Pembicaraan Pengguna:M Ridho Adisaputro
Bagian baru- Bacalah halaman Pengantar Wikipedia terlebih dahulu.
- Baca juga informasi tentang berkontribusi di Wikipedia.
- Tuliskan juga sedikit profil Anda di Pengguna:M Ridho Adisaputro, halaman pribadi Anda, agar kami dapat lebih mengenal Anda.
- Lihat pula aturan yang disederhanakan sebelum melanjutkan.
- Selalu tanda tangani pertanyaan Anda di Warung Kopi atau halaman pembicaraan dengan mengetikkan
~~~~
pada akhir kalimat Anda. - Jangan takut! Anda tidak perlu takut salah ketika menyunting atau membuat halaman baru, menambahkan, atau menghapus kalimat.
Selamat menjelajah, kami menunggu suntingan Anda di Wikipedia bahasa Indonesia!
Welcome! If you do not understand Indonesian language, you may want to visit the embassy or find users who speak your language. Enjoy!
-- Kℇℵ℟ℑℭK 30 November 2018 19.30 (UTC)
April 2024[sunting sumber]
Halo! Beberapa suntingan Anda baru-baru ini, seperti suntingan yang Anda buat pada Lampung, tidak dapat dianggap sebagai suntingan yang membangun dan suntingan tersebut telah atau akan dibalikkan atau dihapus. Walaupun setiap orang diizinkan untuk berkontribusi di Wikipedia, mohon sisihkan beberapa waktu Anda untuk membaca kebijakan dan panduan di halaman ini, dan juga menyediakan informasi lebih lanjut mengenai tata cara berkontribusi di ensiklopedia ini. Jika Anda ingin mencoba menyunting, gunakan bak pasir. Jika Anda membutuhkan bantuan, silakan tinggalkan pesan di halaman pembicaraan saya. Terima kasih.
미솔파 (bicara) 27 April 2024 14.30 (UTC)
Mei 2024[sunting sumber]
Hentikan suntingan menganggu Anda. Apabila Anda tetap melakukan pengosongan atau menghapus bagian konten halaman, templat, atau materi lain dari Wikipedia tanpa penjelasan yang memadai, seperti yang Anda lakukan pada Lampung, Anda dapat diblokir dari akses penyuntingan. Selama prakemerdekaan, aksara Jawa dan Lampung sama-sama digunakan di Lampung. aksara Jawa digunakan oleh para transmigran dan penduduk lokal. Ada naskah kayu dwiaksara Lampung dan Jawa. Jadi, pernyataan bahwa "aksara Jawa secara de facto dan de jure tidak pernah digunakan di Lampung" adalah pernyataan yang picik lagi menyesatkan.