Lompat ke isi

Pengguna:Amin Saputra2211

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Dasar dasar Komunikasi

[sunting | sunting sumber]

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.

sejarah komunikasi

[sunting | sunting sumber]

pada mulanya hanya merupakan upaya atau cara manusia menyampaikan ide, gagasan, kemauan, hasrat dan lain sebagainya, upaya tersebut hanya supaya manusia bisa saling berhubungan. Pada waktu itu, Komunikasi tidak dianggap sebagai sesuatu yang harus diberi perhatian, dikaji atau distrukturkan. Namun, pada abad ke-5 sebelum masehi, di Yunani berkembang suatu ilmu yang mengkaji proses pernyataan antar manusia yang diberi nama retorika yang berarti seni berpidato dan beragumentasi yang bersifat menggugah atau seni yang menggunakan bahasa secara lancar untuk memengaruhi dan mengajak. Retorika mendapat pembahasan khusus bahkan beberapa pemikir itu menempatkan retorika sebagai hal penting dalam masyarakat dan pemerintahan.

Pada perkembangan awal, batasan komunikasi yang dapat kita terapkan adalah percakapan atau penyampaian gagasan antar manusia secara lisan dan bertatap muka baik berupa pidato maupun diskusi, dengan tujuan mendidik, membangkitkan kepercayaan, dan menggerakkan perasaan orang lain.Komunikasi terus berkembang, tidak hanya menyampaikan gagasan melalui lisan.Pada zaman kekaisaran romawi, Julius Caesar membuat papan pengumuman yang dinamakan Acta Diurna. Penyampaian gagasan mengenai apa yang penting bagi masyarakat telah bertambah, dari sekadar lisan menjadi bentuk tulisan. Hal ini terus berkembang setelah ditemukannya kertas, penemuan mesin cetak, dan terbitnya surat kabar pertama . Setelah surat kabar peradaban manusia juga berkembang dan ditemukanlah radio, film, televisi, dan sejumlah media lain.

Latar Belakang Komunikasi sebagai Ilmu

[sunting | sunting sumber]

Asal Usul ilmu komunikasi itu sendiri sebenarnya tampil pada zaman Yunani kuno (SM) yang digagas oleh Aristoteles. Dalam gagasan tersebut ia menyebutkan bahwa di dalam komunikasi itu terdapat komunikator, pesan dan penerima. Kesimpulan dari gagasan itu ialah jika komunikator menentukan gagasn atau pesan, kemudian diarahkan pada khalayak pilihannya, melalui saluran atau media yang dimilikinya atau dikuasainya maka akan keluar hasil yang diinginkan.

Dalam perkembangan selanjutnya, gagasan itu terus dikembangkan kemudian melahirkan dua bentuk komunikasi yang masing-masing berkembang di benua yang berbeda. Pertama ilmu publisistik di Jerman. Kedua ilmu komunikasi massa di Amerika. Perpaduan dari kedua bentuk ini lah yang meneteskan ilmu komunikasi yang kita kenal sekarang ini. Perpaduan ini tidak lepas dari upaya-upaya Stappers melalui karya Gabner. Artinya, itu merupakan titik awal tampaknya ilmu komunikasi.

munculnya teknologi sebagai ilmu komunikasi

[sunting | sunting sumber]

Sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi juga tak lepas dari sejarah peradaban manusia di Bumi ini. Pada zaman dulu penyampaian informasi juga dilakukan mulai dari gambar-gambar yang terletak pada dinding gua, peletakan tonggak sejarah berupa prasasti. Berikut ini adalah sejarah perkembangan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) mulai dari zaman pra-sejarah sampai ke zaman modern sekarang ini.

  1. Masa Prasejarah

Pada zaman ini, teknologi informasi dan komunikasi yang dilakukan oleh manusia berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang manusia kenal. Untuk menggambarkan informasi yang diperoleh, mereka menggambarkannya pada dinding-dinding gua tentang berburu dan binatang buruannya. Pada masa ini, manusia mulai mengidentifikasi benda-benda yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka, kemudian melukiskannya pada dinding gua tempat tinggalnya. Awal komunikasi mereka pada zaman ini hanya berkisar pada bentuk suara dengusan dan menggunakan isyarat tangan.

Pada zaman prasejarah mulai diciptakan dan digunakan alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang, dan isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya.

  • 3000 SM

Untuk yang pertama kali, tulisan digunakan oleh bangsa Sumeria dengan menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari piktografi sebagai huruf. Simbol atau huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi (penyebutan) yang berbeda sehingga mampu menjadi kata, kalimat, dan bahas

  • 2900 SM

Pada 2900 SM, bangsa Mesir Kuno menggunakan huruf hieroglif. Hieroglif merupakan bahasa simbol, dimana setiap ungkapan diwakili oleh simbol yang berbeda. Jika simbol-simbol tersebut digabungkan menjadi satu rangkaian, maka akan menghasilkan sebuah arti yang berbeda. Bentuk tulisan dan bahasa hieroglif ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria.

  • 500 SM

Manusia sudah mengenal cara membuat serat dari pohon papyrus yang tumbuh di sekitar sungai Nil. Serat papyrus dapat digunakan sebagai kertas. Kertas yang terbuat dari serat pohon papyrus menjadi media untuk menulis atau media untuk menyampaikan informasi yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah liat yang sebelumnya juga digunakan sebagai media informasi.

  • 105 M

Pada masa ini, bangsa Cina berhasil menemukan kertas. Kertas yang ditemukan oleh bangsa Cina pada masa ini adalah kertas yang kita kenal sekarang. Kertas ini dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, kemudian diratakan dan dikeringkan. Penemuan ini juga memungkinkan sistem pencetakan yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tinta atau yang kita kenal sekarang dengan sistem cap.

2. Masa Modern (1400 M s.d. Sekarang)

  • Tahun 1455

Pada 1455, untuk pertama kalinya Johann Gutenberg mengembangkan mesin cetak dengan menggunakan plat huruf yang terbuat dari besi dan dapat diganti-ganti dalam bingkai yang terbuat dari kayu.

  • Tahun 1830

Augusta Lady Byron menulis program komputer yang pertama di dunia. Ia bekerja sama dengan Charles Babbage menggunakan mesin analytical yang didesain sehingga mampu memasukkan data, mengolah data, dan menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama, walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital.

  • Tahun 1837

Telegraf dan Penemunya (Samuel Morse) Samuel Morse mengembangkan telegraf dan bahasa kode morse bersama Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone. Morse menggunakan kode-kode sederhana untuk mewakili pesan-pesan yang ingin dikirimkan dengan menggunakan pulsa listrik melalui kabel tunggal. Namun sinyal-sinyal yang dapat dikirim dengan baik hanya berada dalam jarak 32 km. Untuk jarak yang lebih jauh, sinyal-sinyal yang diterima menjadi terlalu lemah untuk direkam. Kemudian, Morse membangun peralatan relai yang ditempatkan di setiap 32 km dari stasiun sinyal. Relai tersebut berfungsi untuk mengulangi sinyal yang diterima dan mengirimnya kembali ke 32 km berikutnya. Relai terdiri dari sakelar yang dioperasikan secara elektromagnetik. Sistem telegraf kemudian segera digunakan untuk bisnis yang membutuhkan pengiriman pesan secara cepat untuk jarak yang jauh, seperti surat kabar dan pesan untuk perjalanan kereta api.

  • Tahun 1877

Pada 1877, Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan telepon yang dipergunakan pertama kali secara umum. Pada 1879, sistem pemanggilan telepon mulai menggunakan nomor yang menggantikan sistem pemanggilan nama. Hal ini untuk mencegah operator yang tidak mengenal semua pelanggan. Sistem penomoran telepon menggunakan huruf dan angka, dimana nomor telepon menggunakan sistem dua huruf dan lima digit angka.

  • Tahun 1889

Pada 1889, Herman Hollerith menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus yang dilakukan pada 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro Sensus tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.

Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan juga dapat ditekan secara drastis.

  • Tahun 1931

Pada 1931, Vannevar Bush membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan pelajar dan mahasiswa. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan.

  • Tahun 1939

Pada 1939, Dr. John V. Atanasoff dan dibantu oleh Clifford Berry berhasil menciptakan komputer elektronik digital pertama. Sejak saat ini, komputer terus mengalami perkembangan sehingga menjadi semakin canggih. Mengenai sejarah perkembangan komputer ini akan dijelaskan pada bagian berikutnya.

  • Tahun 1973 – 1990

Pada masa ini, istilah internet diperkenalkan dalam sebuah paper tentang TCP/IP. Secara harfiah, internet (interconnected networking) diartikan sebagai rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Rangkaian pusat yang membentuk internet diawali pada 1969 sebagai ARPANET yang dibangun oleh ARPA (United States Department of Defense Advanced Research Projects Agency). Beberapa penyelidikan awal yang disumbang oleh ARPANET di antaranya adalah kaidah rangkaian tanpa pusat (decentralised network), teori queueing, dan kaidah pertukaran paket (packet switching).

Pada 1981, National Science Foundation mengembangkan backbone yang disebut CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan.

Pada 1 Januari 1983, ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya, dari NCP ke TCP/IP. Ini merupakan awal dari Internet yang kita kenal sekarang. Kemudian pada 1986, IETF mengembangkan sebuah server yang berfungsi sebagai alat koordinasi di antara DARPA, ARPANET, DDN, dan Internet Gateway. Pada 1990-an, internet telah berkembang dan menyambungkan banyak pengguna jaringan-jaringan komputer yang ada.

  • Tahun 1991 – Sekarang

Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN memungut bayaran dari para anggotanya untuk menanggulangi biaya operasionalnya. Pada 1992, mulai terbentuk komunitas internet dan diperkenalkannya istilah World Wide Web (www) oleh CERN. Pada 1993, NSF membentuk InterNIC untuk menyediakan jasa pelayanan internet menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database (oleh AT&T), jasa registrasi (oleh Network Solution Inc), dan jasa informasi (oleh General Atomics/CERFnet). Pada 1994, pertumbuhan internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah ke dalam berbagai segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. Pada 1995, perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di backbone. Langkah ini memulai pengembangan teknologi informasi, khususnya internet dan penelitian-penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih.

idiografi

[sunting | sunting sumber]

Ideografi (ideogram) adalah simbol grafis yang mewakili ide daripada sekelompok huruf. Para ahli berpendapat bahwa ideografi ini telah dipakai sejak zaman purbakala di dataran eropa dan tetap menjadi bagian dari budaya manusia lebih dari 3000 tahun. Ideogram adalah jenis tulisan/simbol yang dimaknai menurut kenampakan visual yang kemudian diterjemahkan sebagai sebuah ide, atau sebuah kalimat. Gambar 'sebuah mata' misalnya, dengan memfungsikannya sebagai ideogram, maka anda bisa mengartikannya sebagai 'seseorang sedang mengintip'. Lambang tidak sekadar mewakili benda, tetapi dapat pula mewakili gagasan tertentu. Lambang demikian dinamakanideogram. Tulisan hieroglip di Mesir, tulisan bangsa Aztek di Meksiko, dan tulisan paku di Asiriaa-Babilonia, merupakan contoh penggunaan yang berubah menjadi ideogram.

Ideogram adalah suatu versi lanjutan dari pictogram. Ini adalah simbol visual atau grafis yang mewakili ide. Beberapa komunitas di seluruh dunia datang dengan ideogram yang bervariasi untuk mewakili ide-ide sebanyak mungkin, namun, ide-ide seperti ekspresi emosi bersifat universal di alam, sehingga ideogram banyak mengungakp ciri manusia dengan ekspresinya di masa itu. Ideografi adalah sumber awal untuk sebagian besar sistem penulisan logographic seperti naskah di Cina. Karena bahasa dibentuk dari penggambaran ide-ide, tentang bagaimana sifat garis, tentang bagaimana keterwakilan manusia dalam tulisan.

petrografi

[sunting | sunting sumber]

Mikroskop adalah suatu instrumen ilmiah yang terkenal abad ke - 19 dan telah diterapkan secara luas di dalam banyak ilmu pengetahuan. Akan tetapi, seorang geologist sudah dapat melihat material-material yang terdapat dalam tanah yang biasanya tidak bisa dilihat langsung di pegunungan tetapi dengan mikroskop. Pada tahun 1829, Edinburgh New Philosophical Journal dipublikasikan dalam artikel sebanyak dua halaman yang diberi judul "The Nicol Prism" oleh William Nicol (1768-1851) dosen filsafat di Edinburgh. Prisma ini dibuat dari dua bagian, yaitu kalsit dan balsam Kanada, sebagai penghasil cahaya bidang polarisasi. Dua tahun yang lalu Nicol mempublikasikan artikel kedua dengan pokok bahasan tahapan preparasi mineral dan fosil kayu melalui pemeriksaan mikroskop. Dengan dua artikel William Nicol, menghadirkan sebuah alat geologi yang sekarang diterapkan pada Pmikroskop untuk mempelajari batuan. Sorby menulis buku yang dipublikasikan pada tahun 1850 dan 1860, tetapi sedikit diterima di negerinya, namun banyak diminati oleh peneliti di beberapa benua, khususnya: Zirkel, Vogelsang, dan Rosenburgh di Jerman dan Fouque danMichel Levi di Prancis yang telah mengangkat ilmu petrografi pada statusyang dapat diterima oleh para ilmuan dan menjadi cabang ilmu yang mempelajari batuan secara mikroskopis.

Petrografi merupakan cabang ilmu geologi yang mempelajari cara deskripsi batuan berdasarkan tekstur, struktur, dan mineralogi secara mikrokopis.

Petrografi sangat berhubungan dengan disiplin ilmu geologi yang lain. Seperti dengan ilmu Petrolgi. Petrografi dengan Petrologi sangat berhubungan erat dimana petrologi mempelajari batuan, baik proses, asal usul batuan, petrogenesa (mempelajari batuan secaara luas) sedangkan petrografi merupakan cara untuk mempelajari batuan atau cara deskripsi batuan. Petrografi juga sangat berhubungan dengan Kristalografi dan mineralogi ataupun Mineral optik. Dimana dalam mineral optik dipelajari mineral-mineral berdasarkan sifat optiknya. Sedangkan petrografi dalam penamaan batuan harus dikenali mineral apakah yang menyusun batuan tersebut.

Dalam pendiskripsian batuan secara petrografi memiliki beberapa keuntungan dibandingkan secara megaskopis. Keuntungan pengamatan secara petrografi adalah: dalam pengamatan batuan dapat dilihat teksur khusus yang ada pada batuan, sedangkan secara megaskopis sulit untuk melihat tekstur khusus batuan. Secara mikroskopis dapat ditentukan mineral yang menyusun batuan sampai kejenis daripada mineralnya. Misalkan plagioklas, dari kembarannya dapat ditentukan jenis plagioklasnya apakah anaorthit, bitownit, labradorit, andesin atau oligoklas. Pengamatan secara petrografi ini dapat ditentukan variasi daripada batuannya.

Petrografi adalah cabang petrologi yang berfokus pada deskripsi rinci dari batuan. Seseorang yang mempelajari petrografi disebut petrografer. Kandungan mineral dan hubungan tekstur dalam batuan dijelaskan secara rinci. Klasifikasi batuan didasarkan pada informasi yang diperoleh selama analisis petrografi. Deskripsi petrografi dimulai dengan catatan lapangan di singkapan dan mencakup deskripsi makroskopik spesimen tangan. Namun, alat yang paling penting bagi petrografer adalah mikroskop petrografi. Analisis rinci dari mineral dengan mineralogi optik dari sayatan tipis dan mikro-tekstur dan struktur sangat penting untuk memahami asal-usul batuan. Analisis mikroskrop elektron dari butir individu serta analisis kimia batuan keseluruhan oleh resapan atom atau fluoresensi sinar x digunakan di laboratorium petrografi modern. Butiran mineral individu dari sampel batuan juga dapat dianalisis dengan difraksi sinar-X ketika sarana optik tidak mencukupi. Analisis inklusi fluida mikroskopis dalam butiran mineral dengan tahap pemanasan pada mikroskop petrografi memberikan petunjuk mengenai kondisi suhu dan tekanan selama pembentukan mineral.

Pictographs adalah grafik yang menggunakan simbol untuk mewakili set data dan informasi numerik. Banyak orang berpikir bahwa pictographs membuat informasi lebih mudah untuk membaca. Kerugian pictographs adalah bahwa ia hanya dapat berkomunikasi sejumlah kecil informasi spesifik Pictograph dari tahun 1510 yang menceritakan kisah kedatangan misionaris ke Hispaniola

Piktogram adalah suatu ideogram yang menyampaikan suatu makna melalui penampakan gambar yang menyerupai/meniru keadaan fisik objek yang sebenarnya. Tanda atau gambar yang termasuk piktogram disebut piktograf. Contoh suatu piktograf meliputi gambar-gambar kuno dan lukisan prasejarah yang ditemukan dalam dinding gua. Piktograf juga digunakan dalam menulis dan sistem grafis.

Manusia pertama yang mengenal tulisan tidak menggunakan huruf, kata-kata, dan tanda baca dalam tulisan mereka. Ribuan tahun yang lalu, mereka "menulis" dengan membuat gambar yang saat ini disebut piktograf. Para pakar mengatakan piktograf tersebut digunakan untuk menyampaikan informasi kepada orang lain.

Kata "piktograf" diturunkan dari kata dalam bahasa Inggris "pictograph". Akar kata "pictograph" adalah "pict" dan "graph". "Pict" merupakan kata dalam bahasa Latin untuk picture (gambar). Sementara "graph" merupakan kata dalam bahasa Yunani yang artinya tulisan. Piktograf merupakan simbol. Kadang-kadang piktograf mewakili keseluruhan kata, tetapi kadang-kadang hanya mewakili suku-suku kata, atau bagian-bagian kata. Ribuan tahun lalu, bangsa Sumeria kuno menemukan salah satu bentuk piktograf. Dalam bahasa Sumeria kuno, ti berarti "panah". Ti (atau til) juga berarti "kehidupan". Karena itu, orang Sumeria menggunakan simbol panah untuk kedua kata tersebut.

Piktogram pertama kali digunakan secara resmi pada Olimpiade di Inggris pada tahun 1948, dan mulai rutin digunakan sejak Olimpiade di Jepang pada tahun 1964. Karena Olimpiade dihadiri oleh berbagai peserta dari berbagai suku bangsa dan bahasa, maka penggunaan piktogram dipandang bisa memudahkan komunikasi.

Piktogram lalu digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi, menggambarkan cabang-cabang olahraga yang dilombakan. Piktogram ini digunakan pada tiket, sign system, dan lainnya, demikian sehingga peserta dengan mudah dapat mencari tempat kegiatan berlangsung.

Sejarah Piktogram sebenarnya diawali oleh lukisan-lukisan pra sejarah. Kebudayaan Mesir, China, dan Sumeria sudah menggunakannya sejak hampir 5000 tahun silam. Tulisan China yang sampai sekarang bertahan, pada dasarnya juga penerapan piktogram.

Piktogram mudah dipahami, karena bentuknya berupaya menyederhanakan, dan tidak sekadar menyimbolkan. Kalau pada rambu lalu lintas, tanda P berarti parkir, ini bukan bahasa visual karena tidak menggambarkan kegiatan yang ingin disampaikan seperti pada piktogram. Bandingkan dengan gambar rambu orang yang sedang membawa sekop, dan di depannya terdapat siluet kumpulan pasir/tanah. Ini baru piktogram.

Sebagian ahli menyebutkan, tulisan bermula dari piktogram dan ideogram. Piktogram (tulisan-gambar) adalah gambar yang menunjukkan arti khusus secara taat asas. Piktogram juga dapat dikatakan sebagai aksara berupa gambar yang mengungkapkan pesan tertentu.

Salah satu contoh piktogram adalah tulisan hieroglif Mesir. Tulisan hieroglif Mesir didasarkan pada perwujudan gambar. Untuk mengacu ke pria, wanita, matahari, dan sejenisnya, bangsa Mesir hanya membuat gambar objek-objek itu.

Adapun ideogram adalah tanda grafis yang dipakai untuk menggambarkan bagian ujaran. Pada ideogram, gambar atau lambang digunakan untuk merepresentasikan ujaran yang abstrak yang sebenarnya tak dapat digambarkan, misalnya panas, dingin.

Perbedaan piktogram dan ideogram terletak pada hubungan antara lambang dan objek yang diwakili. Piktogram lebih konkret, sedangkan ideogram lebih abstrak.

Ciri utama piktogram dan ideogram adalah keduanya tidak mewakili kata-kata atau bunyi-bunyi dalam bahasa tertentu (tidak universal).

Di antara gambar-gambar pada batu-batu peninggalan terdapat gambar-gambar yang dapat ditafsirkan hanya dengan istilah saja, misalnya gambar seekor anak beruang dapat dikatakan sebagai anak beruang, bayi beruang, atau beruang kecil bila tidak ada gambar lain di sekelilingnya.

Belum dapat dipastikan apakah tanda itu harus ditafsirkan ide demi ide, secara bebas, ataukah menurut kata per kata. Ini karena sebuah lambang dapat mewakili berbagai konsep. Oleh karena itu, tidak ada bukti untuk menyimpulkan apakah yang dimaksudkan oleh pembuat lambang itu sebuah kata ataukah sebuah makna.

Diduga, sejumlah lambang yang kemudian menjadi sistem tulisan berasal dari piktogram atau ideogram. Misalnya, aksara hieroglif Mesir.

Pada dasarnya sistem tulisan berbeda dalam dua hal: sistem tulisan berbeda dalam pilihan lambang-lambangnya. Alfabet bahasa Inggris, Yunani, dan Rusia mempunyai lambang-lambang yang berbeda meskipun ada yang bertindih dalam sistem tulisan yang menyangkut jenis satuan yang dinyatakan lambang-lambang itu.

Alfabet adalah seperangkat kecil simbol, masing-masing secara kasar mewakili atau secara historis mewakili sebuah fonem dalam bahasa. Alfabet yang fonologis sempurna, fonem dan huruf berkoresponsi sempurna dalam dua arah: seorang penulis dapat meramalkan ucapan sebuah kata berdasarkan ejaannya dan seorang pendengar dapat meramalkan ucapan sebuah kata berdasarkan ejaannya.

Bahasa sering berevolusi independen dari sistem menulisnya dan sistem menulis dapat dipinjam untuk bahasa-bahasa yang tidak memilikinya, derajat apakah suatu huruf dari alfabet berkorespondensi dengan fonem sebuah bahasa bervariasi dari satu bahasa ke bahasa lain dan bahkan dalam satu bahasa sekalipun.

Sebagian besar sistem menulis di Timur Tengah biasanya hanya konsonan sebuah kata yang ditulis, walaupun vokal dapat diindikasikan dengan menambahkan berbagai tanda diakritis. Sistem penulisan berdasarkan penandaan fonem konsonan berasal dari hieroglif Mesir kuno. Sistem ini disebut abjad.

Sebagian besar abjad di India dan Asia Tenggara, huruf vokal diindikasikan lewat diakritis atau modifikasi bentuk konsonan. Hal ini disebut abugida. Beberapa abugida seperti Etiopik dan Cree, dipelajari anak sebagai silabari dan sering disebut silabik. Walau begitu berbeda dengan silabari sejati, ini bukanlah glif yang independen untuk setiap silabi.

Kadang kala istilah alfabet dibatasi pada sistem di mana huruf dipisahkan antara konsonan dan vocal. Seperti alfabet Latin, walaupun abjad dan abugida dapat diterima sebagai alfabet juga. Alfabet Yunani dipandang sebagai alfabet pertama di dunia.

DAERAH YANG MULA-MULA MENGGUNAKAN SISTEM ALPHABET:

Bangsa Semit sebagai yang pertama menggunakan sistem alphabet atau abjad, agaknya sudah disepakati oleh para sarjana. Namun, daerah mana dari daerah-daerah yang didiami oleh suku bangsa Semit yang lebih dahulu menggunakannya, masih saja terdapat perbedaan-perbedaan pendapat di antara mereka. Perbedaan pendapat ini makin terlihat setelah ditemukan beberapa bukti tertulis di kawasan Sarabit al-Khadim, yaitu suatu daerah yang terletak antara Fustat dan Adhruh, (bahagian timur Qulzum sekarang).

Inskripsi Sarabit al-Khadim ini oleh kalangan ahli, disimpulkan sebagai inskripsi tertua yang menggunakan sistem alphabeth (abjad). Diperkirakan bahwa inskripsi ini telah ditulis sekitar tahun 1850 sM.(Shiddiqi,1983) oleh orang-orang Sinai yang bekerja di tambang-tambang batu permata pyrus.

Penemuan inskripsi ini tentunya adalah acuan akhir yang menolak asumsi yang selama ini telah dikemukakan oleh para ahli bahwa orang-orang Phoenicialah yang pertama kali mentransfer Hierogliph menjadi tulisan alphebetis. Inskripsi Sarabit al-Khadim ternyata lebih tua beberapa abad dibanding dengan inskripsi Ahiram Yubail yang ditemukan oleh Monte di daerah Gebal purba (Byblos) yang merupakan bukti tertulis pemakaian pertama sistem alphabet oleh orang-orang Phoenicia. Dengan penemuan baru ini para ahli akhirnya dapat meyakini dengan tepat "jembatan" yang menghubungkan antara Hierogliph Mesir dengan alphabet Phoenicia. Karena selama ini mereka diragukan oleh perbedaan yang terlalu besar antara bentuk tulisan Mesir itu dengan bentuk tulisan yang digunakan oleh orang-orang Phoenicia, sehingga sangat sulit memastikan bahwa orang-orang Phoenicia yang pertama kali menggubah huruf-huruf Mesir ke dalam sistem alphabet.

Kenyataan bahwa Sinai yang pertama kali menggunakan alphabet dalam sistem penulisan mereka diperkuat pula oleh letak geografis daerah ini, yang ternyata lebih dekat dengan Mesir serta bentuk tulisan yang tidak terlalu menyolok perbedaannya.

WILAYAH PERKEMBANGAN SISTEM ALPHABET

Sistem alphabet Sinai pada waktu kemudian berkembang ke beberapa wilayah, diantaranya ke Phoenicia. Oleh orang-orang Phoenicia, sistem penulisan Sinai ini dikembangkan sedemikian rupa. Beberapa karakter huruf disempurnakan serta disusun atas dasar dasar bunyi yang dilambangkan. Karena itu asumsi bahwa orang-orang Phoenicia yang pertama menggunakan sistem alphabet dianggap beralasan sebelum ditemukannya bukti tertulis di wilayah Sinai (inskripsi Sarabit al-Khadim seperti telah dikemukakan terdahulu. Namun, peranan orang-orang Phoenicia dalam menjembatani pengembangan alphabet ke beberapa kawasan Eropa memang sukar untuk dibantah.

a. Jazirah Arab Utara, Asia Kecil dan Eropa

Dalam perkembangannya ke utara, alphabet Sinai memperoleh kemajuan yang sangat pesat. Alphabet ini akhirnya, selian melahirkan alphabet Phoenicia, juga telah menurunkan tulisan Ibrani dan Aramia. Dari ketiga rumpun tulisan yang biasa disebut dengan Tulisan Semit Utara ini berkembang secara lebih luas lagi dan melahirkan tulisan-tulisan besar yang digunakan hingga saat ini.

Tulisan Phoenicia dibawa ke Yunani oleh Cadmus, dan dari sini berkembang menjadi tulisan Etroska yang merupakan cikal bakal pertumbuhan tulisan Romawi Barat yang dipakai di bahagian terbesar Eropa pada saat itu. Pengembangan lain dari tulisan Yunani telah pula dilakukan oleh salah seorang uskup Konstantinopel, Cyrillius dan Methodus. Tulisan ini mendapatkan perkembangan seiring dengan perkembangan agama Kristen di Slavia, Rusia, Ukeraina, Serbia, dan Bulgaria. Diketahui bahwa tulisan yang berkembang di Slavia ini tidak semata-mata berasal dari Yunani, akan tetapi juga memasukkan unsur-unsur tulisan Ibrani. Hal ini disebabkan oleh adanya bunyi-bunyi Slavia yang tidak terdapat dalam bahasa Yunani (Mario Pei,1971:81).

Dari rumpun Aramia (Aramaic) telah melahirkan tulisan Syryani, Nabthi, Tadmury (Palmyra) dan tulisan Pahlavi yang merupakan tulisan asli bangsa Persia. Di bahagian lain alphabet Sinai telah pula menurunkan tulisan Devanagari kuno di India. Kita telah mengetahui bahwa banyak sekali tulisan yang terdapat di kawasan Asia selatan dan tenggara berasal dari tulisan Devanagari ini, karena tulisan ini berkembang seiring dengan penyebaran agama Budha. Tulisan kuno di India. Kita telah mengetahui bahwa banyak sekali tulisan yang terdapat di kawasan Asia selatan dan tenggara berasal dari tulisan Devanagari ini, karena tulisan ini berkembang seiring dengan penyebaran agama Budha. Tulisan Siryani dan Nabthy dalam perjalanannya ke bahagian selatan jazirah Arab telah bergabung dengan karakter tulisan yang berasal dari jazirah selatan ini, terutama pada masa perluasan kerajaan Anbath ke hampir seluruh jazirah Arab pada abad pertama Masehi. Penggabungan inilah yang pada akhirnya menurunkan tulisan Arab kuno hingga menjadi tulisan Arab seperti yang berkembang saat ini.

b. Jazirah Arab Selatan

Perjalanan alphabet Sinai ke bahagian selatan jazirah Arab telah mengembangkan tulisan yang terdapat di kerajaan-kerajaan Arab Selatan, seperti kerajaan Saba`, Minaiyah dan lain-lain. Hanya saja tidak diperoleh keterangan yang pasti tentang tulisan yang digunakan oleh masyarakat di kerajaan Arab selatan ini pada waktu sebelumnya. Beberapa asumsi mengatakan bahwa tulisan yang digunakan masyarakat Arab pada waktu itu berasal dari tulisan Demotic (tulisan rakyat Mesir kuno). Setelah masuknya alphabet Sinai ke wilayah ini, barulah dikenal satu jenis tulisan yang telah menggunakan sistem alphabet, dan banyak persamaan bentuk dan karakter hurufnya dengan alphabet Sinai, sebagaimana dapat diperhatikan pada tabel terdahulu. Tulisan Arab selatan ini kemudian dikenal dengan Musnad.

Bila diperhatikan lebih jauh bentuk dan karakter lambang huruf Musnad, maka makin kuat dugaan bahwa karakter Sinai lebih banyak mewarnai pembentukan lambang huruf-hurufnya, dibanding dengan tulisan asli masyarakat Arab selatan yang dianggap sudah ada itu. Kenyataan itu agaknya juga memperkuat dugaan bahwa setidaknya Arab selatan mendapat pengaruh dari alphabet Sinai dalam waktu yang bersamaan dengan Phoenicia. Namun sementara ahli telah berkesimpulan lain, yaitu bahwa alphabet Arab selatan merupakan perkembangan dari alphabet Phoenicia yang dibawa ke wilayah ini melalui jalur perdagangan.

Perkembangan tulisan Musnad ke utara pada akhirnya bergabung dengan tulisan-tulisan Semit utara dan melahirkan tulisan Arab kuno (Hyry). Tulisan-tulisan Arab itu, setelah agama Islam lahir, ternyata memperoleh perhatian khusus bagi penganutnya. Karena itu, tulisan ini akhirnya makin berkembang dan meluas dengan pesat bahkan melampaui batas-batas wilayah yang menggunakan bahasa Arab. Bersama Al-Qur`an, tulisan Arab telah meluas ke berbagai bangsa dan bahasa, seperti Fula, Hausa dan Swahili di Afrika, Melayu, Sunda dan Jawa di Indonesia, bangsa Moro di Phillipina, Urdu dan Punjabi di India, Persia di Iran dan pelbagai bahasa Turki di Uni Sovyet (Mario Pei,1971:81).

Dari Uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dari akar alphabet Sinai telah melahirkan dua bentuk tulisan besar yang digunakan secara luas hingga saat ini, yaitu tulisan Romawi yang pada akhirnya dikenal dengan tulisan Latin, dan tulisan Arab. Kedua bentuk tulisan ini, kendatipun sama-sama berasal dari rumpun yang sama, yaitu Sinai, tapi dalam perkembangannya terdapat perbedaan-perbedaan yang prinsipil pada karakter huruf dan cara penulisan. Dalam tulisan Romawi, lambang-lambang konsonan dan vokal memperoleh tempat yang sama pada penulisan, sementara pada tulisan Arab seperti juga tulisan Ibrany dan Siryani (Semit utara), lebih menonjolkan huruf (lambang) konsonan saja, sedangkan lambang vokalnya diserahkan sepenuhnya pada pengertian pembaca. Barulah pada perkembangan akhir (setelah Islam), lambang vokal dicantumkan pada penulisan, akan tetapi berupa tanda-tanda khusus yang ditempatkan di atas atau di bawah lambang konsonan. Perbedaan lainnya ialah bahwa tulisan Arab ditulis dari kanan ke kiri, sedangkan tulisan Romawi ditulis sebaliknya.

