Pengguna:YuliAfriyandi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Yuli Afriyandi adalah Konsultan UMKM berpengalaman dalam bidang implementasi kebijakan dan pelaksanaan program pengembangan UMKM. Program pengembangan UMKM sangat diperlukan dalam situasi saat ini. Dalam lanskap bisnis yang kompetitif saat ini, usaha kecil dan menengah (UKM) perlu menemukan cara untuk bersaing dan tetap bertahan. Salah satu cara untuk mencapainya adalah melalui program-program pengembangan UMKM yang efektif dan memiliki dampak nyata.

Lahir di Indragiri Hilir Riau pada 27 Juli 1986, Yuli Afriyandi telah banyak memberikan sumbangsih pemikiran terkait pengembangan UMKM di Indonesia [1][2][3]. Selain itu Ia juga aktif memberikan gagasan-gagasan terkait kebijakan pemerintah terkait isu-isu UMKM di sektor pertanian yang dianggap belum berpihak kepada Petani.[4]

Seperti diketahui bahwa pemerintah Indonesia telah mengakui pentingnya UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan telah menempatkan berbagai inisiatif untuk mendukung pertumbuhan mereka. Salah satu inisiatif ini adalah program pengembangan UMKM, yang menyediakan pendanaan, pelatihan, dan bentuk dukungan lainnya kepada UMKM dimana Yuli Afriyandi sebagai Konsultan Pengembang UMKM berpengalaman juga terlibat didalamnya.[5][6]

Yuli Afriyandi banyak terlibat dalam berbagai program pengembangan UMKM. Dan Ia juga termasuk salahsatu pencetus lahirnya Hari UMKM Nasional 12 Agustus. Hari UMKM Nasional, yang diperingati setiap tanggal 12 Agustus, adalah momen penting di Indonesia yang didedikasikan untuk menghargai dan mengakui peran penting Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam perekonomian negara. Hari ini adalah kesempatan untuk merayakan kontribusi UMKM dalam menciptakan lapangan kerja, mempromosikan inovasi, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal dan nasional.

Hari UMKM menjadi spirit bagi banyak pihak dalam mengoptimalkan program-program pemberdayaan seperti yang telah dilaksanakan oleh Yuli Afriyandi dengan memberikan berbagai kegiatan pelatihan tentang topik - topik seperti pemasaran, perencanaan usaha, dan manajemen bisnis. Dengan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka, UMKM dapat membuat keputusan yang lebih baik dan menjalankan bisnis mereka dengan lebih efektif.[7]

Menurut Yuli Afriyandi, manfaat lain dari berpartisipasi dalam program pengembangan UMKM adalah memperbanyak jaringan bisnis . UMKM dapat terhubung dengan pengusaha lain, pakar industri, dan pelanggan potensial melalui acara dan kegiatan lain yang diselenggarakan oleh program. Ini dapat membantu mereka memperluas basis pelanggan mereka, menemukan pemasok baru, dan membentuk kemitraan strategis. Selain itu, dengan mengikuti program pengembangan UMKM, mereka lebih mudah mengetahui mengenai prosedur-prosedur perijinan yang kadang dianggap sulit oleh pelaku UMKM.[8][9]

Secara keseluruhan, program pengembangan UMKM adalah sumber daya yang berharga bagi UMKM yang ingin tumbuh dan sukses di pasar yang kompetitif saat ini.

——————————————————————————————— Karir :

2009 – 2014 – Konsultan Pendamping UMKM di Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (PINBUK)

2014 – 2019 Konsultan UMKM di Pusat Layanan Usaha Terpadu Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Daerah Istimewa Yogyakarta

2014 – 2019 Direktur Eksekutif Asosiasi Business Development Services Indonesia (ABDSI)

2015 – 2016 Project Coordinator Program Pengembangan Kewirausahaan Unit – CBFM (Community Based Forest Management) ABDSI – MFP3 – UKAid

2016 – Instruktur Pendamping di Program SCORE (Sustaining Competitive and Responsible Enterprises) International Labour Organization (ILO)

