Pengguna:Tampu 7

SIMARHOMPA DESA SIABAL-ABAL III

Kata simarhompa berasar dari kata simar-oppa yang artinya saling bergengendongan (saling memundak)

dan sebagai hasil penuturan kata dari asal kata dang makna kata tersebut makan kata simarhompa menjadi kata sebutan untuk desa tersebut.

Dulu sebelum terjadi perpecahan desa Siabal-abal ,kata simarhompa berujung pada sebuah dusun yang menjadi wilayah Desa Siabal-Abal,

yang sama dengan dusun-dusun yang lainnya,antara lain, Lobu Tolong , Lumban Julu , Sitapongan ,Sangkar Ni Huta, Pea Linta dan Gukuguk.

Dan pada saat ini karena beberapa dusun sudah mulai memiliki masyarat yg relatif banyak ,maka terpecah lah Desa Siabal-Abal Menjadi Beberapa desa Antara Lain :

1. Desa Siabal-Abal I ( Lobu Tolong )
2. Desa Siabal-Abal II ( Siabal-abal ,Lumban Julu,dan Pealitta )
3. Desa Siabal-Abal III ( Simarhompa )
4. Desa siabal-Abal IV ( Siamporik, Huta Mamukka Sebagian,dan Sialogo Sebagia )
5. Desa Siabal-Abal V ( Sitapongan)
6. Desa Siabal-Abal VI ( Gukguk dan Sakkar ni Huta );.

Simarhompa terdiri dari 400 kk lebih dan semua masyarakat nya bersuku batak Toba.

Dan Marga yang mayoritas di sana di Sebut Sisia Marga dan Marga-marga tersebut adalah :

1.Tampubolon

2.Panjaitan

3. Tambunan

4.Simanjuntak

5.Limbong

6.Sihombing

7.Simatupang

8.Silitonga

9.Siregar

Agama Protestan menjadi agama yang di anut masyarat disana,dan di desa tersebut terdapat tiga Gereja, Yakni ;

1.Gereja Kristen Protestan Indonesia

2.Huria Kristen Batak Protestan

3.Gereja Pentakosta