Pengguna:Heterofemi/Bak pasir 5

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Penyembahan berhala menurut agama[sunting | sunting sumber]

Yahudi[sunting | sunting sumber]

Penyembahan berhala di dalam agama Yahudi disebutkan dalam kitab keluaran pasal 20 ayat 4–5 dan termasuk sepuluh perintah Allah

20:4 Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.

20:5 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, Allah, tuhanmu, adalah tuhan yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku.

— Keluaran 20:4–5

Kristen[sunting | sunting sumber]

Islam[sunting | sunting sumber]

Di dalam agama Islam penyembahan berhala adalah salah satu perbuatan syirik yang membatalkan tauhid uluhiyah

Apakah mereka mempersekutukan (Allah dengan) berhala-berhala yang tak dapat menciptakan sesuatupun? Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan orang.

— Al-'A`raf 7:191

...dan berhala-berhala yang mereka seru selain Allah, tidak dapat membuat sesuatu apapun, sedang berhala-berhala itu (sendiri) dibuat orang.

— An-Nahl 16:20