Lompat ke isi

Perencanaan bahasa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Perencanaan bahasa adalah suatu usaha untuk memengaruhi fungsi, struktur, atau penyerapan satu bahasa atau jenisnya di dalam sebuah pembicaraan masyarakat.[1] Hal ini sering dikaitkan dengan perencanaan pemerintah, tetapi juga digunakan oleh berbagai organisasi non-pemerintah, seperti organisasi perintis dan bahkan perorangan. Tujuan perencanaan bahasa bergantung pada bangsa atau organisasi, tetapi umumnya meliputi membuat keputusan perencanaan dan perubahan yang mungkin demi keuntungan komunikasi. Merencanakan atau memperbarui komunikasi yang efektif juga bisa membawa kepada perubahan sosial lainnya seperti perpindahan bahasa atau asimilasi, dan memberikan motivasi lain untuk merencanakan struktur, fungsi dan penyerapan bahasa.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Kaplan B., Robert, and Richard B. Baldauf Jr. Language Planning from Practice to Theory. Clevedon: Multilingual Matters ltd., 1997
  2. ^ Cobarrubias, Juan. "Ethical Issues in Status Planning." Progress in Language Planning: International Perspectives. Eds. Juan Cobarrubias and Joshua Fishman. New York: Mouton Publishers, 1983.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]