Lompat ke isi

Pengepungan Metz (1552)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pengepungan Metz
Bagian dari the Perang Habsburg-Valois

Peta Metz selama pengepungan ini
Tanggal19 Oktober 1552 - 2 Januari 1553
LokasiMetz, Prancis
Hasil Kemenangan Prancis
Pihak terlibat
 Kekaisaran Romawi Suci  Kerajaan Prancis
Tokoh dan pemimpin
Kekaisaran Romawi Suci Karl V dari Habsburg Kerajaan Prancis François, Adipati Guise
Kekuatan
220.000[1]-55.000[2] 6.000[1]
Korban
20.000[1]

Pengepungan Metz berlangsung dari Oktober 1552 hingga (1-5) Januari 1553 pada masa Perang Italia 1551–59.

Sebelumnya, dekret Interim Augsburg tidak lagi berlaku karena pangeran-pangeran Protestan dari Liga Schmalkaldic mendekati Raja Henri II dari Prancis dan menandatangani Perjanjian Chambord yang menyerahkan kota kekaisaran bebas Toul, Verdun, dan Metz ("Tiga Keuskupan"), kepada Kerajaan Prancis. Kaisar Romawi Suci Karl V[2] membalas tindakan ini dengan pengepung pasukan Prancis yang dipimpin oleh François, Adipati Guise, di Metz.[1] Walaupun tembakan meriam berhasil menghancurkan tembok-tembok perbentengan, pasukan Kekaisaran tidak dapat merebut kota ini. Selain itu, pasukan kekaisaran terkena penyakit tipus, disentri, dan scurvy,[1] sehingga mereka terpaksa menghentikan pengepungan dan mundur. Metz tetap menjadi protektorat Prancis (pemerintahannya disebut "Republik Metz") hingga pengambilalihan Metz oleh Prancis diresmikan oleh Perjanjian Westfalen pada tahun 1648. [3]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e Gabriel 2013.
  2. ^ a b Parker June 1976, hlm. 207.
  3. ^ Chaunu P. (2000) Charles Quint. Eds. Fayard. ISBN 978-2-213-60394-0 hlm. 707–760; Durot E. (2012), François de Lorraine, duc de Guise entre Dieu et le Roi, chap. 4

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Gabriel, Richard A. (2013). Between Flesh and Steel: A History of Military Medicine from the Middle Ages. Potomac Publishers. 
  • Parker, Geoffrey (June 1976). "The "Military Revolution," 1560-1660--a Myth?". The Journal of Modern History. The Chicago University Press. 48 (No. 2).