Pembicaraan Pengguna:Ruryrachmad

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Memulai
Tips

Selamat menjelajah, kami menunggu suntingan Anda di Wikipedia bahasa Indonesia!

Welcome! If you do not understand Indonesian language, you may want to visit the embassy or find users who speak your language. Enjoy!

-- Kℇℵ℟ℑℭK 17 Maret 2019 03.35 (UTC)[balas]

pesan satu[sunting sumber]

artikenya baru --Ruryrachmad (bicara) 17 Maret 2019 07.10 (UTC)[balas]

Terima kasih... semangat kakak..--Winarno Ganteng (bicara) 17 Maret 2019 07.10 (UTC)[balas]

PENILAIAN PENDIDIKAN[sunting sumber]

Istilah penilaian atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah evaluation, bukan merupakan istilah baru bagi insan yang bergerak pada lapangan pendidikan dan pengajaran, dalam melaksanakan tugas profesionalnya, seorang guru tidak akan terlepas dari kegiatan penilaian. Kedudukan penilaian sangat penting bagi penunaian tugas keberhasilan melaksanakan tugas utamanya, yakni melaksanakan pembelajaran. Pada akhir suatu program pendidikan, pengajaran atau pun pelatihan pada umumnya diadakan penilaian. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah suatu program pendidikan, pengajaran ataupun pelatihan tersebut telah dikuasai oleh pesertanya atau belum. Angka atau nilai tertentu biasanya dijadikan patokan (passing grade) untuk menentukan penguasaan program tersebut. Jika dianggap telah menguasai maka ia dinyatakan tidak lulus. Penilaian pada hakikatnya tidak hanya dilakukan sesaat, akan tetapi harus dilakukan secara berkala dan berkesinambungan. Di samping itu bukan hanya menaksir sesuatu secara menyeluruh yang meliputi proses dan hasil pertumbuhan dan perkembangan wawasan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dicapai warga belajar. Dengan demikian untuk menetapkan seorang siswa tidak lulus ujian itu bukan hanya dari hasil sesaat, misalnya hanya diambil dari nilai ujian akhir. Sebab bisa saja terjadi seseorang yang pada saat ujian akhir sedang terganggu kesehatannya, sehingga ia tidak bisa berkonsentrasi dalam menjawab soal-soal ujian, dinyatakan gagak padahal dalam kesehariannya ia termasuk siswa yang pandai. Atau dapat juga terjadi sebaliknya, karena mendapat kesempatan menyontek, seseorang dapat lulus ujian akhir, padahal dalam kesehariannya ia termasuk siswa yang amat malas. Penilaian merupakan kegiatan yang dilakukan guru untuk memperoleh informasi secara objektif, berkelanjutan dan menyeluruh tentang proses dan hasil belajar yang dicapai siswa, yang hasilnya digunakan sebagai dasar untuk menentukan perlakuan selanjutnya. Hal ini berarti penilaian tidak hanya untuk mencapai target sesaat atau satu aspek saja, melainkan menyeluruh dan mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Untuk dapat melaksanakan penilaian perlu melakukan pengukuran terlebih dahulu, sedangkan pengukuran tidak akan mempunyai makna yanh berarti tanpa dilakukan penelitian. Pengukuran dapat diartikan sebagai pemberian angka kepada suatu atribut atau karakteristik tertentu yang didasarkan pada aturan atau formulasi yang jelas. Ruryrachmad (bicara) 1 April 2020 05.41 (UTC)[balas]

FUNGSI PENILAIAN PENDIDIKAN[sunting sumber]

Penilaian merupakan kegiatan yang sangat penting dalam pengajaran. Kegiatan ini merupakan salah satu dari empat tugas pokok seorang guru. Keempat tugas pokok guru tersebut adalah merencanakan, melaksanakan, menilai keberhasilan pengajaran, dan memberikan bimbingan. Penilaian berfungsi sebagai: a. Alat untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan instruksional. Dengan fungsi ini maka penilaian harus mengacu kepada tujuan-tujuan instruksional. b. Umpan balik bagi perbaikan proses belajar mengajar. Perbaikan mungkin dapat dilakukan dalam hal tujuan instruksional, kegiatan belajar siswa, strategi mengajar guru, dan lain-lain. c. Dasar dalam menyusun laporan kemajuan siswa kepada orang tuanya. Dalam laporan tersebut dikemukakan kecakapan belajar siswa dalam bentuk nilai-nilai prestasi yang dicapainya. Dengan demikian, penilaian berfungsi sebagai pemantau kinerja komponen-komponen kegiatan proses belajar mengajar dalam mencapai tujuan yang diharapkan dalam mencapai tujuan yang diharapkan dalam proses belajar mengajar. Informasi yang diberikan oleh hasil analisis terhadap hasil penilaian sangat diperlukan bagi pembuatan kebijakan-kebijakan yang harus dilakukan oleh seorang guru untuk peningkatan mutu prosea belajar mengajar. Ruryrachmad (bicara) 1 April 2020 05.52 (UTC)[balas]

FUNGSI EVALUASI HASIL BELAJAR[sunting sumber]

