Lompat ke isi

Pemilihan umum Bupati Tuban 2006

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pemilihan Umum Bupati Tuban 2006
27 April 2006
Kandidat
 
Calon Haeny Relawati Noor Nahar Hussein
Partai Partai Golongan Karya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Wakil Lilik Soehardjono Go Tjong Ping
Suara rakyat 327.805 305.560
Persentase 51,76% 48,24%
Peta persebaran suara
Peta Jawa Timur yang menyoroti Kabupaten Tuban
Bupati dan Wakil Bupati petahana
Haeny Relawati dan Soenoto

Partai Golongan Karya

Bupati dan Wakil Bupati terpilih

Haeny Relawati dan Lilik Soehardjono
Partai Golongan Karya

Pemilihan umum Bupati Tuban 2006 adalah pemilihan kepala daerah Tuban pada tanggal 27 April 2006 untuk memilih Bupati Tuban periode 2006-2011. Bupati petahana, Haeny Relawati dapat mencalonkan diri dalam pilbup Tuban 2006.

Hasil Pemilihan Umum

[sunting | sunting sumber]
s • b Ringkasan hasil pemilihan umum Bupati Tuban 27 April 2006
Calon Pasangan Partai Politik Suara %
Haeny Relawati Lilik Soehardjono
  1. Partai Golongan Karya
  2. Partai Serikat Indonesia
  3. Partai Patriot Indonesia
  4. Partai Damai Sejahtera
  5. Partai Buruh Sosial Demokrat
  6. Partai Bulan Bintang
  7. Partai Merdeka
  8. Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan
  9. Partai Persatuan Daerah
  10. Partai Benteng Kemerdekaan
  11. Partai Penegak Demokrasi Indonesia
  12. Partai Nahdlatul Ulama Indonesia
  13. Partai Karya Peduli Bangsa
  14. Partai Bintang Reformasi
  15. Partai Keadilan Persatuan Bangsa
  16. Partai Demokrat
327.805 51,76%
Noor Nahar Husseion Go Tjong Ping
  1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
  2. Partai Kebangkitan Bangsa
305.560 48,24%
Total 100%
Suara sah 633.365
Suara tidak sah 21.960
Pemilih pengguna hak pilih 655.325
Pemilih terdaftar 846.514
Sumber: FENOMENA GOLPUT DALAM PEMILIHAN BUPATI TUBAN TAHUN 2006 DALAM PERSPEKTIF POLITIK ISLAM[1]
Kompas.com[2]

Pada 29 April 2006, terjadi amuk massa dan kerusuhan politik terkait pemilihan kepala daerah. Saat itu pendopo bupati, gedung Korpri, kantor Komisi Pemilihan Umum, sejumlah mobil dinas jadi sasaran kemarahan massa dan dibakar. Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum di Jalan RE Martadinata, Hotel Mustika, mobil mewah, dan Gudang 99 yang tidak lain adalah milik keluarga calon bupati petahana Haeny Relawati tak luput dari sasaran amuk massa. Rumah pribadi Ali Hasan (suami Haeny) di Jalan Agus Salim dan rumah megah di Kelurahan Mondokan turut jadi incaran massa yang tidak terkendali. Situasi Tuban mencekam, polisi memberlakukan jam malam. Sejumlah orang yang dianggap dalang kerusuhan diamankan. Bahkan politisi, Miyadi dari Partai Kebangkitan Bangsa, dan Go Tjong Ping alias Teguh Prabowo calon wakil bupati pasangan Noor Nahar Hussein ditahan.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Handayani, Nunuk. "FENOMENA GOLPUT DALAM PEMILIHAN BUPATI TUBAN TAHUN 2006 DALAM PERSPEKTIF POLITIK ISLAM". 
  2. ^ a b "Trauma Pilkada Tuban Telah Berlalu". Kompas.com. 4 Maret 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 September 2024. Diakses tanggal 16 September 2024.