Pengguna:Laili Fitri Isnaini

Laili Fitri Isnaini memiliki nama semasa kecil fitri, lahir pada 15 Maret 1994. Ia adalah seorang penulis dengan latar belakang pendidikan Ilmu Okupasi Terapi di Indonesia. Pemilik nama yang sangat familiar ini menyelesaikan studi Okupasi Terapi di Universitas Indonesia tahun 2016. Setelah itu, fitri melanjutkan pendidikan S.Tr. Okupasi Terapi di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta dan lulus pada September 2018.

Sekarang ia ingin berlanjut pada jenjang Magister Universitas Airlangga bidang Psikologi Klinis Dunia Pendidikan & Perkembangan Anak. As long life learner, fitri mengembangkan Ilmu Okupasi Terapinya untuk terjun dan fokus dalam dunia pendidikan. Saat ini, ia memilih ingin bergabung pada salah satu international school bercertified program baccalaureate di Surabaya. Menurutnya, hal itu dapat menjadikan passion dasar dalam dirinya dapat terus hidup. Memilih penerapan School-Based Occupational Therapy menjadi hal yang telah lama direncanakan sebelumnya, ia menginginkan lingkup aktivitasnya dapat menjadi tempat yang nyaman untuk dirinya belajar dan berkembang.

Fitri tertarik pada dunia kepenulisan semenjak kecil, mulai menerjunkan diri untuk menulis pada tingkat usia sekolah dasar. Sering mengisi sejumlah konten pada kolom opini di media sekolah, fitri sangat vocal dalam menyuarakan pendapatnya secara lugas. Baginya, communicate sebuah fakta dan kebenaran agar orang lain mengetahuinya, adalah hal wajib yang gamblang harus disampaikan.

Lahir dari kedua orang tua berlatar belakang sebagai pendidik, ibunya terlebih dulu menekuni dunia literasi, hal tersebut menjadikan fitri semakin luas mengenal dunia author, editor, seleksi naskah terbit, hingga pada usaha percetakan dan penerbitan buku. Bagaimana selama ini ia melihat kegigihan ibunya dalam memberi materi pembelajaran, mendukung penuh agar seorang guru harus memiliki kemampuan dalam hal menulis, tekun membaca, mengupgrade diri mengikuti literatur yang terus berkembang. Bentuk pengaplikasian melek di bidang literasi itu sebagai wujud kompetensi nyata untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa.

"Menulis bagiku adalah sesuatu yang terus mengalir, setiap yang kurasakan dan terlihat, mampu menjadi inspirasi terbaik, hal tersebut tak pernah kering dalam pikiran".

Aktif sebagai penulis blog pada 2009, menjadikan nama fitri mulai dikenal sebagai blogger dengan jumlah readers lebih dari dua juta pembaca. Selain menulis konten blog dengan tema pengetahuan di bidang sains dan dunia pendidikan, fitri juga memiliki skill HTML java script, yaitu kemampuan dalam membaca dan mengolah sebuah kode pada pembuatan situs web menggunakan bahasa pemrograman. Hal tersebut membuatnya mampu mengelola blog pribadi menjadi personal website, lalu dikoding menggunakan domain & hosting web, situs itu yang menjadi wadah untuk menampung tulisannya ke dalam dunia virtual.

Tahun 2011 fitri menjadi pemenang penulisan blog interaktif detik.com dan ceritanya dimuat dalam koran harian Jawa Pos pada profil Inspirasi "She". Saat menapaki jenjang awal masa perkuliahan di Bidang Okupasi Terapi, fitri tetap aktif pada dunia kepenulisan sebagai jurnalis di Media Seputar Kampus Universitas Indonesia. Buku "Cerita Hati Mahasiswa Okupasi Terapi" merupakan buku populer mengenai pendidikan Okupasi Terapi Indonesia yang ditulis melalui tangan dinginnya.

Dukungan, doa, dan semangat pun terus mengalir diberikan kedua orang tua, dari awal proses menjalani pendidikan Okupasi Terapi, sampai pada setiap aktivitas yang ditekuni fitri hari ini. Ibunya, orang pertama di balik layar yang melakukan segala bentuk ikhtiar, selalu memberi dorongan pada setiap proses lahirnya karya dan prestasi yang dihasilkan. Tentu saja, hal tersebut membuat fitri semakin optimis dan semangat untuk menciptakan kesempatan baru dalam melakukan banyak inovasi positif. Demi mendedikasikan diri dalam mengembangkan keilmuan bidang Okupasi Terapi di Indonesia, fitri siap untuk terus belajar dengan sebaik dan semaksimal mungkin.

"Aku ingin terus begitu, dan terus berharap, semoga setiap tulisan-tulisan ini bisa menjadi ide dan inspirasi untuk banyak orang di luar sana, memberi manfaat dan kebaikan kepada setiap pembaca. Sebab bagiku, menulis adalah mengukir keabadian, hal yang tidak pernah mati dan tetap abadi".