Pemilihan umum Wali Kota Bandar Lampung 2020
9 Desember 2020[1] | |||||||||||||||||||||||||
Kandidat | |||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||
Peta persebaran suara
Lokasi Kota Bandar Lampung di Lampung | |||||||||||||||||||||||||
|
Pemilihan umum Wali Kota Bandar Lampung 2020 (selanjutnya disebut Pilkada Bandar Lampung 2020 atau Pilwali Bandar Lampung 2020) adalah pemilihan umum lokal yang akan diselenggarakan di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Indonesia. Pilkada Bandar Lampung 2020 diadakan dalam rangka memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung periode 2021-2024.[2] Wali kota petahana, Herman HN tidak dapat mencalonkan kembali dalam pemilihan kali ini dikarenakan telah menjabat selama dua periode. Berdasarkan hasil Pemilu 2019 terdapat 10 partai politik yang mendudukkan wakilnya di DPRD Bandar Lampung, akan tetapi tidak ada satupun partai politik yang dapat mengusung calon wali kota-wakil wali kota tanpa berkoalisi.[3]
Kursi Parlemen
[sunting | sunting sumber]Hasil pemilihan umum legislatif 2019 di Kota Bandar Lampung terdapat 10 Partai Politik dengan jumlah 50 Kursi di DPRD Kota Bandar Lampung, yaitu:
No. | Partai politik | Jumlah kursi | Perubahan kursi (2014) | |
---|---|---|---|---|
1 | PDI-P | 9 / 50
|
1 kursi | |
2 | Gerindra | 7 / 50
|
2 kursi | |
3 | PKS | 6 / 50
|
1 kursi | |
4 | PAN | 6 / 50
|
1 kursi | |
5 | Golkar | 6 / 50
|
1 kursi | |
6 | NasDem | 5 / 50
|
||
7 | Demokrat | 5 / 50
|
||
8 | PKB | 3 / 50
|
2 kursi | |
9 | Perindo | 2 / 50
|
(baru) | |
10 | PPP | 1 / 50
|
3 kursi | |
Kandidat
[sunting | sunting sumber]Resmi
[sunting | sunting sumber]No. Urut | Pasangan Calon | Partai Politik Pengusung | |
---|---|---|---|
Calon Wali Kota | Calon Wakil Wali Kota | ||
Rycko Menoza (Kader Partai Golkar) |
Johan Sulaiman (Kader PKS) | ||
Bupati Lampung Selatan (2010–2015) |
Anggota DPRD Lampung (2019–2024) | ||
Yusuf Kohar (Kader Partai Demokrat) |
Tulus Purnomo (Kader PDI Perjuangan) | ||
Wakil Wali Kota Bandar Lampung (2016–2021) | Anggota DPRD Lampung (2019–2024) | ||
Eva Dwiana (Non-Partisan) |
Deddy Amarullah (Non-Partisan) | ||
Ketua TP-PKK Kota Bandar Lampung (2010–2021) | Mantan Asisten III Sekretariat Daerah Kota Bandar Lampung |
Potensial
[sunting | sunting sumber]- Yusuf Kohar, Wakil Wali Kota Bandar Lampung petahana periode 2016-2021.[4]
- Tulus Purnomo, anggota DPRD Provinsi Lampung dari PDI Perjuangan.[5]
- Eva Dwiana, Ketua TP-PKK Kota Bandar Lampung periode 2010-2021, istri Wali Kota Bandar Lampung Herman HN.[6]
- Rycko Menoza, Bupati Lampung Selatan periode 2010-2015, putra Gubernur Lampung periode 2004-2014 Sjachroedin Zainal Pagaralam.[6]
- Firmansyah Alfian, Rektor IBI Darmajaya, mantan anggota DPRD Lampung periode 2009-2014.[7]
Lihat Pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Jadwal Pilkada Serentak 9 Desember 2020, Pemerintah-DPR-KPU Sepakat". tirto.id. Tirto.id. 27-05-2020. Diakses tanggal 16-06-2020.
- ^ Pasal 201 Ayat (7) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, da Wali Kota Menjadi Undang-Undang JDIH MK RI. Diakses pada 09-07-2019.
- ^ "Portal Pemilu 2019". KPU RI.
- ^ Widi, Agung Chandra. "Yusuf Kohar Dikabarkan Borong Partai, Begini Penjelasannya". harianmomentum.com. Diakses tanggal 2020-08-22.
- ^ Lugina, Muharram Candra. "PAN dan PKB Dukung Yusuf Kohar-Tulus Purnomo Maju Pilkada Bandar Lampung". lampost.co. Diakses tanggal 2020-08-22.
- ^ a b Fathurohman, Irfan (2019-12-23). "Pilkada Kota Bandarlampung: Istri Wali Kota Bersaing dengan Eks Bupati". IDN Times. Diakses tanggal 2019-01-11.
- ^ Sunaryo, Adi. "Firmansyah Siapkan 55 Ribu Dukungan Maju Pilwakot". www.Lampost.co. Diakses tanggal 2019-01-11.