Lompat ke isi

Pembicaraan Pengguna:Puji Raymond

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Bagian baru
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Komentar terbaru: 11 tahun yang lalu oleh Aldo samulo
Halo, Puji Raymond, selamat datang di Wikipedia bahasa Indonesia!
Memulai
Memulai
Memulai
  • Para pengguna baru dapat melihat halaman Pengantar Wikipedia terlebih dahulu.
  • Anda bisa mengucapkan selamat datang kepada Wikipediawan lainnya di Halaman perkenalan
  • Untuk mencoba-coba menyunting, silakan gunakan bak pasir.
  • Tuliskan juga sedikit profil Anda di Pengguna:Puji Raymond, halaman profil dan ruang pribadi Anda, agar kami dapat lebih mengenal Anda.
  • Baca juga aturan yang disederhanakan sebelum melanjutkan. Ini adalah hal-hal mendasar yang perlu diketahui oleh semua penyunting Wikipedia.
Bantuan
Bantuan
Bantuan
  • Bantuan:Isi - tempat mencari informasi tentang berkontribusi di Wikipedia, sebelum bertanya kepada pengguna lain.
  • FAQ - pertanyaan yang sering diajukan tentang Wikipedia.
  • Portal:Komunitas - informasi aktivitas di Wikipedia.
Tips
Tips
Tips
Membuat kesalahan?
Membuat kesalahan?
Membuat kesalahan?
  • Jangan takut! Anda tidak perlu takut salah ketika menyunting atau membuat halaman baru, menambahkan atau menghapus kalimat.

    Pengurus dan para pengguna lainnya yang memantau perubahan terbaru akan segera menemukan kesalahan Anda dan mengembalikannya seperti semula.

Welcome! If you are not an Indonesian speaker, you may want to visit the Indonesian Wikipedia embassy or a slight info to find users speaking your language. Enjoy!
Selamat menjelajah, kami menunggu suntingan Anda di Wikipedia bahasa Indonesia!
Aldo samulo (bicara) 15 September 2012 08.21 (UTC)Balas

Teater Metafisis[sunting sumber]

Teater Metafisis, teater kampus yang bernaung di bawah Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang, didirikan sejak 1986 untuk mewadahi minat mahasiswa terhadap dunia teater, seni rupa, sastra, dan musik.

Berkas:Teater metafisis.jpg
Since 1986

“Metafisis” sendiri bermakna “melampaui hal-hal yang fisik”, hal ini dapat dimaklumi karena disiplin ilmu yang dipelajari di Fakultas Ushuluddin pada saat Teater Metafisis berdiri, adalah ilmu-ilmu yang berhubungan tafsir, hadits, aqidah, dan filsafat (meski sekarang ada 4 jurusan, yakni TH, AF, PA, TP). Nama kelompok teater memberikan nuansa dan pencitraan makna terhadap apa yang mereka sajikan kepada publik. Prinsip para pekerja Teater Metafisis sejak awal sebenarnya tidak terlalu berbeda dalam memandang aktivitas berteater, yaitu, mereka memandang teater sebagai tempat mengekspresikan kreativitas berkesenian, tidak terpaku pada satu style (aliran) berkesenian, serta tidak pernah melepaskan diri dari tujuan “penyadaran publik” agar para apresian dan penonton dapat menikmati pesan teks dari sisi bertualang di wilayah estetika maupun religius.

Teater Metafisis mengalami perkembangan dan perubahan estetika berteater karena seiring perkembangan waktu terjadi proses rekruitmen setiap tahun dan menyesuaikan kondisi yang sedang berkembang. Pada awalnya, Teater Metafisis berpijak pada kondisi minimalis (apa adanya), karena keterbatasan minat (interest) mahasiswa, sarana dan prasarana, serta belum maraknya wacana seni pada masa itu. Setelah mengalami proses yang panjang, akhirnya Teater Metafisis semakin berkembang menjadi sebuah organisasi teater yang maju.

Kuantitas pementasan yang diadakan dalam 1 periode (Biasaya sekitar 2-3 pementasan produksi dalam 1 tahun), tidak termasuk event aksidental, undangan, dan performance yang diadakan untuk kepentingan internal.

