Pengguna:Cun Cun/Funfacts
Berikut adalah fakta-fakta yang terlalu pendek yg mungkin saja dikembangkan/dimasukkan sebagai artikel
Nama-nama awal Taiwan
[sunting | sunting sumber]Nama Taiwan muncul lebih belakangan, karena sebelum itu ada bermacam macam nama diberikan oleh bangsa Tionghoa yang mengarungi lautan untuk menyebut pulau tersebut, misalnya: 雞籠山 (Ke-lang-suaⁿ), 北港 (Pak-kàng), 笨港 (Pūn-kàng), 蚊港 (Bûn-kàng) dan lain-lain. Pada periode Ming, Taiwan dinamakan 東番 (Tong-huan), lalu pada masa pemerintahan Cheng cheng-kung (1661–1683), Taiwan disebut dengan nama 東寧 (Tang-lêng) atau 東都 (Tang-to).
Bangsa Portugis menyebut Taiwan: Ilha Formosa (Pulau yang Cantik).
Interpretasi kata "tai" dan "wan"
[sunting | sunting sumber]Terdapat banyak teori tentang ini, yang banyak didukung adalah teori asal kata Taiwan berasal dari kata bahasa suku Siraya, penduduk asli Taiwan yang mendiami kawasan pesisir Anping, kini Kota Tainan, Taiwan selatan. Penulis Jepang, Shidehara Taira (1870–1953) dalam 台灣名稱論 (Diskusi Tentang Nama Taiwan), menulis bahwa bangsa Tionghoa yang melaut ke Taiwan menyebut 台窩灣, dari lafal bahasa daerah setempat yang dibaca "Toyouan" (atau variasi lainnya: Taiouwang, Tayowan, Taiyowan, Tyovon, Teijoan, Taioan, dan sebagainya) Kata ini lalu disingkat menjadi 大員 atau 台員 yang lafalnya enak di lidah (bunyi: Tai-uan).
Karena memang pelabuhan tempat mereka datang merupakan sebuah teluk yang bagus, mereka mencocokkan hanzinya menjadi 台灣 (Tai-uan / arti harfiahnya kita-kira "teluk panggung", "teluk berteras"). Ketika Belanda berkuasa, nama pelabuhan itu disebut Taioan, tidak jauh berbeda dari sebutan oleh orang Tionghoa.
Nama Taiwan dengan hanzi (karakter cina) 台灣/ 臺灣 (Tai-uan) diberikan resmi sewaktu Dinasti Qing memasukkan pulau itu sebagai teritorinya. Imigrasi besar Tionghoa mulai masuk ke Taiwan. Pada tahun 1683, Kaisar Kangxi yang telah menjadi penguasa daratan Tiongkok, mulai menjadikan status Taiwan sebagai Prefektur Taiwan (台灣府/ 臺灣府 / Tai-uan-hu) di bawah adminstrasi Provinsi Fujian yang berdekatan. Dari nama pelabuhan, digunakan untuk menyebut pusat pemerintahan, akhirnya untuk keseluruhan pulau. Sejak saat itu nama Taiwan bersama hanzi itu resmi dipakai.
Dalam perkembangan sejarahnya, saat diperintah Dinasti Qing, Taiwan dijadikan provinsi tersendiri pada tahun 1887. Wilayahnya dibagi-bagi menjadi beberapa prefektur yang dinamakan sesuai letaknya. Prefektur Taipak/Taipei (Taiwan Utara), Prefektur Taitang/Taitung (Taiwan Timur), Prefektur Taiwan (Taiwan tengah), Prefektur Tailam/Tainan (Taiwan Selatan). Ibukota Taiwan yang sebelumnya berada di Tai-uan-hu-siaⁿ (Kota Tainan kini), dipindah ke Tua-tun, Prefektur Taiwan. Kota Tua-tun lalu berganti nama menjadi kota Tai-tiong/Taichung (sekitar 1887). Lalu, mulai tahun 1894, ibukota Taiwan dipindahkan ke Kota Taipak/Taipei.