Tahap Perkembangan Tulisan:

Ada tiga tahap perkembangan tulisan, yaitu:

a. Logogram atau tulisan kata, merupakan tulisan di mana setiap lambing mewakili sebuah kata. Sistem tulisan yang didasarkan pada penggunaan logogram adalah sistem tulisan bahasa China.

b. Tulisan silabis atau persukuan, misalnya bahasa Jepang modern yang memiliki sejumlah besar lambing, menunjukan suku kata bahasa lisan. Silabogram atau kelompok bunyi bahasa Jepang pada hakekatnya merupakan sistem bahasa Cina (Gleasom dalam Bambang, 1995: 29). Perkembangan bahasa Jepang, aksara-aksara bahasa Cina diambil untuk menuliskan kata-kata ambilan dari bahasa Cina, namun proses penyesuaian itu tidak sederhana karena struktur gramatika bahasa Jepang sangat berbeda dengan bahasa Cina. Bahasa Jepang memiliki banyak kata yang mengalami infleksi dan afiksasi yang kompleks. Sebaliknya, kebanyakan morfem bahasa Cina ialah kata dasar dengan tidak banyak afiksasi, kebanyakan morfem yang tidak memiliki padanan dalam bahsa Cina.

Penyesuaian dalam menulisakan akasara Cina ke dalam bahasa Jepang. Pertama, diciptakan lambing-lambang morfemik untuk afiks yang tidak ada padanannya dalam sistem tulisan bahasa Cina. Kedua, ditambahkan tanda-tanda yang beracuan fonemik. Ternyata alternative yang kedualah yang dilakukan dan hasilnya ialah silabogram bahasa Jepang yang memiliki pola yang berbeda dengan sistem tulisan bahasa Cina. Silabogram bahasa Jepang pada dasarnya merupakan perkembangan aksara bahasa Cina dalam struktur bahasa Jepang. Dalam struktur bahasa Jepang, kata dasar pada umumnya ditulis dalam aksara Cina yang disebut kanji.

c. Tulisan bunyi melingkupi tulisan alfabetis dan tulisan fonemik. Alphabet adalah seperangkat lambing tertulis yang tiap lambang mewakili bunyi tertentu. Tulisan fonemik merupakan kesesuaian sempurna antara abjad dan bunyi fonemik yang mewujudkan satu lambang huruf mewakili satu dan hanya satu bunyi fonemik.

definisi komunikasi menurut para ahli

[sunting | sunting sumber]

adalah penjabaran tentang arti istilah komunikasi berdasarkan pencetusnya. Artikel ini berisi daftar definisi komunikasi.

Menurut Onong Uchjana Effendy komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media)

Analisis Pengertian Komunikasi Dan 5 (Lima) Unsur Komunikasi Menurut Harold Lasswell Sat, 10/11/2007 - 6:54pm — Rejals Analisis Definisi Komunikasi Menurut Harold Lasswell

Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa? mengatakan apa? dengan saluran apa? kepada siapa? dengan akibat atau hasil apa? (who? says what? in which channel? to whom? with what effect?). (Lasswell 1960).

Analisis 5 unsur menurut Lasswell (1960):

1. Who? (siapa/sumber). Sumber/komunikator adalah pelaku utama/pihak yang mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi atau yang memulai suatu komunikasi,bisa seorang individu,kelompok,organisasi,maupun suatu negara sebagai komunikator.

2. Says What? (pesan). Apa yang akan disampaikan/dikomunikasikan kepada penerima(komunikan),dari sumber(komunikator)atau isi informasi.Merupakan seperangkat symbol verbal/non verbal yang mewakili perasaan,nilai,gagasan/maksud sumber tadi. Ada 3 komponen pesan yaitu makna,symbol untuk menyampaikan makna,dan bentuk/organisasi pesan.

3. In Which Channel? (saluran/media). Wahana/alat untuk menyampaikan pesan dari komunikator(sumber) kepada komunikan(penerima) baik secara langsung(tatap muka),maupun tidak langsung(melalui media cetak/elektronik dll).

4. To Whom? (untuk siapa/penerima). Orang/kelompok/organisasi/suatu negara yang menerima pesan dari sumber.Disebut tujuan(destination)/pendengar(listener)/khalayak(audience)/komunikan/penafsir/penyandi balik(decoder).

5. With What Effect? (dampak/efek). Dampak/efek yang terjadi pada komunikan(penerima) setelah menerima pesan dari sumber,seperti perubahan sikap,bertambahnya pengetahuan, dll.

Contoh: Komunikasi antara guru dengan muridnya. Guru sebagai komunikator harus memiliki pesan yang jelas yang akan disampaikan kepada murid atau komunikan.Setelah itu guru juga harus menentukan saluran untuk berkomunikasi baik secara langsung(tatap muka) atau tidak langsung(media).Setelah itu guru harus menyesuaikan topic/diri/tema yang sesuai dengan umur si komunikan,juga harus menentukan tujuan komunikasi/maksud dari pesan agar terjadi dampak/effect pada diri komunikan sesuai dengan yang diinginkan.

Kesimpulan: Komunikasi adalah pesan yang disampaikan kepada komunikan(penerima) dari komunikator(sumber) melalui saluran-saluran tertentu baik secara langsung/tidak langsung dengan maksud memberikan dampak/effect kepada komunikan sesuai dengan yang diingikan komunikator.Yang memenuhi 5 unsur who, says what, in which channel, to whom, with what effect.

komunikasi bisnis

[sunting | sunting sumber]

Komunikasi bisnis adalah proses berbagi informasi antara orang di dalam dan di luar bisnis. Komunikasi bisnis yang efektif adalah cara karyawan dan manajemen berinteraksi untuk mencapai tujuan bisnis. Tujuannya adalah untuk meningkatkan praktik bisnis dan mengurangi kesalahan.

Komunikasi internal ke atas

[sunting | sunting sumber]

Komunikasi bisnis internal ke atas adalah komunikasi yang berasal dari bawahan ke manajer atau individu dengan adanya hierarki perusahaan. Setiap pemimpin harus memungkinkan informasi mengalir ke atas agar memiliki pemahaman yang benar tentang operasi bisnis.

Komunikasi ke atas internal biasanya mencakup survei, umpan balik, formulir, dan laporan yang disampaikan karyawan kepada manajer atau pemimpin tim mereka. Misalnya, laporan pemasaran dapat menyertakan statistik seperti total pengunjung situs web, keterlibatan media sosial, atau total prospek yang dihasilkan.

Komunikasi internal kebawah

[sunting | sunting sumber]

Komunikasi internal ke bawah mengalir dari atasan ke satu atau lebih bawahan. Jenis komunikasi ini bisa dalam bentuk surat, memo atau arahan verbal.

Saat berkomunikasi dengan karyawan, pemimpin harus menjaga komunikasi tetap profesional dan jelas. Contoh dari jenis komunikasi ini dapat mencakup memo tentang prosedur operasi perusahaan baru seperti persyaratan keselamatan dan peraturan baru.

Komunikasi internal lateral

[sunting | sunting sumber]

Komunikasi internal lateral terjadi di antara karyawan di tempat kerja. Saat ini, ada banyak cara karyawan dapat berkomunikasi: chatting, pesan, email.

Jenis komunikasi ini dapat berada di dalam atau di antara departemen dan itu terjadi lebih teratur daripada jenis komunikasi lainnya. Selain itu, seringnya komunikasi di antara karyawan memainkan peran penting untuk keterlibatan dan produktivitas karyawan.

Komunikasi pemasaran

[sunting | sunting sumber]

sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan,

membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun

tidak langsung tentang produk dan merek yang dijual. Kata

“Komunikasi Pemasaran” memiliki dua unsur pokok, yaitu:

Komunikasi : Proses dimana pemikiran dan pemahaman

disampaikan antar individu, atau antar organisasi dengan individu.

Komunikasi sebagai proses penyampaian pesan yang merupakan

gagasan atau informasi pengirim melalui suatu media kepada

penerima agar mampu memahami maksud pengirim. Pemasaran :

Sekumpulan kegiatan dimana perusahaan atau organisasi lainnya

mentransfer nilai-nilai (pertukaran) tentang informasi produk,

jasa dan ide antara mereka dengan pelanggannya.

Dari dua pengertian kata tersebut dapat kita simpulkan

bahwa Komunikasi pemasaran (bahasa Inggris: marketing

communication / marcomm) adalah sarana di mana perusahaan

berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan

konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang produk

dan merek yang dijual. Komunikasi pemasaran mempresentasikan

“suara” perusahaan dan mereknya serta merupakan sarana

dimana perusahaan dapat membuat dialog dan membangun

hubungan dengan konsumen. Komunikasi pemasaran bagi

konsumen, dapat memberitahu atau memperlihatkan kepada konsumen tentang bagaimana dan mengapa suatu produk

digunakan, oleh orang macam apa, serta di mana dan kapan.

Komunikasi. Pemasaran bisa akan begitu powerful jika

dipadukan dengan komunikasi yang efektif dan efisien. Bagaimana

menarik konsumen atau khalayak menjadi sadar, kenal dan mau

membeli suatu produk atau jasa melalui saluran komunikasi

adalah bukan sesuatu yang mudah. Komunikasi adalah sebuah

usaha untuk menyampaikan pesan positif atau negatif dengan

maksud tertentu yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain

melalui media yang digunakan. Definisi singkat ini mungkin dapat

menggambarkan dengan lebih jelas mengenai apa itu komunikasi.

Sementara itu, pemasaran adalah segala usaha yang dilakukan

dalam menyediakan barang untuk pasar, mulai dari merumuskan

produk hingga mempromosikan produk tersebut ke masyarakat.

Dua hal ini walaupun berbeda, akan tetapi sangat berkaitan.

Definisi komunikasi yang dikemukakan oleh Forsdale

(1981) yang dikutip oleh Muhammad (2009) berbunyi,

”Communication is the process by which an individual transmits

stimuly (usually verbal) to modify the behaviour of the other

individuals”. (Komunikasi adalah proses individu mengirim

stimulus yang biasanya dalam bentuk verbal untuk mengubah

tingkah laku orang lain).

Implikasi dari Komunikasi pemasaran adalah suatu proses

sosial yang terjadi antara sedikitnya dua orang, dimana individu

mengirim stimulus kepada orang lain. Stimulus dapat disebut sebagai pesan yang biasanya dalam bentuk verbal, dimana proses

penyampaian dilakukan melalui saluran komunikasi, dan terjadi

perubahan atau respons terhadap pesan yang disampaikan.

Definisi pemasaran menurut Kotler dan Keller (2007), “Pemasaran

adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan

kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan

dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas

mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain”. Definisi

tersebut terlihat bahwa pemasaran mencakup keseluruhan sistem

kegiatan bisnis mulai dari perencanaan, penentuan harga,

promosi, dan pendistribusian barang dan jasa untuk memenuhi

kebutuhan dan keinginan konsumen dengan pelayanan yang

bermutdimana pemikiran dan pemahaman disampaikan antar individu,

atau antara perusahaan dan individu. Komunikasi dalam kegiatan

pemasaran bersifat kompleks, tidak sesederhana seperti

berbincang-bincang dengan teman atau keluarga. Bentuk

komunikasi yang lebih rumit akan mendorong penyampaian pesan

oleh komunikator pada komunikan, melalui strategi komunikasi

yang tepat dengan proses perencanaan yang matang.

Pemasaran terdiri dari strategi bauran pemasaran

(marketing mix) dimana organisasi atau perusahaan

mengembangkan untuk mentransfer nilai melalui pertukaran

untuk pelanggannya. Kotler dan Armstrong (2008) berpendapat

bahwa,

”Bauran pemasaran (marketing mix) adalah kumpulan alat

pemasaran taktis terkendali yang dipadukan perusahaan untuk

menghasilkan respons yang diinginkannya di pasar sasaran”.

Marketing mix terdiri dari empat komponen biasanya

disebut ”empat P (4P)”, yaitu Product (Produk), Price (Harga), Place (Tempat), dan Promotion (Promosi). Product (Produk)

berarti kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan

kepada pasar sasaran. Price (Harga) adalah jumlah uang yang

harus dibayakan pelanggan untuk memperoleh produk.

Place (Tempat) meliputi kegiatan perusahaan yang membuat

produk tersedia bagi pelanggan sasaran. Promotion (Promosi)

berarti aktivitas yang menyampaikan manfaat produk dan

membujuk pelanggan membelinya.


Place (Tempat), dan Promotion (Promosi). Product (Produk)

berarti kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan

kepada pasar sasaran. Price (Harga) adalah jumlah uang yang

harus dibayakan pelanggan untuk memperoleh produk.

Place (Tempat) meliputi kegiatan perusahaan yang membuat

produk tersedia bagi pelanggan sasaran. Promotion (Promosi)

berarti aktivitas yang menyampaikan manfaat produk dan

membujuk pelanggan membelinya. Komunikasi pemasaran merepresentasikan gabungan

semua elemen dalam bauran pemasaran, yang memfasilitasi

pertukaran untuk sekelompok pelanggan, posisi merek yang

membedakan dengan merek pesaing dengan menciptakan suatu

arti yang disebarluaskan kepada pelanggannya. Kotler dan Keller

(2012) yang menyatakan bahwa,“Marketing communications are

means by which firms attempt to inform, persuade, and remind

comsumers – directly or indirectly – about the products and brands

they sell”. Artinya, Komunikasi pemasaran adalah sarana yang

digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan,

membujuk, dan mengingatkan konsumen baik secara langsung

maupun tidak langsung tentang produk dan merek yang mereka

jual.

Komunikasi pemasaran dapat didefinisikan sebagai

kegiatan pemasaran dengan menggunakan teknik-teknik komunikasi yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada

khalayak agar tujuan perusahaan tercapai, yaitu terjadinya

peningkatan pendapatan atas penggunaan jasa atau pembelian

produk yang ditawarkan (Kennedy dan Soemanagara, 2006:5).

Marketing communications merupakan bentuk komunikasi

yang bertujuan untuk memperkuat strategi pemasaran, guna

meraih segmen pasar yang lebih luas.Perusahaan menggunakan

berbagai bentuk komunikasi pemasaran untuk mempromosikan

apa yang mereka tawarkan dan mencapai tujuan finansial.

Kegiatan pemasaran yang melibatkan aktivitas komunikasi

meliputi iklan, tenaga penjualan, papan nama toko, display

ditempat pembelian, kemasan produk, direct-mail, sampel produk

gratis, kupon, publisitas, dan alat-alat komunikasi lainnya.

Secara keseluruhan, aktivitas-aktivitas yang disebutkan di

atas merupakan komponen promosi dalam bauran pemasaran

(marketing mix) (Shimp, 2003). Menurut Evans dan Berman

(1992) yang dikutip oleh Simamora (2003), “Pomosi adalah segala

bentuk komunikasi yang digunakan untuk menginformasikan (to

inform), membujuk (to persuade), atau mengingatkan orang-orang

tentang produk yang dihasilkan organisasi, individu maupun

rumah tangga”.

Promosi merupakan salah satu cara perusahaan melakukan

komunikasi melalui pesan-pesan yang didesain untuk

menstimulasi terjadinya kesadaran (awareness), ketertarikan

(interest), dan berakhir dengan tindakan pembelian (puchase) yang dilakukan oleh pelanggan terhadap produk atau jasa

perusahaan. Perusahaan biasanya menggunakan iklan, promosi

penjualan, pengerahan tenaga-tenaga penjualan, dan public

relations sebagai alat penyampaian pesan-pesan tersebut dengan

tujuan untuk dapat menarik perhatian dan minat masyarakat

Tujuan promosi secara sederhana menurut Kuncoro (2010)

terbagi menjadi tiga jenis yaitu, memberikan informasi pelanggan

tentang produk atau fitur baru seperti menciptakan kebutuhan,

mempengaruhi pelanggan untuk membeli merek orang lain, dan

mengingatkan pelanggan tentang merek yang termasuk

memperkuat penetapan ancangan merek.

Tujuan promosi mengandung tiga unsur yakni memberikan

informasi, mempengaruhi dan mengingatkan kepada

pelanggannya tentang perusahaan dan produk yang ditawarkan.

Bauran komunikasi pemasaran merupakan penggabungan dari

lima mode komunikasi pemasaran, yaitu advertising, sales

promotion, public relations, personal selling, dan direct selling

(Kennedy dan Soemanagara, 2006).

Komunikasi terdapat unsur-unsur yang mendukung

terjadinya komunikasi. Proses komunikasi terjadi kalau didukung

oleh adanya sumber, pesan, saluran komunikasi dan penerima.

Unsur tersebut disimpulkan dari beberapa model komunikasi para

ahli kemudian yang menjadi unsur utama dalam proses

komunikasi. Apabila diaplikasikan kedalam pemasaran maka akan

terjadi proses komunikasi pemasaran sebagai berikut yang terdapat pada “Gambar Proses Komunikasi Pemasaran” yang

mencerminkan pemahaman tentang komunikasi pemasaran yang

didasari oleh pemikiran Kotler dalam buku Essentials of Marketing

(Lamb, 2012). Secara garis besar komunikasi pemasaran terdiri

dua bidang keilmuan, yaitu komunikasi dan pemasaran. Houvland

mengatakan bahwa komunikasi adalah proses mengubah perilaku

orang lain, (communication is the process to modify the bahavior of

other individuals). Sedangkan pemasaran adalah kegiatan manusia

yang di arahkan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan

melalui proses pertukaran.

Komunikasi pemasaran dapat dipahami dengan

menggunakan dua unsur pokoknya, yaitu komunikasi dan

pemasaran. “ Jika digabungkan komunikasi pemasaran

mempresentasikan gabungan semua unsur dalam bauran

pemasaran merek, yang memfasilitasi terjadinya pertukaran dgn

menciptakan suatu arti yang disebarluaskan kepada pelanggan

atau klienya.

Komunikasi pemasaran merupakan usaha untuk

menyampaikan pesan kepada publik terutama konsumen sasaran

mengenai keberadaan produk maupun jasa yang beredar di pasar.

Konsep yang secara umum yang sering digunakan untuk

menyampaikan pesan adalah apa yang disebut bauran promosi

dan bauran pemasaran.

Model komunikasi pemasaran

[sunting | sunting sumber]

Komunikasi tidak hanya menghubungkan konsumen

dengan produsen, tetapi menghubungkan konsumen dengan

lingkungan sosialnya. Itu berarti komunikasi pemasaran bisa

terjadi dalam dua jenis: yaitu komunikasi pemasaran yang berasal

dari perusahaan dan konsumen. Komunikasi pemasaran yang

berasal dari perusahaan terjadi dalam bentuk promosi dan segala

macam baurannya artinya perusahaan tersebut berusaha

mengkomunikasikan produk atau perusahaannya kepada

masyarakat luas agar mengenal dan kemudian membeli produk

perusahaan tersebut sedangkan komunikasi pemasaran yang

berasal dari masyarakat terjadi dalam bentuk respon yang

merupakan akibat dari penggunaan produk suatu perusahaan.

Komunikasi jenis ini yang kemudian di sebut Komunikasi antar

konsumen.

Komunikasi pemasaran merupakan usaha untuk

menyampaikan pesan kepada publik terutama konsumen sasaran

mengenai keberadaan produk di pasar. 5 jenis promosi (bauran

promosi) yaitu iklan (advertising), penjualan tatap muka (personal

selling), promosi penjualan (sales promotion), hubungan

masyarakat dan publisitas (publicity and public relation), serta

pemasaran langsung (direct marketing). Untuk mencapai sasaran

komunikasi yang baik komunikator dapat memilih salah satu atau

gabungan dari beberapa media, bergantung pada tujuan yang akan dicapai, pesan yang akan disampaikan, dan teknik yang akan

digunakan, yang terbaik dari sekian banyak media komunikasi itu

tidak dapat ditegaskan dengan pasti sebab masing-masing

mempunyai kelebihan dan kekurangan. Komunikasi pemasaran

merupakan hal yang terpenting dalam memperkenalkan,

menginformasikan, menawarkan, dan mempengaruhi kepada

masyarakat mengenai suatu produk.

Model komunikasi pemasaran yang biasa dikembangkan

pada umumnya tidak jauh berbeda. Model komunikasi pemasaran

meliputi sender (source) yaitu pihak yang mengirim pesan

pemasaran kepada konsumen, dimana pemasar menentukan

bagaimana pesan itu di susun agar bias dipahami dan direspons

secara positif oleh penerima (konsumen).

Pada proses tersebut ditentukan pula jenis komunikasi apa

yang akan digunakan (iklan, personal selling, promosi penjualan,

public relation atau dengan direct marketing). Keseluruhan proses

dari perancangan pesan sampai penentuan jenis promosi yang

akan dipakai disebut proses encoding yaitu proses

menerjemahkan tujuan-tujuan komunikasi ke dalam bentuk�bentuk pesan yang akan dikirimkan kepada penerima.

Model komunikasi pemasaran meliputi :

1. Sender atau juga disebut sumber (source).

2. Pemasar menentukan bagaimana pesan itu disusun agar bisa

dipahami dan direspon secara positif oleh penerima dalam hal ini

konsumen. Keseluruhan proses dari perancangan pesan sampai penentuan jenis promosi yang akan dipakai disebut proses

encoding.

3. Menyampaikan pesan melalui media (Proses transmisi).

4. Proses memberikan respon dan menginterprestasikan pesan

yang diterima (proses decoding). Proses ini berarti penerima

pesan memberi interprestasi atas pesan yang diterima.

5.Umpan balik (Feedback) atas pesan yang dikirimkan. Pemasar

menginformasi apakan pesan yang disampaikan sesuai dengan

harapan, artinya mendapat respon atau tindakan yang positif dari

konsumen, atau justru pesan tidak sampai secara efektif.

Komunikasi pemasaran merupakan usaha untuk

menyampaikan pesan kepada publik terutama konsumen sasaran

mengenai keberadaan produk di pasar. Konsep yang secara umum

sering digunakan untuk menyampaikan pesan disebut sebagai

bauran promosi (promotional mix). Disebut bauran promosi

karena biasanya pemasar sering menggunakan berbagai jenis

promosi secara simultan dan terintegrasi dalam suatu rencana

promosi produk. Terdapat lima jenis promosi yang biasa disebut

sebagai bauran promosi yaitu :

1. advertising

2. personal selling

3. sales promotion

4. public relation

5. direct marketing

Proses selanjutnya yaitu menyampaikan pesan melalui

media. Jika pesan dirancang dalam bentuk iklan, maka pesan harus

disampaikan dalam bentuk media cetak atau media elektronik.

Pesan yang disampaikan dalam media cetak akan berbeda bentuk

dan strukturnya dengan pesan yang disampaikan dalam media

elektronik. Pesan dalam media cetak biasanya beripat detail dan

menjelaskan karakteristik produk secara lengkap. Sedangkan

pesan yang akan disampaikan dalam media elektronik seperti

radio dan televisi tidak boleh secara detail menerangkan produk

karena akan sangat memakan biaya. Proses menyampaikan pesan

melalui media ini disebut proses transmisi

komponen komunikasi pemasaran

[sunting | sunting sumber]

Dalam melakukan kegiatan konsumsinya, seorang

konsumen dipengaruhi oleh beberapa faktor yang membentuk

pribadinya. Faktor- faktor tersebut dapat digolongkan menjadi

faktor internal dan eksternal, namun keduanya dapat terjadi

langsung kepada si konsumen tanpa perantara apapun.

Menurut Djaslim Saladin (1999) faktor-faktor yang

mempengaruhi perilaku pembeli adalah sebagai berikut :

a. Kebudayaan, antara lain : budaya, sub-budaya, kelas sosial.

b. Sosial, meliputi : kelompok referensi, keluarga, peranan dan

status.

c. Pribadi, meliputi : usia dan tahap daur hidup, pekerjaan,

keadaan ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri.

d. Psikologis, meliputi : motivasi, persepsi, belajar,

kepercayaan dan sikap.

Philip Kotler ada 3 faktor yang mempengaruhi perilaku

konsumen, yaitu:

1. Faktor kebudayaan, terdiri dari budaya, sub budaya, dan

kelas sosial.

2. Faktor sosial, terdiri dari kelompok referensi, keluarga,

peranan dan status.

3. Faktor pribadi, terdiri dari usia dan tahap daur hidup,

pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup dan kepribadian

Dewasa ini, persaingan di dunia bisnis semakin kompetitif.

Tidak hanya perusahaan lokal saja, tetapi perusahaan dari luar

negeri pun ikut meramaikan persaingan yang terjadi di berbagai

tempat di negara ini.

Perusahaan yang besar tersebut memiliki kekuatan sumber daya

yang juga sangat besar, bahkan mungkin melebihi kekuatan yang

dimiliki oleh perusahaan bisnis yang lain. Akan tetapi, kekuatan

yang besar saja tidak cukup untuk membuat seseorang dapat

memenangkan persaingan di tengah pasar. Dengan ilmu yang

tepat, perusahaan yang kecil pun dapat berkembang menjadi

perusahaan yang besar dan sanggup bersaing dengan berbagai

perusahaan yang lain. Salah satu kunci yang perlu dipahami adalah

memahami elemen-elemen dalam komunikasi pemasaran yang sangat menunjang penjualan produk. Apa saja elemen-elemen

dalam komunikasi pemasaran tersebut? Berikut ini akan kita

bahas.Tanpa komunikasi yang baik, pemasaran yang dilakukan

oleh suatu perusahaan atau kelompok bisnis, atau bahkan semua

organisasi yang ingin agar produknya dinikmati oleh masyarakat

(dalam arti bisa dibeli, disepakati, diperjuangkan) pasti

membutuhkan suatu komunikasi pemasaran yang baik.

Elemen-elemen dasar dari komunikasi pemasaran agar

dapat membuat komunikasi pemasaran yang baik.

1. Komunikator

Komunikator merupakan pihak yang membuat pesan dengan

maksud tertentu untuk disampaikan kepada objek pesan atau

disebut juga dengan komunikan. Komunikator, merupakan pihak

yang memiliki maksud tertentu kepada objek agar objek tersebut

bergerak sesuai dengan keinginannya. Semua orang dapat menjadi

komunikator, termasuk dalam masalah bisnis. Bahkan anak kecil

pun dapat menjadi seorang komunikator. Aspek yang penting dari

komunikator meliputi konteks, pengalaman, pengetahuan,

kepentingan, dan lain sebagainya. Seluruh aspek ini akan

berpengaruh dalam proses komunikasi yang dilakukan olehnya.

Komunikator dalam komunikasi pemasaran dapat berupa seorang

sales, pihak yang melakukan endorsement dan lain sebagainya.

Apabila komunikator memiliki posisi atau dipandang baik oleh

masyarakat, maka pesan yang disampaikan oleh komunikator

tersebut akan cenderung mudah diterima oleh para komunikan.

2. Komunikan

Komunikan adalah pihak yang menjadi sasaran pesan dari

komunikator. Oleh karena itu, komunikator yang baik tidak bisa

mengabaikan komunikan yang hendak dia tuju. Sekalipun produk

yang dijual sama, akan tetapi apabila komunikan berbeda maka

pesan yang disusun juga idealnya mengikuti konteks yang dimiliki

oleh si komunikan.Aspek-aspek yang perlu dipertimbangkan

dalam diri komunikan meliputi umur, jenis kelamin, pengetahuan,

kebiasaan, pengalaman, dan lain sebagainya. Produk yang baik

pasti akan selalu berasal dari kebutuhan pelanggan atau keinginan

yang berdasarkan atas kebutuhan pelanggan. Oleh karena itu

dalam komunikasi pemasaran unsur komunikan juga harus

diperhitungkan dengan benar karena akan mempengaruhi strategi

dalam pengiriman pesan secara keseluruhan.

3. Pesan

Pesan adalah rumusan maksud yang disampaikan oleh

komunikator kepada komunikan. Pesan biasanya terwujud dalam

bentuk simbol-simbol bahasa tertentu, walaupun tidak menutup

kemungkinan diwujudkan dalam bentuk yang lain seperti

misalnya warna, perilaku, lambang-lambang tertentu, dan lain

sebagainya. Hal yang sama juga berlaku dalam komunikasi

pemasaran.Komunikasi pemasaran yang baik pasti akan selalu

membuat pesan yang mudah diterima, tidak menyerang, tidak

memaksa, dan tentunya efektif untuk mengajak atau membujuk

calon konsumen untuk membeli produk yang dibuat oleh perusahaan atau pelaku bisnis tertentu. Ada banyak variabel yang

mempengaruhi bentuk pesan, termasuk dari segi komunikan,

konteks, kondisi sosial budaya, dan lain sebagainya.

4. Media

Media adalah sarana yang digunakan agar pesan yang dibuat oleh

komunikator dapat tersampaikan pada komunikan. Ada banyak

jenis media yang dapat dipakai dewasa ini seperti misalnya

internet, gelombang radio, televisi, surat kabar, gelombang WIFI

dan lain sebagainya. Dalam komunikasi pemasaran media

digunakan untuk membuat pesan yang telah dibuat oleh

komunikator dapat diterima oleh konsumen sehingga konsumen

memiliki minat untuk membeli produk yang telah dibuat oleh

komunikator.Pemilihan media sangat berpengaruh pada tingkat

keefektifan komunikasi yang dilakukan oleh komunikator. Memilih

media komunikasi yang keliru dapat membuat biaya untuk

melakukan komunikasi lebih besar dan peluang untuk membuat

komunikan tertarik membeli produk juga akan lebih rendah. Oleh

karena itu dalam setiap komunikasi pemasaran pemilihan media

seharusnya dipikirkan matang-matang agar perusahaan dapat

menghemat biaya sekaligus mencapai tujuan komunikasi dengan

efektif.

5. Hambatan

Hambatan adalah hal-hal yang dapat mengurangi tingkat

penerimaan pesan pada komunikan. Hambatan patut dipetakan

dalam sebuah komunikasi karena berpeluang untuk membuat pesan tidak tersampaikan dengan baik, sehingga tujuan dari

komunikasi pun tidak akan tercapai dengan sempurna. Oleh

karena itu, sebaiknya seorang komunikator senantiasa memetakan

dan memperhitungkan hambatan apa saja yang dapat membuat

komunikasi yang dia lakukan terganggu beserta cara untuk

mengatasinya.

6. Tujuan

Tujuan pokok dalam komunikasi pemasaran dapat dibilang adalah

pelanggan mau untuk membeli produk yang dijual oleh

perusahaan. Walaupun bentuk pesannya berbeda, akan tetapi

tujuan pokok ini akan senantiasa menjadi goal akhir dari

keseluruhan proses komunikasi pemasaran.

7. Feedback

Feedback atau umpan balik adalah respons yang diberikan oleh

komunikan terhadap pesan yang disampaikan oleh komunikator

dalam sebuah komunikasi pemasaran. Umpan balik sangat penting

diperhatikan oleh komunikator karena dari situ dapat diketahui

apakah komunikasi yang dilakukan sudah efektif dan efisien atau

tidak.

8. Produk

Produk merupakan unsur pokok dalam komunikasi pemasaran

karena dari produk inilah pesan dapat disusun dengan baik. Tanpa

mengetahui produk yang dijual oleh perusahaan dengan baik,

maka pesan-pesan yang dibuat pun tidak akan efektif dan bahkan bisa jadi membuat pelanggan tidak tertarik untuk membeli produk

yang dijual perusahaan.

proses komunikasi pemasarann

[sunting | sunting sumber]

Dalam melakukan pembelian konsumen memainkan peran

yang berbeda-beda. William J. Stanton membagi peranan pembeli

manjadi 5 (lima) yaitu:

1. Pengambil Inisiatif (Initiator) yaitu yang pertama

menyarankan gagasan membeli.

2. Orang yang mempengaruhi (Influencer) yaitu orang yang

memberikan informasi dan pengaruh tentang bagaimana

kebutuhan dan keinginan dapat diketahui.

3. Pembeli (Buyer) yaitu mereka yang akan melakukan

pembelian yang sebenarnya.

4. Pemakai (User) yaitu pemakai akhir atau konsumen aktual.

5. Penilaian (Evaluator) yaitu orang yang memberikan umpan

baliktentang kemampuan produk yang dipilih dalam

memberikan kepuasan.

Oleh karena itu dalam istilah asing sering dibedakan antara

Customer dan Consumer. Customer lebih tepat diartikan sebagai

pelanggan, yaitu pihak yang benar-benar membeli suatu produk

(buyer), sedangkan consumer lebih tepat diartikan sebagai

konsumen yaitu pihak yang mengkonsumsi atau menggunakan

produk tersebut. Dalam mengambilan keputusan pembelian akan suatu

produk, seorang konsumen mengalami beberapa tahapan sebelum

benar-benar melakukan transaksi pembelian, bahkan konsumen

masih mengalaminya setelah melakukan transaksi. Tahapan�tahapan tersebut menggambarkan kondisi yang dialami konsumen

serta hal-hal yang dilakukannya.

Keputusan untuk membeli mungkin timbul karena adanya

penilaian obyektif atau karena dorongan emosi. Keputusan untuk

bertindak adalah hasil dari serangkaian aktivitas dan rangsangan

mental dan emosional. Proses untuk menganalisa, merasakan dan

memutuskan ini pada dasarnya adalah sifat seorang individu

dalam memecahkan masalah.

Dalam membeli sesuatu seorang konsumen biasanya

melalui kelima tahap walaupun hal ini tidak selalu terjadi dan

konsumen bisa melompati beberapa tahap atau urutannya. Namun

kita akan menggunakan model di bawah ini, karena model ini

menunjukan proses pertimbangan selengkapnya yang mana pada

saat seorang konsumen melakukan pembelian.

Menurut Kotler(1999) ada 5 tahap yang dilalui dalam

proses membeli, yaitu pengenalan masalah, mencari informasi,

beberapa penilaian alternatif, membuat keputusan membeli dan

perilaku setelah membeli.

1. Pengenalan Kebutuhan/Masalah (need recognition)

Proses pembelian dimulai dengan pengenalan masalah atau

kebutuhan. Konsumen menyadari suatu perbedaan antara

keadaan sebenarnya dan keadaan yang diinginkannya. Kebutuhan

itu dapat digerakan oleh rangsangan dari dalam maupun dari luar

dirinya. Para pemasar perlu mengenal berbagai hal yang dapat

menggerakan kebutuhan atau minat tertentu dalam konsumen.

