Pembicaraan Pengguna:Kampung Yudha
Bagian baruHalo, Kampung Yudha, selamat datang di Wikipedia bahasa Indonesia! | |||
---|---|---|---|
|
Bukan tempat beriklan
[sunting sumber]Maaf, wikipedia bukan tempat beriklan situs anda, dan tolong jangan masukkan pranala luar berupa blog karena dilarang di wikipedia. RaymondSutanto (bicara) 26 April 2012 03.13 (UTC)
- Tolong jangan terus menulis blog di halaman pengguna anda. Bacalah aturannya disini: Wikipedia:Halaman pengguna. RaymondSutanto (bicara) 26 April 2012 04.19 (UTC)
Kampung Yudha (Kampung Seni Yudha Asri)
[sunting sumber]Dalam perkembangannya, Kampung Seni Yudha Asri, telah banyak berpartisipasi dalam berbegai event seni tradisional, baik dalam tingkat Kabupaten, Provinsi maupun tingkat Nasional, dan berbagai penghargaan pun telah banyak ditorehkannya.
Merupakan suatu kebanggan bagi masyarakat setempat, serta kita semua dimana seni tradisional yang kian hari kian terkikis oleh jaman, Kampung Seni Yudha Asri mampu mempertahankan kesenian dan kebudayaan tersebut dari generasi ke generasi, sehingga saat ini dan dimasa yang akan datang, kesenian dan kebudayaan daerah yang merupakan bagian dari kebudayaan bangsa Indonesia masih tetap eksis.
Kampung Seni Yudha Asri atau yang dulu lebih dikenal Padepokan Asri Bangbuskolbebesanan diresmikan keberadaanya sebagai Desa Wisata yaitu Kampung Seni Yudha Asri pada tanggal 29 Januari 2010 oleh Bupati Kab. Serang, Bpk. H. Taufik Nuriman. Kampung Seni Yudha Asri diberikan kepercayaan oleh pemerintah daerah Kab. Serang-Banten sebagai tempat rujukan untuk membina, membimbing dan mengembangkan seni tradisional kepada masyarakat luas. Sehingga saat ini para seniman cilik seperti anak-anak tingkat SD, SMP, SMA atau masyarakat umum sedang gigih berlatih untuk menjadi seniman. Pada saat-saat seperti peringatan 17 Agustus, Hari Kartini, Hari Kebangkitan Nasional dan Pelepasan Siswa, Seniman-seniman cilik inilah yang biasanya tampil mengisi acara kesenian tradisional dengan penuh suka cita.
Berbekal kepedulian, kemauan, serta motivasi tinggi generasi-generasi seperti inilah yang nantinya akan menjadi pelestari budaya kita dimasa yang akan datang.
Kontributor : Irfan Murdani/KSYA 2012