Pondok Pesantren Al-Hikmah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pondok Pesantren Al-Hikmah
Alamat

Situs webhttp://alhikmah.sch.id/
Informasi
JenisPondok pesantren
AfiliasiIslam Nahdlatul Ulama
Didirikan2002
PendiriUstadz Zainal Ngabidin (Alm.)
PengasuhUstadz Asep Saefuloh, S.Pd.I
Lain-lain
Warna almamaterHijau, Putih
   
Moto

Pondok Pesantren Al-Hikmah merupakan sebuah pesantren yang dikelola oleh yayasan pendidikan Pondok Pesantren Al-Hikmah, beralamat di Desa Karave, Kecamatan Bulu Taba (dahulu Kec. Baras), Kab. Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat. Pondok Pesantren “Al-Hikmah” Karave berdiri sejak tahun 2002 dan kini memiliki dua lembaga pendidikan, yakni jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau setara SMP, dan Madrasah Aliyah (MA) atau SMA. Pondok Pesantren Al-Hikmah selain sebagai salah satu pesantren perintis, saat ini juga menjadi salah satu pesantren yang memiliki prestasi dan aktivitas aktif di lingkungan Kab. Mamuju Utara, Provinsi Sulawesi Barat. Saat ini Pondok Pesantren Al-Hikmah diasuh oleh Al-Ustadz Asep Saefuloh, S.Pd.I.

Latar Belakang Pendirian[sunting | sunting sumber]

Pondok Pesantren “Al-Hikmah” Karave didirikan atas inisiasi tokoh agama yang diwakili oleh Ust. Zainal Ngabidin, A.Ma. (Alm.) dan tokoh masyarakat desa Karave, Kab. Mamuju Utara pada pertengahan tahun 2002. Pada awalnya, Pondok Pesantren “Al-Hikmah” Karave hanya membuka jenjang pendidikan MTs. (Madrasah Tsnawiyah) atau setara SMP dan menerima peserta didik angkatan pertama pada tahun ajaran 2002/2003. Kemudian, pada tahun ajaran 2006/2007 Yayasan Pesantren ini mulai membuka jenjang pendidikan MA. (Madrasah Aliyah) atau setara SMA.

Pada dasarnya, pendirian pesantren ini berdasarkan pada:

  • Kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dalam penguasaan IPTEK yang didasari IMTAQ yang kuat;
  • Penyediaan pendidikan berbasis Ilmu Pengetahuan Umum yang didasari dengan Pendidikan Agama, dalam rangka counter attact terhadap dekadensi moral di tengah-tengah krisis moral ini; dan
  • Kebutuhan akan kader-kader da’i yang handal sebagai garda terdepan perjuangan menegakkan masyarakat Madani.

Satuan Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Dalam rangka menerjemahkan visi serta arah dan tujuan pendidikan Pondok Pesantren Al-Hikmah ini, maka dibuat satuan pendidikan dalam bentuk:

  1. Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau setara SMP/sederajat, yang diberi nama MTs. Al-Hikmah
  2. Madrasah Aliyah (MA) atau setara SMA/sederajat, yang diberi nama MA. Al-Hikmah

Kurikulum[sunting | sunting sumber]

Pondok Pesantren Al-Hikmah menggunakan dua macam kurikulum, yakni (a) Satuan Pendidikan formal menggunakan kurikulum nasional yang dirancang oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI; dan (b) Kegiatan kepesantrenan menggunakan kurikulum mandiri yang disusun berdasarkan asas-asas kepesantrenan dengan mempertimbangan aspek lokal.

Mempertimbangkan pelaksanaan kurikulum nasional dan Visi Pondok Pesantren Al-Hikmah, maka disusun program penunjang bagi jenjang MTs. dan MA, yaitu:

  • Responsi : Penguatan konsep dan Pengayaan dalam jam regular
  • Klinik mata pelajaran (remedial) : Program Pengajaran remedi bagi siswa yang kurang (slow learnes) dan dilakukan di luar jam regular
  • Klub Bidang Studi : Program Pembinaan (Pengayaan) untuk persiapan lomba dan olimpiade yang meliputi: Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Komputer, dan Astronomi
  • Program Pengembangan Bahasa : Program peningkatan kemampuan berbahasa asing (Inggris dan Arab)
  • Bimbingan Intensif UAN (Ujian Akhir Nasional) : Program review dan persiapan UAN dilakukan di luar jam regular
  • Studi Lapangan Terpadu : Proyek belajar untuk berbagai mata pelajaran dalam bentuk studi wisata
  • Pembelajaran dengan Sistem Modul
  • Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran, Baik berupa sumber belajar maupun sarana belajar
  • Sistem evaluasi Standar Nasional

