Lompat ke isi

Pengguna:Gumuk

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
     Gumuk adalah salah satu nama jalan di Kota Surakarta, sebelum diubah menjadi jl. Wora Wari. Secara umum, gumuk diartikan sebagai tumpukan atau gundukan pasir. 
      Sejak dahulu sampai dengan tahun 1970 an, disekitar jl. Dr. Soepomo, di ujung jalan sebelah utara terdapat gundukan pasir. Setelah itu daerah tersebut dikenal dengan nama Gumuk, yg lalu dijadikan sebagai nama jalan lingkungan yang merupakan terusan di ujung barat jl. Ronggowarsito. 
      Jl. Ronggowarsito membentang dari timur ke barat, dimulai dari Gedung Bank Indonesia Solo, ke barat Istana Mangkunegaran, ke barat lagi RS PKU Muhammadiyah, dan di ujung barat jalan Ronggowarsito bertemu dengan jalan Dr. Soepomo. Dari jalan Dr. Soepomo ke barat, sebenarnya adalah jalan lingkungan (sekelas jl. Tirtosari Sriwedari di sebelah selatan dan jl. Teratai Mangkubumen  di sebelah utara), yang dahulu bernama Jl. Gumuk.
      Jl. Wora wari (dahulu jl. Gumuk) merupakan batas dua kelurahan, dan batas dua kecamatan sekaligus. Sebelah utara, bernomor genap, merupakan batas paling selatan kelurahan Mangkubumen, kecamatan Banjarsari, sedangkan di sebelah selatan, yang bernomor ganjil merupakan batas tepi paling utara kelurahan Sriwedari, kec. Laweyan. Saat ini orang Solo mungkin sudah lupa bahwa Gumuk adalah salah satu nama jalan di Kota Surakarta yg pernah ada. 
      Kini nama Gumuk lebih masyhur sebagai nama Masjid dan Pondok Pesantren Al Islam yang beralamat di RT 02 RW 14 kelurahan Mangkubumen, kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, dengan kode pos 57139.
      Disamping itu, nama Gumuk juga lebih kondang dikenal sebagai usaha dagang Gumuk, UD Gumuk (Gumuk Collection's) yang mula pertama hanya menerima pemesanan aneka jenis tas, yang mulai beroperasi Tahun 2003. Saat ini, UD Gumuk yang terletak di Jl. Wora wari No. 7, Kelurahan Sriwedari, kecamatan Laweyan,  Kota Surakarta, dengan kode pos 57141, menjalankan usaha berbagai jahitan, termasuk pembuatan pakaian, seragam, sampai aneka jenis pengadaan barang lainnya.