Para pemasar perlu meneliti konsumen untuk memperoleh

jawaban apakh kebutuhan yang dirasakan atau masalah itu

menyebabkan seseorang mencari produk tertentu tadi.

2. Pencarian Informasi (information search)

Setelah mengenali masalah yang dihadapinya konsumen mungkin

akan mencari informasi lebih lanjut dan mungkin pula tidak jika

dorongan konsumen kuat, dan objek yang dapat memuaskan

kebutuhan itu tersedia, konsumen akan membeli objek tersebut.

Jika tidak, konsumen itu tinggal mengendap dalam ingatannya.

Konsumen mungkin tidak berusaha memperoleh informasi lebih

lanjut atau sangat aktif mencari informasi sehubungan dengan

kebutuhan itu.

3. Penilaian Alternatif

Setelah pencarian informasi konsumen akan menghadapi sejumlah

merek yang dapat dipilih. Pemilihan alternatif ini melalui suatu

proses evaluasi alternatif tersebut. Sejumlah konsep tertentu akan

membantu memenuhi proses ini, yaitu :

a. Konsumen akan mempertimbangkan berbagai seperti

produk.

b. Pemasar jangan memasukan cirri-ciri yang menonjol dari

suatu produk sebagai sesuatu yang paling penting. Pemasar

harus lebih mempertimbangkan kegunaan ciri- ciri produk

tersebut bukan menonjolkannya.

c. Konsumen biasanya membangun seperangkat kepercayaan

merek sesuai dengan ciri-cirinya.

d. Konsumen diasumsikan memiliki sejumlah fungsi

kegunaan atas setiap ciri. Fungsi kegunaan

menggambarkan bagaimana konsumen mengharapakan

kepuasan dari suatu produk yang bervariasi pada tingkat

yang berbeda untuk masing-masing ciri.

e. Terbentuknya sikap konsumen terhadap beberapa pilihan

merek melalui prosedur penilaian. Konsumen ternyata

merupakan prosedur penilaian yang berbeda untuk

membuat suatu pilihan diantara sekian banyak ciri-ciri

objek.

4. Keputusan Membeli (purchase decision)

Tahap-tahap penilaian keputusan menyebabkan konsumen

membentuk pilihan mereka diantara beberapa merek yang tergabung dalam perangkat pilihan. Konsumen mungkin juga

membentuk suatu maksud membeli dengan cenderung membeli

merek yang disukainya. Seorang konsumen yang memutuskan

untuk melaksanakan maksudnya untuk membeli sesuatu akan

membuat lima macam sub keputusan membeli yaitu keputusan

tentang merek, kepuasan membeli dari siapa, keputusan tentang

jumlah, keputusan tentang waktu membeli dan keputusan tentang

cara membayar.

5. Perilaku Pasca Pembelian (postpurchase behavior)

Setelah membeli suatu produk, konsumen akan mengalami

beberapa tingkat kepuasan atau tidak kepuasan. Konsumen juga

akan melakukan beberapa kegiatan membeli produk, yang akan

menarik bagi para pemasar. Tugas para pemasar belum selesai

setelah produk dibeli oleh konsumen, namun akan terus

berlangsung hingga priode pasca pembelian.

Media komunikasi pemasaran

[sunting | sunting sumber]

Seorang yang bekerja sebagai marketing communication

memiliki tugas utama yaitu memilih media partner, tentunya

dengan kerjasama yang saling menguntungkan. Promosi dengan

menginformasikan ke khalayak umum melalui media partner.

Membuat program yang fresh and new. Serta menerima dan

mengatasi komplain yang ada dan juga sebagai mata dan telinga

operasional produk yang akan di tampilkan, keberhasilan seorang marcomm diukur melalui: Promo yang ada bisa diketahui secara

up to date, dan informasi ke khalayak umum dapat diterima

dengan jelas.

Teknologi Siaran Sejak PELITA I teknologi berupa siaran

radio dan televisi telah diprogramkan. Memang sarana dan

prasarana pada waktu itu belum ada atau belum memadai, namun

dengan perkembangan teknologi siaran, seperti siaran langsung

dari satelit dan pemancar ulang berdaya rendah, telah

memungkinkan dicapainya seluruh pelosok tanah air. Teknologi

ini terus berkembang sampai dengan PELITA berikutnya, yang

kemudian berkembang dengan munculnya televisi swasta dan

jaringan televisi siaran local. Satelit Komunikasi Sejak tahun 1976,

Indonesia telah memasuki era informasi modern dengan

beroperasinya SKSD PALAPA I. Sistem satelit komunikasi ini

merupakan kebutuhan yang unik bagi Indonesia, karena keadaan

dan letak geografisnya. Dasar pertimbangan pengembangan

sistem ini adalah untuk keperluan pendidikan, penerangan,

hiburan, pemerintahan, bisnis, pertahanan keamanan, dan

perindustrian. Komputer Perkembangan perangkat keras

komputer berlangsung sangat pesat. Selain daya muatnya yang

semakin besar, kecepatan operasinya juga semakin tinggi. Jika

sepuluh tahun yang lalu microprocessor komputer mampu

mengakses memori dengan kecepatan perjutaan detik, maka saat

ini kecepatannya sudah dihitung dengan permiiliar (nano) detik.

Komputer meja atau personal computer saat ini sudah tidak dipandang sebagai barang mewah lagi, melainkan sebagai suatu

kebutuhan yang esensial untuk dapat mengikuti kemajuan. Boleh

dikatakan tidak ada satu kantorpun yang tidak memiliki dan

mengoperasikan komputer. Teknologi Video (Perekam Video)

Perkembangan dalam teknolofi video sejalan dengan

perkembangan komunikasi dan komputer, meskipun orientasi

utamanya adalah untuk keperluan hiburan. Melihat perkembangan

teknologi yang kiat berkembang dari hari ke hari maka seorang

marketing communication pun di tuntut untuk bias memanfaatkan

media-media serta terknologi yang sedang banyak dipakai oleh

konsumen agar konsumen mampu mengetahui ada info produk

ataupun jasa terbaru. Oleh karenanya maka seorang marketing

communication juga harus bias terus mengikuti dan memantau

kecenderungan perilaku konsumen serta mengikuti

perkembangan teknologi yang ada mengingat perkembangan

teknologi yang semakin cepat dan perilaku konsumen di mana

mereka akan cenderung cepat berpindah ke teknologi baru dan

meninggalkan teknologi yang lama. Perkembangan teknologi

informasi saat ini telah sampai pada ditemukannya internet yang

mampu menjangkau semua orang yang ada di muka bumi ini.

Dengan internet manusia tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu

untuk menyampaikan informasi-informasi yang ada di belahan

bumi yang lain.

Internet merupakan suatu penemuan dalam sejarah

manusia yang memiliki potensi untuk melakukan banyak perubahan, cara bekerja, cara belajar, cara bermain dan cara

berbisnis. Internet juga memberikan beragam kesan, kadang

membuat orang frustasi, menghibur, membantu pekerjaan dan

sebagainya. Internet telah mentransformasikan industri Teknologi

Informasi dari suatu kumpulan oligopoli menjadi suatu ekosistem

yang beragam. Menjadikan hal yang terpenting bukannya lagi

teknologi yang dimiliki tetapi bagaimana cara bekerja sama

dengan pemain lain (Schlender, 1999).

Ada beberapa media komunikasi yang digunakan oleh

pemasar untuk menyampaikan pesan adalah :

Periklanan

Karena banyaknya bentuk dan penggunaan periklanan, sangat

sulit untuk membuat generalisasi yang merangkum semuanya.

Promosi Penjualan

Walaupun alat promosi penjualan-kupon, kontes, harga premi, dan

sejenisnya sangat beragam, semuanya memberikan tiga manfaat

yang berbeda:

a. Komunikasi:

b. Insentif

c. Ajakan:

Hubungan Masyarakat

Daya tarik hubungan masyarakat dan publisitas didasarkan pada

tiga sifat khusus:

a. Kredibilitas yang tinggi:

b. Dramatisasi:

Pemasar cenderung kurang menggunakan hubungan masyarakat;

tetapi program hubungan masyarakat yang direncanakan dengan

baik dan dikoordinasikan dengar elemen bauran promosi yang lain

dapat menjadi sangat efektif.

Penjualan personal

Penjualan personal adalah alat yang paling efektif-biaya

pada tahap proses pembeliar lebih lanjut, terutama dalam

membangun preferensi, keyakinan, dan tindakan pembeli.

Penjualan personal, memiliki tiga ciri khusus:

a. Konfrontasi personal:

b. Mempererat:

c. Tanggapan:

Pemasaran Langsung

Meski terdapat berbagai bentuk pemasaran langsung-surat

langsung, pemasaran jarak jauh, pemasaran elektronik, dan

sebagainya-semuanya memiliki empat karakteristik berikut.

Pemasaran langsung bersifat:

a. Nonpublik:

b. Disesuaikan:

c. Terbaru:

d. Interaktif:

Bauran komunikasi pemasaran

[sunting | sunting sumber]

Bauran komunikasi pemasaran (marketing communication

mix/promotion mix) merupakan ramuan sekaligus penerapan lima

alat promosi (pemasangan iklan, penjualan personal, promosi

penjualan,

hubungan masyarakat, dan komunikasi

langsung) utama perusahaan untuk mencapai tujuan�tujuanpemasaran. Menurut Kotler (2005) Bauran komunikasi

pemasaran merupakan penggabungan dari lima model komunikasi

pemasaran, yaitu: iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat

dan pemberitaan, penjualan pribadi, pemasaran langsung dan

interaktif. Disini tidak jauh berbeda kita juga akan mengulas lagi

tentang baruan pemasaran hanya saja kita akan kaitkan dengan

komunikasi pemasarannya kepasa konsumen.

Bauran pemasaran merupakan seperangkat alat pemasaran

yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran

dalam memenuhi target pasarnya. Bauran komunikasi pemasaran

adalah program komunikasi pemasaran total perusahaan yang

terdiri atas iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan dan

hubungan masyarakat yang dipergunakan perusahaan untuk

mencapai tujuan penyebaran informasi tentang perusahaan dan

apa yang hendak ditawarkannya (offering) pada pasar.

Viral marketing merupakan strategi penyebaran pesan

elektronik yang berisi informasi tentang produk tertentu secara

luas dan terus berkembang. Pemasaran model ini berkembang

melalui jaringan internet, yang memungkinkan terjadinya

duplikasi yang tak terbatas. Fungi viral marketing yaitu

meningkatkan traffic: membuat pengunjung merasa penasaran

dan ingin berkunjung; dan meningkatkan penjualan: dengan

meningkatnya jumlah traffic, tentu semakin banyak pula calon

pembeli yang kemudian membeli.

Kelebihan viral marketing:

- Menyatukan jutaan orang didunia hanya dengan sekali

tekan tombol.

- Penyebaran informasi sangat cepat. Hanya dalam hitungan

detik, pesan langsung bisa dibaca oleh orang di seluruh

dunia.

- Biaya yang dikeluarkan untuk menyebarkan informasi

melalui viral marketing sangat kecil.

- Mempunyai korelasi dengan merek terkenal, kesetiaan

konsumen , dan penggunaan website.

- Memberikan kredibilitas perusahaan secara instan

- Bisa diukur, marketer bisa melacak dan menganalisa

keefektifan kampanye yang dilakukannya.

Kelemahan Viral Marketing:

Tergantung pada triggers (pemicu), jika pemicu tidak

mampu menarik minat konsumen, pesan yang disebarkan tersebut

tidak akan menjadi viral – tidak disebarkan dan direplikasi.

Sangat sulit dikotrol, proses penyebaran dan replikasi yang

sangat cepat tidak memungkinkan marketer mengontrol isi pesan

yang disampaikan.

Ketika perusahaan merancang strategi komunikasi,

pemasar harus membuka wawasannya agar berpikir dalam

kerangka komunikasi pemasaran terpadu, yaitu memanfaatkan

beragam elemen bauran komunikasi yang berbeda-beda agar

tercipta koherensi yang saling mendukung. Berkat kemajuan

teknologi dan perkembangan ilmu pemasaran, kini komunikasi

perusahaan tidak lagi terbatas, style dan harga produk, bentuk dan

warna kemasan, tata cara dan busana wiraniaga, dekorasi ruangan,

alat tulis kantor semuanya mengkomunikasikan sesuatu pada

pelanggan. Setiap brand contact rnembawa kesan yang bisa

memperkuat atau justru memperlemah citra perusahaan di mata

konsumen. Karena itu, pemasar harus memadukan keseluruhan

bauran pemasaran agar dapat efektif mengkomunikasikan pesan

dan positioning strategis yang konsisten pada konsumen.

unsur bauran komunikasi pemasaran

[sunting | sunting sumber]

Periklanan

Iklan adalah penyajian informasi non-personal tentang produk,

merek, perusahaan atau gerai yang didanai sponsor. Iklan

bertujuan mempengaruhi citra, keyakinan, dan sikap konsumen

terhadap produk dan merek, serta perilaku konsumen. Bahkan,

iklan bisa dianggap manajemen citra, yakni menciptakan dan

menancapkan citra serta makna-makna di benak konsumen. Iklan

biasanya disampaikan lewat TV, radio, media cetak, billboard,

signboard, atau media lain seperti balon udara, T-shirt, internet dll.

Iklan dapat dibedakan berdasarkan ciri-ciri dan kelebihan

yang dimiliki:

a. Public presentation, Sifat publik dari iklan memberi

semacam legiti-masi pada produk dlan mengesankan

penawaran yang ter-standarisasi.

b. Pervasiveness, Pemasar bisa mengulang-ulang pesan yang

sama melalui iklan, Iklan berskala besar akan menimbulkan

kesan positif tentang ukuran, kekuatan dan kesuksesan

(perusahaan) penjual.

c. Amplified expressiveness, Iklan memberi peluang untuk

men-dramatisir perusahaan dan produknya melalui

penggunaan cetakan, bunyi dan warna.

d. Impersonality, Audiens tidak wajib menaruh perhatian atau

me-respon iklan. Iklan lebih merupakan monolog di depan

audiens, bukan sebuah dialog dengan audiens.

Promosi Penjualan

Promosi penjualan adalah bujukan langsung pada konsumen

untuk membeli suatu produk. Promosi bisa dilakukan melalui

program diskon ataupun menawarkan nilai-tambah (premi) bila

konsumen mau membeli produk. Walau iklan teve bisa jadi lebih

glamor, namun lebih banyak dana pemasar justru dialokasikan

buat perbagai bentuk promosi.

Pada dasarnya semua jenis promosi penjualan menawarkan tiga

benefit:

a. Komunikasi, promosi biasanya mengundang minat dan

umum-nya menyajikan informasi agar konsumen

terdorong membeli.

b. Insentif, mereka menawarkan konsesi, rangsangan atau

kontribusi yang bagi konsumen bisa merupakan value

tersendiri.

c. Undangan, promosi bersifat mengundang agar seketika

dapat terjadi transaksi.

Perusahaan biasanya memanfaatkan promosi penjualan

agar dapat merangsang respon lebih cepat dan kuat dari

konsumen. Umumnya, dampak jangka pendek lebih diutamakan seperti men-dramatisir tawaran perusahaan agar penjualan yang

sedang lesu dapat terdongkrak lagi.

Humas dan Publikasi

Publisitas mencakup berbagai bentuk komunikasi tan-bayar guna

meningkatkan citra perusahaan, produk atau merek. Sebagai

contoh, artikel liputan khusus koran Kompas yang

membandingkan sejumlah merek laptop memberi informasi

produk yang berguna bagi konsumen, tanpa pelaku pasar

komputer mengeluarkan uang. Begitu pula, liputan produk serta

merek-merek baru, komparasi merek-merek di majalah bisnis,

koran atau internet, atau talk-show di radio atau teve memberi

informasi produk pada konsumen.

Humas dan publikasi memiliki daya tarik dan memiliki keunggulan

sebagai berikut:

a. Kredibilitas tinggi, berita dan fitur lebih otentik dan

kredibel di mata pembaca jika dibandingkan dengan iklan.

b. Mampu menjaring pembeli dalam keadaan sedang lengah,

humas mampu menjangkau prospek yang suka

menghindari wiraniaga dan iklan.

c. Dramatisasi, humas mampu mendramatisir perusahaan

atau produk.

Pemasar umumnya masih kurang mengoptimalkan humas,

padahal program humas yang dirancang dengan baik dan didukung dengan elemen bauran promosi lainnya bisa menjadi s

angat efektif.

Penjualan Pribadi

Penjualan personal merupakan alat yang paling efektif pada

tahapan lanjut proses pembelian, khususnya untuk membangun

preferensi, keyakinan, dan mendorong aksi konsumen.

Penjualan personal punya tiga kelebihan unik:

a. Perjumpaan personal, penjualan personal merupakan

hubungan tak berjarak dan bersifat interaktif antara dua

orang atau lebih. Masing-masing dapat mengamati reaksi

satu sama lain secara dekat.

b. Kultivasi, penjualan personal memungkinkan

berkembangnya segala jenis hubungan, dari sekedar

hubungan jual-beli hingga persahabatan pribadi yang

hangat.

c. Respon, penjualan personal mampu memaksa pembeli

merasa wajib mendengarkan wiraniaga.

Pemasaran Langsung

Pemasaran langsung yaitu hubungan langsung dengan pelanggan

yang ditargetkan secara tepat dengan tujuan mendapatkan

tanggapan sesegera mungkin untuk menciptakan hubungan baik

dengan pelanggan yang langgeng. Meliputi telemarketing, catalog,

pasang poster di kios-kios, iklan via internet dll.

Walau ada berbagai bentuk direct marketing, seperti direct mail,

telemarketing, Internet marketing, namun kesemuanya sama�sama memiliki ciri-ciri unik:

a. Nonpublik, pesan biasanya dialamatkan pada orang

tertentu.

b. Customized, pesan bisa khusus dibuatkan agar dapat

membujuk individu tertentu.

c. Up-to-date. pesan dapat disiapkan dengan sangat cepat.

Interaktif, pesan dapat diubah-ubah tergantung respon

yang diterima.

Faktor komunikasi pemasaranpemasaran

[sunting | sunting sumber]

Komunikasi pemasaran dapat didefinisikan sebagai berbagi

informasi, konsep, dan makna mengenai barang atau jasa dan

organisasi yang menjual barang atau jasa tersebut antara sumber

dan penerima. Definisi komunikasi pemasaran yang lebih komprehensif dikemukakan oleh Philip Kotler dan Kevin Lane

Keller (2016) yang menyatakan bahwa komunikasi pemasaran

adalah sarana yang digunakan untuk menginformasikan,

mempersuasi, dan mengingatkan konsumen, baik secara langsung

maupun tidak langsung, mengenai produk-produk dan merek�merek yang dijual.

Adapun yang menjadi tujuan komunikasi pemasaran adalah

untuk memberikan informasi dan promosi suatu produk atau jasa,

membentuk citra positif dimata konsumen dan calon konsumen,

memberikan gambaran kepada konsumen yang jelas tentang

barang atau jasa kepada konsumen, dan membangun hubungan

antara produsen dan konsumen.

Sebagai suatu kegiatan yang berpusat pada khalayak,

pemasar hendaknya membangkitkan kesadaran konsumen

tentang produk atau jasa melalui bauran promosi atau bauran

komunikasi pemasaran guna membentuk sikap positif konsumen

terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Bauran komunikasi

pemasaran atau bauran promosi terdiri atas seperangkat alat yang

dapat digunakan dalam beragam kombinasi dan derajat intensitas

yang berbeda dalam rangka berkomunikasi dengan khalayak

sasaran. Dalam prakteknya, dapat digunakan berbagai media

komunikasi guna menyampaikan pesan komunikasi pemasaran.

Menurut para ahli, bauran komunikasi pemasaran atau bauran

promosi terdiri dari lima komponen utama, yaitu periklanan, promosi penjualan, public relations, pemasaran secara langsung,

dan penjualan secara personal.

Manajer pemasaran atau pemasar perlu memahami

manajemen komunikasi pemasaran guna menyusun strategi

komunikasi pemasaran. Dalam menyusun strategi komunikasi

pemasaran atau strategi pemasaran produk baru, seorang pemasar

atau manajer pemasaran perlu mempertimbangkan beberapa

faktor terkait pemilihan serta penentuan bauran komunikasi

pemasaran yang tepat.

Faktor-faktor dalam menentukan bauran komunikasi

pemasaran atau bauran promosi adalah sebagai berikut :

Ketersediaan anggaran

Bagi sebagian besar perusahaan, ketersediaan anggaran untuk

memasarkan produk dapat menentukan bauran komunikasi

pemasaran yang digunakan. Hal ini disebabkan anggaran

mempengaruhi jangkauan promosi (jumlah orang yang terpapar

pesan), dan frekuensi (seberapa sering orang yang terpapar oleh

pesan).

Siklus hidup produk

Siklus hidup produk juga dapat mempengaruhi jenis dan jumlah

promosi yang digunakan. Produk dalam tahapan perkenalan

biasanya membutuhkan lebih banyak promosi untuk menciptakan

kesadaran dalam pasar. Konsumen dan bisnis tidak akan membeli

produk jika mereka tidak mengetahuinya. Diperlukan lebih banyak komunikasi pada awal siklus hidup produk untuk membangun

kesadaran. Di sinilah letak pentingnya peran komunikasi

pemasaran dan fungsi strategi komunikasi pemasaran.

Jenis produk atau jasa

Sebelum menetukan bauran komunikasi pemasaran, pemasar atau

manajer pemasaran perlu mempertimbangkan jenis produk atau

jasa yang akan ditawarkan kepada konsumen. Produk yang

bernilai mahal tentu membutuhkan strategi komunikasi

pemasaran yang tidak murah guna membentuk citra eksklusif di

mata konsumen.

Keputusan pembelian oleh konsumen

Konsumen perorangan lebih sering membuat keputusan bila

dibandingkan dengan konsumen organisasi. Konsumen organisasi

dibuat oleh banyak orang dalam pusat pembelian. Dalam artian,

interaksi setiap individu juga harus menjadi bahan pertimbangan.

Sebagai tambahan, penggunaan berbagai macam media serta

strategi pesan yang tepat sangat diperlukan mengingat

beragamnya jumlah kebutuhan individu yang harus dijangkau dan

dipengaruhi oleh pemasar. Hal-hal tersebut merupakan pengaruh

strategi komunikasi pemasaran terhadap keputusan pembelian.

Karakteristik khalayak sasaran

Untuk memilih metode terbaik guna mencapai khalayak sasaran

yang berbeda, organisasi perlu mengetahui jenis media yang

digunakan oleh masing-masing khalayak sasaran, seberapa sering

mereka melakukan pembelian, dimana mereka melakukan

pembelian, dan apakah mereka memiliki kesiapan mereka untuk

membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Metode yang akan

dipilih oleh pemasar atau manajer pemasaran didasarkan atas

karakteristik khalayak sasaran seperti usia, jenis kelamin, dan gaya

hidup.

Kesiapan konsumen untuk membeli produk

Sebagaimana yang dijelaskan dalam teori difusi inovasi, beberapa

orang adalah pengadopsi awal dan ingin mencoba hal baru segera

setelah tersedia, dan kelompok lain menunggu sampai produk

dipasarkan untuk sementara waktu. Beberapa konsumen mungkin

tidak memiliki uang untuk membeli produk yang berbeda, meski

mereka membutuhkan produk tersebut nantinya.

Preferensi media

Konsumen yang berbeda akan memilih media yang berbeda pula.

Dalam istilah pasar, khalayak sasaran seperti generasi milenial

lebih menyukai media online, telepon seluler, pemasaran secara

bergerak, dan media sosial bila dibandingkan dengan konsumen

yang lebih tua. Preferensi media telah diteliti secara akademis atau oleh perusahaan penelitian pemasaran, dan perusahaan untuk

mengetahui bagaimana konsumen ingin dijangkau. Dengan kata

lain, media komunikasi apa yang efektif menjangkau khalayak

sasaran berdasarkan preferensi media khalayak sasaran.

Regulasi

Regulasi dapat mempengaruhi jenis promosi yang digunakan.

Misalnya, hukum di Indonesia membatasi penayangan iklan rokok

di televisi selama prime time. Hal ini untuk mencegah anak-anak di

bawah umur untuk mengkonsumsi rokok. Contoh lainnya adalah

di beberapa negara Asia, produk-produk kontroversial seperti

alkohol tidak dapat diiklankan selama prime time di televisi.

Regulasi semacam ini perlu mendapat perhatian pemasar atau

manajer pemasaran dan dijadikan sebagai dasar dalam

menentukan bauran komunikasi pemasaran.

Kompetitor

Dalam menentukan bauran komunikasi pemasaran, seorang

pemasar atau manajer pemasaran hendaknya memikirkan apa

yang dilakukan oleh kompetitor terkait dengan bauran komunikasi

pemasaran yang digunakan. Terutama terkait dengan kesamaan

produk atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Hal ini

dilakukan untuk menarik konsumen lebih banyak sehingga

konsumen bersedia membeli produk yang ditawarkan oleh

pemasar dibandingkan produk kompetitor. Namun, perlu dipahami bahwa dalam menetukan bauran komunikasi pemasaran

terkait kesamaan produk atau jasa dengan kompetitor hendaknya

dilakukan dengan tidak melanggar

etika komunikasi

pemasaran yang ada.

Ketersediaan media

Organisasi harus merencanakan promosi mereka berdasarkan

ketersediaan media. Seiring dengan perkembangan teknologi dan

komunikasi yang sangat cepat, yang ditandai dengan

hadirnya internet sebagai media komunikasi, berbagai media

komunikasi modern telah tumbuh dan berkembang dengan sangat

pesat. Hal ini memberikan dampak pada semakin banyaknya

macam-macam media komunikasi yang dapat digunakan dalam

bauran komunikasi pemasaran. Pemasar atau manajer pemasaran

hendaknya memiliki keyakinan terhadap berbagai media yang ada

serta dapat memilih media yang tepat dalam bauran komunikasi

pemasaran agar dapat menjangkau khalayak sasaran secara lebih

efektif dan efisien

Mempelajari faktor dalam menentukan bauran komunikasi

pemasaran dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya

adalah :

 kita dapat mengetahui dan memahami makna komunikasi

pemasaran

 kita dapat mengetahui dan memahami makna bauran

komunikasi pemasaran

 kita dapat mengethaui dan memahami berbagai faktor

dalam menentukan bauran komunikasi pemasaran

Aktifitas Komunikasi

[sunting | sunting sumber]

Dari penjelasan tersebut, dapat dipahami bahwa pengertian komunikasi adalah suatu aktivitas penyampaian informasi, baik itu pesan, ide, dan gagasan, dari satu pihak ke pihak lainnya yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung

Aktivitas komunikasi ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:

1. Secara langsung, yaitu dengan lisan/verbal sehingga memudahkan kedua belah pihak untuk saling mengerti.

2. Secara tidak langsung, yaitu melalui media tertentu, seperti bahasa tubuh, tulisan, telepon, radio, dan lain sebagainya.

Efektifitas komunikasi

[sunting | sunting sumber]

Komunikasi efektif yaitu komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada orang lain yang bisa terlihat dalam proses komunikasi

Proses komunikasi menurut para ahli

[sunting | sunting sumber]
  1. Model komunikasi Aristoteles merupakan model komunikasi pertama dan merupakan model komunikasi yang diterima secara luas diantara model komunikasi lainnya. Model ini memiliki lima elemen, yaitu speaker, speech, occasion, audience, dan effect. Aristoteles menitikberatkan pada pembicara (speaker) dan bicara (speech) karena pembicara dipandang sebagai pihak yang aktif dan berperan penting dalam proses public speaking yaitu mengirimkan pesan kepada khalayak. Dalam model ini, khalayak digambarkan bersifat pasif dalam menerima pesan. Oleh karena itu, proses komunikasi dalam model Aristoteles berlangsung secara satu arah atau linier yakni dari pengirim ke penerima. Proses komunikasi menurut Aristoteles dimulai dari pembicara (speaker) yang mengutarakan pesan (speech) dalam suatu situasi (occasion) kepada khalayak (audience) yang kemudian menimbulkan dampak atau pengaruh (effect).
  2. mengembangkan model komunikasi yang dikenal dengan model komunikasi Lasswell. Model komunikasi Lasswell berupa model komunikasi linear atau model komunikasi satu arah. Proses komunikasi menurut Lasswell dimulai dari pengirim pesan (sender) yang menyampaikan pesan (message) melalui media (medium) yang diterima oleh penerima pesan (receiver) yang kemudian menciptakan umpan balik (feedback) yang diberikan penerima pesan kepada pengirim pesan.
  3. Model Komunikasi Schramm dikenalkan oleh Wilbur Schramm (1954) yang menggambarkan proses komunikasi berlangsung secara dua arah baik pengirim pesan atau penerima pesan dapat berganti peran dalam mengirim dan menerima pesan. Pesan dikirimkan setelah proses encoding karenanya pengirim pesan juga disebut dengan Encoder. Sementara itu, penerima pesan atau receiver disebut juga dengan decoder karena pesan yang telah di-encode oleh pengirim pesan kemudian mengalami proses decoding yang dilakukan oleh penerima pesan atau receiver. Proses komunikasi menurut Schramm dimulai dari pengirim pesan (encoder) yang mengirim pesan (message) kepada penerima pesan (decoder) yang kemudian secara bergantian mengirim pesan kepada pengirim pesan pertama. Model komunikasi Schramm kemudian menjelaskan peran encoder dan decoder yang dapat bertukar peran seperti komunikasi pada umumnya.

Bentuk dasar komunikasi

[sunting | sunting sumber]

Komunikasi dapat terjadi dalam beberapa bentuk. Misalnya, komunikasi tatap muka, telepon, telegram, dll. Komunikasi terbagi menjadi 2 Jenis, yaitu, Komunikasi Verbal dan Nonverbal.

Komunikasi nonverbal adalah kumpulan isyarat, gerak tubuh, intonasi suara, sikap, dan sebagainya, yang memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi tanpa kata-kata (Bovee dan Thill, 2003:4). Komunikasi nonvebal sering juga disebut sebagai bahasa diam (silent language). ahli antropologi mengatakan bahwa sebelum adanya komunikasi verbal, masyarakat berkomunikasi nonverbal melalui gerakan tubuh (body language).

Komunikasi nonverbal sangatlah kompleks. Dimana, kita mengekspresikan apa yang ingin kita sampaikan melalui gerakan tubuh. Maka dari itu, sebagai seorang komunikator untuk memahami komunikasi nonverbal, kita harus memahami seluk beluk sosial budaya nya terlebih dahulu. Karena, komunikasi baru akan terjadi secara efektif jika kita mempunyai kesamaan makna dengan komunikan. Maksud disini, mengapa kita harus mengenal budayanya? karena, setiap daerah memiliki budayanya sendiri2, misal di arab tanda acungan JEMPOL adalah tanda berhenti, sedangkan di indonesia tanda acungan jempol adalah mengatakan OKE.

fungsi komunikasi nonverbal adalah :

[sunting | sunting sumber]
  • Meyakinkan apa yang diucapkan (repetition)
  • menunjukan perasaan atau emosi yang tidak bisa diutarakan dengan kata-kata (substitution)
  • menunjukan jati diri sehingga orang lain bisa mengenalnya (identity)
  • menambah atau melengkapi ucapan-ucapan yang dirasa belum sempurna

Dalam berbagai studi, komunikasi verbal dikelompokan dalam beberapa bentuk yaitu

  1. Kinesics, yaitu komunikasi verbal yang ditunjukan dengan gerakan tubuh :
    • Emblems, merupakan sebuah isyarat yang di buat oleh suatu budaya. Misalnya, V bagi orang amerika merupakan Victory atau kemenangan
    • Illustrators, merupakan sebuah gerakan badan untuk mengilustrasikan sesuatu. Misalnya, Tinggi badanya seseorang,
    • Affect Display, Merupakan isyarat yangbiasanya timbul karena pengaruh dari emosional seseorang. Misalnya wajah senang, wajah bete, wajah sedih. Raut Muka juga mengisyaratkan suatu pesan
    • Regulators, Suatu gerakantubuh yang biasanya terjadi di daerah kepala, misalnya mengangguk, menggelengkan kepala.
    • Adaptory, suatu gerakan tubuh yang menunjukan kejengkelan pada sesuatu. Misal menggerutu, menarik napas dalam2, mengepalkan tinju.
  2. Gerakan Mata (eye gaze), Siapa bilang mata tak dapat berbicara? Justru terkadang mata lah yang paling menunjukan ekspresi seseorang. Apakah dia sedang sebal, sedih, senang, terharu. Mata tak bisa bohong. Jika seseorang sedang suka pada pasangannya, maka tatapannya akan terasa berbeda.
  3. Sentuhan (Touching),Sentuhan adalah sebuah isyarat yang dilambangkan dengan sentuhan badan. Ada tiga bentuk sentuhan badan :
    • Kinesthetic, merupakan isyarat yang menunjukan kemesraan, atau keakraban.
    • Sociofugal, merupakan isyarat yang menunjukan awal mula persahabatan
    • Thermal, merupakan isyarat awal menunjukan persahabatan, namun lebih intim, misalnya menepuk bahu, adu tinju, dll.
  4. Paralanguage, Paralanguage merupakan suatu isyarat yang timbul karena adanya sebuah tekanan pada saat berbicara. sehingga pada saat si komunikator berbicara, sang komunikan sudah mengerti apa yang sebenarnya ingin dibicarakan. Contoh : ketika sang suami memanggil dengan mesra “sayaang..” maka sang istri sudah mengetahui bahwa suaminya memanggil dia.
  5. Diam, Diam juga merupakan bentuk komunikasi nonverbal. walaupun bentuk komunikasi ini merupakan bentuk yang sangat sulit untuk di terka karena bisa saja apa yang dipikirkan orang itu adalah negatif atau pun positif.
  6. Postur tubuh, Terkadang manusia mengartikan postur tubuh secara “branding”. Bentuk Postur tubuh seseorang dapat dilihat dari 3 bentuk :
    • Ectomorphy, tingi kurus, dilambangkan orang yangemmpunyai sikap ambisius, pintar dan kritis
    • Mesomorphy, bentuk tubuh yang tegap dan atletis melambangkan orang tersebut cerdas, bersahabat, dan aktif
    • Endomorphy, bentuk tubuh pendek, bulat, dan gemuk, melambangkan pribadi yang humoris, santai, dan cerdik.
  7. warna, Warna memberikan arti pada objek. Misal warna merah tanda marah, putih suci.
  8. bunyi, Jika Paralanguage merupakan bentuk tekanan pada suara, sedangkan bunyi adalah tekanan pada suatu benda yangmemiliki arti. Misal, tepuk tangan tanda apresiasi, peluit parkir tanda berenti atau maju. dll.
  9. Bau, Bau bisa melambangkan suatu pesan. Misalnya, wewangian kosmetik akan berbeda dengan wewangian makanan.

komunikasi verbal

[sunting | sunting sumber]

Komunikasi verbal merupakan bentuk komunikasi dimana disampaikan secara lisan atau tertulis yang menggunakan suatu bahasa. Bahasa didefinisikan sebagai seperangkat kata yang disusun secara terstruktur sehingga menjadi kalimat yang mempunyai arti. Komunikasi Verbal trbagi menjadi 2 Komunikasi lisan atau Oral Communication (berbicara dan mendengar), Komunikasi Tertulis atau Written Communication (menulis dan membaca).

