Pengepungan Al-Hirah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pengepungan Al-Hirah
Bagian dari Penaklukan Islam di Persia dan
pertempuran dari Khalid bin Walid
TanggalMei 633
LokasiAl-Hirah, Irak
Hasil kemenangan Khulafaur Rashidin, berakhirnya dinasti Lakmid.[1]
Pihak terlibat
Khulafaur Rashidin Kekaisaran Persia,
Lakhmids
Tokoh dan pemimpin
Khalid bin Walid Iyas,[2]
Abd al-Masih
Kekuatan
~10,000-15,000[3][4] tidak diketahui
Korban
sedikit sedikit

Pengepungan Hira (Mei 633). Kota Al-Hirah, terkenal karena luas dan kekayaannya, adalah daerah milik seorang adipati Sassania,[5] juga sebagai ibu kota provinsi Persia di Irak. Banyak masyarakat Kristen Arab dari Bani Lakhmid bersiaga dan berpatroli di gurun untuk melindungi kota itu dibawah nama Kekaisaran Sassanian.[1] Menurut sejarawan Romawi, Procopius, suku Lakhmid memiliki pengalaman berperang yang baik, sepenuhnya setia pada Persia (sebelum tahun) 608 ketika Sassanid berbalik melawan mereka).[6] Pada Masa Perluasan Kekhalifahan Rasyidin, Abu Bakar mengirimkan Khalid bin Walid sebuah surat yang menuliskan "Penaklukan Al-Hirah dan Kufah dipercayakan kepadamu."[7]

Pada bulan Mei 633 Masehi, Muslim Arab, di bawah Khalid bin Walid, menyerang kota berbenteng tersebut, yang dipertahankan dengan tembakan panah dari dalam benteng. Pertempuran berlangsung singkat dan warga kota dengan cepat menyerah dan membawa hadiah kepada Khalid bin Walid.[8] Lima istana di dalam kota, yang indah, jatuh ke tangan kaum muslimin dan penduduk kota setuju untuk menyerah dan membayar upeti. Penduduk kota juga sepakat untuk memata-matai Persia Sassanid, seperti halnya yang dilakukan oleh penduduk Ullais.[9]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Conflict and Cooperation: Zoroastrian Subalterns and Muslim Elites in Medieval Iranian Society By Jamsheed Kairshasp Choksy, pg. 14
  2. ^ Muhammad's People: An Anthology of Muslim Civilization By Eric Schroeder,pg.160
  3. ^ Setelah pertempuran Ullais (15.000 tentara Muslim) di mana sekitar 2000 muslim meninggal kekuatan tentara perlu ~ 10.000-15.000 bersama dengan penguat atau rekrut baru yang mungkin timbul dari suku Misna Haris bin Bani Bakr di Irak.
  4. ^ Sword of Allah: chapter no: 23 by Lieutenant-General Agha Ibrahim Akram Nat. Publishing. House, Rawalpindi (1970) ISBN 978-0-7101-0104-4
  5. ^ The Battles That Changed History By Fletcher Pratt, pg. 80
  6. ^ The History of Iran By Elton L. Daniel, pg. 65
  7. ^ Lives of Mahomet and His Successors By Washington Irving, pg. 177
  8. ^ The Caliphate, Its Rise, Decline, and Fall. From Original Sources By William Muir, pg. 56
  9. ^ Iraq After the Muslim Conquest By Michael G. Morony, pg. 233