Lompat ke isi

Pembicaraan Pengguna:Yusrilsyah Limbanadi

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Bagian baru
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Wajah Tersipu Merah

[sunting sumber]

Manusia adalah satu-satunya hewan yang diketahui bisa memerah (pada bagian wajahnya) sebagai mekanisme pertahanan sosial yang dibuat manusia terhadap perasaan bersalah atau malu. Itulah pendapat menurut temuan Charles Darwin.


Mengapa Wajah Manusia menjadi Merah saat Malu atau Marah?



Uji Coba

Penelitian dilakukan pada 60 mahasiswa. Mereka direkam dengan video sembari menceritakan pengalaman-pengalaman memalukan yang pernah mereka alami. Saat sedang bercerita, mereka bereaksi dengan gerakan seperti tatapan ke bawah, tertawa tanpa sadar, menutup wajah, dan wajah menjadi merah dalam skala kecil sampai besar.

Wajah memerah menunjukkan bahwa kita sedang berada dalam situasi yang memalukan. Hal ini akan memunculkan kepercayaan pada orang lain dan seharusnya kita tidak perlu menghindari atau menyembunyikannya.


Tidak Dapat Dihindari

Wajah memerah merupakan suatu hal atau reaksi diri yang tidak bisa manusia hindari atau manipulasi. Reaksi ini adalah satu set fungsi tubuh yang terjadi secara tidak sengaja dan dilepaskan ketika kita sedang berada dalam situasi yang mempermalukan kita entah itu dengan dilakukan dengan cara yang berbeda-beda.