Lompat ke isi

Pengguna:Jayrangkoto/Azwar Wahid

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Mohon jangan gunakan templat "{{Infobox Person}}" di ruang nama pengguna Anda. Gunakan {{Infobox pengguna}}.

H. Azwar Wahid atau Haji Sagi (lahir 28 Agustus 1952) adalah seorang pengusaha Indonesia yang berprofesi sebagai saudagar emas.[1][2]

Haji Sagi yang berdarah Minangkabau merupakan putra dari pasangan H. Kari Wahid (ayah) dan Hj. Djamara (ibu). Ia merupakan anak bungsu dari sembilan bersaudara. Ia menikah dengan Hj. Karlina pada tahun 1977. Dari pernikahannya itu mereka telah dikaruniai sebelas orang anak dan sebelas orang cucu.[butuh rujukan]

Setelah menamatkan pendidikan menengahnya di Sekolah Menengah Olahraga Atas, ia berniat melanjutkan pendidikannya ke sekolah angkatan laut di Surabaya. Namun niatnya itu tidak disetujui oleh kedua orangtuanya, yang meminta Azwar untuk belajar berdagang kepada kakaknya di Padang. Azwar menuruti keinginan kedua orangtuanya itu. Setelah sekian lama belajar dan merasa sudah berpengalaman dalam berdagang, pada tahun 1975 ia pergi merantau ke Jakarta. Di Jakarta Azwar berdagang di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan untuk pertama kalinya. Setelah memulai usaha dari skala kecil dan melalui perjalanan usaha yang naik turun, akhirnya usaha yang dibangunnya berkembang terus dari waktu ke waktu.[3]

Berkat keuletannya berusaha, saat ini Azwar merupakan salah seorang saudagar emas terkemuka, yang menguasai perdagangan emas di kawasan Blok M, Jakarta.[4] Selain di beberapa pusat perbelanjaan dan pasar di Jakarta, ia juga memiliki beberapa toko emas di kota Padang.[5]

Organisasi dan politik

[sunting | sunting sumber]

Selain berdagang, Azwar Wahid juga aktif di berbagai organisasi. Saat ini ia duduk sebagai anggota Dewan Penasehat DPP Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) periode 2013-2018[6], sedangkan untuk wilayah DKI Jakarta ia dipercaya menjabat sebagai Ketua Dewan Penyantun DPW PKDP DKI Jakarta.[7] Ia juga aktif di Ikatan Keluarga Ampek Koto Aur Malintang cabang Jabodetabek, salah satunya menyediakan wisma miliknya di Blok M untuk kegiatan musyawarah besar organisasi tersebut.[8]

Sebagai salah seorang tokoh masyarakat Minang, khususnya masyarakat kabupaten Padang Pariaman, ia menyatakan secara terang-terangan mendukung pasangan Ali Mukhni dan Damsuar di pemilihan kepala daerah Kabupaten Padang Pariaman pada 2010.[9]

Filantropi

[sunting | sunting sumber]

Azwar Wahid juga dikenal sebagai seorang filantropis, ia banyak berbuat untuk kepentingan sosial dan masyarakat, seperti untuk pembangunan masjid, sekolah, pondok pesantren dan insfrastruktur. Di antaranya saat membantu pembangunan Masjid Raya Aur Melintang Selatan di kampung halamannya dalam rangka persiapan MTQ tingkat kabupaten pada September 2012.[10] Tidak hanya di kampung halamannya, Azwar Wahid juga mendermakan sebagian hartanya di Jakarta dan Surabaya.[11]

  1. ^ Perantau Piaman Bagi-bagi Zakat di Kampung Antara, 7 Agustus 2009. Diakses 12 Juni 2013.
  2. ^ Pembagian Zakat Pengusahan Emas Diwarnai Kericuhan Okezone.com, 13 Juli 2012. Diakses 12 Juni 2013.
  3. ^ Haji Sagi Arungi Samudra Kehidupan KabarIndonesia, 19 Agustus 2009. Diakses 11 Juni 2013
  4. ^ Saudagar Emas Bagikan Zakat Senilai 6 Miliar NU Online, 23 Agustus 2010. Diakses 11 Juni 2013.
  5. ^ Saudagar Emas Bagikan Zakat Rp 6 Miliar Haluankepri.com, 23 Agustus 2010. Diakses 12 Juni 2013.
  6. ^ Susunan Pengurus DPP PKDP 2003-2018 Situs PKDP. Diakses 11 Juni 2013
  7. ^ Rang Piaman Siap Bangun Jakarta HALUAN, 16 Oktober 2011. Diakses 11 Juni 2013
  8. ^ Rio Marsolpa: Vakum 10 Tahun, Ikako Amal Kembali Mubes Sumbaronline.com, 19 November 2011. Diakses 12 Juni 2013.
  9. ^ Pengusaha Minang di Jakarta Dukung Ali Mukhni Padang Today, 26 Agustus 2010. Diakses 11 Juni 2013.
  10. ^ H. Dahlan Perantau Amal Bangun Asrama MTQ. Sitinjau News, 15 Mei 2012
  11. ^ Ribuan Warga Berjubel Mengharapkan Zakat Haji Sagi Harian Singgalang, 14 Juli 2012. Diakses 11 Juni 2013.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]