Pengguna:Syarif Hamdani

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Habib Hairani bin Hasan Alkadrie mempunyai nama lengkap ; Habib Hairani bin Hasan bin Ahmad bin bin Idrus bin Ismail bin Ahmad bin Ali bin Abdul bin Abdurrahman As-Sakran , cucu Rasulullah dari Kota Trim Hadramaut, adalah seorang raja Nusantara Kalimantan Barat dan juga guru para kiyai dan ustadz di Pulau Jawa, dan Sumatra (Jambi, Riau) pada tahun 1984-2009. Lahir pada tanggal 1 Januari 1967, dikota Hadramaut, Yaman Selatan dan Wafat di kota Ketapang, Kalimantan Barat. Beliau hijrah ke Pontianak pada tahun 1971 bersama Abatti (Bapak) nya yaitu Hasan bin Ahmad Alkadrie seorang penjual kurma. Habib Hairani juga anak piatu mulai dari umur 3 tahun. Beliau diangkat pada umur 21 tahun menjadi Mufti Besar di Kerajaan Mempawah (Amantubillah dan Tamjidillah I), tahun demi tahun dia berhijrah dan mempunyai murid di sekitar komplek Keraton Mempawah tersebut, ada juga di komplek Keraton Sukadana, Keraton Kubu, Keraton Tanjungpura (Matan). Dan dengan tahta yang dipegang nya, semua sultan menjatuhkan kepercayaan kepada beliau pada tahun 1984.

Resmi menjadi Raja dan Sultan, beliau menikah dengan seorang gadis anak habib juga, yaitu Syarifah Jamilah Alkadrie bin Syarif Ismail Alkadrie dari fam Alkadrie sama seperti beliau. Beliau mempunyai 2 orang anak yang bernama Syarif Mohammad Andre Zein Alkadrie bin Habib Hairani bin Hasan Alkadrie dan Syarifah Nabila Khairunnisa Alkadrie binti Habib Hairani binti Hasan Alkadrie, dari kedua anaknya, yang paling dikenal masyarakat adalah Syarif Mohammad Andre Zein Alkadrie, yaitu Pangeran Muda di 4 kesultanan di Kal-Bar. Habib Hairani juga raja yang tegas, bijaksana, adil dan merakyat. Mendapat gelar Yang Dipertuan Besarkan Maha Duli Maha Raja Sultan Hairani bin Hasan Alkadrie atau gelar pendeknya Tuan Besar Alkadrie. Selang 20 tahun beliau menjabat, dia mangkat atau wafat pada tahun 2009 bulan maret tanggal 16, tepatnya hari Jum'at. Isak tangis mengiri pemakaman yang berada di Komplek Keraton Sukadana. Jasad beliau juga sempat di pindahkan ke Hadramaut, dan dipindahkan lagi ke Batulayang, Pontianak, Kalimantan Barat. Habib Hairani ini juga masih kerabat dengan Keraton Kadriah (Pontianak), Keraton Pelalawan, Keraton Siak Sri Indrapura (Siak), Kesultanan Sulu' (Filipina Selatan).