  1. Berbicara, Berbicara merupakan salah satu bentuk komunikasi verbal yang bersifat oral. Berbicara sangatlah fatal dilakukan jika kita tidak mempunyai bahan dan persiapan yang matang. Karena komunikasi bersifat irresversibel (tidak dapat diulang). Sehingga apa yang kita bicarakan haruslah benar-benar baik. Keunggulan berbicara meliputi:
    • tidak merepotkan
    • Waktu yang diperlukan lebih sedikit
    • tidak memerlukan bentuk komposisi yang baku
    • tidak perlu menulis, tidak perlu mengirimakn pesan tersebut kepada orang yang dituju
    • Langsung diterima komunikan
    • Ditunjang mimik wajah dan gerak tubuh
    • Feedback langsung dapat terlihat.

Sedangkan kelemahan komunikasi verbal ialah:

  • Karena bersifat spontan, maka kualitas komunikasi tergantung kepada kemampuan seseorang mengucapkannya. jadi, brsifat selintas bagi audiens.
  • Jika orang lain sedang berbicara dantidak diberi perhatian, maka poin penting akan hilang
  • Audiens seringkali melihat orang berbicara dari penampilannya. Sehingga langsung men-judge seseorang by cover
  1. meningkatkan efektifitas berbicara

* Pengucapan yang jelas

* bahasa yang lugas/dan mudah dimengerti

* kecepatan pengucapan yang wajar

* nada dan volume yang tepat

* suasana yang menunjang

* cara penyampaian yang tepat (Sesuaikanlah audiens anda, seperti : ngomong dengan petani. maka anda tidak akan memakai jas atau pakaian dugem, bersifatlah low profile, dan berusaha ber empati dengan petani tersebut).

Unsur unsur komunikasi

[sunting | sunting sumber]

Untuk dapat berkomunikasi secara efektif kita perlu memahami unsur-unsur komunikasi,

, antara lain:

Komunikator

[sunting | sunting sumber]

Pengirim (sender) yang mengirim pesan kepada komunikan dengan menggunakan media tertentu. Unsur yang sangat berpengaruh dalam komunikasi, karena merupakan awal (sumber) terjadinya suatu komunikasi.

komunikan

[sunting | sunting sumber]

Penerima (receiver) yang menerima pesan dari komunikator, kemudian memahami, menerjemahkan dan akhirnya memberi respon.

Saluran (channel) yang digunakan untuk menyampaikan pesan sebagai sarana berkomunikasi. Berupa bahasa verbal maupun non verbal, wujudnya berupa ucapan, tulisan, gambar, bahasa tubuh, bahasa mesin, sandi dan lain sebagainya

Isi komunikasi berupa pesan (message) yang disampaikan oleh Komunikator kepada Komunikan. Kejelasan pengiriman dan penerimaan pesan sangat berpengaruh terhadap kesinambungan komunikasi

tanggapan

[sunting | sunting sumber]

Merupakan dampak (effect) komunikasi sebagai respon atas penerimaan pesan. Diimplentasikan dalam bentuk umpan balik (feed back) atau tindakan sesuai dengan pesan yang diterima

tujuan komunikasi efektif

[sunting | sunting sumber]
  1. Tujuan dari Komunikasi Efektif sebenarnya adalah memberi kan kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi informasi dan penerima informasi sehingga bahasa yang digunakan oleh pemberi informsi lebih jelas dan lengkap, serta dapat dimengerti dan dipahami dengan baik oleh penerima informasi, atau komunikan.
  2. Agar pengiriman informasi dan umpan balik atau feed back dapat seimbang sehingga tidak terjadi monoton. Selain itu komunikasi efektif dapat melatih penggunaan bahasa nonverbal secara baik.

fungsi komunikasi efektif

[sunting | sunting sumber]

Dengan berkomunikasi, kita dapat menjalin hubungan, saling pengertian dengan orang lain karena komunikasi memiliki beberapa fungsi yang sangat penting, di antaranya adalah:

  1. fungsi informasi, Untuk memberitahukan sesuatu (pesan) kepada pihak tertentu, dengan maksud agar komunikan dapat memahaminya
  2. fungsi ekspresi, Sebagai wujud ungkapan perasaan / pikiran komunikator atas apa yang dia pahami terhadap sesuatu hal atau permasalahan.
  3. fungsi kontrol, Menghindari terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan, dengan memberi pesan berupa perintah, peringatan, penilaian dan lain sebagainya.
  4. fungsi sosial, Untuk keperluan rekreatif dan keakraban hubungan di antara komunikator dan komunikan.
  5. fungsi ekonomi, Untuk keperluan transaksi usaha (bisnis) yang berkaitan dengan finansial, barang dan jasa.

Karakter komunikasi yang efektif

[sunting | sunting sumber]

Semua orang bisa berkomunikasi dengan orang lain lewat berbagai cara, seperti bertatap muka langsung atau menggunakan media lain seperti alat komunikasi atau surat elektronik. Meski demikian, apakah kita bisa berkomunikasi efektif dengan orang lain? Jawabannya belum tentu. Dikutip dari Alessandramartelli.com, agar bisa berkomunikasi dengan efektif, maka harus diketahui dulu karakteristik dari komunikasi efektif itu sendiri, yang bisa dilihat berikut ini.

  1. semua informasi bisa didapat, Komunikasi efektif bisa terjadi jika suatu informasi dari seseorang bisa didapat atau diterima seluruhnya oleh lawan bicara. Agar lawan bicara mendapatkan seluruh informasi yang diharapkan oleh sang pembicara, maka sang pembicara harus memaparkan semua dengan jelas dan tepat. Penyampaian pesan yang lengkap bisa meminimalisir salah paham dan mengurangi pertanyaan dari lawan bicara, sehingga komunikasi bisa lancar tanpa hambatan.
  2. Tidak bertele tele,Selain penyampaian pesan harus lengkap, agar komunikasi efektif bisa terjadi, maka penyampaian pesan itu haruslah tepat sasaran, atau dengan kata lain singkat dan jelas, tanpa bertele-tele. Penyampaian yang singkat dan jelas bisa membuat lawan bicara lebih fokus pada apa yang penting. Sebaliknya, penyampaian pesan yang terlalu bertele-tele akan membuat lawan bicara tak bisa fokus pada apa yang penting dan yang kurang penting.
  3. tidak ambigu, Ambigu sendiri bisa diartikan sebagai bermakna ganda. Penyampaian yang bermakna ganda bisa membuat lawan bicara salah paham, dan itu bisa menghambat komunikasi terjalin dengan baik. Komunikasi efektif bisa terjadi jika ambiguitas bisa minimalisir, sehingga lawan bicara tidak bingung tentang apa yang ingin disampaikan oleh sang pembicara.
  4. penggunaan kata yang tepat, Gunakan kata yang tepat dan dimengerti oleh semua orang, jangan menggunakan kata yang hanya dimengerti oleh orang tertentu saja. Dengan menggunakan kata yang jelas dan dimengerti semua orang, salah paham bisa diminimalisir. Sebagai contoh, ketika berbicara dengan orang awam, jangan menggunakan kata-kata ilmiah atau bahkan menggunakan istilah hukum, yang belum tentu dimengerti oleh lawan bicara. Selain itu, gunakan pula kata-kata yang sopan dan tidak menyinggung perasaan lawan bicara.
  5. Peduli dan menghargai orang lain, Komunikasi efektif adalah komunikasi yang bisa terjalin di antara dua belah pihak, bukan sepihak saja. Karena itulah, dalam berkomunikasi, sebaiknya seseorang mempedulikan tentang latar belakang lawan bicaranya, seperti suku, atau agamanya. Jangan sampai lawan bicara merasa tersinggung dengan apa yang dibicarakan, karena hal itu hanya membuat komunikasi jadi sulit terjadi.

hambatan hambatan komunikasi

[sunting | sunting sumber]

Di dalam komunikasi selalu ada hambatan yang dapat mengganggu kelancaran jalannya proses komunikasi . Sehingga informasi dan gagasan yang disampaikan tidak dapat diterima dan dimengerti dengan jelas oleh penerima pesan atau receiver.

yang menyebabkan komunikasi tidak efektif yaitu:

  1. status effect, Adanya perbedaaan pengaruh status sosial yang dimiliki setiap manusia.Misalnya karyawan dengan status sosial yang lebih rendah harus tunduk dan patuh apapun perintah yang diberikan atasan. Maka karyawan tersebut tidak dapat atau takut mengemukakan aspirasinya atau pendapatnya.
  2. semantic problems, Faktor semantik menyangkut bahasa yang dipergunakan komunikator sebagai alat untuk menyalurkan pikiran dan perasaanya kepada komunikan. Demi kelancaran komunikasi seorang komunikator harus benar-benar memperhatikan gangguan sematis ini, sebab kesalahan pengucapan atau kesalahan dalam penulisan dapat menimbulkan salah pengertian (misunderstanding) atau penafsiran (misinterpretation) yang pada gilirannya bisa menimbulkan salah komunikasi (miscommunication). Misalnya kesalahan pengucapan bahasa dan salah penafsiran seperti contoh : pengucapan demonstrasi menjadi demokrasi, kedelai menjadi keledai dan lain-lain
  3. perceptual distorsion, Perceptual distorsion dapat disebabkan karena perbedaan cara pandangan yang sempit pada diri sendiri dan perbedaaan cara berpikir serta cara mengerti yang sempit terhadap orang lain. Sehingga dalam komunikasi terjadi perbedaan persepsi dan wawasan atau cara pandang antara satu dengan yang lainnya
  4. cultural differences, Hambatan yang terjadi karena disebabkan adanya perbedaan kebudayaan , agama dan lingkungan sosial. Dalam suatu organisasi terdapat beberapa suku, ras, dan bahasa yang berbeda. Sehingga ada beberapa kata-kata yang memiliki arti berbeda di tiap suku. Seperti contoh : kata “jangan” dalam bahasa Indonesia artinya tidak boleh, tetapi orang suku jawa mengartikan kata tersebut suatu jenis makanan berupa sup.
  5. Physical distractions, Hambatan ini disebabkan oleh gangguan lingkungan fisik terhadap proses berlangsungnya komunikasi. Contohnya : suara riuh orang-orang atau kebisingan, suara hujan atau petir, dan cahaya yang kurang jelas
  6. Poor choice of communication channels, Adalah gangguan yang disebabkan pada media yang dipergunakan dalam melancarkan komunikasi. Contoh dalam kehidupan sehari-hari misalnya sambungan telephone yang terputus-putus, suara radio yang hilang dan muncul, gambar yang kabur pada pesawat televisi, huruf ketikan yang buram pada surat sehingga informasi tidak dapat ditangkap dan dimengerti dengan jelas.
  7. no feed back, Hambatan tersebut adalah seorang sender mengirimkan pesan kepada receiver tetapi tidak adanya respon dan tanggapan dari receiver maka yang terjadi adalah komunikasi satu arah yang sia-sia. Seperti contoh : Seorang manajer menerangkan suatu gagasan yang ditujukan kepada para karyawan, dalam penerapan gagasan tersebut para karyawan tidak memberikan tanggapan atau respon dengan kata lain tidak peduli dengan gagasan seorang manajer.

cara mengatasi hambatan dan memperbaiki komunikasi

[sunting | sunting sumber]

Cara mengatasi Hambatan dan Memperbaiki komunikasi agar menjadi lebih efektif adalah:

1. Memelihara iklim komunikasi terbuka

Iklim komunikasi merupakan campuran dari nilai, tradisi dan kebiasaan. Komunikasi terbuka akan mendorong keterusterangan dan kejujuran serta mempermudah umpan balik.

2. Bertekad memegang teguh etika berkomunikasi

3. Memahami kesulitan komunikasi antarbudaya

Majunya perkembangan teknologi dan informasi telah menyebabkan terjadinya interaksi antarbudaya baik dalam lingkup regional, nasional, maupun internasional.

4. Menggunakan pendekatan berkomunikasi yang berpusat pada penerima

Menggunakan pendekatan yang berpusat pada penerima berarti tetap mengingat penerima ketika sedang berkomunikasi.

5. Menggunakan teknologi secara bijaksana dan bertanggungjawab untuk memperoleh dan membagi informasi. Teknologi dapat dipergunakan untuk menyusun , merevisi dan mendistribusikan pesan. Penggunaan teknologi yang bertanggung jawab dan bijaksana akan mendorong terciptanya komunikasi yang efektif.

6. Menciptakan dan memproses pesan secara efektif dan efisien. Hal itu dapat dilakukan dengan cara :

a. Memahami penerima pesan

b. Menyesuaikan pesan dengan penerima

c. Mengurangi jumlah pesan

d. Memilih saluran atau media yang tepat

e. Meningkatkan keterampilan berkomunikasi

Komunikasi dalam lingkungan organisasi bisnis

[sunting | sunting sumber]

Komunikasi dalam organisasi merupakan proses penyampaian informasi yang akurat dan pemahaman atas informasi dari suatu unit (pengirim) ke unit yang lain (penerima) tidak hanya vital dalam perumusan tujuan organisasi, tetapi juga merupakan peralatan dan sarana penting melalui kegiatan organisasi.

Aktifitas komunikasi memiliki ruang lingkup yang sangat luas. Apabila kajian komunikasi dihubungkan dengan organisasi timbul suatu kajian tentang komunikasi organisasi. Organisasi merupakan salah konteks penting dalam komunikasi

Fungsi komunikasi dalam organisasi

[sunting | sunting sumber]

Komunikasi menjalankan empat fungsi utama dalam organisasi atau perusahaan yaitu

  1. Pengendalian, Fungsi komunikasi ini untuk mengendalikan perilaku anggota dengan beberapa cara. Setiap organisasi mempunyai wewenang dan garis panduan formal yang harus dipatuhi oleh pegawai. Bila pegawai, misalnya, diminta untuk terlebih dahulu mengkomunikasikan setiap keluhan yang berkaitan dengan pekerjaan ke atasan langsungnya, sesuai dengan uraian tugasnya, atau sesuai dengan kebijakan perusahaan, komunikasi itu menjalankan fungsi pengendalian. Namun komunikasi informal juga mengendalikan perilaku
  2. motifasi, Komunikasi memperkuat motivasi dengan menjelaskan ke para pegawai apa yang harus dilakukannya, Seberapa baik mereka bekerja, dan apa yang dapat dikerjakan untuk memperbaiki kinerja yang dibawah standar.
  3. Pengungkapan emosi, Komunikasi yang terjadi di dalam kelompok atau organisasi merupakan mekanisme fundamental dimana para anggota menunjukkan kekecewaan dan kepuasan. Oleh karena itu, komunikasi memfasilitasi pelepasan ungkapan emosi perasaan dan pemenuhan kebutuhan sosial
  4. Informasi, Komunikasi memberikan informasi yang diperlukan dan kelompok untuk mengambil keputusan melalui penyampaian data guna mengenali dan mengevaluasi pilihan-pilihan alternatif

Pentingnya komunikasi dalam organisasi

[sunting | sunting sumber]

Dalam sebuah organisasi atau perusahaan, tentunya diisi oleh berbagai jenis manusia. Demi terwujudnya organisasi yang yang berkembang dan maju, manusia-manusia yang berkumpul di sana haruslah sering berinteraksi satu sama lain.

Proses interaksi di antara manusia itulah yang disebut dengan proses berkomunikasi. Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang menghasilkan kesamaan pendapat di antara para pelakunya.

Sebuah proses komunikasi bisa saja gagal, jika para pelakunya justru malah saling salah paham, bahkan hingga mengalami ketegangan. Inilah yang disebut dengan miskomunikasi.

Miskomunikasi pada umumnya terjadi akibat para anggota organisasi mengabaikan atau menganggap sepele masalah komunikasi ini. Padahal, kunci keberhasilan suatu organisasi adalah komunikasi.

Jika komunikasi di dalamnya berlangsung dengan baik, maka organisasi tersebut dapat berkembang dan maju.

Sebuah proses komunikasi dapat berhasil jika dilakukan dengan efektif. Proses komunikasi dikatakan sebagai komunikasi efektif jika orang yang bertugas sebagai penyampai pesan (komunikator) dapat menyampaikan pesan-pesan yang dimaksud kepada audiens atau penerima pesan (komunikan) dengan baik.

Artinya, pesan tersebut disampaikan oleh komunikator kepada komunikan, yang dimengerti dan dipahami secara utuh oleh komunikan tersebut.

Jika pesan disampaikan dengan baik, maka komunikan akan memberikan umpan balik atau feedback yang sesuai dengan harapan komunikator

Komunikasi efektif dalam organisasi

[sunting | sunting sumber]

Sebuah perusahaan termasuk sebagai sebuah organisasi. Keberhasilan sebuah perusahaan ditentukan oleh keberhasilan proses komunikasi antara atasan dan bawahan, baik secara keseluruhan perusahaan, maupun di setiap departemen yang ada di dalamnya.

Ketika para pemimpin di perusahaan atau departemen dapat berkomunikasi secara efektif dengan bawahan atau anak buahnya, maka pesan yang disampaikan akan diterima dengan baik.

Dalam sebuah organisasi perusahaan, komunikasi efektif memiliki peran yang sangat penting, karena bermanfaat untuk:

  • Meningkatkan produktivitas
  • Mengatasi atau menghindari konflik
  • Membantu mengembangkan potensi setiap karyawan
  • Membentuk suasana kerja yang kondusif dan professional

Di dalam sebuah perusahaan, keberhasilan tim kerja sangat ditentukan oleh pola komunikasi yang terbentuk antara pemimpin dan para anggota timnya.

Komunikasi yang efektif dapat menyampaikan semua informasi penting yang harus diketahui oleh semua anggota tim. Informasi tersebut bisa berupa instruksi kerja, target perusahaan, peran yang harus dijalankan oleh masing-masing anggota tim, sampai masalah yang dihadapi oleh anggota tim.

Dengan komunikasi yang efektif, maka langkah setiap anggota tim kerja dapat lebih terarah dalam melaksanakan tanggung jawabnya masing-masing untuk menuju tujuan yang sama, yang dikehendaki oleh perusahaan.

Langkah awal dalam membentuk komunikasi efektif di dalam perusahaan adalah dengan mengembangkan kepercayaan di dalam setiap tim kerja. Jika masing-masing anggota tim kerja dapat percaya satu sama lain, maka komunikasi akan menjadi lebih terbuka.

Dengan komunikasi yang lebih terbuka, maka setiap anggota tim akan menjunjung tinggi kejujuran. Kejujuran inilah yang dapat meningkatkan integritas, baik personal maupun kelompok. Integritas yang baik dapat membuat suasana kerja menjadi lebih kondusif.

Selain itu, jika di dalam sebuah tim kerja sudah terjalin komunikasi yang efektif, maka waktu kerja akan semakin efektif dan efisien.

Hal ini karena masing-masing anggota tim sudah memahami tanggung jawabnya masing-masing.

Mereka juga sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan sesama anggota timnya, sehingga dapat bergerak cepat jika ada rekannya yang membutuhkan bantuan.

Sebaliknya, jika dalam perusahaan tidak terjalin komunikasi yang efektif, maka di dalam tim kerja tersebut tidak akan ada kejujuran.

Masing-masing berusaha menutupi kekurangannya sendiri dan lebih menonjolkan kelebihannya. Tidak akan terjadi kerja sama yang baik di sini karena semuanya sibuk memikirkan diri sendiri.

Otomatis, tim tidak akan bekerja secara efisien dan semakin tinggi risikonya untuk terjadi konflik.

Agar di dalam perusahaan dapat dibangun sebuah kebiasaan komunikasi efektif, maka diperlukan visi dan misi yang jelas.

Setiap anggota organisasi perlu untuk mengetahui dan mendukung visi dan misi ini. Agar visi dan misi mendapatkan dukungan dari seluruh anggota tim, maka tentu saja visi dan misi itu harus ditujukan demi kebaikan dan kesejahteraan bersama.

strategi komunikasi efektif didalam organisasi perusahaan

[sunting | sunting sumber]

Komunikasi efektif dalam sebuah perusahaan memiliki manfaat yang sangat penting, karena dengan komunikasi efektif, maka akan terwujud suatu kerja sama yang solid di antara setiap anggota tim kerja.

Salah satu sarana untuk tercapainya komunikasi efektif adalah menguasai seni berbicara.

Seni berbicara bukan hanya untuk di atas panggung, tapi juga untuk menjalin relasi dengan sesama anggota perusahaan, baik dengan rekan kerja, dengan atasan, maupun dengan anak buah.

Semua memiliki caranya tersendiri.

Lalu, bagaimana cara menerapkan teknik komunikasi efektif di perusahaan, agar bisa mendapatkan tim kerja yang solid, efektif dan efisien?

  1. Selalu menghargai pendapat, Karena setiap manusia memiliki keunikan karakternya masing-masing, maka perbedaan akan selalu menjadi keniscayaan. Berbeda pendapat atau cara pandang adalah hal yang lumrah dan bisa terjadi di mana saja, termasuk di dalam lingkungan perusahaan. Yang penting adalah bagaimana agar perbedaan tersebut tidak menimbulkan konflik atau perselisihan. Caranya adalah dengan saling menghargai. Dengan menghargai sesuatu yang berbeda, maka akan timbul suatu sikap toleransi. Dengan adanya sikap toleransi ini, maka akan semakin mudah untuk dilakukannya musyawarah. Jika ada perbedaan pendapat atau cara pandang di dalam sebuah tim kerja, maka dengan musyawarah, perusahaan dapat mencari jalan tengah atau hal yang lebih win-win solution. Dengan sikap toleransi ini pula, setiap anggota tim dapat memberi dan menerima masukan atau kritik dengan terbuka. Memang, tidak semua pendapat atau hal yang berbeda itu dapat diakomodir. Tapi jika dikomunikasikan dengan baik, maka akan didapatkan jalan tengah yang disepakati oleh semua pihak. Dengan begitul, perselisihan atau konflik dapat dihindari.
  2. memberikan feedback, Feedback atau umpan balik ini adalah respon yang diberikan ketika ada pihak lain yang mengajak untuk berkomunikasi. Ketika kita tidak memberikan respon saat ada orang lain yang mengajak berkomunikasi, maka kita bisa dianggap tidak peduli kepadanya. Hal ini tentu akan menimbulkan sikap curiga dan ini sangat tidak sesuai dengan konsep komunikasi efektif. Umpan balik atau feedback ini adalah salah satu komponen penting dalam komunikasi efektif. Tanpa feedback, maka sudah pasti sebuah proses komunikasi tidak berjalan dengan baik.
  3. Berbicara langsung, Teknologi yang ada sekarang ini memang memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan orang lain, tanpa perlu bertemu langsung dengannya. Hal ini dapat memudahkan kita dalam bekerja. Tapi, ada kalanya kita sebaiknya berbicara langsung dengan yang bersangkutan secara tatap muka (face to face). Berbicara langsung adalah bentuk komunikasi yang sangat minim risiko salah paham, karena kita bisa langsung bertanya kepadanya jika ada sesuatu yang tidak dimengerti. Sebaliknya, jika berbicara melalui perantara, maka kemungkinan salah persepsi menjadi lebih besar.
  4. Sinkron di sini maksudnya adalah menyesuaikan antara perkataan dan perbuatan. Apalagi ketika berada di posisi sebagai atasan atau pemimpin tim kerja. Kesesuaian antara tindakan dan ucapan sekaligus dapat menunjukkan integritas seseorang. Misalnya, ketika kita berbicara kepada anggota tim untuk selalu berdisiplin dengan waktu, maka kita juga harus melakukannya. Tunjukkan kepada anggota tim bahwa kita berdisiplin dengan waktu, antara lain dengan ketepatan waktu menyelesaikan deadline pekerjaan. Dengan begitu, anggota tim dapat lebih mempercayai kita dan mereka juga akan segan jika tidak melakukan hal yang sama.
  5. Di dalam lingkungan perusahaan biasanya muncul informasi-informasi baru. Dengan membiasakan diri untuk selalu update dengan hal-hal baru yang terjadi di lingkungan perusahaan, maka kita juga dapat berpikir cepat untuk segera menyesuaikan diri. Jika sampai terlambat mengetahui hal-hal baru yang muncul di perusahaan, maka kita juga bisa terlambat meresponnya dan itu bisa berakibat tidak baik bagi kinerja kita sendiri. Untuk itu, beberapa hal kecil dapat dilakukan, agar kita benar-benar bisa mewujudkan komunikasi efektif di lingkungan kerja, seperti:
    • Selalu bersikap sahabat dengan semua orang, Maksudnya bukan sok kenal sok dekat dengan siapa saja, tapi lebih pada selalu bersikap positif kepada siapa saja. Sikap positif itu bisa ditunjukkan dengan selalu bersikap ramah kepada siapa saja, baik atasan, rekan kerja, maupun bawahan. Ketika melihat ada yang membutuhkan bantuan, maka kita perlu dengan sigap menunjukkan bahwa kita peduli dan siap memberikan bantuan.
    • Selalu siap, Siap di sini adalah siap untuk diajak berbicara dan bekerja sama. Ketika bos tiba-tiba memberikan tugas, maka tunjukkan sikap bahwa kita siap menerimanya.

komunikasi menurut ruang lingkup

[sunting | sunting sumber]

Komunikasi Menurut Ruang Lingkup

Ruang lingkup terjadinya komunikasi merupakan batasan jenis komunikasi ini. Maka dalam komunikasi menurut ruang lingkup dapat dibedakan sebagai berikut :

a. Komunikasi Internal.

Komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup atau lingkungan organisasi atau perusahaan yang terjadi diantara anggota organisasi atau perusahaan tersebut saja.

Komunikasi internal ini dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu :

• Komunikasi vertikal yang terjadi dalam bentuk komunikasi dari atasan kepada bawahan.

• Komunikasi horizontal yang terjadi didalam lingkup organisasi/kantor diantara orang-orang yang mempunyai kedudukan sejajar.

• Komunikasi diagonal yang terjadi di dalam ruang lingkup organisasi atau kantor diantara orang-orang yang mempunyai kedudukan tidak sama pada posisi tidak sejalur vertical.

b. Komunikasi Eksternal.

Komunikasi yang berlangsung antara organisasi kepada pihak masyarakat yang ada di luar organissi atau perusahaan tersebut.Komunikasi dengan pihak luar dapat berbentuk :

• Eksposisi, pameran, promosi, publikasi, dan sebagainya.

• Komperensi pers

• Siaran televise, radio, dan sebagainnya.

• Bakti social, pengabdian pada masyarakat, dan sebagainnya.

Komunikasi eksternal dimaksudkan untuk mendapatkan pengertian, kepercayaan, bantuan dan kerjasamadengan masyarakat.

bentuk bentuk komunikasi

[sunting | sunting sumber]

Berbagai bentuk komunikasi banyak kita jumpai di lingkungan sekitar, dan bahkan terkadang kita juga melakukan komunikasi tersebut. Terkadang komunikasi yang kita lakukan bersifat pribadi antar personal, sering juga kita melakukan komunikasi antar kelompok, antar kelas, antar institusi, ataupun komunikasi kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Bentuk-bentuk komunikasi yang akan dibahas meliputi: komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok, komunikasi organisasi, dan komunikasi massa. Berikut bahasannya secara lebih lanjut.

  1. Komunikasi intrapersonal merupakan komunikasi intrapribadi yang artinya komunikasi yang dilakukan kepada diri sendiri. Proses komunikasi ini terjadi dimulai dari kegiatan menerima pesan/informasi, mengolah dan menyimpan, juga menghasilkan. Contoh kegiatan yang dilakukan pada komunikasi interpersonal adalah berdoa, bersyukur, tafakkur, berimajinasi secara kreatif dan lain sebagainya.
  2. komunikasi interpersonal adalah komunikasi antarpribadi. Komunikasi ini juga dapat diartikan sebagai proses pertukaran makna dari orang yang saling berkomunikasi antara satu individu dengan individu lainnya. Suatu komunikasi interpersonal dapat terjadi apabila memenuhi kriteria berikut:
    • Melibatkan perilaku verbal dan nonverbal
    • Adanya umpan balik pribadi
    • Terjadi hubungan/interaksi yang berkesinambungan
    • Bersifat saling persuasif
  3. Komunikasi kelompok dapat diartikan sebagai tatap muka dari tiga atau lebih individu guna memperoleh maksud dan tujuan yang dikehendaki. Seperti berbagi informasi, pemeliharaan diri atau pemecahan masalah. Komunikasi kelompok merupakan komunikasi yang dillakkan oleh beberapa orang lain atau sekelompok orang. Contoh komunikasi kelompok antara lain kuliah, rapat, briefing, seminar, workshop dan lain-lain. Dalam komunikasi kelompok, setiap individu yang terlibat dalam kelompok masing-masing berkomunikasi sesuai dengan peran dan kedudukannya dalam kelompok tersebut. Pesan atau informasi yang disampaikan juga menyangkut kepentingan seluruh anggota kelompok dan bukan bersifat pribadi.
  4. Komunikasi organisasi adalah komunikasi antarmanusia yang terjadi dalam hubungan organisasi. Komunikasi organisasi merupakan proses komunikasi yang berlangsung secara formal maupun nonformal dalam sebuah sistem yang disebut organisasi. Komunikasi organisasi sering dijadikan sebagai objek studi sendiri karena luasnya ruang lingkup komunikasi tersebut. Pada umumnya komunikasi organisasi membahas tentang struktur dan fungsi organisasi, hubungan antarmanusia, komunikasi dan proses pengorganisasian, serta budaya organisasi.
  5. Komunikasi massa merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan saluran (media) dalam menghubungkan komunikator dan komunikan secara massal, berjumlah banyak, bertempat tinggal yang jauh, sangat heterogen, dan menimbulkan efek tertentu. Jadi, Komunikasi massa sebagai pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang. Ciri-ciri komunikasi massa adalah sebagai berikut:
  1. Komunikator biasanya suatu lembaga media massa
  2. Hubungan antara komunikator dan pemirsa bukan bersifat pribadi
  3. Menggunakan media massa
  4. Mediumnya dapat digunakan oleh orang banyak
  5. Komunikan adalah massa, yang bersifat heterogen
  6. Penyebaran pesan serentak pada saat yang bersamaan
  7. Umpan balik bersifat tidak langsung
  8. Pesan yang disebarkan cendrung tidak langsung berpengaruh terhadap massa

Dari ciri-ciri tersebut komunikasi massa dapat diartikan sebagai komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah besar khalayak yang tersebar, heterogen, melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.

Sedangkan komunikasi yang dilakukan melalui penggunaan media lain selain media massa disebut komunikasi medio. Komunikasi medio biasanya menggunakan media surat, telepon, pamflet, poster, brosur, spanduk, dan sebagainya.

komunikasi menurut kelangsungannya

[sunting | sunting sumber]

Komunikasi Menurut Kelangsungannya

Di dalam proses komunikasi dapat kita ketahui terjadinya interaksi dua belah pihak tersebut sebagai berikut:

Komunikasi Langsung

Proses komunikasi dilaksanakan secara langsung tanpa bantuan perantara orang ketiga ataupun media komunikasi yang ada dan tidak dibatasi oleh jarak.

Komunikasi Tidak Langsung

Proses komunikasi dilaksanakan dengan bantuan pihak ketiga atau bantuan alat-alat media komunikasi.

komunikasi formal, informal dan non formal

[sunting | sunting sumber]

Komunikasi formal adalah suatu proses komunikasi yang bersifat resmi dan biasanya dilakukan di dalam lembaga formal melalui garis perintah atau sifatnya instruktif , berdasarkan struktur organisasi oleh pelaku yang berkomunikasi sebagai petugas organisasi dengan status masing – masing yang tujuannya menyampaikan pesan yang terkait dengan kepentingan dinas . Suatu komunikasi juga dapat dikatakan formal ketika komunikasi antara dua orang atau lebih yang ada pada suatu organisasi dilakukan berdasarkan prinsip – prinsip dan struktur organisasi .

