Lompat ke isi

Pengguna:Tiyo Avianto

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tiyo Avianto (lahir 26 Desember 1987) adalah seorang technopreneur di bidang IT dan IoT Internet Of Things. Dia adalah salah satu penggagas dan pengembang teknologi IBeacon di Indonesia untuk kebutuhan Industri. iBeacon adalah salah satu protokol komunikasi untuk Internet of Things yang dikeluarkan oleh Apple, Inc. Tiyo Avianto merancang sebuah perangkat keras yang menggunakan teknologi iBeacon. Dan beberapa perangkat yang dia hasilkan banyak digunakan untuk kebutuhan tagging, microlocation, identification, presence, dan digital ads (mobile push notification).

Pernah menjadi salah satu staff RND di Panasonic sebelum memulai karier sebagai technopreneur. Namun melanjutkan karier sebagai pengusaha di bidang IT. Beberapa kali mendirikan perusahaan IT dan akhirnya bergabung di PT. Eyro Digital Teknologi dan terus mengembangankan piranti piranti keras dengan basis komunikasi iBeacon.

Selain sebagai pengusaha, Tiyo sering sekali berbagi pengetahuan tentang teknologi kepada komunitas – komunitas teknologi di Indonesia, dengan memberikan sosialisasi penerapan teknologi iBeacon di berbagai bidang industri dan solusi yang bisa di lakukan. Selain itu dia juga aktif membagi ilmu tentang Mobile App, Mobile Backend as a service Mbaas, hingga penerapan teknologi IoT (Internet of Things) dan Implementasi Smart City.

Latar Belakang pendidikan Tiyo Avianto adalah lulusan dari Politeknik Elektronika Negeri SurabayaInstitut Teknologi Sepuluh Nopember jurusan Teknik Mekatronika tahun 2006. Mengawali karier sebagai technopreneur sejak tahun 2010 di bidang IT dan rekayasa perangkat lunak.

Bergabung menjadi Direktur di PT. Eyro Digital Teknologi pada tahun 2014 dan fokus pada produk teknologi dan IoT (Internet of Things). Menjadi salah satu perusahaan rintisan yang fokus pada perangkat hardware dan mengembangakan teknologi iBeacon untuk berbagai macam kebutuhan industri dan keamanan.

Kontribusi Tiyo Avianto dalam berbagai bidang ICT dan Teknologi mengantarkan keberbagai penghargaan Nasional dan International, serta kontribusi langsung akan pertumbuhan talenta inovator Indonesia. Beberapa penghargaan Nasional dan Internasional yang telah di raih, diantaranya :

  1. Special Mention INAICTA 2014 Kategori Tourism and Hospitality
  2. Juara 1 Indigo Apprentice Award 2015 – Telkom Indonesia
  3. Juara 1 Indonesia ICT Award 2015 (INAICTA) – Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia Kategori SME and Financial
  4. Juara 2 Asia Pacific ICT Alliance 2015 (APICTA) Sri Lanka, Kategori Telecomunication.
  5. Juara 1 Asean ICT Award Telmin 2016 Myanmar – Brunei Darussalam, Kategori private sector.

Cubeacon adalah salah satu brand produk yang di gagas oleh Tiyo Avianto yang disematkan di setiap produk iBeacon yang dirilis, dengan nomor merk D002014032786/11/07/2014. Cubeacon telah mengeluarkan beberapa varian produk yang dibuat oleh PT. Eyro Digital Teknologi.

Cubeacon telah merilis produk hardware dengan teknologi ibeacon ke beberapa negara seperti Amerika, Brazil, Malaysia, Jepang, India, Singapura, dan Indonesia. Saat pertama proses produksi di tahun 2014, Cubeacon di kerjakan di salah satu vendor hardware elektronika di Shenzhen, China dan sisanya dikerjakan secara internal di Surabaya. Cubeacon termasuk salah satu satu pioner perusahaan rintisan di Indonesia yang fokus pada perangkat keras untuk industri. Sebagaian besar produk yang di hasilkan oleh cubeacon di gunakan untuk keperluan SOHO (Small Office Home Office) dan Industri.

Cubeacon juga di gunakan oleh Lembaga Litbang (Penelitian dan Pengembangan) di Indonesia, termasuk univestias dan politeknik yang ada di Indonesia atau di Jepang, kemudahan bagi developer adalah adanya open source code yang dibagikan secara gratis oleh cubeacon untuk mengelola perangkat iBeacon dan memudahkan developer untuk melakukan integrasi ke smartphone dan cloud server.

Cubeacon berhasil menerima berbagai macam penghargaan di bidang ICT baik di Indonesia ataupun di luar negeri, karena sumbangsih inovasi teknologi untuk kebutuhan private dan penelitian dan kajian penerapan teknologi untuk publik.

