Lompat ke isi

Pembicaraan Pengguna:Reendy betawee

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Bagian baru
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Halo, Reendy betawee, selamat datang di Wikipedia bahasa Indonesia!
Memulai
Memulai
Memulai
  • Para pengguna baru dapat melihat Pengantar terlebih dahulu.
  • Anda bisa mengucapkan selamat datang kepada Wikipediawan lainnya di Halaman perkenalan
  • Untuk mencoba-coba menyunting, silakan gunakan bak pasir.
  • Tuliskan juga sedikit profil Anda di Pengguna:Reendy betawee, halaman profil dan ruang pribadi Anda, agar kami dapat lebih mengenal Anda.
  • Baca juga Pancapilar sebelum melanjutkan. Ini adalah lima hal penting yang mendasari hari-hari Anda bersama Wikipedia di seluruh dunia.
Bantuan
Bantuan
Bantuan
  • Bantuan:Isi - tempat mencari informasi tentang berkontribusi di Wikipedia, sebelum bertanya kepada pengguna lain.
  • FAQ - pertanyaan yang sering diajukan tentang Wikipedia.
  • Portal:Komunitas - informasi aktivitas di Wikipedia.
Tips
Tips
Tips
Membuat kesalahan?
Membuat kesalahan?
Membuat kesalahan?
  • Jangan takut! Anda tidak perlu takut salah ketika menyunting atau membuat halaman baru, menambahkan atau menghapus kalimat.

    Pengurus dan para pengguna lainnya yang memantau perubahan terbaru akan segera menemukan kesalahan Anda dan mengembalikannya seperti semula.

Welcome! If you are not an Indonesian speaker, you may want to visit the Indonesian Wikipedia embassy or a slight info to find users speaking your language. Enjoy!
Selamat menjelajah, kami menunggu suntingan Anda di Wikipedia bahasa Indonesia!
Aldo samulo (bicara) 08:39, 2 September 2010 (UTC)

Terima kasih telah menyunting di Wikipedia akan tetapi anda telah melakukan kesalahan penyuntingan pada artikel Lumpia dengan mengganti artikel tersebut dengan resep karena Wikipedia bukanlah untuk menyimpan sebuah resep bila ingin melakukan itu lakukan di [[1]]. Aldo samulo (bicara) 08:45, 2 September 2010 (UTC)

Sungai Landak

[sunting sumber]

Asal Usul Sungai Landak

Cerita rakyat dari Kalimantan Barat

Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang petani dan istrinya di sebuah desa di pinggir hutan. Mereka hidup sederhana dan mereka ingin membantu orang lain, terutama yang berada dalam kesusahan.

Suatu malam, petani dan istrinya sedang beristirahat di rumah mereka. Petani itu duduk di samping istrinya yang sedang tertidur. Tiba-tiba, datanglah kelabang putih dari kepala istrinya. Petani itu terkejut. Dia kemudian mengikuti kelabang itu hingga mencapai kolam kecil yang tidak jauh dari rumah mereka.

Kelabang itu tiba-tiba menghilang. Petani pulang dan menemukan isterinya masih tidur nyenyak. Di pagi hari, sang isteri bercerita kepada suaminya tentang mimpi dia tadi malam. “Saya berjalan melalui lapangan yang luas, dan saya datang ke danau. Saya melihat landak raksasa di danau. Ia marah pada saya, jadi saya berlari keluar. “Setelah dia mendengar cerita mimpi isterinya, petani itu kembali ke kolam kecil. Di kolam, dia melihat sesuatu yang sangat mengkilap. Dia datang ke barang yang mengkilap itu dan mengambil nya.

Ternyata itu adalah sebuah patung landak emas. Bentuknya sangat indah. Matanya dibuat dari berlian. Petani kemudian membawa patung itu ke dalam rumahnya. Pada malam hari, sang petani pun bermimpi. Seekor landak raksasa datang kepadanya dan berkata, “Izinkanlah aku tinggal di rumah mu. Sebagai gantinya, aku akan memberikan semua yang engkau inginkan. Patung itu hanya cukup dibelai kepalanya lalu mengucapkan mantra.

Ada dua jenis mantra, yang pertama untuk memulai dan yang kedua adalah untuk menghentikan apa yang engkau inginkan. Sekarang hafalkanlah mantra ini. “

Pada hari berikutnya, sang petani bercerita kepada istrinya tentang mimpinya. Mereka benar-benar ingin membuktikan itu. Petani perlahan mengusap kepala patung landak itu. Ia mengucapkan mantra pertama lalu katanya, “aku minta beras”.

Tiba-tiba, beras itu datang dari mulut patung itu. Beras terus menerus keluar dari mulut nya. Petani pun segera membaca mantra kedua untuk menghentikannya. Beras kemudian berhenti keluar dari patung.

Petani dan istrinya kemudian mencobanya untuk hal-hal lain, mereka meminta perhiasan dan hal-hal lain yang mereka butuhkan. Mereka menjadi sangat kaya. Tapi mereka tetap ingin membantu orang lain. Banyak miskin datang kepada mereka untuk dibantu.

Sayangnya, ada seorang pencuri yang menemukan tentang rahasia dari emas patung landak itu. Ia berpura-pura sebagai orang miskin untuk meminta bantuan, tetapi kemudian dia mencuri patung itu dari rumah petani. Sang pencuri kabur ke wilayah kecamatan Ngabang. Terjadilah ketika itu kekeringan di daerah tersebut. Karena sang pencuri ingin mendapat simpati dari masyarakat, maka ia berkata kepada mereka bahwa ia akan memberi mereka air. Pencuri itu kemudian mengusap kepala patung landak itu dan mengucapkan mantra pertama.

Air pun keluar dari mulut patung. Semua orang sangat senang. Tetapi air terus menerus keluar. Sang pencuri rupanya tidak mengetahui mantra kedua untuk menghentikan apa yang diinginkannya. Orang-orang yang melihat kejadian itu benar-benar menjadi takut. Mereka berlari keluar untuk menghindari air tampaknya air itu mulai menjadi banjir yang sangat besar.

Sang pencuri juga ingin melarikan diri, tetapi ia tidak dapat memindahkan kakinya. Dalam penglihatannya, ada satu landak raksasa sedang memegang kedua kakinya. Air yang berasal dari patung itu terus mengalir dan perlahan-lahan akhirnya menjadi sebuah sungai.

Sang pencuri pun akhirnya tenggelam di sungai itu. Hingga kini, orang-orang menamai sungai itu dengan nama Sungai Landak. Reendy betawee (bicara) 02:20, 3 September 2010 (UTC)