Lompat ke isi

Pembicaraan Pengguna:Nur zakaria

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Bagian baru
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Komentar terbaru: 4 tahun yang lalu oleh Nur zakaria pada topik Prasasti Wanua Tengah III dan Prasasti Nalanda
Halo, Nur zakaria, selamat datang di Wikipedia bahasa Indonesia!
Memulai
Memulai
Memulai
  • Para pengguna baru dapat melihat Pengantar terlebih dahulu.
  • Untuk mencoba-coba menyunting, silakan gunakan bak pasir.
  • Tuliskan juga sedikit profil Anda di Pengguna:Nur zakaria, halaman profil dan ruang pribadi Anda, agar kami dapat lebih mengenal Anda.
  • Baca juga Pancapilar sebelum melanjutkan. Ini adalah lima hal penting yang mendasari hari-hari Anda bersama Wikipedia di seluruh dunia.
Bantuan
Bantuan
Bantuan
  • Bantuan:Isi - tempat mencari informasi tentang berkontribusi di Wikipedia, sebelum bertanya kepada pengguna lain.
  • FAQ - pertanyaan yang sering diajukan tentang Wikipedia.
  • Portal:Komunitas - informasi aktivitas di Wikipedia.
Tips
Tips
Tips
Membuat kesalahan?
Membuat kesalahan?
Membuat kesalahan?
  • Jangan takut! Anda tidak perlu takut salah ketika menyunting atau membuat halaman baru, menambahkan atau menghapus kalimat.

    Pengurus dan para pengguna lainnya yang memantau perubahan terbaru akan segera menemukan kesalahan Anda dan mengembalikannya seperti semula.

Welcome! If you are not an Indonesian speaker, you may want to visit the Indonesian Wikipedia embassy or a slight info to find users speaking your language. Enjoy!
Selamat menjelajah, kami menunggu suntingan Anda di Wikipedia bahasa Indonesia!

Prasasti Wanua Tengah III dan Prasasti Nalanda

[sunting sumber]

Mohon maaf, Sekedar berdiskusi untuk menambah wawasan.

Betul bahwa artikel ini memiliki rujukan, hanya saja akan lebih baik jika sebuah rujukan dibandingkan dengan sumber rujukan lain yang lebih bisa dipercaya. Raja-raja Jawa mulai Sanjaya hingga Dyah Balitung jelas disebut dalam prasasti Wanua Tengah III tahun 908 yang ditemukan pada tahun 1983. Semestinya ini bisa menjadi jawaban atas pertanyaan Codes, NJ Krom, Casparis, Bosch, Poerbatjaraka hingga Slamet Muljana yang karyanya terbit sebelum prasasti tersebut ditemukan. Sehingga penjelasan di artikel ini yang menyebut Raja-raja Sriwijaya yang berkuasa di Jawa perlu dipertanyakan. Justru pada prasasti Nalanda dijelaskan bahwa Balaputra (Maharaja Suwarnadwipa) adalah cucu dari Maharaja Jawa yang bergelar Sailendravamsatilaka dan Sriwirawairimathana yang disandangkan pada Rakai Panangkaran sebagaimana tersebut dalam prasasti Kalasan dan Kelurak. Prasasti tersebut dibuat di masa Rakai Panangkaran seperti yang dijelaskan di prasasti Wanua Tengah IIi. Rakai Panangkaran merupakan keponakan dari Sanjaya. Rasanya prasasti Wanua Tengah III yang ditulis tahun 908 lebih tepat dijadikan rujukan daripada dugaan George Codes hingga Prof. Slamet Muljana yang karangannya dibuat sebelum prasasti tersebut ditemukan tahun 1983. Kalau mereka sempat membaca prasasti tersebut, saya yakin karangan mereka akan direvisi.

Salam Nur zakaria (bicara) 15 Desember 2019 15.31 (UTC)Balas

Mohon maaf, jika benar raja Sriwijaya berkuasa di Jawa, apakah ada prasasti di Jawa yang menyebutkan nama Sriwijaya ?. Di prasasti tertulis raja-raja di Jawa adalah raja Medang. Nur zakaria (bicara) 15 Desember 2019 16.42 (UTC)Balas