Pembicaraan Pengguna:Nur zakaria
Bagian baruHalo, Nur zakaria, selamat datang di Wikipedia bahasa Indonesia! | |||
---|---|---|---|
|
Prasasti Wanua Tengah III dan Prasasti Nalanda
[sunting sumber]Mohon maaf, Sekedar berdiskusi untuk menambah wawasan.
Betul bahwa artikel ini memiliki rujukan, hanya saja akan lebih baik jika sebuah rujukan dibandingkan dengan sumber rujukan lain yang lebih bisa dipercaya. Raja-raja Jawa mulai Sanjaya hingga Dyah Balitung jelas disebut dalam prasasti Wanua Tengah III tahun 908 yang ditemukan pada tahun 1983. Semestinya ini bisa menjadi jawaban atas pertanyaan Codes, NJ Krom, Casparis, Bosch, Poerbatjaraka hingga Slamet Muljana yang karyanya terbit sebelum prasasti tersebut ditemukan. Sehingga penjelasan di artikel ini yang menyebut Raja-raja Sriwijaya yang berkuasa di Jawa perlu dipertanyakan. Justru pada prasasti Nalanda dijelaskan bahwa Balaputra (Maharaja Suwarnadwipa) adalah cucu dari Maharaja Jawa yang bergelar Sailendravamsatilaka dan Sriwirawairimathana yang disandangkan pada Rakai Panangkaran sebagaimana tersebut dalam prasasti Kalasan dan Kelurak. Prasasti tersebut dibuat di masa Rakai Panangkaran seperti yang dijelaskan di prasasti Wanua Tengah IIi. Rakai Panangkaran merupakan keponakan dari Sanjaya. Rasanya prasasti Wanua Tengah III yang ditulis tahun 908 lebih tepat dijadikan rujukan daripada dugaan George Codes hingga Prof. Slamet Muljana yang karangannya dibuat sebelum prasasti tersebut ditemukan tahun 1983. Kalau mereka sempat membaca prasasti tersebut, saya yakin karangan mereka akan direvisi.
Salam Nur zakaria (bicara) 15 Desember 2019 15.31 (UTC)
Mohon maaf, jika benar raja Sriwijaya berkuasa di Jawa, apakah ada prasasti di Jawa yang menyebutkan nama Sriwijaya ?. Di prasasti tertulis raja-raja di Jawa adalah raja Medang. Nur zakaria (bicara) 15 Desember 2019 16.42 (UTC)