Pemerintahan Teror

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Karikatur karya George Cruikshank yang menggambarkan kekejaman guillotine.

Pemerintahan Teror juga dikenal secara singkat sebagai Teror (Prancis: La Terreur) merupakan masa penuh kekerasan selama 11 bulan selama Revolusi Prancis. Selama masa ini, orang Prancis yang tidak mendukung revolusi dipancung dengan guillotine. Guillotine ("Pisau Nasional") itu menjadi simbol rentetan eksekusi sejumlah tokoh terkemuka, seperti Louis XVI, Marie Antoinette, Girondin, Louis Philippe II dan Madame Roland, serta sejumlah tokoh lain, seperti "bapak kimia modern" Antoine Lavoisier.

Pemerintahan Teror bermula pada tanggal 5 September 1793. Kekerasan berlangsung semakin kentara pada bulan Juni dan Juli 1794, pada suatu masa yang dikenal sebagai La Grande Terreur (Teror Besar), yang berakhir pada tanggal 27 Juli 1794, ketika beberapa pimpinan penting Pemerintahan Teror dihukum mati, termasuk Louis Antoine Léon de Saint-Just dan Maximilien Marie Isidore de Robespierre. Pemerintahan Teror telah merenggut nyawa manusia sebanyak 18.500-40.000 jiwa.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]