Perigi Baru, Pondok Aren, Tangerang Selatan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Perigi Baru
Negara Indonesia
ProvinsiBanten
KotaTangerang Selatan
KecamatanPondok Aren
Kodepos
15428[1]
Kode Kemendagri36.74.03.1009
Kode BPS3674060001
Luas316.826 Ha
Jumlah penduduk12.452 jiwa (2021)

Perigi Baru adalah kelurahan di kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia. Lurah Perigi Baru saat ini dijabat oleh Lurah ADE HELMI FIRMANSYAH, SE. Kelurahan ini merupakan pemekaran dari Desa Perigi yang menjadi Kelurahan Perigi Lama dan Perigi Baru. Kelurahan ini terdiri dari tanah darat dan persawahan, serta sebuah sungai bernama Kali Baru, berhulu di Setu Perigi. Pejabat yang pernah menjadi Kepala Desa atau lurah di wilayah ini adalah H. Mochammad Zein ( tahun 1983 sampai dengan 1991 ) yang menjabat sebagai Kepala Desa pertama Pasca pemekaran dari Desa Perigi dan kemudian digantikan oleh H.Idris Risi ( tahun 1992 sampai dengan 2018 ) kemudian di gantikan Munadih, SE ( tahun 2018 sampai dengan 2019 ) kemudian digantikan Wahyu Syarifudin, S.Kom, M.Si ( tahun 2019 sampai dengan 2022 ) kemudian digantikan Ade Helmi Firmansyah, SE 22 Maret 2022 sampai dengan sekarang. Di Kelurahan Perigi baru terdapat kantor kecamatan Pondok Aren, pesantren al Amanah al Gontory serta sebuah masjid besar, Masjid Bani Umar, wakaf keluarga mantan Wakil Presiden Umar Wirahadikusuma, masjid tersebut pada tanggal 10 Oktober tahun 2008 diresmikan oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Luas kelurahan ini sekitar kurang lebih 316 hektare dengan tanah darat, sungai, danau dan persawahan. Populasi kelurahan ini sekitar 12 ribu jiwa yang terdiri dari masyarakat asli yang beretnis Betawi, juga masyarakat pendatang yang beretnis Tionghoa, Jawa, Sunda, Batak, Padang, Madura dan lain-lain. Kelurahan ini pernah menjadi Desa teladan ketika masih masuk provinsi Jawa Barat. sekarang telah menjadi sebuah kota kelurahan dengan keberadaan sarana internasional dan banyaknya perumahaan seperti mahagoni dan Graha Raya Bintaro. Ada sejumlah kampung-kampung lama yang bernama, Kampung Lio dan kampung Cileduk Baduy.

Sejak berdirinya Desa/Kelurahan Pondok Kacang telah di jabat oleh 5 orang sampai sekarang diantaranya yang pernah menjabat adalah :

 1. H. MOCHAMMAD ZEIN                  dari tahun 1983 sampai dengan 1991
 2. H. IDRIS RISI                      dari tahun 1992 sampai dengan 2018
 3. MUNADIH,S.PD                       dari tahun 2018 sampai dengan 2019
 4. WAHYU SYARIFUDIN, S.KOM, M.Si      dari tahun 2019 sampai dengan 2022
 5. ADE HELMI FIRMANSYAH, SE           dari tahun 22 Maret 2022 sampai dengan sekarang


LETAK GEOGRAFIS :

Kelurahan Perigi Baru merupakan suatu kawasan yang secara geografis dengan luas wilayah + 316,826 Ha/Km2 . Jarak Dari ibu kota + 18 km dan dapat ditempuh dengan waktu 25 menit, ke ibu kota provinsi + 73 km, dan ke ibu kota negara + 26 km yang dihubungkan oleh jalan negara atau provinsi atau kabupaten/ Kota.