Pengertian komunikasi informal adalah komunikasi antara orang yang ada dalam suatu organisasi , akan tetapi tidak direncanakan atau tidak ditentukan dalam struktur organisasi . Fungsi komunikasi informal adalah untuk memelihara hubungan sosial persahabatan kelompok informal , penyebaran informasi yang bersifat pribadi dan privat seperti isu , gossip , atau rumor . Tentang komunikasi informal sebaiknya tidak dilakukan berdasarkan informasi yang masih belum jelas dan tidak akurat , carilah sumber informasi yang dapat dipercaya , selalu gunakan akal sehat dan bertindak berdasarkan pikiran yang positif .

Informasi dalam komunikasi informal biasanya timbul melalui rantai kerumunan di mana seseorang menerima informasi dan diteruskan kepada seseorang atau lebih dan seterusnya sehingga informasi tersebut tersebar ke berbagai kalangan . Implikasinya adalah kebenaran informasi tersebut menjadi tidak jelas atau kabur . Meski demikian komunikasi informal akan untuk memenuhi kebutuhan sosial , mempengaruhi orang lain , dan mengatasi kelambatan komunikasi formal yang biasanya cenderung kaku dan harus melalui berbagai jalur terlebih dahulu .

Komunikasi non formal adalah proses komunikasi yang berada di antara yang formal atau resmi dengan yang tidak resmi atau informal . Komunikasi jenis ini biasanya berupa komunikasi yang berhubungan dengan hubungan pribadi.

komunikasi antar pribadi

[sunting | sunting sumber]

Komunikasi antar pribadi adalah komunikasi yang berlangsung dalam situasi

tatap muka antara dua orang atau lebih, baik secara terorganisasi maupun pada

kerumunan orang.

Komunikasi antar pribadi merupakan action oriented, ialah suatu tindakan yang

berorientasi pada tujuan tertentu. Tujuan komunikasi antarpribadi itu bermcam macam, beberapa di antaranya dipaparkan berikut ini.

1. Mengungkapkan perhatian kepada orang lain

2. Menemukan diri sendiri.

3. Menemukan dunia luar.

4. Membangun dan memelihara hubungan yang harmonis.

5. Mempengaruhi sikap dan tingkah laku.

6. Mencari kesenangan atau sekedar menghabiskan waktu.

7. Menghilangkan kerugian akibat salah komunikasi.

8. Memberikan bantuan (konseling).

Ciri-Ciri Dari Komunikasi Antar Pribadi Yang Efektif


yaitu:

a. Keterbukaan (openness)

Kemauan menanggapi dengan senang hati informasi yang diterima di dalam

menghadapi hubungan antarpribadi. Kualitas keterbukaan mengacu pada tiga aspek

dari komunikasi interpersonal. Pertama, komunikator interpersonal yang efektif harus

terbuka kepada komunikannya. Ini tidaklah berarti bahwa orang harus dengan segera

membukakan semua riwayat hidupnya. Memang ini mungkin menarik, tetapi biasanya

tidak membantu komunikasi. Sebalikanya, harus ada kesediaan untuk membuka diri

mengungkapkan informasi yang biasanya disembunyikan, asalkan pengungkapan diri

ini patut dan wajar. Aspek kedua mengacu pada kesediaan komunikator untuk bereaksi

secara jujur terhadap stimulus yang datang. Orang yang diam, tidak kritis, dan tidak

tanggap pada umumnya merupakan komunikan yang menjemukan. Bila ingin

komunikan bereaksi terhadap apa yang komunikator ucapkan, komunikator dapat

memperlihatkan keterbukaan dengan cara bereaksi secara spontan terhadap orang lain.

Aspek ketiga menyangkut kepemilikan perasaan dan pikiran dimana komunikator mengakui bahwa perasaan dan pikiran yang diungkapkannya adalah miliknya dan ia

bertanggung jawab atasnya.

b. Empati (empathy)

Empati adalah kemampuan seseorang untuk mengetahui apa yang sedang

dialami orang lain pada suatu saat tertentu, dari sudut pandang orang lain itu, melalui

kacamata orang lain itu. Berbeda dengan simpati yang artinya adalah merasakan bagi

orang lain. Orang yang berempati mampu memahami motivasi dan pengalaman orang

lain, perasaan dan sikap mereka, serta harapan dan keinginan mereka untuk masa

mendatang sehingga dapat mengkomunikasikan empati, baik secara verbal maupun

non-verbal.

c. Dukungan (supportiveness)

Situasi yang terbuka untuk mendukung komunikasi berlangsung efektif.

Hubungan interpersonal yang efektif adalah hubungan dimana terdapat sikap

mendukung. Individu memperlihatkan sikap mendukung dengan bersikap deskriptif

bukan evaluatif, spontan bukan strategik.

d. Rasa Positif (positiveness)

Seseorang harus memiliki perasaan positif terhadap dirinya, mendorong orang

lain lebih aktif berpartisipasi, dan menciptakan situasi komunikasi kondusif untuk

interaksi yang efektif.

e. Kesetaraan (equality)

Komunikasi antarpribadi akan lebih efektif bila suasananya setara. Artinya, ada

pengakuan secara diam-diam bahwa kedua belah pihak menghargai, berguna, dan

mempunyai sesuatu yang penting untuk disumbangkan. Kesetaraan meminta kita untuk

memberikan penghargaan positif tak bersyarat kepada individu lain.

Komunikasi antarpribadi sebenarnya merupakan suatu proses sosial dimana orang orang yang terlibat di dalamnya saling mempengaruhi. Proses saling mempengaruhi ini

merupakan suatu proses bersifat psikologis dan karenanya juga merupakan permulaan

dari ikatan psikologis antarmanusia yang memiliki suatu pribadi.

Sifat komunikasi dan jumlah komunikan

[sunting | sunting sumber]

Komunikasi organisasi tampak pada struktur

Komunikasi dalam organisasi berfungsi mencapai tujuan sistem organisasi

Komunikasi adalah organisasi itu sendiri

Komunikasi organisasi menjelaskan hubungan antar individu dalam organisasi

Komunikasi organisasi menggambarkan dinamika kelompok

Komunikasi organisasi membangun eksistensi organisasi.

Komunikasi sebagai proses

[sunting | sunting sumber]

penciptaan makna atas interaksi dalam organisasi, dimana komunikasi adalah organisasi itu sendiri (perilaku pengorganisasian). Organisasi dipahami sebagai orang-orang yang berinteraksi dan memberi makna kepada interaksi tersebut. Sehingga komunikasi sbg pembentuk organisasi.

Komunikasi berpusat pada simbol-simbol dalam interaksi organisasi.

[sunting | sunting sumber]

Menekankan pada bagaimana perilaku / tindak komunikasi yang berlangsung dan ditampilkan dalam organisasi (baik verbal, non verbal termasuk penampilan fisik seperti pakaian, warna, letak, suasana dan konsep/nilai) mencipta makna dan budaya dalam organisasi.

Dalam pengambilan keputusan, maka komunikasi dipandang sebagai landasan keputusan.

Komunikasi dipandang sebagai pencipta organisasi itu sendiri, mencipta budaya, mencipta nilai dan perilaku

Komunikasi vertikal

[sunting | sunting sumber]

Komunikasi ini merupakan bentuk komunikasi yang terjadi dari atas ke bawah dan sebaliknya. Artinya komunikasi yang disampaikan pimpinan kepada bawahan, dan dari bawahan kepada pimpinan secara imbale balik. Fungsi komunikasi ke bawah digunakan pimpinan untuk melaksanakan kebijaksanaan, prosedur kerja, peraturan, instruksi, mengenai pelaksanaan kerja bawahan, menyampaikan pengarahan doktrinasi, evaluasi, dan teguran. Seorang pimpinan harus lebih memperhatikan komunikasi dengan bawahannya, dan memahami cara-cara mengambil kebijaksanaan, terhadap bawahannya. Keberhasilan organisasi dilandasi oleh perencanaan yang tepat, dan seorang pimpinan organisasi yang memiliki jiwa kepemimpinan. Kedua hal terseut merupakan modal utama untuk kemajuan organisasi yang dipimpinnya.

Komunikasi hozontal

[sunting | sunting sumber]

Bentuk komunikasi secara mendatar, diantara sesama karyawan. Komunikasi horizontal sering kali berlangsung tidak formal. Fungsi komunikasi horizontal/ke samping digunakan oleh dua pihak yang mempunyai level yang sama. Komunikasi ini berlangsung dengan cara tatap muka, melalui media elektronik seperti telepon, atau melalui pesan tertulis.

Kelebihan dari komunikasi ini adalah akan terbentuknya suatu komunikasi yang santai dan tidak terlalu formal, sehingga apa yang ingin disampaikan dapat disampaikan dengan baik tanpa harus tertekan oleh jabatan atasan dan bawahan

Komunikasi diagonal

[sunting | sunting sumber]

Bentuk komunikasi ini sering disebut juga komunikasi silang. Berlangsung dari seseorang kepada orang lain dalam posisi yang berbeda. Dalam arti pihak yang satu tidak berada pada jalur struktur yang lain. Fungsi komunikasi diagonal digunakan oleh dua pihak yang mempunyai level berbeda tetapi tidak mempunyai wewenang langsung kepada pihak lain.

Kelebihan dari komunikasi ini adalah akan terjalinnya pertukaran informasi antara pihak yang mempunyai wewenang yang berbeda tanpa terjadinya tekanan antara atasan dan bawahan, sehingga komunikasi yang terjalin akan lebih luwes dan flexible

jaringan komunikasi formal dalam organisasi

[sunting | sunting sumber]

Ketika manusia berkomunikasi dalam suatu organisasi, mereka membutuhkan suatu sistem untuk mengatur alur informasi. Tidak hanya organisasi berskala besar yang memiliki tingkat kompleksitas yang begitu tinggi namun juga organisasi berskala kecil.

Dengan adanya sistem pengatur alur informasi, setiap anggota organisasi dapat mengetahui “siapa berbicara kepada siapa”.

Secara umum, terdapat dua macam jaringan komunikasi dalam organisasi yaitu formal dan informal.


  1. Jaringan komunikasi formal adalah sistem yang dirancang oleh manajemen untuk menentukan “siapa seharusnya berbicara kepada siapa” agar pekerjaan dapat diselesaikan. Jaringan komunikasi formal organisasi skala kecil lebih sederhana dibandingkan dengan jaringan komunikasi formal organisasi skala besar. Salah satu cara paling mudah untuk menggambarkan jaringan komunikasi formal dalam sebuah organisasi adalah melalui struktur organisasi atau organigram. Organigram atau struktur organisasi merupakan petunjuk atau panduan mengenai siapa yang bertanggung jawab mengenai tugas yang diberikan dan siapa yang bertanggung jawab terhadap kinerja rekan-rekannya.

  2. Selain memiliki jaringan komunikasi formal, setiap organisasi juga memiliki jaringan komunikasi informal. Komunikasi informal adalah pola interaksi yang didasarkan pada pertemanan, kedekatan antar karyawan, dan saling berbagi dalam hal minat karir dan masalah pribadi. Komunikasi informal dalam sebuah organisasi memiliki beberapa fungsi, yaitu conforming, expanding, expediting, contradicting, circumventing, dan supplementing.
    • Conforming – Mengkonfirmasi, beberapa komunikasi informal mengkorfirmasi beberapa pesan formal.
    • Expanding – Komunikasi informal dapat menjembatani kesenjangan yang terjadi akibat pesan-pesan formal yang tidak jelas. (Baca juga: Teori Komunikasi Menurut Para Ahli)
    • Expediting – Melancarkan, komunikasi informal seringkali dapat mengirimkan pesan lebih cepat daripada saluran formal.
    • Contradicting – Kontradiksi, terkadang komunikasi informal berlawanan dengan pesan-pesan yang bersifat resmi. (Baca juga: Komunikasi Gender)
    • Circumventing – Pemangkasan, beberapa kontak informal terkadang dapat membantu memotong jalur resmi yang tidak perlu dan menghabiskan banyak waktu.
    • Supplementing – Komunikasi informal dapat membuat sebuah pekerjaan dapat dikerjakan secara lebih baik dibandingkan dengan komunikasi formal. Membangun komunikasi informal yang kokoh bukanlah suatu kebetulan. Beberapa tahapan berikut dapat membantu mengembangkan kaitan-kaitan yang penting, yaitu :
    • Mencari orang di semua level organisasi yang terpapar informasi.
    • Memperlakukan setiap orang dalam organisasi dengan penuh rasa hormat.
    • Mengajukan pertanyaan saat menemukan sumber informasi yang tepat untuk mencari kejelasan suatu kejadian.
    • Jangan memamerkan jalur informal.

Terdapat 3 (tiga) macam jaringan komunikasi formal dalam organisasi, yaitu:

Komunikasi dari atas ke bawah

[sunting | sunting sumber]

komunikasi dari atas ke bawah atau downward communication terjadi manakala pihak atasan mengirimkan pesan kepada bawahan. Adapun bentuk komunikasi dari atas ke bawah pada umumnya berupa :

  • Job instructions (instruksi pekerjaan), merupakan perintah mengenai apa yang harus dilakukan atau bagaimana melakukannya.
  • Job rationate (rasio pekerjaan), merupakan penjelasan atau penjabaran bagaimana satu tugas berkaitan dengan tugas lainnya.
  • Procedures and practices (prosedur dan praktis), merupakan sekumpulan informasi mengenai peraturan, regulasi, kebijakan, dan keuntungan.
  • Feedback (umpan balik), merupakan informasi mengenai seberapa efektif kinerja seseorang
  • Indoctrination (indoktrinasi), merupakan informasi yang bertujuan untuk memotivasi para karyawan dengan memberikan kesan tentang misi organisasi dan secara khusus bagaimana mereka terhubung dengan misi organisasi

Komonikasi dari bawah ke atas

[sunting | sunting sumber]

Komunikasi dari bawah ke atas atau upward communication terjadi manakala pihak bawahan mengirimkan pesan kepada atasan. Ada 4 (empat) tipe pesan yang dikirimkan, yaitu :

  • What subordinates are doing – apa yang dilakukan oleh karyawan.
  • Unsolved work problems – masalah-masalah pekerjaan yang tidak terselesaikan.
  • Suggestions for improvement – harapan-harapan untuk perbaikan.
  • How subordinates feel about each other and the job – apa yang karyawan rasakan tentang rekan dan pekerjaan.

Komunikasi lintas budaya

[sunting | sunting sumber]

Komunikasi lintas budaya adalah proses dimana dialihkan ide atau gagasan suatu budaya yang satu kepada budaya yang lainnya dan sebaliknya, dan hal ini bisa antar dua kebudayaan yang terkait ataupun lebih, tujuannya untuk saling memengaruhi satu sama lainnya,baik itu untuk sebuah kebaikan kebudayaan maupun untuk menghancurkan suatu kebudayaan, atau bisa jadi tahap awal dari proses akulturasi (penggabungan dua kebudayaan atau lebih yang menghasilkan kebudayaan baru).

komunikasi visual vs komunikasi audio visual

[sunting | sunting sumber]
  1. Media visual: merupakan suatu bentuk media komunikasi yang penerimaan pesan informasinya hanya dapat tersampaikan melalui indra penglihatan, contohnya: foto
  2. Media audio visual:merupakan suatu bentuk media komunikasi yang dapat dilihat sekaligus didengar, jadi untuk mengakses pesan informasi yang disampaikan memakai indra penglihatan dan juga indra pendengaran, contohnya: televisi, video.

kelebihan dan kekurangan komunikasi visual

[sunting | sunting sumber]
  • Kelebihan
  1. Lebih menarik karena ada gambar, sehingga memberikan pengalaman nyata untuk siswa.
  2. Lebih mudah mengingat dengan visual peta konsep, maid mapping dan singkatan.
  3. Media visual dapat memperlancar pemahaman (misalnya melalui elaborasi struktur dan organisasi) dan memperkuat ingatan siswa.
  4. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata.
  • Kekurangan
  1. Akan terjadi kesulitan jika siswa mengalami masalah pada indra penglihatannya.
  2. Siswa tidak akan memahami gambar jika gambar tidak jelas atau tidak sama dengan bentuk nyatanya.
  3. Tidak dapat melayani siswa dengan gaya belajar auditif dan kinestetik.
  4. Membutuhkan waktu yang lama untuk membuat gambar dan ketrampilan khusus menyajikan gambar sesuai wujud aslinya.

kelebihan dan kekurangan komunikasi audio visual

[sunting | sunting sumber]
  • Kelebihan
  1. Lebih efektif dalam menerima pembelajaran karena dapat melayani gaya bahasa siswa auditif maupun visual
  2. Dapat memberikan pengalaman nyata lebih dari yang disampaikan media audio maupun visual.
  3. Siswa akan lebih cepat mengerti karena mendengarkan disertai melihat langsung, sehingga tidak hanya membayangkan.
  4. Lebih menarik dan menyenangkan menggunakan media audio visual
  • Kekurangan
  1. Pembuatan media audio visual memerlukan waktu yang lama, karena memadukan 2 elemen yakni audio dan visual.
  2. Membutuhkan ketrampilan dan ketelitian dalam pembuatannya
  3. Biaya yang digunakan dalam pembuatan media audio visual cukup mahal.
  4. Jika tidak terdapat piranti pembuatannya akan sulit untuk membuatnya (terbentur alat pembuatannya).

Merencanakan pesan pesan bisnis

[sunting | sunting sumber]

Perencanaan bisnis merupakan satu langkah strategis bagi pencaaian tujuan suatu organisasi secara menyeluruh. Pesan-pesan bisnis yang terencana dengan baik mempermudah pencapaian tujuan komunikasi. Penentuan tujuan yang jelas bagi suatu organisasi akan dapat membantu proses pengambilan keputusan yang mencakup antara lain :

  • keputusan untuk meneruskan pesan
  • keputusan untuk menanggapi audiens
  • keputusan untuk memusatkan isi pesan

pemahaman proses komposisi

[sunting | sunting sumber]

Pesan bisnis yang efektif bertujuan untuk menarik perhatian pihak lawan komunikasi, krena itu pesan harus ringkas dan menunjukkan tujuan yang jelas. Tujuan dalam penulisan pesan bisnis yang efektif adalah lebih bersiafat untuk menyatakan ide daripada mengesankan lawan komunikasi. Proses komposisi bukan merupakan faktor yang bersifat wajib ditaati sehingga langkah-langkah dalam penyusunan pesan tidak harus mengikuti rumus tertentu yang bersifat matematis, melainkan diperlukan kesesuaian dengan kebutuhan, kondisi, dan situasi komunikasi.

Proses komposisi adalah proses penyusunan pesan-pesan bisnis, yang meliputi tahapan-tahapan :

  1. Perencanaan, meliputi maksud dan tujuan komunikasi, audiens yang akan menerima pesan, ide pokok pesan-pesan yang akan disampaikan, saluran atau media yang akan digunakan
  2. Organisasi dan Komposisi, mengorganisasikan ide-ide dan dituangkan dalam bentuk draft yang berkaitan dengan komitment pemikiran yang dimulai dengan merangkai kata, kalimat, paragraf yang sederhana, mudah dipahami, dimengerti dan dilaksanakan oleh si penerima pesan serta memilih ilustrasi yang diperlukan untuk mendukung ide pokok bahasannya.
  3. Revisi, proses perbaikan terhadap maksud dan isi pesan dari sisi substansi pesan yang ingin disampaikan, gaya penulisannya, struktur kalimat yang digunakan dan bagaimana tingkat pemahamannya serta memperhatikan penggunaan kata-kata, kalimat dan paragraf telah di ekspresikan dengan benar

tahapan perencanaan pesan bisnis

[sunting | sunting sumber]

Komunikator yang baik menyadari bahwa tahapan dalam proses komposisi kadang-kadang terjadi kesalahan komposisi. Karena itu dalam menyusun pesan tertulis perlu memperhatikan beberapa tahapan sebagai berikut :

  1. Penentuan Tujuan

Tujuan penulisan pesan komunikasi perlu diperhatikan pada saat seseorang merencanakan pesan bisnis. Faktor yang perlu diperhatikan adalah menjaga itikad baik audiens dan menciptakan kesan positif tentang pihak pengirim pesan tanpa mengesampingkan tujuan tertentu yang hendak dicapai.

Sedangkan tujuan komunikasi bisnis meliputi

[sunting | sunting sumber]
  1. Memberi informasi (informing) yang berkaitan dengan dunia bisnis kepada pihak lain.
  2. Memberi persuasi (persuading) kepada pihak lain agar apa yang disampaikan dapat dipahami dengan baik dan benar. Terutama dilakukan pada saat melakukan negosiasi bisnis.
  3. Melakukan kolaborasi (collaboring) atau kerjasama bisnis antara seseorang dengan orang lain. Melalui jalinan komunikasi bisnis seseorang dengan mudah dapat melakukan kerjasama bisnis, baik dengan perusahaan domestik maupun perusahaan asing

Tujuan umum pesan bisnis adalah menyampaikan informasi, menganjurkan, dan menjalin kerjasama dengan audiens. Disamping itu, penentuan tujuan yang jelas bagi suatu organisasi dapat membantu proses pengambilan keputusan yang mencakup antara lain :

  • Keputusan untuk meneruskan pesan
  • Keputusan untuk menanggapi audiens
  • Keputusan untuk memusatkan isi pesan
  • Keputusan untuk menetapkan media yang akan digunakan

2. Pertimbangan pengiriman pesan


Sebelum menetapkan maksud untuk mengirimkan pesan, ada faktor yang perlu dipertimbangkan yang meliputi hal-hal berikut :

  1. Tujuan yang realistis. Pada umumnya orang tidak mudah untuk cepat berubah. Oleh karena itu jika seseorang mempunyai tujuan yang mendasar sebaiknya disampaikan secara realistis.
  2. Ketepatan waktu. Waktu yang tepat merupakan faktor penting dalam pengiriman dan penyampaian pesan. Jika seseorang atau organisasi sedang mengalami perubahan, pesan dapat disesuaikan dengan keadaan yang berlangsung sampai dengan segala sesuatu menjadi stabil dan ada perhatian terhadap pesan yang disampaikan.

analisis audiens

[sunting | sunting sumber]

Bila suatu komunikasi telah memiliki maksud dan tujuan yang jelas, langkah berikutnya adalah memperhatikan audiens yang akan dihadapi. Menyangkut siapa mereka, bagaimana pemahaman mereka, latar belakang usia, pendidikan, jenis kelamin, minat mereka, dan apa yang ingin mereka ketahui. Untuk menjawab semua itu perlu adanya teknik atau metode dalam menganalisis audiens tersebut, hal itu dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai beikut :

Mengembangkan profil audiens dengan cara :

Menentukan ukuran dan komposisi audiens

[sunting | sunting sumber]

Audiens dalam jumlah besar akan menunjukkan perilaku yang berbeda dengan audiens yang jumlahnya sedikit, diperlukan teknik komunikasi yang berbeda pula. Untuk audiens yang berjumlah kecil, materi dapat dikemas dalam suatu laporan sederhana untuk dipresentasikan. Sebaliknya, untuk audiens dalam jumlah yang besar, materi sebaiknya dibuatkan makalah atau laporan dengan gaya atau format penulisan yang formal.

Menentukan siapa audiensnya

[sunting | sunting sumber]

Bila audiens yang dituju lebih dari satu orang, perlu diidentifikasikan yang paling dominan diantara mereka.

Mengetahui bagaimana reaksi audiens

[sunting | sunting sumber]

Setelah mengetahui audiens selanjutnya perlu diketahui reaksi yang mungkin dimunculkan dari audiens tersebut. Jika audiens yang terlibat merupakan orang yang kurang kritis, maka presentasi sebaiknya disajikan langsung pada bagian kesimpulan dan saran, perlu dihindari melakukan diskusi karena akan kurang efektif.

Mengetahui pemahaman audiens

[sunting | sunting sumber]

Dalam penyampaian pesan-pesan, perlu diperhatikan hal-hal yang menyangkut diri audiens, seperti latar belakang audiens, pendidikan, usia serta pengalaman. Jika terjadi perbedaan yang terlalu jauh dengan komunikator maka perlu diputuskan seberapa besar audiens tersebut harus dididik

Mengetahui bagaimana hubungan antara komunikator dengan audiens

[sunting | sunting sumber]

Jika antara komunikator dan audiens belum saling mengenal, maka tugas seorang komunikator menyampaikan sesuatu atau pesan dengan penampilan yang meyakinkan. Hal ini bertujuan agar audiens termotivasi untuk mendengar dan menyimak pembicaraan, sehingga pesan dapat tersampaikan dengan baik.

Memuaskan kebutuhan akan informasi audiens, dengan tahapan sebagai berikut:

Menemukan keinginan audiens

[sunting | sunting sumber]

Untuk dapat memenuhi kebutuhan informasi, maka komunikator harus dapat menemukan apa yang ingin diketahui oleh audiens dan segera memberikan informasi yang diminta.

Memberikan informasi secara keseluruhan beserta tambahannya

Harus dapat diusahakan setiap informasi penting yang diminta oleh audiens tidak terlewatkan. Perlu dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum pesan disampaikan kepada audiens. Hal ini untuk mengantisipasi agar apa yang diminta audiens sesuai dengan yang diberikan oleh komunikator.

Informasi yang diberikan harus akurat

[sunting | sunting sumber]

Informasi yang disampaikan hendaklah informasi yang benar-benar akurat serta dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Jika terjadi kesalahan dalam penyampaian informasi, seorang komunikator perlu menyampaikan permohonan maaf serta serta segera memperbaikinya.

Memilih ide-ide yang paling menarik bagi audiens

[sunting | sunting sumber]

Berusaha untuk menemukan hal-hal penting yang bersifat menarik bagi audiens. Memberikan perhatian khusus pada hal tersebut agar audiens merasa terpuaskan dengan apa yang telah disampaikan.

Memuaskan kebutuhan motivasional audiens

[sunting | sunting sumber]

Berusaha untuk mengubah pola pikir serta perilaku audiens melalui pendekatan argumentasi yang rasional. Beberapa jenis pesan, harus dirancang agar memiliki tujuan, memotivasi audiens untuk mengubah perilaku mereka.

Menentukan ide pokok

[sunting | sunting sumber]
  1. Penentuan Ide Pokok

Metode identifikasi terhadap ide pokok :

  • Teknik Brainstorming dengan cara mencurahkan pendapat yang memberikan keleluasaan pikiran, untuk mencari berbagai kemungkinan, menguji berbagai alternative dengan mempertimbangkan tujuan, audiens dan fakta yang ada. Teknik brainstorming yang sering digunakan antara lain storyteller’s tour, random list, conclusions finding recommendation (CFR) worksheet, journalistic approach, dan question and answer chain.

Pembatasan Cakupan

[sunting | sunting sumber]

Secara umum, penyampaian informasi rutin kepada audiens yang telah dikenal hendaknya menggunakan kata-kata yang singkat. Apabila kita menyampaikannya secara panjang lebar justru akan memakan waktu lebih lama, terutama jika audiens adalah orang yang tidak kita kenal. Ide pokok dari pesan-pesan selebihnya disesuaikan dengan waktu yang tersedia, sehingga poin-poin yang penting tidak sampai terabaikan, dan ide-ide pokok yang disampaikan mudah dimengerti dan diterima oleh audiens

memilih saluran dan media

[sunting | sunting sumber]

Pesan-pesan bisnis harus sesuai dengan situasi yang ada. Ide-ide dapat disampaikan melalui dua saluran, yaitu komunikasi lisan (oral) dan komunikasi tertulis (written). Pilihan mendasar antara berbicara atau menulis tergantung pada tujuan atau maksud pesan, audiens dan karakteristik dari kedua saluran komunikasi tersebut.

Komunikasi Lisan

[sunting | sunting sumber]

Salah satu kebaikan dari komunikasi lisan (oral communication) adalah kemampuannya dalam memberikan umpan balik dengan segera. Saluran ini digunakan bila pesan yang disampaikan adalah sederhana, tidak diperlukan catatan yang permanen. Komunikasi lisan mencakup antara lain percakapan, antara dua orang atau lebih, pembicaraan melalui telepon, wawancara kerja, pertemuan kelompok, seminar, workshop, program pelatihan, pidato formal, dan presentasi penting lainnya. Agar komunikasi lisan dapat berjalan dengan baik dan menarik, perlu adanya sarana pembantu yang dapat mendukungnya. Sarana pembantu tersebut biasanya berbentuk audio visual seperti film, video clip, LCD Projector, dan tampilan slide show.

Komunikasi Tertulis

[sunting | sunting sumber]

Pesan-pesan tertulis juga memiliki berbagai bentuk seperti surat, memo, proposal, dan laporan. Salah satu kebaikan komunikasi ini adalah penulis memiliki kesempatan untuk merencanakan dan mengendalikan pesan-pesan mereka. Format tulisan diperlukan jika informasi yang disampaikan bersifat kompleks, dibutuhkan catatan permanen untuk referensi di masa yang akan datang. Dalam memilih saluran dan media berkomunikasi perlu dipertimbangkan tingkat kepentingannya, formalitas, kompleksitas, tingkat kerahasiaan, emosional, dan biaya pengiriman serta harapan audiens.

Kelemahan dan kelebihan komunikasi lisan dan tertulis

[sunting | sunting sumber]

1. Komukasi Tertulis

A. Kekurangan

- Memerlukan waktu yg lebih lama

- Memerlukan biaya lebih besar utk alat tulis

B. Kelebihan

- Tidak mudah disalahpahami atau ditafsirkan berbeda

- Dapat digunakan sebagai bukti hukum bila terjadi berselisihan antara pihak

- Dapat disebarkan ke banyak orang, dengan memperbanyak tulisan yg berisi hal yang dikomunikasikan

2. Komunikasi Lisan

A. Kekurangan

- Mudah disalahpahami atau ditafsirkan berbeda, bila apa yang disampaikan didengarkan banyak orang

- Tidak tahan lama, bgitu komukasi selesai, pesan yang disampaikan bisa dilupakan

- Tidak digunakan sebagai bukti hukum

B. Kelebihan

- Memerlukan waktu yg lebih singkat

- Memerlukan biaya sedikit karena tidak membutuhkan alat apapun

- Dapat menyampaikan emosi dengan baik karena berhadapan langsung dan melihat ekspresi muka dan intonasi kata

kekayaan media

[sunting | sunting sumber]

Teori kekayaan media menyatakan bahwa media memiliki kemampuan untuk mentransmisi informasi yang dibutuhkan. Kemampuan untuk mentransmisi informasi ini, bergantung pada informasi yang dibutuhkan pada saat ketidak pastian atau ketidak jelasan.

banyak media atau bentuk komunikasi memiliki level atau kekayaan dalam hal informasi yang mereka sediakan. Media dapat diperingkatkan berdasarkan kemampuan mereka dalam menangani ketidakjelasan atau ketidakpastian.

Kekayaan media dapat ditentukan melalui kriteria berikut ini:

Kapasitas untuk menyertakan fokus pribadi

[sunting | sunting sumber]

Setiap media memiliki tingkatan yang berbeda soal fokus

pribadi, khususnya ketika sebuah media menggabungkan perasaan pribadi dan emosi, pesan akan tersampaikan dengan baik. Sebagai contoh, komunikasi face-toface dibandingkan dengan komunikasi melalui email.

kecepatan umpan balik

[sunting | sunting sumber]

Sebuah komunikasi dikatakan lengkap ketika feedback dapat segera diperoleh, adanya feedback mengindikasikan bahwa sebuah pesan diterima dengan baik. Feedback memastikan bahwa setiap kesalahan dalam transmisi dapat segera dikoreksi. Kecepatan atau kedekatan umpan balik dalam sebuah medium merujuk pada kemampuan medium tersebut untuk mengizinkan pengguna memberikan respon yang cepat pada saat komunikasi diterima. Medium yang digunakan seharusnya dapat mensupport komunikasi dua arah.

penyampaian isyarat

[sunting | sunting sumber]

Terdapat beberapa cara bagi medium komunikasi informasi untuk dapat dicapai dan isyarat itu dapat berupa audio atau visual.

Sebagai contoh, sebuah iklan kampanye stop merokok dapat dikomunikasikan dengan kombinasi dari beberapa isyarat. Background yang digunakan dapat berupa suasana yang kusam dan surat, visual yang digunakan dapat berupa seseorang yang menderita di bangsal rumah sakit dan suara yang digunakan dapat berupa suara yang merintih kesakitan.

variasi penggunaan bahasa

[sunting | sunting sumber]

Variasi penggunaan bahasa disini adalah banyaknya makna yang dapat disampaikan melalui simbol bahasa yang digunakan semisal angka atau penggunaan bahasa asli. Angka mengindikasikan presisi sementara bahasa asli membantu membawa berbagao konsep dan ide.

Sebuah medium dikatakan memiliki kekayaan yang lebih jika memiliki sejumlah besar kriteria. Merujuk hal ini, berarti media dapat diperingkat berdasarkan urutan menurun berdasarkan kekayaan mereka : tatap muka, sistem video, sistem audio dan sistem teks.

Contohnya, ketika sebuah channel berita melakukan sebuah investigasi skandal suap, mereka akan mencari informan untuk mendapatkan informasi orang dalam. Jika korespondensi dilakukan melalui email, maka informan akan menolak untuk memberikan data karena merasa hal itu akan memberatkan dirinya, atau ia akan menggunakan kata-kata yang sangat hati-hati untuk menyembunyikan fakta atau informasi.

