Penduduk asli di Kolombia
 | |
 Amerindian Arhuaco di Pegunungan Sierra Nevada de Santa Marta. | |
| Jumlah populasi | |
|---|---|
| 1.905.617 (Sensus 2018) 4,31% dari populasi Kolombia[1][2] ca 5.200.000 (Estimasi) ~10% dari populasi Kolombia[3][4][5] 1,8%,[6] 2%,[7][8] 9,5%[9] atau 10,4%[4] dari warga Kolombia (sumber eksternal) | |
| Daerah dengan populasi signifikan | |
| Di seluruh negeri, khususnya di Dataran Tinggi Andes, Wilayah Karibia dan Wilayah Amazonía | |
| Bahasa | |
| Bahasa pribumi dan Spanyol | |
| Agama | |
| Katolik Roma, agama penduduk asli Amerika |
Penduduk asli di Kolombia adalah kelompok-kelompok etnik yang sudah menghuni Kolombia sejak sebelum kolonisasi Kolombia oleh Spanyol, pada awal abad ke-16.
Estimasi persentase orang Kolombia dari kelompok pribumi beragam dari 3% atau 1,5 juta hingga 10% atau 5 juta. Berdasarkan sensus Kolombia 2018, mereka membentuk 4,4% populasi negara ini, termasuk dalam 115 suku yang berbeda, meningkat dari 3,4% dalam sensus Kolombia 2005.[1][2] Namun, survei oleh Latinobarómetro di tahun yang sama menemukan 10,4% responden di Kolombia menyatakan diri sebagai pribumi.[4][5] Estimasi terbaru mengenai jumlah penduduk asli di Kolombia berada di kisaran 9,5% dari total populasi dan telah tumbuh sejak titik paling rendah pada tahun 1965, pada saat itu diestimasi hanya 1% orang Kolombia dari latar belakang pribumi.[10] Estimasi tahun 2023 menunjukkan Kolombia mempunyai persentase Amerindia di Amerika tertinggi ketujuh di bawah Bolivia, Chili, Ekuador, Guatemala, Peru, dan Panama.[11]
Sekitar dua per tiga penduduk asli yang terdaftar tinggal di Departemen La Guajira, Cauca, Nariño, Córdoba dan Sucre. Cekungan Amazon, wilayah berpenduduk jarang, adalah tempat tinggal bagi lebih dari 70 kelompok etnik pribumi yang berbeda.[1]
Dalam sejarah dan pada masa kini, mereka menjadi sasaran kekerasan dan penindasan, mulai dari perampasan lahan hingga pembantaian kepada aktivis dan politikus pribumi.[12]
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- UNESCO report on education of indigenous peoples in Colombia
- (dalam bahasa Spanyol) Ethnic groups of Colombia
- Documentary about the Wayuu Indigenous people of Colombia
- Wayuu women
- ^ a b c "Indigenous peoples in Colombia". International Work Group for Indigenous Affairs. Retrieved 11 Dec 2013.
- ^ a b https://www.dane.gov.co/files/investigaciones/boletines/grupos-etnicos/presentacion-grupos-etnicos-2019.pdf [URL PDF mentah]
- ^ "Raza/Etnia a la que pertenece". Latinobarómetro 2023 Colombia. Diakses tanggal 13 February 2024.
- ^ a b c "Informe Latinobarómetro 2018". Latinobarometro. Diakses tanggal October 3, 2022.
- ^ a b "Informe Latinobarómetro". Latinobarometro. Diakses tanggal January 30, 2024.
- ^ Lizcano Fernández, Francisco (2005). "Composición Étnica de las Tres Áreas Culturales del Continente Americano al Comienzo del Siglo XXI" [Ethnic Composition of Three Cultural Areas of the Americas at Beginning of the XXI Century] (PDF). Convergencia (dalam bahasa Spanyol). 38 (May–August): 185–232. ISSN 1405-1435. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal September 20, 2008: see table on page 218
- ^ Simon Schwartzman. "Étnia, condiciones de vida y discriminación" (PDF). Diakses tanggal 2 March 2022.
- ^ Ruiz-Linares, Andrés; Adhikari, Kaustubh; Acuña-Alonzo, Victor; Quinto-Sanchez, Mirsha; Jaramillo, Claudia; Arias, William; Fuentes, Macarena; Pizarro, María; Everardo, Paola; Avila, Francisco de; Gómez-Valdés, Jorge (2014-09-25). "Admixture in Latin America: Geographic Structure, Phenotypic Diversity and Self-Perception of Ancestry Based on 7,342 Individuals". PLOS Genetics (dalam bahasa Inggris). 10 (9): e1004572. doi:10.1371/journal.pgen.1004572
. ISSN 1553-7404. PMC 4177621 . PMID 25254375.
- ^ "Raza/Etnia a la que pertenece". Latinobarómetro 2023 Colombia. Diakses tanggal 13 February 2024.
- ^ Rueda, Ricardo (1974). La población de Colombia. Asociación Colombiana para el Estudio de la Población. p. 78.
- ^ "Raza/Etnia a la que pertenece". Latinobarómetro 2023 Colombia. Diakses tanggal 13 February 2024.
- ^ Alexander, Inigo. "Colombia's Indigenous population faces scourge of violence". Al Jazeera. Diakses tanggal 12 December 2023.