Event yang rutin diadakan adalah:

Workshop keteateran, yaitu proses rekruitmen awal yang harus diikuti calon warga Teater Metafisis di mana mereka memperoleh teori dan praktek keteateran meliputi: sejarah teater, manajemen panggung, keaktoran dan penyutradaraan, penulisan naskah, sastra, tata visual, olah tubuh, gerak, dan olah rasa, serta materi “kemetafisisan”. Teater Metafisis telah memiliki paradigma pengkaderan dan metode berteater yang dijalankan setiap tahun dan menjadi semacam panduan dalam menempa para anggotanya. Adapun metode berteater yang selama ini dijadikan bentuk adalah mengadakan proses latihan yang diberi nama Sekolah Keaktoran. Sekolah Keaktoran adalah sebuah proses latihan yang dirancang untuk warga sebagai metode pengembangan keaktoran. Metode latihan sekolah keaktoran yang dipakai disesuaikan dengan model pelatihan dramaturgi pada umumnya, yakni pembentukan tubuh, emosi dan mental, improvisasi, eksplorasi, dan rasa. Di samping metode pengkaderan dalam hal keaktoran, Teater Metafisis juga menerapkan beberapa bentuk pengkaderan baik yang berkaitan tentang berorganisasi, seni rupa, musik, dan sastra. Hal ini dilakukan agar kader yang terbentuk menjadi penerus yang mempunyai dedikasi dan loyalitas yang tinggi.


Pementasan produksi, adalah suatu proses penggarapan sebuah naskah yang dipentaskan pada suatu saat setelah mencapai hasil yang diharapkan. Pementasan produksi dapat diselenggarakan setelah melakukan proses latihan yang membutuhkan waktu berkisar 3 bulan. Pementasan produki merupakan suatu kegiatan yang paling urgent dibanding seluruh agenda kegiatan Teater Metafisis lainnya karena pementasan produksi adalah proses dasar para pekerja teater dalam menyatukan ekspresi emosinya di atas panggung dan di balik layar.


Multimedia Metafisis, yaitu event yang diselenggarakan oleh Teater Metafisis setiap 2 tahun sekali. Konsep acara Multimedia Metafisis adalah mengumpulkan segala bentuk kesenian, meliputi: parade teater, parade musik, performance art, musikalisasi puisi, diskusi, pameran lukisan, dan pameran foto.


Aktivitas[sunting sumber]

Aktivitas Teater Metafisis tidak hanya mementaskan naskah, melainkan mencakup pengertian seni secara luas, meliputi:


1.Musik Sebagai bentuk pengembangan bakat dalam bidang musik, Teater Metafisis juga membentuk organisasi semi otonom yang diberi nama Metaush Studio. Metode pengembangan bakat yang dilakukan dengan cara pembentukan sebuah group band yang diberi nama Metaush Band, yaitu kelompok musik yang menggarap lagu-lagu populer, alternatif, dan musikalisasi puisi.

2.Seni rupa dan kaligrafi Bidang kesenian lainnya yang sering dijadikan alternatif untuk pengembangan bakat warganya, Teater Metafiis menggunakan seni rupa dan kaligrafi sebagai media belajar yang diberi nama Fokus (Forum Kaligrafi Ushuluddin). Karya yang dihasilkan meliputi lukisan, instalasi, digital art, dan kaligrafi untuk dipamerkan dan dijual kepada publik.

3.Diskusi sastra Diskusi sastra bertujuan menggali potensi warga Teater Metafisis dalam bidang penulisan karya sastra, meliputi penulisan puisi, cerpen, novel, dan naskah drama. Karya yang dihasilkan sering dimuat di media massa.

4.Latihan basic teater Warga Teater Metafisis wajib mengikuti latihan basic teater yang diadakan setiap seminggu 2 kali. Latihan ini bertujuan untuk membentuk potensi keaktoran agar menjadi aktor yang siap pentas.


Sanggar Teater Metafisis

Fak. Ushuluddin, Kampus 2, IAIN Walisongo Semarang

[Jln. Prof. Dr. Hamka No.2, Ngaliyan Semarang]


http://teater-metafisis.blogspot.com/

email : [email protected]