Protokol Milwaukee
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Protokol Milwaukee, kadang-kadang disebut Protokol Wisconsin,[1][2] adalah metode eksperimental untuk menangani infeksi rabies pada manusia. Metode ini membuat pasien menjadi koma dengan menggunakan obat-obatan. Pasien yang sudah koma lalu diberi obat antivirus. Protokol ini kini dianggap gagal.[3]
Metode ini pertama kali dikembangkan dan dinamai oleh Rodney Willoughby, Jr., setelah digunakan untuk menangani Jeanna Giese.[4] Giese, seorang remaja dari Wisconsin, menjadi pasien pertama yang berhasil selamat dari rabies tanpa pernah menerima vaksin rabies.[5] Tidak diketahui secara pasti bagaimana Giese bisa selamat.[6] Keberhasilan ini telah melejitkan nama Protokol Milwaukee. Namun, saat dicoba untuk kasus-kasus infeksi rabies yang lain, metode ini tidak pernah berhasil.[6]
Penelitian medis kemudian menunjukkan bahwa Protokol Milwaukee bukanlah cara menangani infeksi rabies yang efektif, sehingga penggunaan metode ini tidak disarankan.[3][6]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Michael Smith. "Rabies Rescue Protocol Fails in New Cases". MedPage Today, 20 April 2007. Diakses 15 Januari 2012.
- ^ "Human Rabies --- Indiana and California, 2006" Diakses 15 Januari 2012
- ^ a b Zeiler FA, Jackson AC (2016). "Critical Appraisal of the Milwaukee Protocol for Rabies: This Failed Approach Should Be Abandoned". Can J Neurol Sci (Review). 43 (1): 44–51. doi:10.1017/cjn.2015.331. PMID 26639059.
- ^ Rodney E. Willoughby, Jr., online "A Cure for Rabies?" Scientific American, V. 256, No. 4, April 2007, hlm. 95
- ^ Jordan Lite (2008-10-08). "Medical Mystery: Only One Person Has Survived Rabies without Vaccine--But How?". Scientific American. Diakses tanggal 2008-10-16.
- ^ a b c Jackson AC (2016). "Human Rabies: a 2016 Update". Curr Infect Dis Rep (Review). 18 (11): 38. doi:10.1007/s11908-016-0540-y. PMID 27730539.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]