Lompat ke isi

Pengguna:Guru alazhar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Judul: SD Islam Al-Azhar 28 Solo Baru

Selayang Pandang:

Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 28 didirikan pada tahun 2002 oleh Yayasan Makarima Surakarta bekerjasama dengan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al-Azhar Jakarta, Jl. Sisingamangaraja Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang didirikan oleh Prof. Dr. Buya Hamka. SD Islam ini berdiri di atas areal seluas lebih dari 6000 m2 di kawasan Solo Baru, tepatnya di sebelah barat RS Dr. Oen Solo Baru. Berdasarkan Surat Keputusan No. 562/III/KEP/YPIA.PH/1442.2002 dari YPI Al-Azhar pusat Jakarta, maka diputuskan bahwa SDI Al-Azhar ini menjadi cabang ke -28 dari seluruh sekolah Al-Azhar se-Indonesia.

SDI Al-Azhar 28 Solo Baru menerapkan model pembelajaran yang berdasarkan pembentukan karakter manusia berakhlakul karimah dengan berpaku pada peningkatan keilmuan di saat sekolah berlangsung.

Siswa tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga belajar di ruang terbuka maupun di lingkungan sekitar. Materi pelajaran yang selama ini abstrak di awang-awang dijadikan konkret dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Di SDI Al-Azhar 28 Solo Baru siswa belajar kecakapan hidup (life skill) secara utuh tidak parsial.

VISI SDI AL-AZHAR 28
[sunting | sunting sumber]

Mewujudkan peserta didik yang bertaqwa dan berakhlaq mulia, sehat jasmani dan rohani, cerdas, terampil, dan kreatif, serta memiliki kemampuan dasar menghadapi era globalisasi bertumpu pada IMTAQ dan IPTEK.

MISI SDI AL-AZHAR 28
[sunting | sunting sumber]

1. Menciptakan sistem pendidikan yang terintegrasi antara IMTAQ dan IPTEK. 2. Menciptakan budaya sekolah yang Islami. 3. Membiasakan membaca dan memahami Al-Qur’an. 4. Menciptakan kegiatan yang memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengembangkan minat dan bakat. 5. Menjadikan sekolah yang berbasis IT. 6. Membantu peserta didik menyiapkan diri pada pendidikan yang lebih tinggi. 7. Menjadikan sekolah unggulan bertaraf internasional.

KURIKULUM SD

Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 28 Solo Baru sebagai sekolah berbasis Islam, menerapkan Kurikulum Nasional sekaligus Kurikulum Al-Azhar yang terpadu di dalam Kurikulum Pengembangan Pribadi Muslim (KPPM).

Kita sering kali mendengar bahkan saat ini sudah tidak asing lagi bermunculan sekolah-sekolah unggulan. Lantas keunggulan apa yang dimiliki Al Azhar 28 Solo Baru .

  1. SDI Al-Azhar 28 Solo Baru merupakan cabang ke-28 dari Sekolah Al-Azhar yang berpusat di Kompleks Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan di bawah bimbingan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al-Azhar. Sehingga diharapkan kualitas kelulusan maupun mutu pendidikannya sama atau lebih baik dari YPI Al-Azhar Jakarta.
  2. Menggunakan pendekatan proses belajar mengajar :
    • Untuk kelas 1-3 : Pendekatan Thematic Teaching.
    • Untuk kelas 4-6 : Pendekatan Mata Pelajaran.
    • Setiap mata pelajaran terintegrasi dengan nilai-nilai Islam (Islamic Core) dan pada mata pelajaran agama terintegrasi dengan IPTEK. Terprogram dalam unit Pengembangan Akhlaqul Karimah SDI Al-Azhar 28.
    • Memperhatikan kemampuan secara individual dan mengoptimalkan kecerdasan majemuk setiap anak. Terprogram dalam program Unit Assesment dan Threatment Departement (Unit ATD SDIA-28)
  3. Didukung oleh staf pengajar yang insya Allah cakap dan profesional dibidangnya, Islami dan berakhlaq mulia sehingga memungkinkan berperan sebagai pemandu dan orang tua bagi putra putri Bapak/Ibu di sekolah.
  4. Didukung oleh Yayasan MAKARIMA yang amanah dan professional, dengan dibantu para konsultan di bidang pendidikan dan keagamaan, seperti Prof. Dr. Madyo Ekosusilo (Bidang management pendidikan), Dr. Muidinillah Basri dan Ust. Syihabuddin, L.c, (bidang keagamaan)

