang baik diharapkan memiliki karakteristik sebagai berikut: • Adana standardisasi à setiap transaksi yang sama harus diproses pada jaan yang sama • Adanya control à jika ada perubahan maka sistem harus dapat menyesuaikan dengan terkontrol • Adanya manajemen sistem • Memiliki data yang heterogen


Jadi kesimpulannya , Enterprise adalah sebuah sistem dari manusia, peralatan material,data,kebijakan dan prosedur yang muncul untuk menyediakan sebuah produk atau pelayanan,dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Sistem informasi enterprise mendukung struktur organisasi yang sebelumnya tidak munglkin untuk menciptakan budaya organisai yang lebih displlin.sistem informasi enterprise adalah sistem informasi yang detail dari sudut pandang perusahaan dijadikan sebagai manajemen sumber daya perusahaan yang melayani kebutuhan informasi

Sistem Enterprise adalah Kombinasi keseluruhan perangkat keras dan perangkat lunak computer yang digunakan bisnis untuk mengatur dan menjalankan operasinya. Misalnya, sistem perusahaan terpadu pada umumnya akan menangani lebih dari satu operasi bagi perusahaan untuk memfasiltasi kebutuhan pelaporan bisnis dan pengelolaannya. Sistem perusahaan adalah aplikasi perangkat lunak yang memiliki kemampuan lintas organisasi dibandingkan dengan program Khusus departemen atau kelompok. Mereka memungkinkan kolaborasi dan komunikasi antar organisasi melalui pengumpulan data yang dapat diakses dan dapat digunakan oleh beberapa departemen.Sistem perusahaan meningkatkan kemampuan lintas organisasi untuk kolaborasi. Sistem Enterprise meliputi ERP ( Enterprise Resourse Planning), CRM (Customers Relationship Management) dan SCM (Supply Chain Management)

mengintegrasikan keseluruhan sistem sebuah organisasi bai dalam lingkup internal maupun lingkup eksternal, di dalam hal ini pengintegrasikan sistem sebuah perusahaan dengan pemasok, distributor, dan pelanggannya dengan menggunakan sistem pada aplikasi Enterprise. AdelynAbarua21 (bicara) 31 Oktober 2021 14.02 (UTC)Balas