2018 – 2021, Ketua Asosiasi Konsultan Keuangan Mitra Bank D.I Yogyakarta

2019 - sekarang, Konsultan Pengembang UMKM Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah

——————————————————————————————— Karya Tulis :

Buku: “Menuju Ekonomi Berkeadilan”, Maret 2015. Penerbit Trust Media, Yogyakarta. ISBN: 978-602-0992-01-3

Kontributor dalam penulisan buku: “Cinta Indonesia Setengah”, September 2013. Penerbit PT. Bentang Pustaka, Yogyakarta. ISBN: 978-602-7888-64-7[10]

Jurnal: “Lembaga Keuangan Mikro Berbasis Kelompok Usaha Bersama: Sebuah Strategi Pengentasan Kemiskinan Struktural”, Jurnal of Islamic Economic LARIBA, Vol 1, No. 2, Th 2015. ISSN: 2477 4839[11]

Jurnal: “Problematika Risk and Return dalam Perbankan Syariah”, Jurnal As-Salam Vol IV, No.2, Th 2013. ISSN: 2089-6638[12]

Jurnal: “Sinergitas Pajak dan Zakat dalam Keuangan Publik Islam”, Jurnal Rasail Vol 1, No. 2, Th 2014. ISSN: 2355-2565[13]

Artikel Opini: Koran Bisnis Indonesia: (Polemik Ekonomi Tahu Tempe, 2012. Koperasi; Agen Penyalur Prodk Perbankan, 2013. Dilema PPh UMKM, 2013. APEC dan Agenda Kontra Liberalisasi Pasar, 2013. Penerapan FTV Perbankan Syariah tak Perlu Khawatir, 2013), Jurnal Nasional: (Pajak, Zakat dan Hikmah Puasa, 2012. Menggugat Agenda Liberalisasi Pasar, 2012), Republika: (Bapak Koperasi Syariah, 2014. Pangan Kita Belum Merdeka, 2014), Suara Karya: (Masalah Ekonomi Desa, 2012.[14] Menyoal Capaian MDGs Indonesia, 2013. Pasar Bebas, MEA dan Nasionalisme, 2013. Pancasila Seutuhnya, 2015), Koran Jakarta: (Cita-cita Demokrasi Ekonomi, 2012. Gejolak Ekonomi tahu-tempe, 2013). Dll.

  1. ^ https://www.indonesiana.id/read/21552/belajar-dari-kasus-pengusaha-kuliner
  2. ^ https://ramadan.tempo.co/read/678326/ramadan-omzet-umkm-meningkat-200-persen
  3. ^ https://nusantaranews.co/zakat-itu-sudah-jadi-lifestyle/
  4. ^ https://republika.co.id/berita/nae6xg/pangan-kita-belum-merdeka
  5. ^ https://radarjogja.jawapos.com/sleman/65730822/masanya-anak-muda-berwirausaha
  6. ^ https://jogja.antaranews.com/berita/356218/umkm-diy-didorong-perjelas-segmentasi-pasar
  7. ^ https://bisnisukm.com/mudahnya-membuat-rencana-usaha-di-kelas-bisnis-selasa-pagi.html
  8. ^ https://jogja.tribunnews.com/2018/11/05/pelaku-usaha-di-sleman-banyak-yang-belum-terdaftar?page=all
  9. ^ https://jogjaprov.go.id/berita/7645-restrukturisasi-usaha-bagi-koperasi-umkm-binaan-plut-kumkm-diy
  10. ^ https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/103802/cinta-indonesia-setengah.html
  11. ^ https://journal.uii.ac.id/JIELariba/article/view/4275
  12. ^ https://ejournal.staidarussalamlampung.ac.id/index.php/assalam/article/view/49
  13. ^ https://jurnalrasailstebi.almuhsin.ac.id/jurnal/Edisi2/7.%20Yuli%20Afriyandi.pdf
  14. ^ https://www.neraca.co.id/article/37774/optimistis-membangkitkan-ekonomi-desa-oleh-yuli-afriyandi-mahasiswa-pascasarjana-ekonomi-islam-uii-yogyakarta