Pengguna:Rahman Sabon Nama
Rahman Sabon Nama, berasal dari Desa Pepageka, Kecamatan Keluba Golit, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT. Lahir pada 10 September 1963 dari keluarga terpandang di desa itu dan berjiwa sosial. Aktif menulis sejak sejak SDN Lambunga untuk majalah anak-anak "Kunang-Kunang" terbitan Ende -Flores. Ketika di SMA Cipta Karsa Kupang (almarhum) dipercayakan memimpin majalah sekolah "TITIAN". Hoby menulis ini berlanjut ketika menjadi mahasiswa Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana, Denpasar tahun 1984 - 1990.
Rahman Sabon Nama berkesempatan mengunjungi Jepang dan tinggal di Ota-shi, Gunma-ken, Japan, selama 1 tahun, 2003 - 2004. Kembali dari Jepang, Rahman Sabon Nama mendirikan Yayasan Sakura Adonara yang bergerak di bidang pemberdayaan generasi muda. Bermodal Yayasan Sakura Adonara itulah Rahman Sabon Nama mendirikan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) DARMA untuk mendorong generasi muda Indonesia, khususnya generasi muda Bali dan Flores Timur mengikuti magang ke luar negeri, terutama Jepang dan Taiwan.
Selama menjadi jurnalis, Rahman Sabon Nama bekerja di beberapa media antara lain Mingguan Bali Infomedia, Harian Metro Pos, Harian Fajar Bali, Online Inspirasi Bangsa, Online Inilah.com, dan dipercayakan menjadi Ketua Koordinator Daerah (Korda) Bali Perhimpunan Wartawan Indonesia (PWI) - Reformasi selama 2 periode (2008 - 2014). Pendiri dan Redaktur Pelaksana majalah INCOME, milik Dinas Pendapatan Provinsi Bali. Setelah malang melintang di dunia jurnalistik, Rahman Sabon Nama direkrut sebagai sebagai Humas STIKOM Bali sekaligus untuk mengelola website: https://stikom_bali.ac.id dan https://balinewsnetwork.com
Selama bergabung dengan STIKOM Bali, kemudian Yayasan Sakura Adonara dan LPK DARMA diakuisisi menjadi STIKOM Bali Group, Rahman Sabon Nama menggandeng Pemerintah Kabupaten Flores Timur (Flotim) dibawah duet Bupati Antonius Hubertus Gege Hadjon, ST dan Wakil Bupati Agustinus Payong Boli, SH untuk mengirim Orang Muda Flotim mengikuti Program Kuliah Sambil Kerja di Taiwan dan mengikuti magang ke Jepang. Saat ini sudah ada 23 orang muda Flotim sedang mengikuti kuliah program sarjana selama 4 tahun di Taiwan dan 1 orang sedang magang selama 3 tahun di Jepang.