Lompat ke isi

Pengguna:Rizkipd/Djazman al-Kindi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Mohamad Djazman al-Kindi adalah tokoh dan kader Muhammadiyah. Djazman Al-kindi adalah putra penghulu keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT. Wardan Diponingrat. Ia lahir di Yogyakarta, pada 6 September 1938. Pendidikannya dimulai di SR Muhammadiyah, SMP Muhammadiyah, SMA Muhammadiyah 1 bagian B yang semuanya berada di Yogyakarta[1].

Djazman adalah merupakan tokoh kunci lahirnya organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) pada 14 Maret 1964[2]. Sebelum berdirinya IMM, anak-anak muda Muhammadiyah yang berada dalam dunia perkuliahan masih tergabung dalam Departemen Kemahasiswaan di lingkungan Pemuda Muhammadiyah. Kemudian sejak 1961, Djazman yang saat itu kuliah di UGM bersama sejumlah tokoh-tokoh muda lainnya dari berbagai kampus seperti Soedibyo Markoes (Mahasiswa kedokteran UGM), Rosyad Soleh (Mahasiswa IAIN Yogya), Amien Rais (Mahasiswa UGM/tokoh reformasi), Yahya A. Muhaimin (Mahasiswa UGM/Mantan Menteri Pendidikan), Marzuki Usman (Mahasiswa UGM/Mantan Menteri Pariwisata, Seni dan Budaya RI dan juga Menteri Negara Investasi) dan lain-lainnya adalah para generasi pertama atau tokoh pendiri IMM. Djazman menggulirkan gagasan agar melepaskan diri dari Pemuda Muhammadiyah dan membentuk organisasi sendiri. Suatu kelompok intelektual Muhammadiyah yang memiliki cita-cita keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Gagasan tersebut lantas menuai hasil tiga tahun kemudian dengan berdirinya IMM.

Kehidupan Pribadi

[sunting | sunting sumber]

Djazman menikah dengan Elida (perempuan darah minang kelahiran Medan, Sumatera Utara 11 Juli 1940) pada 12 Juli 1967. Dari pernikahannya tersebut dikaruniai seorang anak yang bernama Helman Muhammad, alumni fakulttas tekhnik UGM dan dosen UMY. Dari Helman yang menikah dengan Dra. Hilda Ismail, Apt. SU. dosen farmasi UGM, Djazman dikaruniai dua orang cucu.

Pak Djazman merupakan Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Pertama (1981-1985). Untuk mewujudkan sebuah institusi Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang stabil dan berkembang, Pak Djazman merintis Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pegembangan (Diktilitbang) sebagai pembantu Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah. Pada saat itu Pak Djazman sekaligus Ketua Majelis Diktilitbang yang pertama. Selain itu Pak Djazman juga menjadi bagian dan pendiri IMM serta Ketua Badan Pendidikan Kader (BPK) yang kini Majelis Pendidikan Kader (MPK)[3].

  1. ^ http://www.suaramuhammadiyah.id/2018/03/16/mengenal-djazman-al-kindi-putra-penghulu-keraton-sang-pendiri-imm/
  2. ^ https://wiki-indonesia.club/wiki/Ikatan_Mahasiswa_Muhammadiyah
  3. ^ Buku Ilmu Amaliah Amal Ilmiah; Muhammadiyah sebagai Gerakan Ilmu dan Amal. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah. ISBN: 978-602-6268-83-9