Namun, jika jurnalis menelepon informan tersebut, maka terdapat kemungkinan untuk meredakan keraguan si informan. Bahkan, ketika interview dilakukan secara tatap muka, terdapat keuntungan lebih yang mungkin diperoleh melalui observasi terhadap ekspresi wajah, bahasa tubuh dan pemahaman ketika informan mengatakan sebuah kebohongan.

  1. Kapasitas untuk menyertakan fokus pribadi, Setiap media memiliki tingkatan yang berbeda soal fokus pribadi, khususnya ketika sebuah media menggabungkan perasaan pribadi dan emosi, pesan akan tersampaikan dengan baik. Sebagai contoh, komunikasi face-toface dibandingkan dengan komunikasi melalui email.
  1. kecepatan umpan balik, Sebuah komunikasi dikatakan lengkap ketika feedback dapat segera diperoleh, adanya feedback mengindikasikan bahwa sebuah pesan diterima dengan baik. Feedback memastikan bahwa setiap kesalahan dalam transmisi dapat segera dikoreksi. Kecepatan atau kedekatan umpan balik dalam sebuah medium merujuk pada kemampuan medium tersebut untuk mengizinkan pengguna memberikan respon yang cepat pada saat komunikasi diterima. Medium yang digunakan seharusnya dapat mensupport komunikasi dua arah.
  2. Penyampaian isyarat, Terdapat beberapa cara bagi medium komunikasi informasi untuk dapat dicapai dan isyarat itu dapat berupa audio atau visual. Sebagai contoh, sebuah iklan kampanye stop merokok dapat dikomunikasikan dengan kombinasi dari beberapa isyarat. Background yang digunakan dapat berupa suasana yang kusam dan surat, visual yang digunakan dapat berupa seseorang yang menderita di bangsal rumah sakit dan suara yang digunakan dapat berupa suara yang merintih kesakitan.
  3. Variasi penggunaan bahasa disini adalah banyaknya makna yang dapat disampaikan melalui simbol bahasa yang digunakan semisal angka atau penggunaan bahasa asli. Angka mengindikasikan presisi sementara bahasa asli membantu membawa berbagao konsep dan ide. Sebuah medium dikatakan memiliki kekayaan yang lebih jika memiliki sejumlah besar kriteria. Merujuk hal ini, berarti media dapat diperingkat berdasarkan urutan menurun berdasarkan kekayaan mereka : tatap muka, sistem video, sistem audio dan sistem teks. Contohnya, ketika sebuah channel berita melakukan sebuah investigasi skandal suap, mereka akan mencari informan untuk mendapatkan informasi orang dalam. Jika korespondensi dilakukan melalui email, maka informan akan menolak untuk memberikan data karena merasa hal itu akan memberatkan dirinya, atau ia akan menggunakan kata-kata yang sangat hati-hati untuk menyembunyikan fakta atau informasi. Namun, jika jurnalis menelepon informan tersebut, maka terdapat kemungkinan untuk meredakan keraguan si informan. Bahkan, ketika interview dilakukan secara tatap muka, terdapat keuntungan lebih yang mungkin diperoleh melalui observasi terhadap ekspresi wajah, bahasa tubuh dan pemahaman ketika informan mengatakan sebuah kebohongan.

ketidak keyakinan dan ketidak kejelasan

[sunting | sunting sumber]

Kebutuhan akan sebuah komunikasi kadang kala dibutuhkan untuk mengurangi ketidakpastian atau untuk mengurangi ketidakjelasan. Merujuk pada teori kekyaan media, lean media seperti email dalah medium yang paling baik untuk mengurangi ketidakpastian dan rich media seperti tatap muka adalah cara terbaik untuk mengurangi ketidakjelasan.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa teori kekayaan media berdasarkan apakah terdapat situasi yang tidakpasti atau tidak jelas. Metode penggunaan media komunikasi harus ddiasarkan pada tingkat kekayaan yang dimiliki

Terdapat dua kritik terhadap teori ini:

1. Tingkat kekyaan dari medium tetap sama meskipun digunakan oleh orang yang berbeda. Maksudnya, teori ini tidak memperhitungkan kemampuan komunikasi yang berbeda dari tiap orang. Misal, seorang sales yang terbiasa menggunakan email untuk berjualan tentu berbeda efektivitas komunikasinya dengan orang awam dalam hal berkomunikasi melalui email.

2. Sebuah kegiatan boleh jadi memiliki perbedaan level ketidakpastian dan ketidak jelasan dan hal ini tidak masuk akal untuk memutuskan apakah menggunakan media yang kaya atau media yang lean. Maksudnya, dalam setiap kegiatan pasti memiliki keragaman ketidakpastian dan ketidakjelasan. Maka dengan kegiatan yang berbeda-beda keragaman ketidakpastian dan ketidakjelasan tersebut maka tidak masuk akal jika hanya terdapat dua pilihan saja. Rich media atau lean media.

penulisan dan penyelesaian pesan pesan bisnis

[sunting | sunting sumber]

Pengorganisasian pesan

[sunting | sunting sumber]

Dalam suatu organisasi, pesan-pesan yang disampaikan oleh pemimpin kepada para bawahan, terkadang tidak terorganisasi dengan baik. Hal ini menyebabkan pesan-pesan yang disampaikan tidak mengenai sasaran atau hasilnya tidak sesuai dengan apayang dikehendaki.

Dengan mengatur ide-ide secara logis, berurutan, dan tidak bertele-tele, ide yang disampaikan akan dapat memuaskan kebutuhan-kebutuhan informasi, motivasi, maupun praktis bagi audiens. Mengorganisasi pesan-pesan secara baik adalah suatu keharusan dan menjadi tantangan bagi komunikator. Hal yang perlu diperhatikan dalam mengorganisasi pesan-pesan yang baik sebagai berikut :

1. Subjek dan tujuan harus jelas.

2. Semua informasi harus berhubungan dengan subjek dan tujuan.

3. Ide-ide harus dikelompokkan dan disajikan dengan cara yang logis.

4. Semua informasi yang penting harus sudah tercakup.

       Suatu pesan yang disusun dengan baik akan membantu bagi audiens terutama dalam hal-hal berikut ini :

1. Memahami pesan yang disampaikan

Dengan mengemukakan hal-hal penting secara jelas, menyusun ide-ide secara logis dan berurutan, dan memasukan semua informasi yang relevan dalam pesan, maka audiens akan lebih mudah dalam memahami maksud dan isi pesan.

2. Membantu audiens menerima pesan

Pengorganisasian pesan-pesan yang baik disamping membantu audiend dalam memahami maksud pesan, juga membantu audiens untuk dapat menerima isi pesan tersebut.

3. Menghemat waktu audiens

Apabila suatu pesan tidak terorganisasi dengan baik, penyampaiannya akan menghabiskan waktu audiens. Salah satu tujuan pengorganisasian pesan-pesan yang baik adalah penyampaian informasi atau ide-ide yang relevan saja. Dengan hanya menyampaikan informasi yang relevan, waktu audiens akan dapat dihemat. Disamping itu, audiens dapat dengan mudah mengikuti alur pemikiran pesan yang disampaikan, tanpa harus memeras otak dan mengerutkan dahi.

4.Mempermudah pekerjaan komunikator.

Pengorganisasian pesan-pesan yang baik dapat membantu pekerjaan komunikator, sehingga dapat selesai lebih cepat dan menghemat waktu. Hal ini merupakan faktor yang penting dalam dunia bisnis, dimana penyelesaian pekerjaan berjalan dengan baik, cepat, dan efisien.Dengan mengetahui apa yang ingin disampaikan, dan menetahuo cara menyampaikannya, rasa percaya diri komunikator akan meningkat. Semakin tinggi rasa percaya diri komunikator, semakin cepat dan efisien dalam menyelesaikan pekerjaan

Pesan pesan yang tidak terorganisir dengan baik

[sunting | sunting sumber]

a. Bertele-tele

b. Memasukkan bahan-bahan yang tidak relevan

c. Menyajikan ide-ide yang tidak logis

d. Informasi penting kadangkala tidak tercakup dalam pembahasan

Pentingnya pengorganisasian dengan baik

[sunting | sunting sumber]

. Pengorganisasian yang balk:

• Subjek dan tujuan harus jelas.

• Semua informasi harus berhubungan dengan subjek dan tujuan.

• Ide-ide harus dikelompokkan dan disajikan dengan cara yang logis

Apa sebenarnya manfaat pengorganisasian yang baik ?

1. Membantu audience memahami suatu pesan

2. Membantu audience menerima suatu pesan

Menghemat waktu : apabila pesan tidak terorganisir dengan baik. Penyampaiannya akan menghabiskan waktu audence

Mempermudah pekerjaan komunikator

pengorganisasian pesan-pesan yang baik dapat membantu pekerjaan komunikator, sehingga dapat selesai lebih cepat dan hemat waktu

pengorganisasian pesan pesan melalui outline

[sunting | sunting sumber]

Untuk mencapai pengorganisasian pesan-pesan yang baik maka diperlukan suatu cara agar pesan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi setiap penggunanya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara:

mendefinisikan dan mengelompokkan ide

[sunting | sunting sumber]

Memutuskan apa yang harus dikatakan adalah masalah mendasar bagi setiap komunikator yang harus dicari pemecahannya. Jika materi memang lemah, tidak memiliki suatu muatan yang menarik, maka akan mengaburkan fakta yang ada.

Apabila penyusunan pesan yang panjang dan kompleks, maka outline sangat diperlukan dan menjadi penting artinya. Hal ini karena dengan adanya outline akan sangat membantu memvisualisasikan hubungan antara bagian yang satu dengan bagian yang lain. Selain itu, outline juga membantu untuk mengkomunikasikan ide-ide dengan cara yang lebih sistematik, efisien dan efektif. Melalui perencanaan yang baik outline akan membantu mengekspresikan transisi antara ide-ide sehingga audiens akan memahami pola pikir komunikator.

Susunan suatu outline secra garis besar dapat digolongkan ke dalam tiga golongan, antara lain :

  1. Memulai dengan Ide Pokok, akan sangat membantu dalam menetapkan tujuan dan strategi umum dari suatu pesan. Ide pokok dirangkum ke dalam dua hal yaitu : keinginan terhadap audiens untuk melakukan dan memikirkannya, sebagai alasan yang mendasar bagi audiens mengapa harus melakukan dan memikirkannya.
  2. Menyatakan hal-hal pendukung yang penting, yang akan sangat berguna dalam mendukung ide-ide pokok.
  3. Membuat ilustrasi dengan bukti-bukti, semakin banyak bukti-bukti yang dapat disajikan, maka outline yang dibuat akan semakin baik.

Menentukan urutan dengan rencana organisasional

[sunting | sunting sumber]

Setelah mengelompokkan ide-ide, langlah selanjutnya adalah menentukan urutan-urutan terhadap ide-ide tersebut aga selaras dengan rencana organisasional, melalui dua pendekatan yaitu :

  1. Pendekatan Langsung (direct approach), sering disebut juga dengan pendekatan deduktif , dimana ide pokok muncul paling awal, kemudian diikuti bukti-bukti pendukungnya. Biasanya reaksi dari audiens akan positif dan menyenangkan jika menggunakan pendekatan ini.
  2. Pendekatan Tidak Langsung (indirect approach), atau sering disebut dengan pendekatan induktif, dimana bukti-bukti diletakan paling awal, kemudian baru diikuti dengan ide pokok. Biasanya audiens akan merespon negatif dan tidak menyenangkan.

Setelah menganalisa berbagai kemungkinan respon yang ada dari dalam diri audiens serta telah menemukan suatu pendekatan yang terbaik, maka tahap selanjutnya adalah menentukan jenih pesan yang akan dibuat atau disampaikan. Secara garis besar jenis pesan yang dapat di sampaikan meliputi permintaan langsung (direct request), pesan-pesan rutin, good news atau goodwill, pesan-pesan bad news dan pesan-pesan persuasif.

Rencana rencana organisasional

[sunting | sunting sumber]
  1. Permintaan langsung

Jenis / tipe pesan yang paling umum digunakan adalah penyampaian langsung pada poin yang dituju.

       Jenis atau tipe pesan bisnis yang paling sering digunakan adalah penyampaian yang langsung paha hal yang dituju. Pesan ini dapat berbebtuk surat dan memo. Contoh dari pesan permintaan langsung ini dat terlihat pada pembuatan surat pesanan, permintaan rutin, aduan atau klaim, permintaan kredit rutin

Isi dari sebuah surat Direct Request harus terdiri dari 3 bagian antara lain:

  • bagian awal: Bagian ini merupakan bagian pendahuluan atau pembukaan, yang berisi tentang alasan kita dalam mengajukan atau meminta sesuatu. Kalimat yang digunakan hendaknya haruslah jelas, singkat dan tidak bertele-tele, tujuannya adalah agar pihak atau orang yang membaca pemintaan kita menjadi lebih paham akan maksud yang tergan dung dalam surat permintaan tersebut.
  • bagian pertengahan: Bagian ini merupakan penjelasan rinci dari apa yang kita tulikan pada bagian pendahuluan, berisi hal-hal yang bersifat rincian dari maksud permintaan. Teknis penyusunan kalimat dan kata-kata dapat menggunakan serangkaian pertanyaan terutama jika permintaan menyangkut perlengkapan yang sangat kompleks. Dapat berisi tentang pertanyaan mengenai teknis, dimensi serta kegunaan sesuatu yang kita minta. Jika permintaan lebih dari satu jenis, sebaiknya kita membuat daftar dan memberi nomor secara berurutan.
  • Bagian ini merupakan bagian penutup yang sebaiknya diisi dengan suatu permintaan beberapa tanggapan khusus, lengkap dengan batas waktu, dan ekspresi terhadap apresiasi maupun pemberian goodwill. Untuk mempermudah pembaca, sebaiknya perlu mencantumkan beberapa informasi penting seperi nomor telepon, jam kerja, dan petugas yang dapat dihubungi.

2. Permintaan informasi rutin

Pesan-pesan badnews: berisi berita buruk (badnews seperti penolakan suatu lamaran, penolakan kredit, perampingan karyawan, penurunan pangkat , audience pada umumnya akan kecewa. Pesan-pesan persuasi : untuk melakukan tindakan tertentu seperti penagihan pinjaman , penjualan produk, pendekatan yang digunakan adaah persuasi

       Surat permintaan rutin layak untuk memperoleh perhatian secara bijaksana. Dalam kebanyakan organisasi, memo dan surat-surat seperti itu dikirim ke ratusan bahkan ribuan karyawan, konsumen, klien dan para pemegang saham.
       Surat permintaan rutin mempunyai potensi untuk membentuk suatu kesan positif atau citra yang baik bagi suatu organisasi perusahaan.
       Oleh karena itu, ketika menulis suatu surat permintaan rutin, anda harus menjaga maksud/ tujuan menulis suatu pesan dalam ingatan anda. Anda harus bertanya pada diri sendiri apa yang anda inginkan terhadap pembaca setelah mereka memahami pesan yang anda sampaikan.Surat permintaan rutin layak untuk memperoleh perhatian secara bijaksana. Dalam setiap organisasi, memo dan surat-surat dikirim ke ratusan bahkan ke ribuan karyawan , konsumen, klien dan sebagainya. Surat permintaan rutin mempunyai potensi untuk membentuk suatu kesan positif atau citra yang baik bagi organisasi yang bersangkutan. Pedoman dalam menulis surat ini bahwa harus dijaga maksud dan tujuan menulis suatu pesan dalam ingatan kita. Dalam membuat surat permintaan rutin perlu diperhatikan tiga pertanyaan, yaitu : apa yang diketahui, mengapa hal tersebut perlu diketahui, mengapa hal ini dapat membantu.
       Dalam kaitannya dengan direct request, maka permintaan rutin dapat berasal dari dalam maupun luar organisasi bisnis.
  • Permintaan dari dalam organisasi: Meskipun suatu permintaan dapat saja dilakukan secara lisan, namun beberapa pesan permintaan dapat dibuat lebih permanen dalam bentuk tertulis, seperti memo. Memo dalam bentuk tertulis akan dapat menghemat waktu dan membantu audiens mengetahui secara tepat apa yang diinginkan. Pengiriman memo dapat dilakukan antara karyawan dengan karyawan, pimpinan dengan karyawan, pimpinan dengan supervisor dan sebagainya
  • permintaan dari luar organisasi: Sebagai seorang pelaku bisnis profesional perlu adanya komunikasi dengan para pelanggan, pemasok, dan perusahaan lain untuk berbagai keperluan bisnis. Selain itu, banyak surat-surat yang harus dikirim ke luar organisasi untuk memperoleh informasi penting, seperti informasi produk baru, katalog buku terbaru, keinginan untuk menjalin kerjasama bisnis, keinginan untuk berlangganan. Disamping itu , dapat juga memberikan respon terhadap iklan yang dipasang di suatu surat kabar. Dalam hal ini perlu diperhatikan tiga hal, yaitu : dimana kita membaca iklan tersebut, jelaskan apa yang kita maksud, cantumkan alamat yang jelas dan lengkap untuk balasan surat.

Penulisan permintaan rutin dan pesan pesan positif

[sunting | sunting sumber]

Menulis pesan-pesan baik yang berupa surat-surat untuk kalangan intern maupun ekstern perusahaan dan memo merupakan hal yang rutin. Penyampaian pesan-pesan rutin, good news dan good will dapat dilakukan dengan pendekatan langsung (direct approach).

Pendekatan langsung (direct approach) memiliki beberapa keunggulan yaitu:

1. Meningkatkan pemahaman secara komprehensif (menyeluruh) ketika pertama kali

2. membaca suatu pesan)

3. Menekankan pada hasil suatu analisis yang telah anda lakukan

4. Menghemat waktu bagi audiens karena mereka dapat segera mengetahui apa maksud pesan tersebut dan juga dapat memutuskan segera pada bagian mana yang perlu memperoleh perhatian dan yang tidak perlu memperoleh perhatian secara seksama.

Sedangkan kelemahannya adalah faktor kebiasaan dimana orang cenderung menyampaikan suatu pesan berdasarkan cara berpikirnya dan kesulitan untuk mengubah pola pikir yang cenderung langsung ke pokok bahasan, hal ini terkait dengan pola pendidikan yang telah diajarkan sebelumnya.

Dalam menyampaikan pesan-pesan bisnis (komunikasi) yang positif, bak melalui lisan atau tulisan, maka bentuk-bentuk pesan yang disampaikan akan mengikuti suatu formula yang sederhana, yaitu mulai dengan ide-ide pokok yang jelas. Diusahakan dalam bagian awal, penulisan pesan-pesan positif dimulai dengan pernyataan yang jelas dan tegas.

Pada bagian pertengahan, sampaikan penjelasan secara rinci. Bagian ini adalah bagian penjelasan rinci dan porsi terbanyak dibanding dengan bagian awal dan akhir.

Pada bagian akhir pesan-pesan positif, umumnya diakhiri dengan pemberian kesan yang baik atau pernyataan yang ramah dan harapan tindakan khusus yang diinginkan oleh audiens.

membuat kalimat pesan yang efektif

[sunting | sunting sumber]

kalimat efektif adalah kalimat yang berfungsi untuk menyampaikan gagasan, ide, pesan, atau informasi secara jelas dan tepat sehingga pembaca mengerti dan memahami maksud dari si penulis. Lalu bagaimana ciri, syarat, dan contoh kalimat efektif

Dari penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki unsur yang utuh dan baik. Berikut ini ciri, syarat, dan contoh kalimat efektif.

ciri ciri kalimat efektif

[sunting | sunting sumber]
  • Menggunakan pemilihan kata yang tepat
  • Punya unsur utama subjek dan predikat
  • Memakai kaidah penulisan yang sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
  • Menekankan gagasan pokok kalimat
  • Tidak memakai kata-kata mubazir
  • Memiliki bentuk bahasa yang konsisten
  • Memakai variasi dan struktur kalimat
  • Memiliki struktur bahasa yang setara dengan gagasan penulis
  • Sifatnya koheren
  • Kalimat paralel

contoh kalimat efektif

[sunting | sunting sumber]
  • Sekolah membagikan buku pelajaran kepada siswa kelas V.
  • Ibu memasak ayam goreng di dapur.
  • Diana memotong wortel dengan cepat.
  • Putri siswa teladan di sekolah.
  • Semut merupakan serangga yang menyukai gula.
  • Fitri belajar giat untuk ujian.

Contoh kalimat tidak efektif

[sunting | sunting sumber]
  • Sekolah membagi-bagikan buku pelajaran untuk ke semua siswa kelas V.
  • Ibu memasak dan menggoreng ayam goreng di dapur.
  • Diana mengiris dan memotong sayuran wortel dengan cepat sekali.
  • Putri adalah siswa yang teladan dan jadi panutan di sekolah.
  • Semut adalah serangga yang suka makan gula karena manis dan semut suka makanan manis.
  • Fitri sangat giat belajar demi untuk ujian sekolah.

syarat kalimat efektif

[sunting | sunting sumber]
  • Mewakili pikiran pembaca atau penulis secara tepat.
  • Mengemukakan pemahaman yang sama tepat antara pikiran pembaca dan pemikiran penulis.
  • Mudah dipahami oleh pembaca.
  • Tidak menimbulkan kesalahan dalam penafsiran penulis.
  • Menyampaikan pemikiran penulis ke pembaca dengan tepat.
  • Sistematis dan tidak bertele-tele.

Cara mengembangkan paragraf

[sunting | sunting sumber]

Ada 2 pendekatan untuk mengembangkan suatu paragraf, pendekatan induktif dan pendekatan deduktif. Pendekatan induktif dimulai dengan berbagai alasan terlebih dahulu baru dibuat kesimpulan, sedangkan deduktif dimulai dari kesimpulan, baru di diikuti dengan alasan-alasannya. Cara-cara mengembangkan paragraf:

  1. Ilustrasi: Untuk mengembangkan suatu paragraf dapat digunakan suatu ilustrasi yang dapat memberikan gambaran terhadap ide atau gagasan umum.
  2. Perbandingan (Persamaan dan Perbedaan): nda dapat mengembangkan paragraf dengan cara membandingkan persamaan maupun perbedaan terhadap suatu pemikiran dengan pemikiran yang lain
  3. Pembahasan Sebab-Akibat: Agar dapat memberikan arah yang jelas terhadap suatu pokok bahasan tertentu
  4. Klasifikasi: Untuk mempermudah pemahaman paragraf bagi pengirim pesan dan penerima pesan. Selain itu agar suatu topik bahasan menjadi lebih terarah atau terfokus.
  5. Pembahasan Pemecahan Masalah: Untuk memberikan latihan analitis yang sangat diperlukan bagi seseorang dalam pengambilan keputusan-keputusan penting bagi suatu organisasi Paragraf hendaknya jangan terlalu singkat namun juga jangan terlalu panjang. Yang penting, suatu paragraf harus merupakan kesatuan ide atau gagasan yang utuh, menggunakan kata-kata transisi, kata ganti, atau kata kunci sebagai penghubung antara kalimat yang satu dengan yang lainnya, dan jelas.

Membuat kalimat pesan yang efektif

[sunting | sunting sumber]

Kalimat efektif merupakan bentuk kalimat yang dengan sadar dan sengaja disusun untuk mencapai daya informasi yang tepat & baik.

  1. Kalimat sederhana: Suatu kalimat sederhana hanya memiliki sebuah subjek dan sebuah predikat.
  2. Kalimat majemuk: Kalimat majemuk berisi dua atau lebih klausa independen dan tidak mempunyai klausa dependen.
  3. kalimat kompleks: Kalimat kompleks berisi sebuah klausa independen dan satu atau lebih klausa dependen sebagai anak kalimat.

Merevisi pesan bisnis

[sunting | sunting sumber]

Revisi merupakan langkah terakhir dalam mengembangkan pesan-pesan bisnis secara efektif. Setiap pesan bisnis perlu di edit baik menyangkut masalah isi dan pengorganisasiannya, gaya penyampaiannya, maupun format penulisannya.

Pesan pesan bisnis tertulis

[sunting | sunting sumber]

Proses penulisan pesan-pesan bisnis dalam bentuk tertulis dimulai dari:

Mengedit isi, Pengorganisasian, dan Gaya Penulisan.

Untuk membantu memberikan gambaran yang lebih rinci tentang hal-hal apa saja yang perlu di perbaiki atau di sempurnakan, berikut ini terdapat beberapa pertanyaan penting yang perlu di perhatikan, antara lain:

  • Apakah anda telah memasukan poin-poin dengan urutan yang logis?
  • Apakah terdapat keseimbangan yang baik antara hal-hal yang bersifat umum dengan hal-hal yang khusus?
  • Apakah ide yang paling penting telah memperoleh porsi pembahasan yang cukup?
  • Apakah anda telah memberikan fakta-fakta pendukung dan melakukan pemeriksaan ulang (cross check) terhadap fakta-fakta yang ada?
  • Apakah anda ingin menambahkan informasi yang baru?

Mengedit Mekanik / Teknis Penulisan

[sunting | sunting sumber]

melakukan pengeditan dari sudut mekanik atau teknis penulisan suatu pesan – pesan bisnis yang mencakup antara lain:

  • Susunan kalimat yang di gunakan, apakah sudah sesuai dengan kaidah kebahasaan yang ada , sehingga mudah di pahami dengan baik.
  • Penggunaan kapitalisasi secara tepat ( perhatikan kata – kata yang harus di tulis dengan huruf kapital).
  • Penulisan tanda baca secara benar ( perhatikan penggunaan tanda baca koma, titik, titik koma, tanda tanya , dan tanda seru).
  • Perhatikan makna keutuhan suatu kalimat, sehingga makna suatu kalimat dapat di pahami dengan mudah.
  • Perhatikan terjadinya pengulangan kata yang tidak tepat dalam suatu kalimat. Hal ini dapat menghilangkan makna suatu pesan – pesan bisnis yang telah disampaikan.

Mengedit Format dan Layout

[sunting | sunting sumber]

Langkah terakhir dalam mengedit suatu pesan bisnis adalah mengedit format dan layout secara keseluruhan. Disamping melakukan penelaahan terhadap tata bahasa, ejaan, kesalahan-kesalahan tulis, dan tanda baca, format penulisannya juga tidak boleh di abaikan begitu saja. Jika format penulisannya menarik, di tata rapi, bersih, tidak penuh coretan, dan kertas yang di gunakan berkualitas baik, audiens Anda akan senang membacanya.

Pesan pesan bisnis lisan

[sunting | sunting sumber]

Sebagaimana pesan-pesan bisnis yang di sampaikan secara tertulis, pesan-pesan bisnis yang disampaikan dalam bentuk lisan pun memerlukan pengecekan ulang, perbaikan atau pengeditan (editing) seperlunya, sehingga suatu pesan bisnis dapat di pahami audiens dengan baik.

Oleh karena itu, meskipun penyampaian pesan-pesan bisnis yang di lakukan secara lisan, tetap perlu di lakukan kegiatan pengeditan yang mencakup antara lain:

a. Substansi pesan

Langkah pertama dan utama dalam melakukan pengeditan (editing) pesan – pesan bisnis adalah mengedit substansi pesan yang akan di sampaikan pada audiens.

  • Apakah substansi (inti) pesan yang ingin di sampaikan telah tercantum di dalamnya?
  • Apakah data pendukung (tabel, grafik, bagan, gambar, audio, audiovisual) juga sudah tercantum di dalamnya?

b. Pengorganisasian Pesan

Pengorganisasian pesan – pesan bisnis yang akan di sampaikan secara lisan mencakup tiga poin penting yaitu;

  • Pembuka (misalnya, salam pembuka, perkenalan diri)
  • Penyampaian substansi pesan ( misalnya, pengantar pesan di lanjutkan dengan substansi pesan).
  • Penutup ( misalnya: kesimpulan, saran, rekomendasi, implikasi).

c. Gaya Bahasa

Pada umumnya, penulisan pesan – pesan bisnis yang akan disampaikan secara lisan cenderung hanya bersifat outline atau garis besarnya saja, sedangkan penyajian secara lebih rinci (lengkap) dapat disampaikan pada saat melakukan presentasi.

Gaya bahasa yang di gunakan dalam penyajian pesan – pesan bisnis secara lisan lebih menarik dan dinamis daripada yang berbentuk tertulis karena cara penyampaiannya yang lebih santai, luwes, dan tidak menonton. Disamping itu, melalui penyajian secara lisan penerimaan pesan akan lebih mudah memahami maksud dan tujuan suatu pesan yang ditunjukkan dengan penyampaian pesan – pesan secara langsung, pesan – pesan non verbal yang di dukung dengan tampilan kata, huruf, gambar, bagan, dan tabel, dalam format animasi yang dinamis.

pemilihan kata yang tepat

[sunting | sunting sumber]

Pemilihan kata adalah penggunaan kata-kata tertentu untuk mencurahkan ide atau pikiran ke dalam sebuah kalimat. Agar pesan yang terkandung dalam kalimat yang di sampaikan kepada orang lain dengan mudah dapat di mengerti, anda harus dapat memilih kata-kata dengan sebaik-baiknya. Agar maksud komunikasi dapat tercapai, perlu beberapa hal berikut:

  1. pilihlah kata yang sudah dikenal: Dalam menyampaikan sesuatu harus menggunakan bahasa yang mudah, agar mudah di mengerti oleh audiens.
  2. Pilih kata kata yang singkat: Agar pesan-pesan bisnis lebih efisien, juga mudah dipahami audiens, tetapi harus tetap memperhatikan kaidah yang benar & baik.
  3. hindari kata kata yang bermakna ganda: Agar tidak terjadi salah tafsir akibat tidak tercapainya tujuan dari pesan-pesan tersebut.

Penyusunan pesan pesan rutin

[sunting | sunting sumber]

Penyusunan Pesan-pesan Rutin Pesan rutin atau routine messages adalah pesan yang disampaikan kepada pihak internal dan eksternal organisasi dalam proses pelaksanaan kegiatan pencapaian tujuan perusahaan. Pada umumnya, permintaan pesan-pesan rutin merupakan hal yang normal atau lazim dalam kegiatan bisnis. Dengan menggunakan pendekatan langsung untuk permintaan pesan-pesan rutin, apa yang diminta pada bagian awal/permulaan dalam penyampaian pesan-pesan bisnis merupakan suatu hal yang perlu mendapatkan perhatian. Karakteristik dari pesan rutin yang baik adalah sebagai berikut:

  1. To (Kepada), From (Dari), Date (Tanggal), dan Subject (Judul Subyek) Dalam penulisan pesan rutin yang baik diperlukan komponen terkait dari siapa pesan dibuat, kepada siapa pesan ditujukan, tanggal, dan judul yang jelas agar pembaca dapat mengidentifikasi pesan tersebut dengan segera dan tepat.
  2. Satu Topik Membatasi topik membantu penerima bertindak terhadap subjek dan mengarsipnya dengan tepat.
  3. Bersifat percakapan Pesan yang disampaikan diharapkan bersifat percakapan karena pihak-pihak yang berkomunikasi biasanya sudah saling kenal tetapi tetap menggunakan nada yang profesional dan tidak emosional
  4. Keringkasan Pesan hanya mengandung apa yang perlu untuk disampaikan dan tetap bersikap sopan sebagai bentuk fungsional komunikasi
  5. Penyorotan Grafis Penulis pesan menggunakan teknik penyorotan grafis untuk menonjolkan ide-ide yang penting dan meningkatkan keterbacaan.

Untuk menulis pesan-pesan rutin, mulailah dengan pernyataan ide pokok dengan mengemukakan secara tegas apa yang diinginkan. Usahakan pernyataan awal lebih spesifik, sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Selanjutnya, ikuti penjelasan yang rinci tentang bagaimana dan apa permintaan pesan-pesan rutin yang dikehendaki. Selain itu pada bagian pertengahan dari pesan rutin, perlu disampaikan permintaaan yang dapat menarik perhatian pembaca sebelum penjelasan yang lebih rinci disampaikan dalam penulisan pesan rutin.

Pendekatan untuk bagian pertengahan dari permintaan rutin adalah dengan pendekatan tanya jawab (ask quetions approach), seperti meminta informasi tentang spesifikasi produk, harga produk, sistem pengiriman produk, cara pembayaran produk, pemberian garansi, ukuran produk, warna produk dan apa manfaat dan kegunaan produk. Pada bagian akhir dari permintaan pesan-pesan rutin kemukakan pernyataan keramahan, apresiasi/penghargaan, dan tindakan khusus yang dinginkan. Untuk memudahkan respons pembaca, akan lebih baik kalau dicantumkan informasi penting yang dapat dihubungi segera, seperti alamat kantor, nomor telepon (termasuk telepon seluler), atau alamat email, jam dan hari kerja, serta kontak informasi penting lainnya.

Penyusunan Pesan-pesan Positif

[sunting | sunting sumber]

Untuk menulis pesan positif, seseorang perlu memperhatikan pola penulisan yang digunakan. Terdapat dua pola penulisan pesan yakni pendekaran langsung (direct approach) dan pendekatan tidak langsung (indirect approach). Pendekatan langsung merupakan penulisan pesan yang ditulis secara deduktif dimana penulisan pesan diawali dengan ide pokok dan selanjutnya diikuti oleh bukti-bukti pendukungnya. Sebaliknya, pendekatan tidak langsung adalah penulisan pesan yang diawali dengan bukti-bukti dan kasus pendukung baru kemudian diakhiri dengan ide pokoknya. Strategi untuk penulisan permintaan rutin dan pesan-pesan positif adalah dengan pendekatan langsung. Pendekatan langsung (direct approach ) memiliki beberapa keunggulan dn kelemahan sebagai berikut.