Kegiatan Peserta Didik[sunting | sunting sumber]

Kegiatan Kepesantrenan[sunting | sunting sumber]

  • Kegiatan ibadah kesantrian yang terdiri dari: kegiatan harian, kegiatan bulanan, dan kegiatan semesteran; dan
  • Peningkatan Bahasa melalui English Club, Muhadharoh, dan Peningkatan Bahasa Arab

Kegiatan Unggulan[sunting | sunting sumber]

  • Kepramukaan
  • Pengembangan Penguasaan Komputer
  • KIR
  • Agroindustri
  • Hadroh Santri
  • Keterampilan Menjahit

Melalui berbagai kegiatan tersebut, peserta didik mampu menorehkan prestasi dalam kejuaraan/perlombaan yang sesuai dengan kegiatan kepesantrenan ataupun kegiatan unggulan. Prestasi yang dimaksud diraih peserta didik mulai tingkat lokal, tingkat regional (kabupaten), hingga tingkat provinsi.

Sarana dan Prasarana[sunting | sunting sumber]

Dalam rangka mendukung aktivitas kepesantrenan dan aktivitas akademik, maka pesantren Al-Hikmah menyediakan berbagai sarana dan prasarana yang masih terus ditingkatkan, di antaranya: Gedung administrasi; Gedung serba guna (kapasitas 150 orang); Kantin (Warung Koperasi); Asrama Siswa dan asrama guru; Gedung Pelatihan; Perumahan pimpinan, guru, dan staff; Lapangan olahraga; Gedung Pendidikan ( 8 kelas); Perpustakaan (Darurat); R. Kepala Madrasah, Guru, R. BK.; R. Pengembangan Bahasa; dan R. Pengembangan Teknologi Informasi.

Alumni[sunting | sunting sumber]

Alumni Pondok Pesantren Al-Hikmah terdiri dari dua kategori, yakni alumni dari MTs. dan Alumni dari MA. Alumni dari jenjang MTs. rata-rata memilih untuk melanjutkan studi di MAN/MA/SMA/SMK sederajat di sekitar kabupaten Mamuju Utara, Kota Palu, hingga melanjutkan studi di pesantren Jawa, seperti pesantren Darul ‘Ulum Jombang, Pesantren Wali Songo Ponorogo, Pesantren Darussalam Gontor Putri, dan lain-lain.

Sementara Alumni dari jenjang MA, melanjutkan studi di beberapa perguruan tinggi baik negeri atau swasta yang tersebar di seluruh Nusantara. Perguruan tinggi tujuan di antaranya:

  1. LPTQ Jakarta
  2. Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu), Jombang
  3. Universitas Indonesia Timur (UIT), Makassar
  4. Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Surabaya
  5. Universitas Tadulako (Untad), Palu
  6. Universitas Negeri Makassar (UNM), Makassar
  7. Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar
  8. Akademi Pertanian, Bogor
  9. Universitas Siliwangi (Unsil), Tasikmalaya
  10. Akademi Bahasa Arab, Makassar
  11. dan lain-lain.

Beberapa alumni telah berkiprah dalam masyarakat, mulai menjadi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di almamater, pendakwah, abdi negara, guru, ataupun bekerja di instansi non pemerintah lainnya.

Lokasi[sunting | sunting sumber]

  • Dari Mamuju, Ibu kota Provinsi Sulawesi Barat: Dapat ditempuh dengan jalur darat sekitar 5-6 jam. Jarak antara lokasi pesantren dengan ibu kota berkisar 230 km ke arah utara.
  • Dari Pasangkayu, Ibu kota Kab. Mamuju Utara: Dapat ditempuh dengan jalur darat sekitar 1-1,5 jam dengan jarak berkisar 60 km.
  • Dari Palu, Ibu kota Sulawesi Tengah: dapat ditempuh menggunakan jalur darat sekitar 3-4 jam dengan jarak berkisar 150 km.

Lihat Pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]