SISTEM PENDIDIKAN

MODEL PEMBELAJARAN
[sunting | sunting sumber]

SDI Al-Azhar 28 Solo Baru menerapkan konsep pendidikan integratif dengan pendekatan contextual teaching and learning (CTL). Sebuah konsep pembelajaran yang berporos pada kepentingan siswa, kecakapan hidup (life skill), serta kenyamanan siswa. Semua materi pelajaran dikaitkan dengan kehidupan nyata dan pengembangan karakter anak. Setiap topik pelajaran dibahas secara komprehensif dari berbagai dimensi sesuai taraf pikir anak.

Mengajak siswa mengamati anak ayam yang baru menetas jelas tidak hanya membutuhkan pemahaman ilmu pengetahuan tetapi juga menyaksikan peristiwa kemahakuasaan Allah yang —subhanallah— amat menggetarkan kalbu. Melalui pola belajar seperti itu, rasa ingin tahu anak akan terpupuk, motivasi belajar tumbuh dan secara bertahap anak akan menemukan sendiri definisi dan teori-teori sederhana sehingga mereka dapat berteriak “eureka!”, seperti halnya Archimedes ketika menemukan teori yang hebat itu. Inilah penerapan konsep belajar construktivism dasar dari CTL untuk mengantarkan anak menjadi calon-calon penemu ulung.

Kehidupan yang cenderung individualistik perlu diantisipasi dengan mengasah rasa tanggung jawab bersama dan menumbuhkan empati sosial. Untuk itu pola cooperative learning (belajar bekerja sama) diterapkan. Melalui permainan dinamika kelompok, tutor sebaya, saling membantu, bermain dan makan siang bersama, potensi anak sebagai makhluk sosial terbangun, hablum minan-nas Insya Allah akan tercipta. Melalui problem based learning anak belajar memecahkan masalah kehidupan secara kreatif.

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
[sunting | sunting sumber]

SD Islam Al-Azhar 28 menggunakan konsep kurikulum integral (Integrated Islamic School) dengan menerapkan pembelajaran menggunakan pendekatan thematic teaching untuk kelas 1-3 dan pendekatan mata pelajaran untuk kelas 4-6 disertai dengan integerasi IMTAQ yang menghubungkan semua materi pembelajaran dengan nilai-nilai ke-Islaman, sehingga ruh keimanan semakin tertancap kuat pada pribadi setiap anak.

Untuk mengoptimalkan hasil pembelajaran, kegiatan belajar dengan model pembelajaran seperti tersebut di atas didukung dengan berbagai kegiatan lain seperti field trip, seminar kelas, assembly (pentas kelas), market day, serta kegiatan-kegiatan lain yang insya Allah akan mengoptimalkan berbagai potensi kecerdasan anak.

Selain aktivitas pembelajaran klasikal, SDI Al Azhar 28 juga menerapkan pembelajaran individual melalui kegiatan remedial, pendampingan psikologis oleh psikolog sekolah, maupun kegiatan tambahan pelajaran bagi anak-anak yang berkesulitan belajar.

SITUS GURU AL-AZHAR

https : / / gurusdialazhar28 dot blogspot dot co dot id

setelah tanpa spasi, untuk tulisan dot diganti titik.

EKSTRAKURIKULER

Kegiatan ekstrakurikuler tahun pelajaran 2016/2017 yang diselenggarakan SD Islam Al-Azhar 28 Solo Baru meliputi:

  1. Pramuka
  2. Silat
  3. Tae Kwon Do
  4. Melukis
  5. Tilawah Qur'an
  6. Ansamble Musik Etnik
  7. Basket
  8. Komputer
  9. Bahasa Inggris
  10. Futsal
  11. Hand Made
  12. Math
  13. Bahasa Arab
  14. Renang
  15. Memanah
  16. Robotik
  17. Tahfidz Qur'an

Club yang diselenggarakan pada tahun pelajaran 2016/2017 adalah:

  1. Vocal Club
  2. English Club
  3. Math Club
  4. Science Club
  5. Panggung Taqwa Club (Perform Club/Teater)
  6. Holy Qur'an Religian Club