Cubeacon Developer Kit V.1

[sunting | sunting sumber]

Varian produk pertama yang dirilis oleh cubeacon pada tangga 20 Mei dan dipasarkan di beberapa ecommerce besar seperti Lazada Indonesia, Alibaba, dan Amazon Jepang. Produk varian pertama ini di fungsikan untuk para developer melakukan serangkaian uji coba terhadap penggunakan teknologi iBeacon.

Produk pertama ini dibuat sedemikian rupa agar banyak fungsi terapan dari penggunaan teknologi iBeacon bagi semua kalangan, setiap deveoper yang membeli perangkat Cubeacon Dev Kit V.1 diberikan akses ke Backend selama 3 bulan, atau bisa menggunakan free plan selamanya untuk mengembangkan applikasi sebelum developer melakukan proses komersialisasi kepada user.

Produk ini dijual bebas di pasaran, dari sisi desain cubeacon dev kit terlihat menarik bagi kebanyakan orang benyuk nya sederhana dan mudah di ingat, menjadi nilai lebih saat cubeacon memulai memeprkenalkan sebuah produk dan brand.

Cubeacon Card Gen 1 dan Gen 2

[sunting | sunting sumber]

Varian produk kedua adalah diluncurkannya Cubeacon Card setelah proses develpment selama 1 tahun, produk ini biasa digunakan untuk access control, tagging, identification dan proximity tracking. Cubeacon Card memiliki fitur yang identik dengan RFID atau NFC pada umumnya, namun Cubeacon Card memiliki jarak jangkauan yang lebih jauh hingga 70-90meter radius. Kemudahan lainnya adlah flesibelitas dari Cubeacon Card untuk bisa di deteksi atau dibaca dengan menggunakan smartphone dan sebuah mobile app yang hanya mengharuskan menggunakan protokol Bluetooth.

Cubeacon Card Gen 1 dan Gen 2 memiliki jangkauan lifetime baterai hingga 2 tahun. Perangkat ini menggunakan Chip Bluetooth Low Energy (BLE) yang memang secara dasar sudah memiliki konsumsi arus yang cukup rendah. perangkat inilebih banyak di gunakan oleh kalangan industri dan enterprise untuk keperluan presence karena kemudahannya yang tidak memerlukan kontak dengan reader. Selain itu bisa juga digunakan untuk melakukan identifikasi / tagging dari sebuah barang.

Cubeacon Reader AR25

[sunting | sunting sumber]

Perangkat Cubeacon AR25 adalah salah satu receiver dari Cubeacon Dev Kit dan Cubeacon Card Gen 1 dan Gen 2, perangkat ini sengaja dirancang untuk medeteksi dan melakukan scanning data dari perangkat transmiter iBeacon (Cubeacon Dev Kit dan Cubeacon Card). Perangkat ini mampu bekerja terus menerus, dan hanya membutuhkan jaringan WiFi untuk mengirim proses data.

Cubeacon Reader AR25 sengaja di rancang untuk memenuhi kebutuhan SOHO (Small Office dan Home Office) salah satu fitur penting dari perangkat ini adalah digunakan untuk presence (absensi) tanpa memelukan sentuhan fisik dari user ke perangkat pembaca seperti (NFC/RFID), kemampuan scanning secara masif, dan biaya instalasi yan gjauh lebih murah dari pada menggunakan RFID Aktif.

Selain itu Cubeacon Reader AR25 biasa digunakan membangun Smart Office dan memberikan fitur tracking dan security dari sebuah gedung atau pabrik, Cubeacon Reader AR25 ini memerlukan waktu RND dan pengembangan hingga produksi selama lebih dari 8 bulan, dan memerlukan fase inkubasi terhadap kelayakan publik selama lebih dari 4 bulan proses inkubasi.

Cubeacon Reader AR25 termasuk salah satu pioner perangkat iBeacon Scanner di dunia, dan hanya beberapa pengembang hardware yang saat itu sedang melakukan kajian dan penerapan serta produksi ke market.

Mesosfer adalah salah satu Mobile Backend as a servier (Mbaas) yang di kembangkan oleh PT. Eyro Digital Teknologi untuk mensupport semua perangkat yang dihasilkan oleh cubeacon. Mesosfer memudahkan developer mobile untuk membangun aplikasi mobile atau web app dan menghubungkannya dengan berbagai macam perangkat hardware untuk kebutuhan IoT. Mesosfer dirangcang oleh TIyo Avianto untuk mempersingkat fase proses development dari sebuah mobile app dari berbagai macam OS (Android, iOS, Tizen dan lain lain).

Mesosfer memiliki integrasi cloud storage dan script hosting, serta penyimpanan database data dalam satu platfrom. Selain itu Mesosfer mengadopsi elastic cloud server sehingga developer bisa dengan leluasa melakukan skalabilitas dari infrastruktur server yang dibutuhkan.