Fungsi evaluasi hasil belajar antara lain: 1. Fungsi Formatif Evaluasi yang dilakukan selama pembelajaran berlangsung dapat memberikan informasi yanh berupa umpan balik baik bagi guru/dosen maupun bagi siswa/mahasiswa. Bagi pendidik umpan balik tersebut dapat dipakai perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Dimana titik kelemahan/kekurangan ditemukan di situ perbaikan dapat dilakukan. Bagi siswa/mahasiswa atau subyek didik umpan balik yang diterima akan memberikan informasi kepadanya apakah kompetensi dasar dan standar kompetensi telah dicapainya. Dengan demikian dapat dilakukan perbaikan-perbaikan dalam belajar bila ternyata kompetensi dasar dan standar kompetensi belum tercapai. 2 . Fungsi Sumatif Tes sumatif dalam pelaksanaan evaluasi hasil belajar biasanya dilakukan pada akhir program pengajaran, misalnya pada akhir kwartal, akhir semester atau akhir tahun ajaran. Sebagai hasilnya akan diketahui sampai sejauh mana pengetahuan, sikap dan keterampilan sebagai suatu tujuan telah tercapai. Dengan demikian suatu keputusan dapat diambil misalnya, naik atau tidak naik kelas, lulus atau tidak lulus, demikian juga untuk laporan kemajuan hasil belajar dapat diberikan kepada orang tua dan wali. 3. Fungsi Diagnostik Evaluasi dapat pula untuk mengungkapkan kesulitan-kesulitan subyek didik. Prosesnya dapat dilakukan pada permulaan PBM, selama PBM berlangsung ataupun pada akhir PBM. Dengan diketahuinya kesulitan-kesulitan subyek didik maka program perbaikan (remedial) dapat dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Di samping mengungkapkan kesulitan, evaluasi dapat juga dipakai untuk mengungkapkan pengetahuan atau keterampilan prasarat maupun dasar yang akan dipakai sebagai titik berangkat suatu pengajaran yang akan dimulai. 4. Fungsi Selektif Dengan fasilitas yang terbatas, maka evaluasi dapat dipakai untuk menyeleksi masukan (input) guna disesuaikan dengan ruangan, tempat duduk atau fasilitas lain yang tersedia. Apabila kita hubungkan dengan masalah bakat maka evaluasi dapat digunakan untuk tujuan pemilihan bakat seseorang. Dengan demikian ramalan keberhasilan suatu program akan sangat dipengaruhi oleh keberhasilan evaluasi pemilihan bakat. Untuk kepentingan penempatan, maka evaluasi dasar dipakai untuk memilih atau mengelompokkan subyek didik atas dasar ciri-ciri atau kemampuan yang cocok.oada suatu strategi belajar mengajar tertentu. 5. Fungsi Motivasi Apabila subyek didik tahu bahwa dalam PBM yang siswa jalani tidak dilakukan evaluasi maka akibatnya sudah dapat dibayangkan subyek didik tidak enggan untuk belajar. Dengan evaluasi maka keinginan untuk belajar akan menjadi lebih tinggi, terlebih lagi bagi mereka yang ingin menunjukkan kemampuannya. Ruryrachmad (bicara) 1 April 2020 06.14 (UTC)[balas]

REMEDIAL PEMBELAJARAN[sunting sumber]

Guru harus percaya bahwa setiap peserta didik dalam kelasnya mampu mencapai kriteria ketuntasan setiap kompetensi, bila peserta didik mendapat bantuan yang tepat. Misalnya, memberikan bantuan sesuai dengan gaya belajar peserta didik pada waktu yang tepat sehingga kesulitan dan kegagalan tidak menumpuk. Dengan demikian peserta didik tidak frustasi dalam mencapai kompetensi yang harus dikuasainya. Remedia dilakukan oleh guru mata pelajaran, guru kelas, atau oleh guru lain yang memiliki kemampuan memberikan bantuan dan mengetahui kekurangan peserta didik. Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai kriteria ketuntasan belajar. Kegiatan dapat berupa tatap muka dengan guru atau diberi kesempatan untuk belajar sendiri, kemudian dilakukan penilaian dengan cara: menjawab pertanyaan, membuat rangkuman pelajaran, mengerjakan tugas, atau mengumpulkan data. Waktu remedial diatur berdasarkan kesepakatan antara peserta didik dengan guru, dapat dilaksanakan pada atau di luar jam efektif. Remedial hanya diberikan untuk indikator yang belum tuntas. Ruryrachmad (bicara) 3 April 2020 15.24 (UTC)[balas]

PENGAYAAN PEMBELAJARAN[sunting sumber]

Pengayaan dilakukan bagi peserta didik yang memiliki penguasaan lebih cepat dibandingkan peserta didik lainnya, atau peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar ketika sebagian besar peserta didik yang lain belum. Peserta didik yang berprestasi baik perlu mendapat pengayaan, agar dapat memgembangkan potensi secara optimal. Salah satu kegiatan pengayaan yaitu memberikan materi tambahan, latihan tambahan atau tugas individual yang bertujuan untuk memperkaya kompetensi yang telah dicapainya. Hasil penilaian kegiatan pengayaan dapat menambah nilai peserta didik pada mata pelajaran bersangkutan. Pengayaan dapat dilaksanakan setiap saat baik pada atau di luar jam efektif. Bagi peserta didik yang secara konsisten selalu mencapai kompetensi lebih cepat, dapat diberikan program akselerasi. Ruryrachmad (bicara) 3 April 2020 15.30 (UTC)[balas]