Lompat ke isi

Pengguna:Hadhiyyah N. Cahyono

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tantos adalah media tanam yang mirip dengan lava rock atau scoria rock. nama tantos sendiri diambil dari bahasa Jawa yaitu tanah atos atau disebut dalam bahasa Indonesia tanah keras dan tantos sendiri dalam bahasa spanyol memiliki arti sangat banyak. tantos ditemukan pertama di Jawa Timur. Tantos sudah diuji coba untuk media tanam : nepenthes, sarracenia, utricularia, pingucula, venus flytrap, bromelia, brocchinia, succulent, dan cactus Berikut ini adalah laporan perbandingan pH dengan media tanam seperti akadama, kanuma, pumice, ADA Soil. Hasil pengujian pH sampel tanah:

- Tantos: 7,3 - Akadama: 5,4* - Kanuma: 5,9* - Pumice: 7,5 - ADA soil: 5,4

Pengujian pH tanah tersebut menggunakan metode AFNOR Standard NF X-31-103 (1998) yang dikutip dari: Pansu M, Gautheyrou J (2006) Handbok of Soil Analysis: Mineralogical, Organic and Inorganic Methods. Berlin: Springer, pp. 565-566.

Metode pengujian menggunakan rasio tanah:air = 1:2,5. Sampel tanah dikeringkan pada suhu ruang (20-25 derajat Celsius). Empat gram sampel tanah yang berukuran tidak lebih dari 2 mm ditambah 10 mL air bebas karbondioksida, dikocok selama 1 jam dan didiamkan hingga mengendap 30 menit.Pembacaan pH dilakukan dengan penempatan ujung elektroda pada perbatasan antara cairan jernih dan keruh. Pembacaan dilakukan setelah pencelupan 3 menit. Suhu pembacaan 25 derajat Celsius.

  • ) Akadama dan kanuma sempat diulang karena informasi selama ini kanuma lebih asam dibandingkan akadama. Namun, hasil pengulangan memberikan hasil yang konsisten.