  1. Keunggulan pendekatan langsung
    • Meningkatkan pemahaman secara komprehensif (menyeluruh) ketika pertama kali membaca suatu pesan.
    • Menekankan pada hasil suatu analisi yang telah Anda lakukan.
    • Menghemat waktu bagi pembaca karena mereka dapat segera mengetahui apa maksud pesan tersebut dan juga dapat memutuskan segera pada bagian mana yang perlu memperoleh perhatian dan yang tidak perlu perhatian seksama
  2. kelemahan pendekatan langsung
    • Orang cenderung menyampaikan suatu pesan berdasarkan cara berpikirnya
    • Kesulitan untuk mengubah pola piker yang cenderung “to the point”; hal ini terkait dengan pola pendidikan sebelumnya yang telah diajaran sebelumnya.

mencapai tujuan efektif dan efisen

[sunting | sunting sumber]

dalam menyampaikan pesan rutin dan positif diperlukan tiga langkah untuk penulisan pesan rutin dan positif, yaitu

  1. perencanaan pesan rutin dan positif hanya menghabiskan beberapa menit saja, empat aktivitas dalam tahap perencanaan masih perlu dilakukan. Pertama, analisis situasi untuk memastikan kejelasan tujuan pesan yang akan dibuat serta memastikan penerima pesan memahami pesan tersebut. Kedua, kumpulkan informasi apapun yang perlu diketahui oleh audiens. Termasuk semua informasi yang diperlukan oleh penerima pesan untuk menghemat waktu dalam memahami informasi yang disampaikan serta menghindari kesulitan karena pesan tambahan untuk mengisi kesenjangan yang terjadi. Ketiga, memiilih media yang tepat untuk untuk pesan dan audiens tertentu. Baik pesan rutin maupun positif sering dikirimkan via e-mail dan pesan instan, tetapi memo cetak dan surat juga masih sering digunakan. Keempat, mengatur informasi secara efektif yang meliputi mendefinisikan ide pokok, membatasi ruang lingkup, memilih pendekatan langsung atau tidak langsung, dan menyusun outline.
  2. Menulis isi Pesan yang Rinci Dimulai dengan mengadaptasi pendekatan dari sudut audiens. Untuk memperkuat hubungan dengan audiens perlu memantapkan kredibilitas dan pancarkan citra perusahaan. Kemampuan menghasilkan pesan dengan cepat adalah kunci bagi sebagian eksekutif bisnis. Pastikan ide pokok telah terdefinisikan dengan baik dan pastikan bahwa tetap berpegang pad aide pokok itu dengan membatasi ruang lingkup pesan yang akan disampaikan. Bukalah dengan pernyataan yang jelas tentang ide pokok, masukkan semua detail yang diperlukan ke badan pesan, dan kemudian tutuplah dengan sopan.
  3. Penyelesaian Pesan Langkah terakhir dalam proses penulisan pesan adalah menyediakan waktu yang cukup untuk merevisi, memproduksi, mengoreksi dan mendistribusikan pesan tersebut. Pertama, merevisi pesan dengan mengevaluasi isi beserta sistematikanya dan memastikan bahwa pesan tersebut berisi apa yang ingin disampaikan dan mudah dipahami pembaca. Bahkan, bila perlu, menyunting atau menulis ulang untuk membuatnya lebih ringkas dan jelas. Kedua, desain dokumen agar sesuai dengan tujuan dan audiens. Koreksi versi akhir pesan yang ingin disampaikan, cari kesalahan ketik, kesalahan ejaan dan mekanisme, masalah perataan sisi ketikan,dan lain-lain. Ketiga, memilih metode distribusi yang efisien, menghemat biaya, kenyamanan, waktu, keamanan, dan privasi

strategi permintaan rutin

[sunting | sunting sumber]

Pemesanan produk baru kepada suatu perusahaan, pengiriman produk kepada pelanggan, pemberitahuan kebijakan bagi semua karyawan, pemberian penghargaan bagi karyawan yang loyal bagi perusahaan, atau pemberian ucapan selamat kepada karyawan/pegawai yang berprestasi baik, merupakan kegiatan-kegiatan rutin dalam dunia bisnis.

Kebanyakan pesan-pesan rutin, good news, dan goodwill diminati oleh pembaca karena pesan-pesan tersebut berisi informasi yang diperlukan untuk melakukan kegiatan bisnis setiap hari. Jika pesan-pesan itu tidak memerlukan suatu hal yang khusus, ditunjukan kepada audiens dengan perbedaan budaya minimal, atau audiens yang cenderung tertarik pada apa yang ingin disampaikan atau bersikap netral, gunakan pendekatan langsung (direct aaproach) atau deduktif (deductive approach) untuk mengorganisasi pesan-pesan bisnis.

Keunggulan:

  • Meningkatkan pemahaman secara komprehensif (menyeluruh) ketika pertama kali membaca suatu pesan.
  • Menekankan pada hasil suatu analisis yang telah anda lakukan.
  • Menghemat waktu bagi pembaca karena mereka dapat segera mengetahui apa maksud pesan tersebut dan juga dapat memutuskan segera pada bagian mana yang perlu memperoleh perhatian dan yang tidak perlu pehatian seksama.

Kelemahan:

  • Orang cenderung menyampaikan suatu pesan berdasarkan cara berfikirnya
  • Kesulitan untuk mengubah pola pikir yang cenderung “to the point”, hal ini terkait dengan pola pendidikan sebelumnya yang telah diajarkan sebelumnaya.
  1. Strategi Permintaan Pesan-Pesan rutin Pada umumnya, permintaan pesan-pesan rutin merupakan hal yang normal atau lazim dalam kegiatan bisnis. Dengan menggunakan pendekatan langsung untuk permintaan pesan-pesan rutin, apa yang diminta pada bagian awal/permulaan dalam menyampaikan pesan-pesan bisnis merupakan suatu hal yang perlu mendapat perhatian.
  2. Strategi Penulisan Pesan-Pesan Positif Ketika sedang merespons secara positif penyampaian pesan-pesan good news dan goodwill, seseorang dapat menggunakan pendekatan langsung (direct approach). Hal itu dilakukan karena pembaca pada umumnya tertarik atas apa yang ingin disampaikan.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasan tambahan yang berkaitan dengan komponen penting dalam penulisan pesan-pesan positif:

a. Ide-ide pokok yang jelas

b. Penjelasan rinci

c. Penutup surat

bentuk permintaan pesan rutin

[sunting | sunting sumber]
  • Permintaan untuk pihak internal. Biasanya permintaan pihak internal dikomunikasikan secara lisan, namun dapat juga dalam bentuk tertulis. Bentuk permintaan rutin dalam bentuk tertulis yang paling umum dipakai oleh pihak internal adalah memo.
  • Permintaan untuk pihak eksternal Permintaan informasi ke pihak eksternal dapat berupa pesanan, klaim, permohonan kredit dan undangan. Apabila permintaan dilakukan sebagai tanggapan atas suatu iklan, maka perlu dicantumkan informasi mengenai dimana dan kapan iklan dibaca atau dilihat

Memo adalah sebuah surat atau catatan yang dibuat secara singkat, padat, dan jelas dengan maksud dan tujuan tertentu kepada penerima tanpa adanya basa-basi. Penulisan memo biasanya tidak lebih dari 10 baris, dan penulisannya bisa diketik ataupun dengan tulisan tangan. Memo ditulis untuk memberi arahan, permintaan, atau pemberitahuan, sehingga tidak memerlukan salam pembuka atau penutup seperti surat.

Berdasarkan penggunaannya, memo ada yang bersifat resmi dan ada yang tidak resmi (pribadi). Memo yang bersifat resmi biasanya digunakan sebagai surat pernyataan hubungan resmi dari pimpinan untuk bawahannya, yang dikeluarkan oleh lembaga, instansi atau organisasi. Memo tidak resmi digunakan sebagai nota atau surat pernyataan tidak resmi antar teman, saudara, atau pihak ketiga yang terlibat dengan organisasi, lembaga, atau instansi.

Struktur Memo

[sunting | sunting sumber]
  • Kepala Memo – Terdiri dari kop memo (hanya untuk memo resmi), nama pengirim, serta nama penerima.
  • Badan Memo – Terdiri dari isi memo, yaitu apa yang ingin disampaikan kepada penerima. Pesan yang disampaikan harus jelas dan tidak berbelit-belit.
  • Kaki Memo – Terdiri dari tanggal, tanda tangan, serta nama lengkap pengirim.

ciri ciri memo

[sunting | sunting sumber]
  1. Memo berupa bentuk komunikasi yang berisi saran, arahan, atau penjelasan mengenai suatu hal.
  2. Memiliki bagian seperti surat, namun lebih sederhana.
  3. Informasi yang dikirim jelas dan relevan.
  4. Biasanya tidak mencantumkan identitas kantor seperti nama kantor, nomor telepon, alamat kantor secara lengkap karena peredarannya yang terbatas.
  5. Memo dapat disampaikan secara horizontal (pihak yang memiliki jabatan setara) maupun vertikal (penyampaian dari atasan kepada bawahan atau sebaliknya).

surat keluhan/komlpain

[sunting | sunting sumber]

Di dalam praktek komunikasi bisnis, perusahaan pasti pernah mengirim dan menerima surat pengaduan atau surat komplain. Umumnya, surat pengaduan tersebut berisi keluhan atau masalah yang dihadapi konsumen terhadap produk barang atau jasa yang telah dibeli.

Setiap perusahaan memiliki prosedur teknisnya masing-masing ketika melakukan follow up atas komplain yang mereka terima. Namun pada prinsip kerjanya tetap sama yaitu surat pengaduan yang mereka terima adalah bentuk responsibilitas dari pelayanan purna jual perusahaan. Perusahaan atau distributor akan membalas keluhan konsumen sesegera mungkin, lalu mengambil langkah selanjutnya untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh pelanggan mereka tersebut.

Saat kita ingin membuat surat komplain atau surat pengaduan barang, ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan agar surat tersebut dapat diproses dan diselesaikan dengan cepat. Berikut ini merupakan format dan susunan surat komplian yang baik dan benar:

  • Kepala surat (Kop Surat Perusahaan)
  • Tanggal dan lokasi surat
  • Nomor surat
  • Alasan surat dibuat
  • Lampiran (jika ada)
  • Alamat pengirim surat
  • Alamat penerima surat
  • Isi keluhan
  • Tanda tangan konsumen

Surat komplain merupakan surat resmi, jadi dalam penulisannya harus menggunakan bahasa baku, jelas, dan sopan. Perusahaan harus mengirimkan surat balasan atas surat pengaduan barang dari konsumen sebagai bentuk terjalinnya komunikasi dua arah yang efektif. Berikut ini merupakan ciri-ciri surat pengaduan dan surat balasan atas komplain:

  • Adanya kalimat ungkapan terima kasih atas komplain yang dilakukan
  • Ada ungkapan penyesalan atas masalah yang dihadapi oleh konsumen
  • Terdapat tindakan untuk menyelesaikan kendala yang muncul
  • Berusaha meyakinkan pembeli bahwa masalah akan diselesaikan dan tidak akan terulang
  • Memberikan saran jika kendala muncul diluar tanggung jawab penjual dan berupaya membantu permasalahan pembeli.

contoh surat claim kerusakan barang

[sunting | sunting sumber]

PT MAYA PADI

Jl. Mawar Biru No.48

Deli Serdang

Nomor: 5344/HSR/CMPL/2020

Lamp:

Perihal: Pengiriman Barang Yang Rusak

4 Agustus 2020

Yth, Direktur PT Putih Bersih

Jl. Jamin Ginting No.99

Medan

Dengan hormat,

Dengan ini kami beritahukan kepada saudara atas kiriman berupa 15 unit Laptop dengan merek HP yang kami terima dalam kondisi rusak. Setelah kami lakukan pengecekan ternyata terdapat 5 unit Laptop yang tidak berfungsi dengan baik (rusak).

Kami berasumsi bahwa kerusakan tersebut karena adanya kecelakaan terbentur saat pengiriman, Karena 5 unit Laptop tersebut mengalami pecah di bagian monitornya.

Sehubungan dengan terjadinya kerusakan tersebut, maka kami bermaksud untuk minta barang baru dari 5 kerusakan Laptop sebagai pengganti barang yang rusak. Dengan ongkos kirim menjadi tanggungan saudara. Untuk lebih memudahkan menyelesaikan pengaduan ini, bersama ini kami lampirkan dokumen-dokumen dari barang-barang tersebut.

Demikian surat klaim ini ini kami buat dengan harapan adanya perbaikan kualitas barang, sehingga kedepannya tidak terjadi masalah yang sama. Atas perhatian saudara kami ucapkan terima kasih

Hormat kami,

Amin Saputra

Manajer Pembelian

surat pesanan dalam bisnis

[sunting | sunting sumber]

Surat pesanan adalah surat yang diterbitkan/dikeluarkan oleh perusahaan atau instansi yang bertujuan untuk memesan (order) suatu barang atau produk kepada supplier, mitra, atau distributor. Selain itu, surat pesanan (purchase order) juga berfungsi sebagai alat untuk menindaklanjuti penawaran yang dilakukan oleh suatu pihak pada beberapa waktu sebelumnya.

Adapun format umum dalam menyusun purchase order yang baik dan benar, adalah sebagai berikut:

  • Pertama adalah kamu harus cantumkan adalah pihak tujuan dimana kamu ingin memesan produk atau barang.
  • Kedua adalah mencantumkan identitas perusahaan atau diri. Hal ini bertujuan agar penerima purchase order mengetahui siapa yang melakukan pemesanan.
  • Ketiga adalah mencantumkan informasi lengkap mengenai produk atau barang yang ingin dipesan, mulai dari jenis barang, merk, jumlah, dan spesifikasi lainnya.
  • Keempat adalah mencantumkan informasi pendukung seperti waktu pengiriman, metode pengiriman produk, dan proses pembayaran.

Selain keempat tahapan diatas, kamu juga harus mencantumkan kop surat, nama, nomor surat, tanda tangan, stempel, dan semua aspek teknis lainnya

Adapun format umum dalam menyusun purchase order yang baik dan benar, adalah sebagai berikut:

  • Pertama adalah kamu harus cantumkan adalah pihak tujuan dimana kamu ingin memesan produk atau barang.
  • Kedua adalah mencantumkan identitas perusahaan atau diri. Hal ini bertujuan agar penerima purchase order mengetahui siapa yang melakukan pemesanan.
  • Ketiga adalah mencantumkan informasi lengkap mengenai produk atau barang yang ingin dipesan, mulai dari jenis barang, merk, jumlah, dan spesifikasi lainnya.
  • Keempat adalah mencantumkan informasi pendukung seperti waktu pengiriman, metode pengiriman produk, dan proses pembayaran.

Selain keempat tahapan diatas, kamu juga harus mencantumkan kop surat, nama, nomor surat, tanda tangan, stempel, dan semua aspek teknis lainnya

mengabulkan klaim dan penyesuaian permintaan

[sunting | sunting sumber]

Mengabulkan Kliam dan Membuat Penyesuaian

Bisnis biasanya merespons klaim dengan baik karena paksaan hukum dan keinginan untuk memelihara hubungan baik dengan konsumen. Bahkan bisnis yang terbaik dan terkemuka kadang kala menerima klaim atau keluhan dari konsumen. Kebanyakan bisnis mengabulkan klaim dan segera membuat penyesuaian, mereka mengganti barang dagangan, mengembalikan uang, memperpanjang diskon, mengirim kupon, dan memperbaiki barang.

Bisnis melakukan penyesuaian yang baik terhadap klaim yang sah karena dua alsan. Pertama, konsumen dilindungi oleh hukum untuk perbaikan kerusakan. Perlindungan kedua, dan tak pelak lagi, kebanyakan organisasi dengan tulus ingin memuaskan konsumen mereka dan mempertahankan bisnis mereka. Hubungan baik dan ingatan konsumen berpengaruh penting terhadap laba.

 Tips untuk Menulis Surat Rekomendasi

• Identifikasi tujuan dan kerahasiaan pesan.

• Jelaskan hubungan Anda dengan pelamar.

• Jelaskan lamanya pelamar bekerja dan pekerjaannya, jika relevan.

• Berikan contoh spesifik keahlian profesional dan kepribadian pelamar.

• Badingkan pelamar dengan orang lain dalam bidang yang sama.

• Tawarkan peringkat keseluruhan pelamar.

• Ringkas atribut-atribut pelamar.

• Tarik kesimpulan berkaitan dengan rekomendasi.

Dalam merespons klaim konsumen, pertama-tama harus memutuskan apakah akan mengabulkan klaim atau tidak. Kecuali kalau klaim tersebut jelas-jelas curang atau menunjukkan jumlah yang berlebihan. Ada kemungkinan besar untuk mengabulkannya.

Surat penyesuaian memperbaiki kesalahan, mendapatkan kembali kepercayaan konsumen, dan mempromosikan bisnis lebih lanjut.

Anda akan mempunyai tiga tujuan dalam surat penyesuaian :

• Meralat kesalahan, jika ada yang salah.

• Mendapatkan kembali kepercayaan konsumen.

• Mempromosikan bisnis lebih lanjut.

Pembukaan dengan Berita Baik

Kalimat pembuka menyampaikan berita baik secara langsung. Pembukaan dari sebuah surat penyesuaian yang positif sebaiknya segera menyetujui klaim konsumen. Kadang-kadang, konsumen hanya ingin mengeluh dan mengetahui bahwa sesuatu telah dilakukan terkait dengan hal yang dikeluhkan.

Dalam membuat sebuah penyesuaian, hindari kalimat yang bernada marah atau dendam. Sekali Anda memutuskan untuk mengabulkan klaim, lakukan dengan senang hati. Ingat bahwa tujuan utama dalam penyesuaian adalah mempertahankan kesetiaan konsumen. Pernyataan yang terdengar enggan (meskipun kami biasanya menolak untuk memperpanjang garansi, kami akan membuat pengecualian dalam kasus ini) bisa menyebabkan kekecewaan yang lebih besar daripada tidak ada respons sama sekali.

Menjelaskan Alasan

Dalam isi sebuah surat penyesuaian, tujuannya adalah mendapatkan kembali kepercayaan konsumen. Anda bisa melakukannya dengan menjelaskan penyebab masalah (jika Anda tahu) atau dengan menjelaskan tindakan yang Anda ambil untuk menghindari berulangnya masalah.

Bila sebuah penjelasan tidak mengandung ancaman terhadap pengakuan tanggung jawab, berikan rincian. Tetapi jangan membuat penjelasan Anda terdengar seperti sebuah alasan. Konsumen marah ketika organisasi tidak mengambil tanggung jawab atau mencoba melemparkan kesalahan ke tempat lain.

Haruskah Anda Minta Maaf?

Bila anda merasa bahwa sebuah permintaan maaf adalah tepat, lakukan hal itu lebih awal dan singkat. Ingat bahwa fokus utama surat Anda terletak pada :

1. bagaimana Anda memenuhi permintaan

2. bagaiman persoalan muncul, dan

3. bagaimana tindakan Anda untuk mencegah berulangnya masalah

bahasa surat penyesuaian terutama sekali harus sensitif, karena konsumen sudah kecewa. Berikut ini beberapa bahasa yang jangan digunakan:

 Jangan gunakan kata-kata negatif (kesusahan, penyesalan, kesalahpahaman, kesalahan, kegagalan, ketidaknyamanan, Anda mengklaim).

 Jangan menyalahkan konsumen bahkan jika mereka mungkin salah.

 Jangan menyalahkan orang atau departemen dalam organisasi Anda, hal ini tidak profesional.

 Jangan membuat janji yang tidak realistis, Anda tidak dapat menjamin bahwa situasi itu tidak akan terulang.

Menutup Surat Penyesuaian

Untuk menutup sebuah surat penyesuaian, asumsikan bahwa masalah telah diselesaikan dan bahwa bisnis di masa depan akan berlanjut. Anda dapat menunjukkan penghargaan karena pembaca menulis, berterima kasih atas bisnis di masa lalu, merujuk pada keinginan Anda untuk meleyani konsumen kembali, atau menyinggung sebuah produk baru.

pesan positif dalam komunikasi bisnis

[sunting | sunting sumber]

Pesan positif adalah pesan-pesan bisnis yang memberikan kesan menyenangkan kepada pihak lain, yang meliputi goodnews dan goodwill Pengorganisasian permintaan pesan rutin dan positif menggunakan pendekatan langsung (deduktif ).

· Pesan kabar baik (good news), adalah surat yang Contoh : menginformasikan kabar baik atau berita yang menyenangkan. good news tentang pekerjaan, Kenaikan gaji, Lamaran pekerjaan Contoh good dikabulkan, Promosi jabatan, Tunjangan hari raya (THR) news tentang Produk , Pemberian diskon , Layanan purna jual , Garansi ,Persetujuan kredit

· Goodwill adalah suatu perasaan positif yang dapat mendorong orang untuk menjaga hubungan bisnis. Pelaku bisnis dapat mendorong hubungan baik dengan berbagai pihak, seperti pelanggan, pemasok atau pelaku bisnis lainnya dengan penyampaian pesan-pesa secara bersahabat yang secara tak langgusng berkaitan dengan tujuan bisnis.

strategi penulisan pesan positif

[sunting | sunting sumber]

Ketika sedang merespons secara positif penyampaian pesan-pesan good news dan goodwill, seseorang dapat menggunakan pendekatan langsung (direct approach). Hal itu dilakukan karena pembaca pada umumnya tertarik atas apa yang ingin disampaikan.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasan tambahan yang berkaitan dengan komponen penting dalam penulisan pesan-pesan positif:

          a. Ide-ide pokok yang jelas
          b. Penjelasan rinci
          c. Penutup surat

contoh pesan positif

[sunting | sunting sumber]

Selamat bergabung di PT Abadi. Sejumlah kandidat telah diwawancara, tetapi latar belakang pendidikan dan pengalaman membuat anda menjadi yang terbaik untuk mendapatkan posisi sebagai Sales Sebagaimana telah kita diskusikan, gaji anda sebesar Rp. 4.000.000 per bulan. Kami ingin anda mulai bekerja pada hari Senin, tanggal 4 Nopember 2013. Silahkan datang ke kantor saya pukul 09.00 pagi. Saya akan memberikan orientasi mendalam tentang PT Abadi dan membicarakan berbagai tunjangan perusahaan yang tersedia bagi anda. Setelah makan siang Natasia akan membawa anda ke bagian pemasaran dan membantu anda mengetahui tugas dan tanggung jawab anda sebagai Sales Manager. Saya menunggu untuk bertemu dengan anda tanggal 4 Nopember 2013 Menyampaikan pesan positif dengan nada bersahabat dan menyambut Menjelaskan semua detail yang diperlukan.

pesan good news dan good will

[sunting | sunting sumber]

Pesan-pesan good news dan good will adalah pesan-pesan bisnis yang memberikan kesan positif dan menyenangkan kepada pihak lain.

1.Good News tentang pekerjaan: Organisasi yang membutuhkan karyawan baru harus betul-betu harus melakukan proses seleksi dan rekrutmen secara tepat sesuai dengan yang dikehenaki, dan mengggunakan pendekatan langsung.

2.Good New tentang Produk: Bisa dengan penetapan harga produk yang kompetitif, berkualitas, pemiihan metode promosi yang tepat, dan saluurandistribusi yang tepat pula.

3.Good News tentang Goodwill: Suatu perasaan positif yang dapat mendorong orang untuk menjaga hubungan bisnis

penulisan pesan pesan negatif

[sunting | sunting sumber]

proses menulis pesan negatif dan positif

[sunting | sunting sumber]

a) Langkah 1 : Merencanakan Pesan Anda.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum perencanaan dapat dilakukan menganalisa situasi, mendapatkan apa yang para audiens inginkan, memilih media yang tepat untuk pesan dan para audiens, mengorganisasi informasi secara efektif.

b) Langkah 2 : Menulis Pesan Anda.

Menulis pesan dimulai dengan mengadaptasi pendekatan anda bagi audiens anda. Lebih sensinstiv pada audiens anda dengan cara mempertahankan suatu sikap anda, bersikap sopan, menekankan yang positif, dan menggunakan bahasa yang bebas bias.

Biasakan mengadopsi untuk melakukan pendekatan langsung pada pesan negativ dan positive. Terbuka dengan pernyataan yang jelas tentang gagasan utama, mencakup semua rincian yang diperlukan dalam tubuh, dan kemudian tutup dengan ramah..

c) Langkah 3 : Melengkapi Pesan Anda.

Tidak peduli seberapa singkat atau langsung pesan yang disampaikan, dampaknya maksimal dengan memberikan diri anda banyak waktu untuk : Merevisi pesan, menghasilkan pesan, mengoreksi pesan, mendistribusikan pesan

mengembangkan pesan negatif

[sunting | sunting sumber]

Menciptakan pesan-pesan yang efektif secara cepat :

1. Sebelum mengorganisasi poin utama sebuah pesan, penting untuk memilih pendekatan langsung atau tidak langsung

2. Sebelum benar-benar menyusun pesan Anda, bersikaplah sensitif pada variasi antarbudaya atau antarpenerima internal dan eksternal

3. Untuk memenuhi spirit penerima tetap fokus, pastikan Anda mempertahankan standar etika yang tinggi

memilih pendekatan yang terbaik

[sunting | sunting sumber]

2 pendekatan yang digunakan adalah langsung dan tidak langsung, untuk menyampaikan pesan-pesan negatif. Ketika Anda langsung menyampaikan beberapa berita buruk pada seserorang, Anda menggunakan pendekatan langsung. Ketika Anda mencoba mengurangi dampak berita buruk dengan mempermudah cara mengatakannya melalui percakapan sebelum menyampaikan berita buruk. Anda menggunakan pendekatan tidak langsung. Kemungkinannya adalah Anda elah mengembangkan perasaan secara insting dalam menentukan pendekatan dalam banyak situasi.

Beberapa pertanyaan yang dapat membantu :

* Apakah berita buruk tersebut akan membuat syok?

    Pendekatan lagsung adalah baik untuk situasi bisnis yang orang sudah mengetahui kemungkinan menerima berita berita buruk. Namun, jika berita buruk mungkin membuat pembacanya syok, gunakan pendekatan tidak langsung untuk membantu mereka siap menerimanya.

* Apakah pembaca lebih suka pesan-pesan pendek yang langsung ke pokok masalahnya?

    Pandai-pandai dalam melihat situasi dan kondisi. Pilihalah pilihan yang terbaik dalam penyampaian pesan

* Seberapa penting berita ini bagi pembaca tersebut?

    Untuk scenario minor atau skenario rutin, pendekatan langsung hampir selalu yang terbaik. Namun, bila pembaca mempunyai investasi emosional pada situasi tersebut atau konsekuensi bagi pembaca sangat besar, pendekatan tidak langsung sering kali yang terbaik karena pendekatan ini memberikan Anda kesempatan untuk menyiapkan pembaca itu untuk menerima berita Anda

* Apakah anda perlu mempertahankan hubungan kerja yang dekat dengan pembaca pesan?

    Pendekatan tidak langsung mempermudah untuk mengurangi pukulan dari berita buruk dan oleh karena itu menjadi pilihan yang lebih baik bila Anda butuh melestarikan hubungan yang baik

* Apakah anda perlu menarik perhatian pembaca?

    Tarik perhatian dari pembaca denagn memberikan pendekatan langsung apabila penerima sering kali mengabaikan. Pesan tidak langsung yang ditulis dengan buruk yang mengaburkan berita buruk mungkin menjadi penyebab utama mengapa orang tersebut mengabaikan Anda

* Apa gaya yang disukai oleh organisasi anda?

    Pesan langsung yang kasar dapat menggangu atau membuat marah orang di sebuah perusahaan yang terbiasa pada gaya tidak langsung dan lembut. Sebaliknya, orang yang terbiasa pada pesan-pesan langsung mungkin menjadi tidak sabar dengan, atau bahkan tidak percaya pada, pendekatan tidak langsung

* Seberapa banyak komunikasi lanjut yang Anda inginkan?

    Bila Anda ingin engurangi respons dari pembaca Anda, pendekatan langsung memberi sinyal yang lebih efektif bahwa pesan Anda adalah final. Namun, bila Anda menggunakan pendekatan tidak langsung untuk menyatakan daftar alasan-alasan sebelum mengumumkan keputusan, Anda membiarkan pintu tetap terbuka untuk respons lebih lanjut dari pembaca Anda,yang kadanng-kadang merupakan strategi yang terbaik

menggunakan pendekatan langsung secara efektif

[sunting | sunting sumber]

Menyatakan berita buruk di awal mempunyai dua keuntungan

1. Memperpendek pesan

2. Memberikan waktu yang lebih singkat bagi penerima untuk mencapai ide pokok pesan tersebut

Buka dengan penyataan yang jelas tentang berita buruk

Bila berita buruk teresbut sangat mengahncurkan, pertahankan nada yangtenang dan professional yang tetap fokus pada berita yang disampaikan dan bukan pada kegagalan individual. Pastikan penerima pesan memahami berita dengan segera, tanpa membaca alas an mengapa berita itu buruk

Berikan alasan-alasan dan tambahan informasi

Dalam beberapa situasi, penjelasan dalam bentuk pernyataan tentang bagaimana Anda berencana memperbaiki atau merespon berita buruk adalah suatu ide yang baik. Beberapa ahli menyarankan bahwa sebuah perusahaan seharusnya tidak pernah minta maaf, bahkan ketika perusahaan itu tahu telah melakukan kesalahan karena permintaan maaf dapat dianggap sebagai pengakuan salah. Namun, beberapa Negara bagian, termasuk California, Georgia, Massachusetts, dan Texas, baru-baru ini mengeluarkan hukum yang secara spesifik mencegah ekspresi simpati agar tidak digunkan sebagai bukti kewajiban hukum

Tutup dengan catatan positif

Setelah Anda menjelaskan berita negatif, tutup pesan tersebut dengan positif, tetapi tetap jujur dan penuh penghormatan

menggunakan pendekatan tidak langsung secara efektif

[sunting | sunting sumber]

Pendekatan tidak langsung membantu para pembaca bersiap untuk menerima berita buruk dengan cara menyampaikan terlebih dulu alasan-alasan dari berita buruk tersebut. Namun tujuannya bukan untuk mengaburkan berita buruk, menundanya, atau membatasi tanggung jawab, tujuan utamanya adalah untuk meredam pukulan dan membantu para pembaca menerima situasi yang ada. Ada empat langkah dalam menyampaikan pesan negatif menggunakan pendekatan tidak langsung, yaitu:

1. Buka dengan sebuah penyangga. Langkah pertama dalam menggunakan pendekatan tidak langsung adalah dengan menggunakan sebuah penyangga, yaitu sebuah pernyataan yang netral dan tidak kontroversial yang sangat berhubungan dengan pokok pesan. Sebuah penyangga membangun landasan yang sama dengan pembaca pesan. Penyangga yang baik dapat mengekspresikan penghargaan anda karena menjadi orang yang perhatian, meyakinkan pembaca tentang perhatian anda pada permintaan mereka, atau mengindikasikan pemahaman anda pada kebutuhan pembaca tersebut. Penyangga yang baik juga harus relevan dan tulus

2. Berikan alasan-alasan dan informasi tambahan. Sebuah penyangga yang efektif berfungsi sebagai batu pijakan kebagian selanjutnya dari pesan yang ingin anda sampaikan, dimana anda membangun penjelasan dan informasi yang akan mencapai puncaknya dalam berita negatif anda. Sebelum anda benar-benar mengatakan “tidak”, pembaca mengikuti urutan alasan anda dan siap dengan jawaban yang akan diberikan. Dengan memberikan alasan yang efektif, dapat membantu mempertahankan fokus pada isu-isu yang ada di tangan dan meredakan emosi yang secara signifikan selalu mengikuti berita buruk


3. Lanjutkan dengan pernyataan yang jelas tentang berita buruk. Setelah memaparkan alasan-alasan dengan baik dan logis, sekarang secara psikologis pembaca telah siap menerima berita buruk yang ingin disampaikan. Ada tiga teknik untuk menangani berita buruk dengan hati-hati:

· Kurangi tekanan pada berita buruk.

Contohnya dengan mensubordinasikan berita buruk dalam sebuah kalimat kompleks:

Departemen kami sedang kekurangan tenaga kerja, jadi saya akan membutuhkan semua staff saya paling tidak untuk dua bulan kedepan.

· Gunakan pernyataan pengandaian.

Tujuannya untuk menyiratkan bahwa penerima dapat menerima, atau mungkin suatu hari akan menerima jawaban yang baik agar dapat memotivasi penerima pesan.

Ketika anda sudah memiliki pengalaman lebih banyak mengenai manajerial, silahkan untuk melamar kembali

· Beri tahukan apa yang telah anda kerjakan, bukan apa yang tidak anda kerjakan.

Contohnya:

Sebagai ganti ini Gunakan ini
Kami tidak dapat melayani pesanan anda, jadi silahkan telpon saja ke dealer terdekat anda. Kami menjual eksklusif melalui pedagang pengecer, salah satu yang terdekat dengan anda yang menjual barang dagangan kami adalah......

Ketika menyampaikan berita buruk secara tersirat, pastikan kembali bahwa penerima pesan anda memahami seluruh isi pesan, termasuk berita buruk itu sendiri. Menahan informasi negatif atau menekankan pada informasi positif itu sendiri adalah tindakan yang tidak etis dan tidak adil bagi pembaca pesan.

4. Tutup dengan catatan positif. Kesimpulan dari pendekatan tidak lagsung adalah peluang anda untuk menekankan rasa hormat bagi penerima pesan, walaupun and baru saja menyampaikan pesan yang tidak menyenangkan. Ekspresikan harapan terbaik tanpa harus berakhir dengan catatan yang keliru. Bila ada sudut positif, dapat anda tambahkan di akhir pesan. Apapun jenis kesimpulan yang anda gunakan, sebaiknya mencakup hal-hal berikut ini:

· Jaga agar tetap positif.