Mesosfer adalah re-brand dari Cubeacon Backend as a Service yang di perbaharui semua fitur dan penggunaannya, Mesosfer Mobile Backend as a Service, di rancang untuk mempermudahkan developer yang telah menggunakan perangkat cubeacon atau developer yang belum pernah menggunakan perangkat cubeacon untuk bisa membangun applikasi mobile/web/game/IoT dengan lebih cepat dan mudah, serta mengurangi proses development pada infrastruktur aplikasi.

Saat pertama rilis, Mesosfer memberikan fitur yang lebih komprehensif dibanding backend platfrom yang sebelumnya, diantaranya :

  • Elastic Cloud Server, Developer bisa mengurangi proses DevOps pada infrastruktur jaringan dalam membangun aplikasi, Mesosfer membantu agar semua proses development infrastruktur bisa di mudahkan dan mampu melayani trafik dengan skalabilitas tinggi.
  • Push Notification, Memungkinkan dan memudahkan user untuk mengatur push notification pada mobile app tanpa melakukan integrasi lagi dengan 3party.
  • Management User, Mempermudah dalam pengaturan user dan pengambilan meta data dari profile user yang menggunakan aplikasi mobile.
  • Cloud Storage, Kemudahan user untuk melakukan penyimpanan file media dalam satu platform.
  • Multiplatform, Mesosfer mempermudah mobile developor untuk melakuakn integrasi ke berbagai platform OS baik untuk Mobile ataupun Web apps.
  • Dynamic Database, Kemudahan bagi developer untuk mengatur dan melakukan setup database dari berbagai macam type dan sumber data.

Hak Kekayaan Intelektual

[sunting | sunting sumber]

Adapun beberapa HKI yang di miliki adalah sebagai berikut :

  1. Design Industry Copyright DirJen HKI Reg No. A00201401985/11/07/2014
  2. SDK and SaaS (Software as a Service) Copyright DirJen HKI Reg No. C00201402899/2014-07-11
  3. Cubeacon Trademark Reg No. D002014032786/11/07/2014

Pranala Luar

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11] [12] [13] [14] [15] [16] [17] [18]

  1. ^ Cubeacon Selangkah Lagi Raih ASEAN ICT Award 2016 | *Majalah SWA
  2. ^ Cubeacon mudahkan pemilik bisnis mengelola pelanggan setia dengan hardware berteknologi iBeacon | *Tech In Asia
  3. ^ Teknologi Cubeacon – Pemancar Bluetooth iBeacon Karya Anak Negeri | *Maxmanroe
  4. ^ Cubeacon, Kubus Bluetooth Mini dengan Segudang Potensi | *Daily Social | 28-05-2015
  5. ^ Startup Surabaya Cubeacon Jadi Juara Pertama Asean ICT Award 2016 | *Liputan6 | 29 Nov 2016, 17:55 WIB
  6. ^ Cubeacon, Startup Asal Surabaya Juara I ASEAN ICT Award 2016 | *Suara Surabaya | Sabtu, 26 November 2016 | 10:41 WIB
  7. ^ Menkominfo Saksikan Cubeacon Terima Gold Winner Asean ICT Awards Brunei | */ Kominfo
  8. ^ CoderTalk: Tiyo Avianto, Founder IoT Company Cubeacon | *Codepolitan | Nov 5, 2016
  9. ^ Cubeacon Buatan Anak Bangsa Sudah Menarik Perhatian Dunia | */ Universitas Muhammadiyah Riau
  10. ^ LIRIK PASAR IOT, ALUMNI ITS CIPTAKAN CUBEACON | */ ITS.AC.ID | 05 December 2016 | 08.02 WIB
  11. ^ Cubeacon, Si Kubus Ajaib | */ Pikiran Rakyat | 1 September, 2016 – 12:17
  12. ^ Tiyo Avianto : Dari Terpaksa Kini Jadi Passion *Youngsters | September 19, 2016
  13. ^ Jangan Pernah Berhenti With Tiyo Cubeacon */ Appscoast | 6 Juli 2016
  14. ^ Cubeacon wants to be Indonesia’s pioneer in iBeacon technology *Tech In Asia | 7:05 AM at Apr 29, 2015
  15. ^ Out of square one: How Cubeacon plans to win over the Indonesian IoT scene */ E27.CO | 08 Nov, 2016
  16. ^ Pembaruan Produk Cubeacon dan Tantangan Produksi Startup Hardware di Indonesia */ Daily Social | 05-09-2016
  17. ^ Cubeacon Optimistis Menangkan Kompetisi Startup di Myanmar */ Sindo News | Senin, 29 Agustus 2016 − 12:17 WIB
  18. ^ 3 Poin Penting Sebelum Anda Membangun Startup IoT */ Startup Bisnis | 5 August 2016