Batas wilayah Kelurahan Pergi Baru :

Sebelah Utara  : berbatasan  dengan Kelurahan Pondok Kacang Barat
Sebelah Timur  : berbatasan dengan Kelurahan Parigi
Sebelah Selatan  : Berbatasan dengan Kelurahan Parigi
Sebelah Barat    : Berbatasan deangan Kelurahan Jelupang Kecamatan Serpong Utara
BUKU MONOGRAFI KELURAHAN KEADAAN PADA BULAN JANUARI TAHUN 2021
Nama Kelurahan : PERIGI BARU
Tahun Pembentukan : 2021
Dasar Hukum Pembentukan :
Nomor Kode Wilayah :
Nomor Kode Pos : 15428
Kecamatan : PONDOK AREN
Kabupaten/Kota : TANGERANG SELATAN
Provinsi : BANTEN
A. DATA UMUM
1. Tipologi Kelurahan : a. Persawahan
b. Perladangan

c. Peternakan

d. Kerajinan dan Industri Kecil

e. Jasa dan Perdagangan
.
2. Luas Wilayah : 316.826 Ha
3. Batas Wilayah :
1. Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kel. Pd. Kacang Barat ( Kota Tangsel)
2. Sebelah Timur :

Berbatasan Dengan Kel. Parigi ( Kota Tangsel )

3. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kel.Parigi Lama ( Kota Tangsel )
4. Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kec. Serpong ( Kota Tangsel)
4. Orbitrasi (Jarakdari Pusat Pemerintahan)
Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan : 0,5 Km
Jarak dari Pusat Pemerintahan Kota : 15 Km
Jarak dari Ibukota Provinsi : 93 Km
Jarak dari Ibukota Negara : 26 Km
5. Jumlah Penuduk : 12.452 Jiwa, …KM… 3.911 KK
a. Laki-laki : 6.186 Jiwa
b. Perempuan : 6.266 Jiwa
c. Usia 0-14 : 2.931 Jiwa
d. Usia 15-64 : 8.929 Jiwa
e. Usia 65 Ke-atas : 592 Jiwa
6. Pekerjaan/Mata Pencaharian
a. Karyawan
1) Pegawai Negeri Sipil : 127………………………… Orang.
2) T N I : 13……………………….... Orang.
b. Wiraswasta/Pedagang : 882…………………….. Orang.
c. Tani : 27………………………….. Orang.
d. Buruh Harian Lepas : 439…………………….….. Orang.
e. Buruh Tani : 49………………………….. Orang.
f. Pensiunan : 49.……………………….. Orang.
g. Karyawan Swasta : 2.701.…………………….. Orang.
h. Karyawan BUMN : 27.……………………….. Orang.
i. Karyawan BUMD : 2………………………….. Orang.

7. Tingkat Pendidikan Masyarakat

a. Lulusan Pendidikan Umum
1) Taman Kanak-kanak : 1.358………………………………. Orang.
2) Tamat Sekolah Dasar : 1.762………………………………. Orang.
3) Tamat SMP : 1.698………………………………..Orang.
4) Tamat SMA : 3.935………………………………Orang.
5) Akademi/D1-D3 : 264………………………………..Orang.
6) Tamat S1 : 912………………………………..Orang.
7) Tamat S2 : 92…………………………………. Orang.
b. Lulusan Pendidikan Khusus
1) Pondok Pesantren : ……………………………………….. Orang.
2) Pendidikan Keagamaan : ……………………………………….. Orang.
3) Sekolah Luar Biasa : ……………………………………….. Orang.
4) Kursus Keterampilan : ……………………………………….. Orang.
8. Jumlah Penduduk Miskin (Menurut standar BPS) : ..……………. Jiwa, ………………… KK
9. UMR Kabupaten/Kota : Rp …………………………………………….
10. Sarana Prasarana
a. kantor Kelurahan : Semi permanen / permanen
b. Prasarana Kesehatan
1. Puskesmas : Ada/tidak
2. UKBM (Posyandu) : 13 buah
3. Poliklinik/Balai
Pelayanan Masyarakat : 3……………………………………….. buah

c. Prasarana Pendidikan

1. Gedung Sekolah PAUD : 5………………………………….. buah
2. Gedung Sekolah TK : 6………………………………….. buah
3. Gedung Sekolah SD : 6………………………………….. buah
4. Gedung Sekolah SLTP : 5………………………………….. buah
5. Gedung Sekolah SMU : 3………………………………….. buah
6. Gedung Perguruan Tinggi : 0………………………………….. buah
d. Prasarana Ibadah
1. Mesjid : 10…………………………………….buah
2. Mushola : 11…………………………………… buah
3. Gereja : ..…………………………………….. buah
4. Pura : 1.……………………………………..buah
5. Vihara : ………………………………………..buah
6. Klenteng : ………………………………………..buah
e. Prasarana Umum
1. Olahraga : 18.………………………………….. buah
2. Kesenian : 6…………………………………….. buah
3. Balai pertemuan : 3…………………………………….. buah
4. Lainnya : ……………………………………….. buah

Referensi[sunting | sunting sumber]