Pengguna:Agustinus Purwanto
Koperasi dan Gerakan Kesejahteraan
Dua kali saya diwawancarai sekelompok mahasiswa dari universitas swasta besar di Jakarta. Mereka melakukan sebagai bagian tugas mandiri dari dosen. Mereka dari fakultas akuntansi. Dari wawancara tersebut para mahasiswa tampak tidak mengenal koperasi dengan baik dan benar. Saya merasa aneh sekali. Padahal koperasi nyata-nyata menjadi soko guru ekonomi nasional Indonesia. Saya sebagai penggiat koperasi merasa prihatin bahwa diantara generasi muda, generasi millenial, koperasi tidak populer. Bahkan ada diantara para mahasiswa tersebut ada yang menyebut tidak tertarik kepada koperasi karena koperasi bukan mesin uang.
Bagaimana menurut Anda: Apakah sesuatu menarik karena diukur dari sisi uang saja? Jika ini benar, bangsa ini perlu merevolusi kurikulum nasional. Koperasi bukan pertama-tama mengelola uang melainkan mengelola manusia agar bisa menggunakan uang untuk membangun kesejahteraan. Koperasi hendaknya menjadi kendaraan bagi anggotanya mengubah pola pikir sehingga pola hidupnya berubah. Koperasi memiliki tugas yang sangat mulia, meningkatkan kesejahteraan hidup. Itu berarti bukan hanya perubahan dari miskin menjadi kaya finansial melainkan perubahan dari kemiskinan kepada kesejahteraan. Kesejahteraan meliputi karakter, pola pikir dan pola hidup secara menyeluruh.