Jangan merujuk pada, mengulang, atau meminta maaf karena berita buruk yang anda sampaikan, dan jangan mengekspresikan setiap keraguan bahwa alasan anda akan diterima pembaca. (hindari mengatakan, “Saya pecaya keputusan kami adalah keputusan terbaik yang dapat diberikan saat ini”)

· Optimis tentang masa depan.

Jangan mengantisipasi masalah yang akan terjadi ke depan. (hindari mengatakan, “Bila anda mempunyai masalah lebih lanjut, tolong beri tahu kami”)

· Jadilah orang yang percaya diri.

Jangan tunjukan keraguan apapun tentang mempertahankan orang untuk tetap menjadi partner anda (hindari mengatakan, ”Kami harap anda akan terus melakukan bisnis dengan kami”)

Bagian penutup dari sebuah pesan adalah hal terakhir yang kemungkinan besar akan diingat oleh penerima, maka cobalah membuat memori yang positif.

mengirimkan pesan negatif tentang masalah bisnis rutin

[sunting | sunting sumber]

Seiring dengan berkembangnya suatu organisasi atau perusahaan, masalah-masalah bisnis rutin akan semakin sering datang kepada perusahaan Anda. Masalah-masalah tersebut, seperti aplikasi kredit dan permintaan untuk adjustment, tentunya akan lebih sering membutuhkan respon negatif dibanding respon positif.

· Menolak permintaan rutin

Permintaan rutin dapat datang dari kelompok-kelompok atau individual di luar maupun di dalam organisasi. Ketika Anda tidak mampu mengabulkan permintaan-permintaan tersebut, tantangan komunikasi Anda yang utama adalah memberikan respon negative yang jelas tanpa menimbulkan perasaan negative, atau merusak reputasi Anda atau perusahaan Anda. Sebab pada kenyataannya, tidak semua permintaan baik dari luar maupun dalam perusahaan, dapat Anda penuhi. Dan jangan sekali-sekali mengatakan “ya” atas sebuah permintaan, padahal dalam diri Anda, Anda tidak yakin, bahkan mengetahui bahwa Anda tidak mampu melakukannya, begitu juga bagi perusahaan Anda terhadap semua pihak di luar maupun di dalam perusahaan. Berikut tahap-tahap yang diperlukan dalam menyampaikan pesan negative:

1) Pilih Pendekatan Terbaik

è Pendekatan langsung: jika penerima memahami tentang kemungkinan adanya berita negative, ketika Anda tahu pembaca pesan adlah orang yang lebih menyukai menerima berita yang buruk terlebih dahulu.

è Pendekatan tidak langsung: ketika berita tersebut kemungkinan akan menimbulkan syok bagi penerimanya, dan jika Anda ingin mempertahankan hubungan yang baik dengan penerima.

2) Untuk Pendekatan Tidak Langsung, Buka Pesan Degan Sebuah Penyangga Positif

è Buat landasan yang sama dengan penerima.

è Berikan penyampaian hormat kepada penerima pesan.

è Jangan meremehkan keprihatinan pembaca pesan.

è Jangan menyesatkan pembaca sehingga ia berpikir bahwa berita yang akan datang adalah berita positif.

3) Berikan Alasan Dan Informasi Tambahan

è Alasan ini ditambahkan ke dalam pesan, hanya jika diperlukan.

è Hindari penjelasan ketika alasan-alasan tersebut sangat rahasia, sangat rumit, atau tidak relevan dengan pembaca.

è Sesuaikan jumlah detail pesan tambahan, agar sesuai dengan situasi dan penerima yang bersangkutan.

4) Nyatakan Berita Buruk Dengan Jelas

è Nyatakan berita buruk tersebut sepositif mungkin, gunakan kata-kata yang bijak, dan hindari penulisan secara bertele-tele.

è Beri alternative pemecahan masalah yang dapat Anda berikan, dan jangan menyiratkan vahwa ada bantuan lain yang mungkin tersedia, apdahal sesungguhnya tidak.

è Tekankan pada apa yang dapat dan sudah Anda kerjakan, bukan pada apa yang tidak dapat dan tidak mau Anda kerjakan.

è Bila respon Anda mungkin berubah di waktu yang akan datang, jelaskan kondisi tersebut kepada pembaca pesan.

5) Tutup Pesan Dengan Catatan Positif

è Ekspresikan harapan terbaik tanpa secara keliru mengubah pesan itu menjadi pesan positif.

è Beri dukungan positif terhadap perusahaan penerima pesan di waktu yang akan datang.

è Pertahankan pandangan positif di waktu yang akan datang.

Menangani Berita Buruk tentang Transaksi-Transaksi

Karena beberapa alasan, bisnis kadang-kadang harus menyampaikan berita buruk yang menyangkut penjualan dan pegiriman produk-produk dan jasa. Berita buruk ini terkadang tidak disambut baik oleh penerimanya, sebab pada hakikatnya, perusahaan tidak pernah mengharapkan adanya kegagalan atau masalah dalam bisnis mereka. Pesan yang akan disampaikan ini mempunyai tiga tujuan:

è Memodifikasi harapan pelanggan yang berkaitan dengan transaksi

è Menjelaskan cara Anda berencana mengatasi situasi tersebut

è Memperbaiki apa pun kerusakan yang mungkin telah terjadi dalam hubungan bisnis

pesan pesan negatif tentang transaksi

[sunting | sunting sumber]

a) Bila Anda belum melakukan hal-hal yang spesifik untuk memenuhi harapan pelanggan, isi pesan lebih sederhana, dengan hanya menginformasikan pelanggan yang bersangkutan, dengan sedikit atau tanpa penekanan permintaan maaf.

b) Bila Anda telah mengatur harapan pelanggan dan sekarang ternyata anda tidak dapat memenuhinya, isi pesan akan lebih kompleks. Sebab Anda harus mengatur kembali harapan pelanggan dan menjelaskan cara Anda akan memecahkan masalah tersebut. Anda juga perlu memasukkan permintaan maaf ke dalam pesan yang akan Anda sampaikan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan:

è Atur kembali perkiraan pelanggan tentang transaksi tersebut.

è Jelaskan apa yang terjadi dan mengapa hal itu bisa terjadi.

è Jelaskan cara Anda akan menangani situasi tersebut.

è Perbaiki kerusakan apa pun yang telah terjadi pada hubungan bisnis, barangkali dengan menawarkan diskon di masa yang akan datang, memberikan dagangan secara gratis, dll.

è Tawarkan ekspresi permintaan maaf yang bersifat bisnis dan professional bila organisasi Anda melakukan kesalahan.

menolak klaim dan permintaan penyesuaian

[sunting | sunting sumber]

Hampir setiap pelanggan yang membuat klaim atau permintaan untuk penyesuaian terlibat secara emosional. Oleh karena itu, metode tidak langsung merupakan pendekatan terbaik untuk melakukan penolakan.

Ketika menolak sebuah klaim ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:

- Tunjukkan pemahaman kita tentang keluhan

- Jelaskan penolakan kita

- Berikan tindakan alternatif

Dalam menghadapi pelanggan yang meminta klaim atas suatu produk maka kita harus menahan diri untuk tidak mengatakan hal-hal kasar kepada pelanggan tersebut. Apabila kita tidak dapat menahan godaan tersebut maka kita dapat dituntut karena pencemaran nama baik ( defamation). Pencemaran nama baik (defamation) ialah sebuah pernyataan salah yang cenderung merusak cenderung merusak karakter atau reputasi seseorang. Pencemaran nama baik secara tertulis disebut libel. Pencemaran nama baik dengan ucapan disebut slander.Menghindari pencemaran nama baik dapat dilakukan dengan cara tidak menanggapinya secara emosional.

Seseorang yang menuntut pencemaran nama baik harus dapat membuktikan :

- bahwa pernyataan adalah salah

- bahwa bahasa yang digunakan melukai reputasi orang yang bersangkutan, dan

- bahwa pernyataan tersebut telah dipublikasikan

Langkah-langkah untuk menolak klaim atau permintaan untuk penyesuaian ialah:

1. Merencanakan

- Menganalisa situasi. Tujuannya menolak klaim garansi dan menawarkan perbaikan, kemungkinan reaksi para penerima akan kecewa dan terkejut.

- Mengumpulkan informasi. Kumpulkan informasi tentang kebijakan dan prosedur pemberian garansi, pelayanan perbaikan, dan informasi penjualan kembali.

- Menyeleksi medium yang tepat. Pilih medium yang paling baik untuk menyampaikan pesan anda, untuk pesan-pesan formal, surat cetakan dengan kertas berlogo perusahaan adalah yang terbaik.

- Mengatur informasi. Ide pokok anda adalah menolak klaim dan menganjurkan solusi alternatif, pilih pendekatan tidak langsung berdasarkan pada penerima dan situasinya.

2. Menulis

- Beradaptasi dengan penerima anda. Sesuaikan tingkat formalitas berdasarkan pada tingkat kedekatan anda dengan penerima. Pertahankan hubungan positif dengan menggunakan sikap “Anda”, kesopanan,penekanan pada hal-hal positif, dan bahasa yang bebas bias.

- Menyusun pesan. Gunakan gaya percakapan tetapi profesional dan jaga agar pesan tetap singkat, jelas, dan sejauh mungkin membantu.

3. Menyelesaikan

- Merevisi Pesan. Evaluasi isi dan tinjau ulang keterbacaan pesan untuk memastikan bahwa informasi negatif tidak akan disalahartikan. Pastikan nada anda tetap positif tanpa terkesan dibuat-buat.

- Memproduksi pesan. Tekanan pada tampilan yang bersih dan profesional yang tepat untuk surat di atas kertas berlogo perusahaan.

- Mengoreksi pesan. Tinjau ulang untuk mencari kesalahan-kesalahan dalam tata letak, ejaan, dan mekanis.

- Mendistribusikan pesan. Kirimkan pesan anda dengan menggunakan medium yang dipilih, pastikan juga bahwa pembaca menerima setiap dokumen pendukung yang diperlukan.

mengirimkan berita berita negatif organisasi

[sunting | sunting sumber]

Kadangkala perusahaan harus mengambil keputusan yang tidak populer bagi para pelanggan (seperti kenaikan harga, pembatalan produk, penarikan kembali produk), bagi para karyawan (seperti pemutusan hubungan kerja, pengurangan tunjangan, penutupan pabrik), bagi kelompok-kelompok lain (relokasi ke kelompok baru, mengganti anggota dewan komisaris, membatalkan kontrak dengan pemasok).

langkah dalam membuat pengumuman negatif

[sunting | sunting sumber]

- Sesuaikan pendekatan anda dengan situasi yang ada

- Pertimbangkan kebutuhan unik dari setiap kelompok

- Berikan setiap penerima cukup waktu untuk bereaksi sejauh yang dibutuhkan

- Rencanakan urutan dari banyak pengumuman

- Beri diri anda sendiri cukup waktu untuk merencanakan dan mengelola pada respons

- Cari sudut pandang positif tetapi jangan memancarkan optimisme yang keliru

- Minimumkan elemen kejutan kapan pun dimungkinkan

- Carilah saran dari ahli bila anda tidak yakin

contoh surat efektif untuk menolak klaim

[sunting | sunting sumber]

Cahaya Elektronik

Maret 2010

Ibu Linda

Kelapa Gading Utara no.155

Jakarta 14450

Yang terhormat ibu Linda,

Terima kasih atas surat yang telah Ibu kirimkan sebelumnya mengenai tidak berfungsinya tombol baterai pada kamera Sonia Anda sesuai dengan yang Ibu ungkapkan. Dimana produk tersebut merupakan tipe lama dan kami tetap memberikan garansi selama 90 hari untuk produk tersebut.

Walaupun produk kamera Ibu merupakan produk lama dan telah lewat masa garansinya, kami tetap dapat memberikan bantuan. Silahkan bungkus kamera tersebut dengan hati-hati dan kirimkan ke kantor cabang kami di Jatinegara disertai data yang berisi nama lengkap Anda, alamat, nomor telepon yang dapat dihubungi, dan informasi mengenai kerusakan kamera Anda. Nantinya setelah diperiksa kerusakan yang ada, pihak kantor cabang kami akan mengirimkan surat mengenai estimasi biaya yang dibutuhkan untuk melakukan perbaikan terhadap kamera tersebut. Setelah itu, apabila Anda ingin melakukan perbaikan, silahkan menghubungi kami.

Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas saran dan kritik atas pelayanan kami. Kami mengirimkan katalog terbaru mengenai kamera dan aksesorisnya. Sebagai informasi, di bulan Juni nanti Sonia memberikan penawaran harga spesial, dimana Anda akan mendapatkan potongan harga sebesar 30% apabila Anda membeli kamera tipe terbaru keluaran Sonia. Silahkan datang ke gerai kami.

Salam hormat,

Vania Setiawan

Manajer Pelayanan Pelanggan

Contoh email dalam menyampaikan berita-berita negatif

Terimakasih atas kerjasama dan usaha Anda selama ini sehingga Gamefat dapat menjadi salah satu perusahaan permainan terkemuka. Belakangan ini, data laporan mengindikasi bahwa terdapat peningkatan 10% dalam kenaikan saham pada kuarter kedua tahun lalu. Peningkatan ini secara langsung berkaitan dengan kinerja Anda. Sekarang perusahaan kita sedang menghadapi beberapa tantangan.

Sebagaimana yang kita ketahui, divisi R&D kita sedang mengembangkan suatu permainan yang menggunakan salah satu karakter Warner Bross yaitu Looney Tunes. Saat ini kita sedang dalam pengembangan delapan jenis permainan yang menggunakan karakter tersebut. Namun, Warner Bross tidak mengizinkan perusahaan kita untuk membeli lisensi atas karakter tersebut. Uang bukanlah masalah utamanya, perusahaan kita telah memberikan penawaran yang cukup tinggi. Kita percaya bahwa keputusan Warner Bross tersebut telah melalui berbagai pertimbangan sehingga mereka memutuskan untuk mengembangkan permainan dengan karakter mereka tersebut.

Pada tanggal 29 Agustus mendatang, kami akan mengadakan rapat untuk mendiskusikan opsi yang kita miliki. Tujuan kita adalah untuk memutuskan apakah kita akan membeli lisensi karakter dari perusahaan lain atau mengembangkan karakter baru dari perusahaan kita. Rapat ini akan dilaksanakan di Hotel Grand. Makan siang akan disediakan. Untuk reservasi, silakan menghubungi sekretaris saya Sherly.

Kita memiliki kesempatan untuk mengembangkan Gamefat dalam menyongsong abad 21. Perusahaan kita memiliki masa depan yang cerah dan saya percaya kita dapat menciptakan sinergi yang baik.

Sampai jumpa,

Vania Setiawan

Manajer R&D

beradaptasi pada penerimaan

[sunting | sunting sumber]

Pesan-pesan negatif mengharuskan untuk mempertahankan penerima pesan agar tetap fokus dan menjadi sesensitif mungkin pada kebutuhan penerima. Oleh karena itu, pesan pesan-pesan negatif perlu diadaptasi pada perbedaan budaya atau pada perbedaan antara penerima internal dan penerima eksternal

variasi variasi budaya

[sunting | sunting sumber]

Pesan-pesan negatif mengharuskan untuk mempertahankan penerima pesan agar tetap fokus dan menjadi sesensitif mungkin pada kebutuhan penerima. Oleh karena itu, pesan pesan-pesan negatif perlu diadaptasi pada perbedaan budaya atau pada perbedaan antara penerima internal dan penerima eksternal

penerima internal versus penerima eksternal

[sunting | sunting sumber]

Penerima pesan di dalam perusahaan sering kali mempunyai harapan pada pesan negatif yang berbeda dari harapan penerima di luar perusahaan sehingga perlu mengadaptasi pesan-pesan negatif menurut penerima yang adalah orang dalam atau orang luar organisasi. Misalnya, sebagai stakeholder internal, karyawan bukan hanya lebih banyak detail, termasuk bagaimana penurunan tersebut mempengaruhi kenaikan gaji, promosi, dan pendanaan proyek, tetapi juga berharap mendapatkan informasi sebelum publik diberi tahu. Mereka ingin tahu bagaimana perubahan akan menollong perusahaan; mereka ingin tahu bagaimana perubahan akan berdampak pada mereka secara personal.

Menyampaikan berita buruk ke posisi yang lebih atas dalam struktur organisasi adalan kewajiban yang sulit tetapi kadang-kadang perlu bagi karyawan. Dalam budaya perusahaan yang tidak mendukung komunikasi terbuka, para karyawan yang takut akan akibat dari berita buruk akan menghindari melaporkan pesan-pesan buruk yang akan membawa pada kegagalan yang lebih banyak lagi karena para pengambil keputusan tidak memperoleh informasi yang jujur, dan objektif yang mereka butuhkan untuk membuat pilihan secara bijak. Sebaliknya, para manajer dalam budaya terbuka berharap para karyawan mereka akan memberi mereka berita buruk kapan pun hal itu terjadi sehingga tindakan perbaikan dapat diambil.

Isi pesan negatif perlu disesuaikan untuk berbagai kelompok penerima eksternal yang berbeda

mempertahankan standar tinggi etika

[sunting | sunting sumber]

Kesulitan yang dihadapi ketika mengirimkan dan menerima pesan-pesan negatif mengarahkan pada kecenderungan manusiawi untuk menunda, mengurangi, atau mengubah berita buruk, tindakan ini merupakan tindakan yang tidak etis. Ketika perusahaan mempunyai informasi negatif yang mempengaruhi kesejahteraan pihak lain, perusahaan itu mempunyai kewajiban untuk mengkomunikasikan informasi itu secara jelas dan lengkap, walaupun dengan melakukannya akan membahayakan karier atau kondisi keuangan. Semakin lama menunggu untuk menyampaikan berita buruk, semakin sulit membuat penerima bereaksi dan merespon.

Situasi untuk mennyampaikan berita buruk menguji kemampuan pengendalian diri dan etika bisnis. Seorang karyawan yang mengecewakan, seorang pemasok ketika pasokan suku cadang yang keliru merusak reputasi perusahaan, seorang rekan bisnis yang melanggar perjanjian kontrak—situasi-situasi seperti ini akan menggoda untuk merespon dengan melakukan serangan personal. Namun, terlepas ddari apakah pesa-pesan negatif itu menjengkelkan atau bergaransi penuh dan perlu, pesan-pesan negatif dapat mempunyai dampak yang lama pada kedua belah pihak, orang yang menerimanya dan orang yang mengirimnya.

Seorang komunikator mempunyai tanggung jawab untuk meminimumkan dampak negatif dari pesan negatif melalui perencanaan yang hati-hati dan penulisan pesan yang sensitif dan objektif. Sejauh mungkin memfokuskan pada tindakan atau kondisi-kondisi yang mengarah pada berita negatif, bukan pada kekurangan personal atau isu-isu karakter.

menolak permintaan surat rekomendasi

[sunting | sunting sumber]

Menolak permintaan langsung untuk sebuah rekomendasi dari seorang pelamar adalah hal lain, tapi penolakan untuk bekerja sama tampaknya seperti sikap meremehkan pada pribadi pelamar dan sebuah ancaman bagi masa depan pelamar. Maka membuat surat yang berisi komentar positif tentang aktivitas terakhir dari pembaca, menyiratkan penolakan, menyarankan sebuah alternatif, dan menggunakan penutup yang sopan adalah jalan diplomasi yang dapat membantu para pembaca menerima penolakan Anda.

menolak lamaran kerja

[sunting | sunting sumber]

Surat penolakan tidak perlu panjang. Ingat mengirimkan surat berformat yang ditulis dengan baik dan mengikuti tiga panduan berikut, lebih baik daripada tidak mengirimkan surat sama sekali. Maka, sampaikan berita buruk ke pelamar kerja, dengan panduan berikut ini :

· Buka dengan pendekatan langsung. Para pelamar kerja tahu bahwa mereka tidak akan memperoleh banyak posisi yang mereka inginkan, jadi berita negatif bukanlah sesuatu yang mengejutkan.

· Nyatakan dengan jelas alasan pelamar tersebut tidak terpilih. Buat penolakan tersebut kurang bersifat pribadi dengan menyatakan bahwa Anda mempekerjakan seseorang yang mempunyai lebih banyak pengalaman atau kualifikasinya sesuai dengan persyaratan untuk posisi kerja.

· Tutup dengan menyarankan alternatif-alternatif. Bila Anda percata bahwa pelamar tersebut adalah orang yang berkualitas, sebutkan pembukaan lowongan lain di perusahaan Anda atau Anda dapat menyarankan organisasi profesional yang dapat membantu pelamar menemukan pekerjaan.

pemberian pebilaian kinerja negatif

[sunting | sunting sumber]

Penilaian kinerja mempunyai karakteristik sebagai berikut, Nada penilaian adalah objektif dan tidak bias, bahasa yang digunakan tidak menghakimi, dan fokus penilaian adalah pemecahan problem. Maka, bila Anda harus memberikan penilaian kinerja negative adalah : menghadapi problem yang ada dengan segera, merencanakan pesan Anda, menyampaikan pesan tersebut secara pribadi, fokus pada problem tersebut, meminta karyawan tersebut memberikan komitmennya.

menolak permintaan surat rekomendasi

[sunting | sunting sumber]

Ketika mengirimkan penolakan pada calon majikan, pesan Anda dapat singkat dan langsung:

Departemen sumber daya manusia kami telah memberikan kuasa kepada saya untuk menyampaikan konfirmasi bahwa Yolanda Johnson pernah bekerja untuk Tandy, Inc selama tiga tahun, dari Juni 1999 sampai Juli 2001. Semoga beruntung ketika Anda mewawancara pelamar administrasi.

→Menyatakan secara tersirat bahwa kebijakan perusahaan melarang mengeluarkan tambahan informasi tetapi tetap menyampaikan informasi apa yang tersedia

→Diakhiri dengan catatan positif

Pesan tersebut tiak perlu mengatakan, “Kami tidak dapat memenuhi permintaan Anda”. pesan tersebut langsung memberikan informasi yang diperbolehkan.

    Menolak permintaan langsung untuk sebuah rekomendasi dari seorang pelamar adalah hal lain. Setiap penolakan untuk bekerja sanma tampaknya seperti sikap meremehkan pada pribadi pelamar dan sebuah ancaman bagi masa depan pelamar. Diplomasi dan persiapan membantu para pembaca menerima penolakan Anda:

Terima kasih telah memberi tahu kami mengenai peluang kerja Anda di Coca-Cola. Masa magang Anda di sana dan gelar MBA yang Anda peroleh dengan kerja keras pasti akan memberi Anda tempat di posisi yang bagus di bidang pemasaran.

Saya pasti dapat mengirim ke Coca-Cola konfirmasi tentang periode kerja Anda. Namun, kami di PepsiCo tidak dapat mengirimkan rekomendasi formal. Bila Anda belum mempertimbangkan hal berikut, pastikan untuk minta pada beebread profesor Anda untuk menulis hasil evaluasi kemampuan Anda di bidang pemasaran. Semoga beruntung dalam karier Anda.

→Menggunakan pendekatan tidak langsung karena pihak lain barangkali mengharapkan respons positif

→Mengumumkan bahwa penulis tidak dpat memenuhi permintaan, tanpa secara explicit menyalahkan pada “kebijakan”

→Menawarkan untuk memenuhi sebanyak mungkin permintaan, kemudian menawarkan usulan alternatif yang mungkin membahas kebutuhan pemohon

→Diakhiri dengan catatan positif

Surat tersebut dengan tangkas dan bijaksana menghindar dari menyakiti perasaan pembaca, karena surat tersebut berisi komentar positif tentang aktifitas terakhir dari pembaca, menyiratkan penolakan, menyarankan sebuah alternatif, dan menggunakan penutup yang sopan.

menolak lamaran kerja

[sunting | sunting sumber]

Secara bijaksana mengatakan pada pelamar kerja bahwa Anda tidak dapat memberi mereka pekerjaan adalah tantangan komunikasi lain yang sering dihadapi. Tetapi, jangan biarkan kesulitan yang ada menghentikan Anda dari mengkomunikasikan berita-berita buruk tersebut. Kegagalan merespons lamaran kerja adalah praktik bisnis yang buruk yang akan merusak reputasi perusahaan Anda. Pada waktu yang sama, surat penolakan yang ditulis dengan buruk mempunyai konsekuensi negative, dari kehilangan kandidat yang berkualitas untuk lowongan kerja di masa yang akan datang sampai dengan kehilangan pelanggan-pelanggan potensial (bukan hanya para pelamar yang ditolak, tetapi juga teman-teman dan keluarga mereka). Surat penolakan yang menggunakan kata-kata yang buruk bahkan dapat mengundang masalah hukum. Ketika menyampaikan berita buruk ke pelamar kerja, ikuti tiga panduan berikut ini:

· Buka dengan pendekatan langsung. Para pelamar kerja tahu bahwa mereka tidak akan memperoleh banyak posisi yang mereka inginkan, jadi berita negative bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Dengan mencoba menyangga berita buruk yang diharapkan oleh pembaca Anda, Anda kelihatannya manipulative dan tidak tulus.

· Nyatakan dengan jelas alasan pelamar tersebut tidak terpilih. Buat penolakan Anda kurang bersifat pribadi dengan menyatakan bahwa Anda mempekerjakan seseorang yang mempunyai lebih banyak pengalaman atau kualifikasinya sesuai dengan persyaratan untuk posisi kerja.

· Tutup dengan menyarankan alternatif-alternatif. Bila Anda percaya bahwa pelamar tersebut adalah orang yang berkualitas, sebutkan pembukaan lowongan lain di perusahaan Anda. Anda dapat menyarankan organisasi professional yang dapat membantu pelamar menemukan pekerjaan. Atau Anda dapat menyebutkan bahwa resume pelamar akan dipertimbangkan untuk lowongan yang akan datang. Setiap saran positif ini mungkin membantu pelamar tidak terlalu kecewa dan memendang perusahaan Anda dengan lebih positif.

Surat penolakan tidak perlu panjang. Dengan mengirimkan surat berformat yang ditulis dengan baik dan mengikuti panduan tersebut lebih baik daripada tidak mengirimkan surat sama sekali. Bagaimana pun juga, pelamar kerja tersebut hanya ingin tahu satu hal: Apakah saya memperoleh pekerjaan itu? Pesan singkat Anda menyampaikan informasi tersebut dengan jelas dan pertimbangan bijak pada perasaan pelamar.

memberikan penilaian kinerja negatif

[sunting | sunting sumber]

Penilaian kinerja adalah suatu evaluasi oleh manajer untuk seorang karyawan dan mungkin bersifat formal atau informal. Dibutuhkan beberapa kemampuan komunikasi lain seperti rentang luas dalam hal keahlian dan strategi sebagaimana dibutuhkan untuk menilai kinerja. Tujuan utama dari penilaian ini adalah memperbaiki kinerja karyawan dengan:

1. Menekankan dan menjelaskan syarat pekerjaan

2. Memberikan umpan balik pada karyawan tentang usaha mereka dalam memenuhi syarat tersebut

3. Memberikan panduan usaha yang kontinu dengan mengembangkan sebuah rencana tindakan, yang termasuk di dalamnya balas jasa dan peluang-peluang

Selain memperbaiki kinerja karyawan, penilaian kinerja membantu perusahaan mengatur standar organisasi dan mengkomunikasikan nilai-nilai organisasi.

    Penilaian kinerja yang positif ataupun yang negative mempunyai beberapa karakteristik yang sama: Nada penilaian adalah objektif dan tidak bias, bahasa yang digunakan tidak menghakimi, dan focus penilaian adalah pemecahan problem. Selain itu, untuk meningkatkan objektivitas, makin banyak organisasi member umpan balik pada para karyawannya dari berbagai macam sumber.
    Sulit mengkritik para karyawan secara tatap muka, dan sama dengan sulitnya memasukkan kritik dalam evaluasi kinerja secara tertulis. Namun, bila Anda memecat seorang karyawan karena tidak kompeten dan evaluasi kinerja karyawan tersebut positif semua, karyawan tersebut dapat menuntut perusahaan Anda, menghalangi Anda dalam mencari alasan untuk memberhentikan karyawan tersebut. Juga, perusahaan Anda dapat dituntut karena kelalaian bila kecelakaan disebabkan oleh seorang karyawan yang menerima sebuah evaluasi negative tetapi tidak menerima tindakan untuk perbaikannya (seperti pelatihan). Pastikan evaluasi kinerja yang anda buat seimbang dan jujur

panduan dalam memberikan penilaian kinerja negatif

[sunting | sunting sumber]

· Hadapi problem yang ada dengan segera. Menghindar dari problem penilaian hanya akan membuat hal tersebut makin buruk. Lebih-lebih lagi, bila Anda tidak memdokumentasikan problem-problem tersebut ketika terjadi, Anda akan kesulitan untuk memberhentikan karyawan tersebut di kemudian hari, bila situasi itu tiba.

· Rencanakan pesan Anda. Buat keprihatinan Anda jelas dan masukkan contoh-contoh tindakan spesifik karyawan yang bersangkutan. Pikirkanlah apakah ada kemungkinan penilaian Anda bias, dan minta masukkan dari pihak-pihak lain. Kumpulkan dan verifikasikan semua fakta yang relevan (baik kekuatan atau kelemahan).

· Sampaikan pesan tersebut secara pribadi. Pastikan untuk menyampaikan problem kinerja secara pribadi, baik pesan disampaikan dalam bentuk tertulis atau secara tatap muka langsung. Jangan mengirimkan penilaian kinerja melalui e-mail atau faksmile. Bila anda melakukan penilaian kinerja seorang karyawan secara langsung dengan bertatap muka, lakukan penilaian tersebut dalam rapat yang diatur khusus dengan cepat untuk tujuan tersebut, dan pertimbangkan melakukan pertemuan tersebut di ruang rapat, ruang kerja karyawan bersangkutan, dan area lain yang netral.

· Focus pada problem tersebut. Diskusikan problem yang disebabkan oleh perilaku karyawan (tanpa menyerang karyawan yang bersangkutan). Bandingkan kinerja karyawan tersebut dengan apa yang diharapkan dari dirinya, dengan tujuan perusahaan, atau dengan persyaratan kerja yang dibutuhkan (bukan dibandingkan dengan para karyawan lainnya). Identifikasikan konsekuensi dari kinerja buruk yang terus-menerus, dan tunjukkan bahwa Anda mempunyai komitmen untuk membantu memecahkan problem tersebut.

· Minta karyawan tersebut memberikan komitmennya. Bantu karyawan memahami bahwa merencanakan dan membuat perbaikan merupakan tanggung jawab karyawan. Namun, selesaikan keputusan bersama-sama sehingga anda dapat memastikan setiap tindakan yang harus di ambil adalah tindakan yang mampu dicapai. Atur skedul untuk perbaikan kinerja karyawan dan menindaklanjuti dengan evaluasi dari perbaikan itu.

Bahkan walaupun kinerja karyawan Anda mengecewakan, tetap lebih baik bagi Anda untuk menyebutkan lebih dulu beberapa poin yang baik dari karyawan itu dalam penilaian kinerja Anda. Kemudian dengan jelas dan bijak, nyatakan bagaimana karyawan itu dapat lebih baik lagi dalam memenuhi tanggung jawab kerjanya. Bila penilaian kinerja ingin efektif, pastikan untuk menyarankan beberapa cara agar karyawan itu dapat memperbaiki dirinya.

mengakhiri hubungan kerja

[sunting | sunting sumber]

Ketika menulis surat pemutusan hubungan kerja, Anda mempunyai tiga tujuan:

1. Memberikan alasan yang mendasari tindakan yang sulit ini

2. Hindari pernyataan yang mungkin mengekspos perusahaan dan berakhir dengan tuntutan hukum yang keliru

3. Jaga agar hubungan antara karyawan yang diberhentikan dengan perusahaan sejauh mungkin tetap baik.

Untuk alasan hukum dan pribadi, ungkapkan justifikasi spesifik mengapa meminta karyawan yang bersangkutan berhenti. Bila karyawan tersebut bekerja dibawah kontrak, pengacara perusahaan Anda dapat menyarankan pada Anda apakah kinerja karyawan tersebut dapat dijadikan landasan legal untuk pemberhentian karyawan tersebut.

Pastiakan semua alasan Anda adalah alasan yang akurat dan dapat diversifikasi. Pastikan karyawan tersebut berhenti dengan perasaan positif sejauh situasi memungkinkan.

pesan negativ terdiri dari

[sunting | sunting sumber]

a. Surat penolakan

b. Pengumuman atas perubahan sistem atau kebijakan yang tidak menguntungkan sang pembaca

c. Pernyataan atas ketidakdisiplinan, kesalahan atau pelanggaran yang dilakukan seseorang

d. Pernyataan untuk menarik kembali suatu produk.

alasan seseorang dalam membuat pesan negatif dengan baik

[sunting | sunting sumber]

a. Untuk memberitahu pembaca tentang suatu hal yang buruk atau tidak menguntungkan

b. Membuat pembaca mengerti dan menerima suatu berita yang bersifat negatif

c. Untuk mempertahankan imej baik seseorang atau organisasi setelah menyampaikan suatu pesan yang bersifat negatif

d. Untuk menjaga atau meningkatkan image baik sang penulis pesan

e. Untuk menjaga atau meningkatkan image baik perusahaan

f. Untuk mengurangi atau menghilangkan terjadinya pembahasan kembali atas masalah yang disampaikan saat ini dikemudian hari.