Pemilihan umum Wali Kota Subulussalam 2018

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pemilihan umum Wali Kota Subulussalam 2018
Sebelum
2013
Sebelum
2023
27 Juni 2018[1]
Kehadiran pemilih88,96
Kandidat
 
Calon Affan Alfian Sartina Nawawi Arifin Asmauddin
Partai Hanura Partai Golongan Karya Partai Aceh
Pendamping Salmaza Dedi Anwar Bancin Asmidar
Suara rakyat 19.211 13.679 11.933
Persentase 41,60% 29,62% 25,84%
 
Calon Anasri Jalaluddin
Partai PPP Perseorangan
Pendamping Sabaruddin S Wagiman
Suara rakyat 1.221 139
Persentase 2,64% 0,30%
Peta persebaran suara
Letak Kota Subulussalam di Provinsi Aceh
Wali Kota petahana
Merah Sakti Kombih

Partai Golongan Karya

Wali Kota terpilih

Affan Alfian
Hanura

Pemilihan umum Wali kota Subulussalam 2018 (selanjutnya disebut Pilkada Subulussalam 2018) merupakan pemilihan umum di Kota Subulussalam, Aceh, untuk memilih Wali kota dan Wakil Wali kota periode 2018-2023. Pada Pilkada Subulussalam 2018, Wali kota petahana, Merah Sakti Kombih, sudah tidak diperbolehkan mencalonkan diri karena sudah terpilih selama 2 periode sebelumnya. Ia mendukung istrinya, yang juga PNS di Kota Subulussalam, untuk maju menjadi Wali kota. Wakil Wali kota petahana, Salmaza, kembali mencalonkan diri sebagai Wakil Wali kota mendampingi Affan Alfian.

Pasangan Calon[sunting | sunting sumber]

Setiap pasangan calon (paslon) wajib memenuhi persyaratan minimal, yaitu 15% kursi DPRK (3 kursi) atau 15% suara Pileg 2014 (5.968 suara) untuk calon dari jalur partai politik dan 3% dari jumlah penduduk (2.436 dukungan) yang tersebar di minimal 50% jumlah kecamatan (3 kecamatan).[2] Pilkada Sabulussalam 2018 diikuti oleh 5 paslon sebagai berikut:[3]

Nomor Urut Nama Calon Wali kota Nama Calon Wakil Wali kota Parpol Pengusung Jumlah Suara/Dukungan
1
Jalaluddin Wagiman Perorangan 2.469 orang (3,04%)
2
Sartina Nawawi Arifin Dedi Anwar Bancin
  • Golkar (4.283 suara/3 kursi)
  • PKB (3.542 suara/3 kursi)
  • Demokrat (3.571 suara/2 kursi)
  • PDIP (1.346 suara/0 kursi)
  • Nasdem (948 suara/0 kursi)
13.690 suara (34,41%) / 8 kursi (40%)
3
Asmauddin Asmidar Partai Aceh 3 kursi (15%)
4
Anasri Sabaruddin S 9.237 suara (23,22%) / 2 kursi (10%)
5
Affan Alfian Salmaza
  • Hanura (4.687 suara/3 kursi)
  • PAN (4.244 suara/3 kursi)
  • PKPI (1.841 suara/1 kursi)
  • PNA (1.015 suara/0 kursi)
11.787 suara (29,63%) / 7 kursi (35%)

Hasil Akhir[sunting | sunting sumber]

Pilkada Sabulussalam 2018 dimenangkan oleh Paslon No.5 Affan Alfian-Salmaza.[4] Berikut adalah rekapitulasi suara Pilkada Sabulussalam 2018:

Kandidat Jumlah Persentase
Jalaluddin-Wagiman 139 0,30%
Sartina Nawawi Arifin-Dedi Anwar Bancin 13.679 29,62%
Asmauddin-Asmidar 11.933 25,84%
Anasri-Sabaruddin S 1.221 2,64%
Affan Alfian-Salmaza 19.211 41,60%
100%
Suara sah 46.183 98,70%
Suara tidak sah 609 1,30%
100%
Partisipasi pemilih 46.792 88,96%
Pemilih terdaftar 52.600 100%

Pelantikan Pasangan Calon Terpilih[sunting | sunting sumber]

Affan Alfian dan Salmaza rencananya akan dilantik pada 6 Mei 2019 menyesuaikan dengan habisnya masa jabatan wali kota dan wakil wali kota sebelumnya.[5]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ [1] KPU RI – Tahapan pada Pilkada 2018
  2. ^ [2] Serambinews.com – Pendaftaran Paslon 8-10 Januari
  3. ^ [3] Info Pemilu KPU – Pasangan Calon yang Sudah Ditentukan Status Penetapan
  4. ^ [4] Info Pemilu KPU – Penetapan Hasil Pilkada Kota Sabulussalam
  5. ^ Bakri (2018-03-18). Bakri, ed. "Wali Kota Subulussalam Dilantik 6 Mei". Tribunnews.com. Serambi Indonesia. Diakses tanggal 2019-04-24. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]